Selesai makan malam terlihat anna dan zen memasuki kamar mereka.
Anna kemudian melakukan rutinitas malamnya menggunakan skincare untuk perawatan wajahnya.
Sedangkan zen sedari tadi hanya melihat anna, membuat anna menjadi gugup merasa diperhatikan.
Selesai dengan kegiatan malamnya , anna sedikit ragu berjalan ke ranjang mereka kemudian berbaring disamping zen dengan jantung yang berdetak karena zen sedari tadi memperhatikannya.
"Apa ada yang salah dengan ku???" tanya anna pada zen.
"hmmm "jawaban zen membuat anna sedikit binggung.
"jangan melihatku seperti itu" ucap anna tampak memerah pipinya.
"Apa ada larangan suami tak boleh memandang istrinya" tanya goda zen membuat anna semakin merona tanpa anna sadari sedari tadi anna mengigiti bibirnya mengundang gairah zen yang sedari tadi sudah zen tahan.
"Apa kamu mencoba menggoda ku hmm???" tanya zen pada anna.
"apa maksudmu???" tanya anna binggung.
"ini..." ucap zen sambil memeganggi bibir anna.
Degggg.... jantung anna tampak berdegup kencang.
"Apa aku boleh???" tanya zen membuat anna langsung paham apa maksud pertanyaaan zen.
"tentu saja..." ucap anna tampak gugup.
Zen mendekatkan wajahnya pada anna membuat anna semakin gugup dan jantungnya semakin berdegub.
Anna terlihat masih gugup dan tampak sedikit bergetar merasakan deru nafas milik zen.
tampak zen mendekatkan wajahnya dan anna merasakan bibir mereka menyatu.
Cukup lama hingga zen melepaskan bibirnya.
Zen terkekeh menyentuh tangan anna yang tampak basah keringat dingin, terlihat sangat gugup.
Merasa ditertawakan oleh zen, anna sedikit kesal kemudian memukul tangan zen.
"Sakit honey..." bisik zen membuat anna semakin merinding.
"Apa kamu masih takut ?? jika iya aku tak akan melakukannya honey" tanya zen.
"Emm aku hanya sedikit gugup karena belum pernah melakukan itu" ucap anna lirih sambil menunduk membuat zen terlihat gemas.
"Apa kamu siap???" tanya zen tiba tiba sambil memajukan wajahnya membuat anna tampak terkejut.
"Eghh anu, akuuu " ucap anna tampak gugup.
Zen terkekeh lagi melihat reaksi anna.
"Aku akan pelan pelan honey" ucap zen kemudian mulai melakukan dengan pelan dan penuh kasih.
🌹🌹🌹🌹
Pagi harinya anna terbangun dan merasakan sebuah tangan melingkar dipinggangnya, ia sadar semalam sudah melakukan kewajibanya sebagai seorang istri.
Anna nampak ingin bangun dan mencoba menyingkirkan tangan zen yang masih saja memeluknya bahkan semakin erat karena mungkin zen sudah terbangun dan merasakan anna akan bangun.
"Pagii honeyyy" bisik zen ditelingga anna yang membuat jantung anna berdetak kencang.
"Zen , aku ingin mandi , badan ku terasa lengket semua " ucap anna.
"Apa kamu yakin bisa berjalan, aku pikir kamu butuh bantuan ku honey" ucap zen pada anna.
"Ahhh tidak perlu" ucap anna melepaskan pelukan zen.
Dan benar kata zen , sepertinya anna butuh bantuan zen, karena saat anna berdiri area kewanitaanya terasa sakit.
Dengan sigap zen mengendong anna ala bridal dan memasuki kamar mandi.
Zen menidurkan anna dibath up kemudian menyalakan air hangat.
"Sepertinya aku harus libur lagi hari ini " ucap zen sambil mengosok tubuh anna yang membuat miliknya menjadi tegang lagi.
"Ohh ayolah zen , milik ku masih terasa sakit" keluh anna.
"Oke oke baiklah , tapi jangan menolak ku untuk nanti malam honey " ucap zen .
'Baiklah tuan nafsuan " jawab anna yang membuat zen terkekeh.
Selesai mandi dan bersiap , nampak zen sudah mengenakan setelan kantornya dan anna hanya memakai dress rumahan karena hari ini dia ijin tidak masuk kuliah.
Anna berjalan pelan keluar kamar, karena merasa kasihan akhirnya zen menggendong anna lagi ke meja makan, membuat anna tersipu malu dengan perlakuan zen.
Kini keduanya tampak menikmati sarapan berdua sebagai pasangan suami istri yang membuat susi yang melihatnya dari belakang tampak menggepalkan tangan nya .
Apalagi semalam ia sempat mendengar desahan desahan dari kamar zen dan anna.
Susi hanya tak menyangka , ia pikir hubungan majikanya itu akan kandas malah menjadi semakin membaik.
Tidak bisa dibiarkan batin susi.
"Selamat pagi tuan dan nona" sapa pang pang yang baru saja memasuki mansion.
"Ahh pagi juga pang pang" ucap anna ramah.
"Apakah anda menikmati liburan nya tuan???" tanya pang pang pada zen .
" tentu saja bahkan aku ingin menambah liburan ku" ucap zen sambil melrik anna .
"Ahh sepertinya kali ini tidak bisa tuan, karena anda kemarin sudah meminta cuti dan hari ini ada banyak meeting yang harus didatangi" ucap pang pang .
Anna terkejut dengan perkataan pang pang.
"Jadi kemarin kamu meminta cuti???" tanya anna.
"Tentu saja , aku ingin menikmati waktu dengan istriku tapi malah istriku pergi dengan pria lain" ucap zen kesal karena menginggat kejadian kemarin.
"Maafkan aku sayang , bukankah kamu sudah membalasnya semalam" bisik anna malu malu.
"Dan aku menginginkan lagi nanti malam honey , jadi persiapkan dirimu" ucap zen menyerigai yang membuat anna bergidik ngerii.
Zen hanya terkekeh melihat raut wajah anna , kemudian zen berjalan menuju mobil tampak zen melambaikan tangan nya saat mobil sudah dilajukan oleh pang pang.
🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸
Bersambung......
komen nya donk... biar tambah semangat upp nihh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Mistin Mistin
jangan di buang dulu gak seru kalau gak ada penjahatnya
2022-11-23
2
Dee Na
zen nebar honey dimana2 lama2 diabetes smua
2022-11-13
0
Ida Sriwidodo
Koq bisa yah Susi denger 'suara2 dari kamar Zen??
Memangnya kamar Zen ngga kedap suara..? 🤔🤔🤔
Dan Susi ini siapa sii..?
Di bab2 akhir aku baca Susi ini teman Zen di panti.. tapi koq kayaknya lebih cenderung sebagai salah satu wanita masa lalu Zen dan calon pelakor? 😬😬😤😤
Ada beberapa hal yang ngga sinkrin disini.. sepert huhungan Zen dan Tania
Zen katanya mau balas dendam.. tapi malah celap celup mulu sama si Tania
Dan patah hati waktu Tania ninggalin Zen trus nikah sama Kai..
🤔🤔🤔
2022-02-12
1