Anna berjalan melewati lorong lorong kampusnya .
Sebenarnya hari ini anna ingin bermalas malasan dirumah karena memang dia tak ada jadwal kuliah, tapi karena malas bertemu zen akhirnya anna memutuskan untuk berangkat kuliah.
Anna terus berjalan hingga sebuah tangan menariknya membuat ia menghentikan langkahnya.
Anna berbalik dan dilihatnya ternyata rio.
Rio tersenyum pada anna dan anna pun juga.
"Kamu ada kelas hari ini??? " tanya rio.
"Emm sepertinya tidak , aku pikir hari ini dosen ku datang ternyata tidak hahaha" bohong anna sambil tertawa.
"Ohh seperti itu, berarti kita sama aku juga sedang tidak ada kelas, bagaimana kalau kita ke arena bermain???" ajak rio.
Anna tampak berfikir, haruskah dia ikut atau tidak???
Jika dia ikut bagaimana kalau zen tau , jika tidak ikut anna juga ingin ke arena bermain , sesekali untuk refresing juga.
Akhirnya anna mengangguk menyetujui ajakan rio, dan terlihat rio tampak bahagia.
Rio dan anna pun berangkat ke arena bermain menggunakan mobil anna sedangkan mobil rio ditinggal dikampus.
Saat didalam mobil keduanya sama sama diam dengan pikiran masing masing, tak ada yang memulai bicara, akhirnya rio yang mengawali pertanyaan.
"Apa kamu sudah sarapan???" tanya rio pada anna.
"Belum sih , tadi aku buru buru , nggak sempat deh jadinya" ucap anna.
"Mungkin kita lebih baik sarapan dulu, sekarang masih jam 8 sedangkan arena bermain buka jam 9" ucap rio sambil melihat jam tanganya.
"Bolehh,aku juga lapar sekali" keluh anna sambil memegangi perutnya.
Rio hanya terkekeh melihat mantan pacarnya itu.
"Kamu mau sarapan apa??" tanya rio.
"Emm gimana kalau kita sarapan bubur ayam langganan kita dulu??" ajak anna.
"Boleh , sudah lama sekali kita nggak kesana," ucap rio penuh antusias.
Anna hanya mengangguk, rio kemudian melajukan mobil ke arah kedai bubur yang dulu menjadi favorit mereka berdua sewaktu masih pacaran.
Sampailah mereka dikedai bubur ayam , rio kemudian memesan bubur ayam untuknya dan anna.
"Pak 2 porsi ya biasa " ucap rio pada penjual bubur ayam.
"Siapp boss , udah lama nih nggak kesini, masih langgeng ya sampai sekarang" ucap penjual bubur pada anna dan rio.
"Jelas donk pak" bangga rio.
Anna hanya menggelengkan kepalanya.
Mereka duduk di kursi saling berhadapan.
Terlihat rio yang sibuk menggetikan sesuatu diponselnya, sedangkan anna melihat lihat orang orang yang keluar masuk kedai, hingga pesanan bubur mereka datang.
"Nih buat bos ganteng dan non cantik" ucap sang penjual yang terkenal ramah itu sambil menyodorkan dua mangkuk bubur ayam ke arah anna dan rio.
"Makasih pak" ucap anna yang matanya sudah berbinar melihat bubur ayam favoritnya itu.
Anna sangat semangat menghabiskan semangkuk bubur ayamnya, sedangkan rio terlihat bahagia melihat mantan kekasihnya yang dulu terkenal hobi makan itu menghabiskan bubur ayam nya tanpa sisa, itulah dulu yang membuat rio jatuh cinta pada anna , karena anna orang yang biasa tidak terlalu menjaga image seperti wanita lainya.
Selesai sarapan anna dan rio melanjutkan perjalanannya menuju arena bermain.
Sesampainya di arena bermain , rio langsung membeli dua tiket.
Saat memasuki arena bermain anna binggung entah apa dulu yang harus dimainkan.
Hingga pilihanya jatuh pada roller coaster , ya anna ingin menaiki itu sambil berteriak sekencang kencangnya.
Setelah memakai sabuk pengaman dan sudah aman, roller coaster mulai berjalan naik perlahan dan sampailah diatas puncak hingga sekarang waktunya roller coaster itu turun perlahan semakin kencang dan...
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....
Teriakan orang orang yang menaiki roller coaster itu termasuk anna dan rio mengema .
Setelah cukup menaiki roller coaster anna langsung menunjuk sebuah ruangan pada rio, rumah hantu ..
Ya anna ingin memasuki rumah hantu.
"Yakin kamu???" tanya rio.
