Anna berdiri dari bangkunya ingin meninggalkan meja kantin tapi tangan nya ditahan oleh pria itu.
Pria yang tak ingin anna lihat , pria yang membuat anna muak.
Ya siapa lagi kalau bukan rio.
Dengan malas anna melihat wajah rio.
"Ada yang mau aku tanyain ke kamu" ucap rio sambil memeganggi tangan anna.
"Tanya apa ???" jawab anna ketus.
"Tapi enggak disini, ayo ikut aku" ucap rio kemudian menarik tangan anna.
Dengan segera anna menangkis tangan rio.
"Nggak bisa, Gue ada kelas!!?" ucap anna.
"Oke aku tunggu kamu selesai " ucap rio.
"Terserahhh!!! " jawab anna kemudian meninggalkan rio .
Anna membayar sarapannya kemudian berjalan menuju kelasnya.
Sebenarnya kelas anna masih pukul 9 pagi , hanya alasan untuk menghindari rio, karena ia memang sudah malas dengan rio, apalagi kemarin sempat melihat rio bercinta dikamar mandi membuat anna semakin jijik.
Tapi anna masih beruntung karena dulu sewaktu pacaran dengan rio hubungan mereka sangat sehat tanpa sex sama sekali bahkan berciuman pun belum pernah, mungkin itulah yang menyebabkan rio memutuskan nya , karena anna terlalu baik untuk rio lecehkan.
Pukul 11 siang tepat jam kelas anna selesai, ia mendapat notifikasi pesan dari chika dan intan bahwa mereka tidak kekampus .
Ohhhhh siall batin anna.
Sekarang anna hanya berharap rio tak menunggunya.
Awalnya anna berencana untuk mengajak dua sahabatnya itu jalan jalan ke mall agar bisa menghindari rio tapi malah merekavtidak ke kampus.
Akhirnya anna berencana kabur secepatnya agar rio tak menemukanya.
Anna berjalan keluar kelas, dilihatnya rio tak ada, ahh aman batin anna kemudian berjalan sedikit cepat menuju parkiran mobil dan anna sama sekali tak melihat rio.
Katanya mau nungguin , dasar cowok tukang bohong batin anna. Kemudian membuka pintu mobilnya betapa kagetnya anna melihat rio berada di dalam mobilnya.
"Mau kabur hmmm???" ucap rio tampak menyerigai.
Saat hendak ke kelas anna , rio memang melihat anna berjalan terburu buru, akhirnya rio melewati jalan pintas agar sampai duluan ke mobil anna.
Anna hanya diam saja, kemudian duduk dibangku pengemudi.
"Yukk ikut aku , ada yang mau aku tanyain" ucap rio menarik tangan anna.
"Disini aja" jawab anna kemudian menepis tangan rio.
"Lebih baik kamu nurut dari pada aku nglakuin hal yang bakalan bikin kamu benci" ucap rio terlihat menyerigai.
Anna sedikit ketakutan dengan ancaman rio akhirnya membuka pintu mobilnya dan keluar dari mobil, begitupun rio.
"Good girl "bisik rio ditelingga anna dan nampak tersenyum puas.
Rio kemudian menggandeng tangan anna kemudian membawanya kesebuah gudang belakang kampus.
"Ngapain sih harus kesini" tanya anna sedikit takut.
Rio tampak menutup pintu gudang, dan berjalan mendekati anna.
Setelah berada didepan anna, rio jongkok didepan anna yang tetlihat duduk disebuah kursi .
"Ini apa jelasin ke aku hmm???" tanya rio sambil memegangi jari anna yang terdapat cincin ring .
" cincin " ucap anna ketus walaupun sebenarnya ia takut apa yang akan dilakukan oleh rio.
"Cincin pertunangan ??? Cincin pernikahan???" tanya rio lagi.
"Kenapa kamu mau tau, kita kan udah nggak ada hubungan apa apa lagi jadi bukan urusan kamu lagi!!!!" ucap anna ketus.
"Emmm gitu yaa???" ucap rio terkekeh kemudian menatap tajam anna hingga membuat anna ketakutan.
"Aku tanya sekali lagi apa ini??!!!!" ucap rio lagi tampak mencengkeram tangan anna hingga anna meringis kesakitan.
"Sakittt riiiiooo" ucap anna tampak meringgis kesakitan.
Rio tampak melepaskan tangan anna kemudian beralih ke dagu anna , dicengkeram nya dagu anna hingga membuat anna menangis.
"Jawab !!!!!" bentak rio .
