"Ini kopinya tuan" ucap susi meletakan secangkir kopi di meja zen.
"Hmm" ucap zen.
Anna masih terus saja melihat gerak gerik susi yang terlihat mencurigakan.
Saat susi ingin mengambilkan nasi goreng dipiring zen seketika anna protes.
"Biar aku aja yang ngambilin" ucap anna tanpa menunggu jawaban susi sudah diambilnya piring zen.
Zen kemudian melirik susi dan seketika susi langsung undur diri dari meja makan.
"Hari ini aku udah berangkat kuliah" ucap anna memulai pembicaraan.
"Hmmm, pakailah mobil yang sudah kusiapkan, apa perlu aku mencarikan sopir??? " tanya zen.
"Tak perlu biar aku saja yang nyetir sendiri tidak perlu pakai sopir" ucap anna kemudian memasukan satu sendok nasi goreng kemulutnya.
"Baiklah jika itu membuatmu nyaman" ucap zen .
" apa hari ini kamu pulang malam lagi" tanya anna.
"Mungkin pulang malam, ada apa??" tanya zen.
" Emm tak apa, " ucap anna ,
" Mungkin lebih baik aku tak bilang kalau ingin pulang kerumah" batin anna.
Selesai sarapan zen sudah berangkat lebih dahulu dengan dijemput pang pang sang asisten.
Anna sendiri bergegas berangkat ke kampus , ia tak ingin terlambat dihari pertamanya masuk kuliah setelah seminggu ia cuti untuk acara pernikahannya, apalagi pagi ini dosen dikelasnya killer , ahh anna tak bisa membayangkan jika ia sampai terlambat.
Didepan mansion sudah ada mobil sedan mewah keluaran terbaru, mobil yang sudah lama di inginkan oleh anna.
Apa ini mobil yang tuan zen siapkan untuk ku batin anna sambil terus mengamati mobil yang ada didepannya itu.
"Selamat pagi nona, ini kunci mobil nona" ucap ardi salah satu satpam di mansion zen.
"Benarkah ini untuk ku???." tanya anna dengan mata berbinar.
"Tentu saja ini mobil nona yang tuan belikan khusus untuk nona" ucap ardi sembari tersenyum.
Dengan senyum mengembang anna memeluk mobil barunya, ahh maksudnya menempel dan menciumi mobil barunya .
Ardi hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan istri majikannya itu.
Anna mengemudikan mobil barunya dengan hati hati karena ia tak ingin mobil barunya lecet terkena apapun.
Sesampainya dikampus anna menjadi pusat perhatian para mahasiswa yang sudah datang pagi itu.
Sedikit gugup anna akhirnya keluar dari mobilnya.
Ahh untung belum terlalu banyak orang batin anna.
Anna berjalan cepat memasuki kelasnya tanpa dia tahu ada sepasang mata memandangnya dari jauh.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
"Bagaimana??" tanya zen pada pang pang.
"Ardi bilang nona anna tampak bahagia menerima mobil itu tuan , bahkan hingga diciumi mobilnya" ucap pang pang setelah menerima telepon dari ardi.
Zen tampak tersenyum tipis mendengar pengakuan dari pang pang.
"Ahhh iya haruskah aku pulang awal hari ini???"ucap zen.
"Tentu saja tuan, " ucap pang pang tersenyum.
"Dan untuk keluarga nona anna sudah dipastikan mereka pindah hari ini tuan" ucap pang pang.
"Baguslah, pastikan mereka sudah tak bisa menghubungi anna lagi" ucap zen dingin.
"Baik tuan" ucap pang pang kemudian meninggalkan ruangan zen.
"Kebahagiaan mu akan segera datang sayang" ucap zen sambil memeganggi sebuah foto kusam dua anak kecil laki laki dan satu anak perempuan.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
"Ini dia pengantin barunya udah datang " goda intan saat melihat anna menghampiri dan duduk didepannya.
"Gimana malam pertama kalian???, bisa berapa ronde ?? Apa punya tuan tampan itu besar dan panjang???" goda chika kemudian menyenggol lenggan anna.
"Apa sih kalian ini , bisa nggak jangan bahas ini hmm" jawab anna ketus.
"Duhh yang habis dijebol bawaanya marah mulu" goda chika.
"Gue belum ngelakuin sama sekali" ucap anna ragu.