"Iyaa , ayoo lah" mohon anna.
"Baiklah , jika takut selalu pegang tangan ku" ucap rio.
"Siapp pak bos " jawab anna .
Keduanya kini memasuki rumah hantu , awaal masuk masih belum ada ketegangan dan rasa takut anna , hanya patung patung yang dilukis merah seperti darah dan diberikan lampu tidak aka membuat anna takut.
Hingga hampir mencapai pintu keluar pun tak ada yang membuat anna takut.
Dan tepat didepan pintu keluar kaki anna merasa dipegang dari bawah .
Aaaaaaaaaaaaa .... Teriak anna kemudian reflek memeluk rio.
Benar saja ada orang yang sengaja menunggu disamping pintu untuk memberikan kejutan ketakuttan terakhir sebelum orang yang memasuki rumah hantu itu keluar.
Dan itu sukses membuat anna kaget dan takut , saking kagetnya reflek memeluk rio.
"Maaf yaa" ucap anna saat keduanya sedang berjalan menuju tempat duduk diarena bermain itu.
"Maaf buat apa???" tanya rio binggung.
"Tadi aku kaget banget jadi nggak sengaja meluk kamu" ucap anna sambil menunduk.
"Yaa ampun masalah itu, kirain apa, nggak apa apa , aku malah udah berharap dari pertama masuk kamu udah meluk aku" ucap rio tampak cengengesan.
Anna kemudian mencubit tangan rio.
"Ihhh sakit " ucap rio merintih padahal cubitan anna nggak terlalu keras.
"Gitu aja sakit huu" ucap anna sambil terus mencubit setiap bagian tubuh rio.
"Udah ahh , kamu lama lama nakal, duduk disini dulu, aku cariiin cemilan sama minum" ucap rio.
Anna hanya mengangguk dan duduk sedangkan rio berjalan kearah minimarket yang berada di dalam arena bermain itu.
Anna memandangi rio dari kejauhan, seandainya kamu dari dulu perlakuin aku kayam gini, mungkin aku udah bahagia sama kamu batin anna.
Rio datang dan membawa seplastik cemilan serta air mineral.
Kini keduanya duduk dibangku yang disediakan diarena bermain itu.
"Makasih ya kamu udah ngajak aku kesini , aku seneng banget" ucap anna sambil meneguk minuman nya.
" iya aku ikut seneng kalau kamu seneng" ucap rio.
"Apa suami kamu bakal marah kalau tau kamu jalan sama aku???" tanya rio.
Uhukk uhukkk , seketika anna langsung tersedak mendengar pertanyaan rio.
"Pelan pelan" ucap rio sambil mengelus punggung anna lembut.
"Aku nggak tau " jawab anna pelan.
"Kok gitu, kalau dia cinta sama kamu harusnya sih marah , kalau nggak marah mungkin dia nggak cinta sama kamu, tapi kalau dia nggak cinta sama kamu trus buat apa nikahin kamu" ucap rio.
Ahhh benar juga yang rio katakan , untuk apa tuan zen menikahi aku , apa aku harus tanyakan nanti batin anna .
"Malah ngelamun" ucap rio yang melihat anna diam saja.
"Enggak kok, aku juga nggak tau sih alasan nya apa , dia itu bos nya papahku " ucap anna.
"Apaaa???? Kamu gila nikah sama om om" ucap rio tak percaya.
Anna hanya terkekeh.
"Emang semua bos itu harus om om gitu ya???" tanya anna sambil terus terkekeh.
"Seriusan , kamu nggak salah kan anna, jangan jangan kamu dijadikan istri keduanya , jangan bilang kamu ini simpenan nya???" tanya rio.
"Enggak lah , mana aku mau kalau gitu, dia itu masih muda , ganteng lagi " ucap anna yang membuat rio mengerucutkan bibirnya.
"Hahah udahlah jangan gitu, tambah jelek ntar mukanya" ejek anna pada rio.
Keduanya kini tampak asik mengobrol hingga mereka tak sadar ada yang membuntutinya sedari tadi serta memotret segala kegiatan mereka.
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Bersambung....
Gimana nih readerss... Ceritanya ngebosenin nggak nihhh ...
Yukk yang suka jangan lupa like vote dan koment nya ...
Biar authornya tambah semangat buat up trus ...
Thankyouuu readerssss
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Heza Leddy
keren sec ceritanya. sangat menarik 👍👍🙏❤️
2025-01-27
0
Mistin Mistin
penasaran si Anna jadian sama siapa ya
2022-11-23
2
Rubah Merah
ataga si anna malah kek perempuan myrahan sana sini nemplok
2022-08-04
0