"Iya aku udah nikah, trus apa masalahnya bukanya kamu udah mutusin aku " ucap anna ssmbil terisam menangis.
Rio tampak melepaskan cengkeraman nya .dlihatnya cincin anna lagi .
"Siapa pria itu??? apa kamu bahagia ???" ucap rio sambil terus melihat kearah jari yang melingkar cincin.
Anna hanya diam saja.
Terlihat rio tersenyum frustasi.
"Satu satunya alasan aku ninggalin kamu , karena aku nggak pengen ngerusak kamu, kamu terlalu berharga buat dimainin, aku pria normal yang butuh sex , makanya aku lebih suka ngelampiaskan sama wanita lain" ucap rio.
deggggg , serasa jantungnya berhenti berdetak mendengar pengakuan rio pada anna.
"Tapi kenyataan nya kamu malah lebih cepat mendapatkan pengganti ku dan menikah??? Sesuatu yang nggak aku sangka kamu secepat itu menikah dengan pria lain" ucap rio lagi.
" akk akku terpaksa menerima pernikahan ini , semua bukan mau ku, semua demi keluarga ku" ucap anna terbata bata.
"Apa kamu mencintainya?? Apa sudah tidak ada aku dihatimu???" tanya rio
Anna hanya diam saja.
Rio kemudian memegang dagu anna kemudian menyatukan bibirnya dengan bibir anna.
Dilumatnya bibir anna secara perlahan.
Anna hanya diam saja dengan perlakuan rio.
Setelah cukup lama berciuman bibir , rio pun mengecup kening anna.
"Kapanpun kamu butuh aku , aku bakalan selalu ada buat kamu, maaf pernah nyakitin kamu, maaf pernah mengecewakan kamu" ucap rio tulus.
Anna hanya mengangguk kemudian memeluk rio.
Terasa nyaman sekali, ahhh andai saja rio waktu papah dipenjara , seperti ini , mungkin anna juga akan berpikir ulang untuk menikahi pria yang juga tak mencintainya.
" ya udah aku anter ke mobil lagi ya" ucap rio lembut dan anna pun hanya mengangguk.
Setelah memasuki mobilnya dan melajukan mobilnya anna merasa ada sedikit penyesalan dihatinya.
Entahlah anna merasa ini salah , dia sudah menjadi istri orang, tidak seharusnya dia melakukan ini dengan mantan kekasihnya.
Lagi pula rasa sayang untuk rio juga sudah mulai berkurang , jadi lebih baik ia mulai besok harus menghindari rio sebisa mungkin.
Sesampainya dimansion , mobil zen suaminya sudah terparkir dihalaman.
Anna melirik jam tangan nya pukul 4 sore, dia merasa heran dengan suaminya , kenapa akhir akhir ini zen selalu pulang awal, padahal biasanya selalu pulang malam.
Saat memasuki kamarnya betapa terkejutnya anna melihat zen sudah berada diatas ranjang , sambil duduk bersandar dan melipat kedua tangan nya membuat anna bergindik ngeri.
"Kenapa baru pulang????" tanya zen sedikit dingin.
"Tadi aku habis mengerjakan tugas" ucap anna bohong.
"Benarkan???" selidik zen yang menbuat anna tambah gugup.
"Iyy iyyaa" ucap anna gugup.
"Ya sudah , sana bersihkan badan mu dahulu setelah itu mari makan malam bersama" ucap zen.
"Baiklah " ucap anna kemudian berjalan memasuki kamar mandi.
Anna keluar dari kamar mandi dan sudah tak melihat zen diranjang, ahh mungkin zen sudah berada dibawah batin anna kemudian berganti baju dan turun ke bawah untuk menyusul zen.
Kini anna dan zen sedang menikmati makan malam berdua.
Tiba tiba zen melihat tangan anna sedikit memar kebiruan.
" ada apa dengan tangan mu?? Tanya zen sambil memeganggi tangan anna .
Deggg.....
Anna binggung harus menjawab apa dan hanya diam.
"Jawab anna !!!!" ucap zen sedikit membentak.
"Taa tadii" jawab anna berbata bata.
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Bersambung.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Mistin Mistin
Anna pasti bohong lgi
2022-11-22
2
Ida Lailamajenun
kok Anna mau aja di sosor ma Rio,pdhl katanya jijik ma Rio tapi msh aja mo dipeluk dan disosor Rio🤔🤦🤦
2021-09-03
1
Eva Pratiwi EP
oh tidak
2021-08-21
1