"Whatttt??????" ucap chika dan intan bersamaan.
"Seriusan loo, kok bisa sih??" tanya chika.
"Jangan jangan suami elo homo, errrr ganteng ganteng homo" ucap intan sambil bergidik.
"Hussss, bukan gitu, dia cuma terlalu sibuk kerja hmm" ucap anna menutupi.
"Ahhh workholic, " gumam intan.
"Gimana kalau elo mancing duluan" usul chika.
"Maksud nya???" tanya anna.
"Yaa elo mancing duluan, pakai pakaian seksi gitu biar diajakin gituan"ucap chika.
"Gila lo, nggak mungkin lah gue ngajakin duluan" ucap anna dengan nada gengsi.
"Yahh sayang banget, coba gue yang jadi istri tuan zen itu udah gue telanjangin dari malam pertama " ucap chika membayangkan.
"Dasar emang pikiran elo aja yang jorok" semprot intan kemudian menjitak kepala chika.
"Awww , sakit tau ?!!!! Gue kan cuma ngasih saran napa elo yang sewot sihh" ucap chika kesal.
"Udah udah, ngapain malah jadi beratem sihh kalian" lerai anna .
"Yukk ke mall belanja nyari lingerie yang seksi buat mancing suami elo" ajak chika yang mendapatkan gelengan dari intan.
"Duh gue mau sih, cuma gue harus ke rumah bokap sama nyokap nihh, dari kemaren nggak bisa dihubungin" ucap anna sambil melirik jam tangannya.
"Yahh sayang banget, padahal mumpung gue free lo bisa nemenin elo" ucap chika.
"Gaya elo sok sibuk, bilang aja mau minta traktir anna belanja" ucap intan sebal.
"Duh ketauan deh" ucap chika kemudian terkikik ketawa.
"Ya udah kapan kapan kita belanja bareng ntar gue traktir"ucap anna .
"Yessss , awas lo kalo bohong" ucap chika .
"Iya iya bawel amat dah, ya udah gue balik duluan ya" ucap anna kemudian berjalan meninggalkan area kantin .
Anna berjalan menuju kamar mandi karena ingin membuat hajat.
Saat selesai dan ingin keluar kamar mandi tiba tiba anna mendengarkan suara yang membuat ia mengurungkan niatnya keluar dari kamar mandi.
"Ahhh beb, buruan udah nggak tahan" ucap suara wanita.
"Iya iya , ahhhh" ucap suara seorang laki laki yang tak asing untuk anna.
Terdengar suara decitan sesuatu yang disatukan dan desahan kenikmatan dari kedua insan itu.
"Apa mereka gilaaa melakukan dikamar mandi" geram anna yang merasa terjebak di dalam kamar mandi.
Cukup lama anna berdiri didepan pintu dan akhirnya dia memutuskan keluar .
Brakkkk....
Anna membanting pintu kamar mandi dan betapa terkejutnya anna melihat sepasang pria dan wanita sedang bercinta di dekat wastafel.
Dan yang membuat anna lebih terkejut lagi pria itu adalah rio mantan kekasih anna.
Tampak wanita itu menjerit dan menutupi wajahnya sedangkan dia sudah bertelanjang dada dan celana dalam nya pun entah kemana.
Rio memandang anna dengan datar dan segera ia memasukan miliknya ke dalam celananya.
Tanpa bersuara anna tersenyum sinis kemudian meninggalkan rio dan wanitanya.
"Apa mereka gila??? Kenapa sih nggak dihotel , gimana kalau ada dosen yang liat???" ucap anna didepan pintu kamar mandi.
"Mengkhawatirkan ku hmm.???" tanya rio yang tiba tiba dibelakang nya.
"Ahh tidak juga" ucap anna datar.
"Haruskah kita mencoba dihotel seperti yang kamu dibilang tadi???" tanya rio menyerigai.
"tidak terimakasih" ucap anna ketus kemudian meninggalkan rio.
Tak sengaja rio melihat jari manis anna yang melinggkar sebuah cincin.
"Cincin nikahh???" ucap rio tampak bertanya tanya.
🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Aiss Sulastri
temen kecil yang hilang yaaa
2023-08-28
2
Yoni Asih
mungkin zen temen kecil anna
2022-03-27
0
Ida Lailamajenun
Anna kyk ny tmn kecil Zen ya🤔
2021-09-03
0