Pagi hari anna terbangun dan sangat terkejut.
Pasalnya semalam ia masih mengerjakan tugas kenapa sekarang ia malah tidur diranjanganya.
Tiba tiba dia memegang kepalanya, tugasnya batin anna kemudian bangun dan menyalakan laptopnya , anna menghela nafas lega karena tugasnya sudah disimpan.
Seingatnya ia semalam masih duduk dan mengetik, apa zen memindahkanya ?? Batin anna.
Tapi mana mungkin saat anna membuka mata saja zen tak berada disampingnya, mungkin zen tidur diruang kerjanya.
Ahh mungkin dia semalam lupa dan memang sudah menyimpan file itu batin anna mencoba menenangkan pikiranya yang bergejolak.
Diliriknya jam masih pukul 6 pagi, anna bergegas mandi agar bisa ikut menyiapkan sarapan untuk zen.
Saat melepas baju nya untuk mandi anna sedikit terkejut melihat seluruh dada nya banyak sekali bekas merah, bahkan diperutnya pun juga banyak sekali tanda merah, apa ada semut yang mengiggitinya semalam?? Atau nyamukk???ahh mana mungkin mansion semewah ini ada nyamuk , terus ini apa ?? Pikir anna sambil terus menggosok badan nya dengan sabun.
Selesai mandi dan berpakaian rapi anna segera turun kebawah.
Dilihatnya lisa sedang membersihkan lantai.
"Pagi lisaa" sapa anna .
"Pagi nona, wahh nona sudah rapi sekali" ucap lisa ramah.
"Iya, aku mau bantuin nyiapin makanan buat tuan zen" ucap anna.
"Lhoo nona belum tau ??? Tadi tuan zen berangkat pagi pagi sekali dan sedikit terburu buru" ucap lisa.
"Ohh seperti itu, ya sudah kalau begitu , aku juga akan berangkat pagi" ucap anna sedikit kecewa kemudian beranjak menuju kamarnya untuk mengambil tas nya.
"Nona tidak sarapan dulu?? " tanya lisa saat anna menuruni tangga.
"Tidak perlu, aku akan sarapan dikantin saja" ucap anna kemudian meninggalkan lisa.
Lagi pula untuk apa aku sarapan sendiri jika tuan zen saja sudah berangkat dari tadi batin anna kemudian melajukan mobilnya menuju kampus.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Pang pang sedikit heran dengan tuannya , pasalnya tuan zen jarang sekali berangkat pagi jika memang tak ada yang mendesak.
Seingat pang pang pagi ini tan ada meeting dengan siapa pun lalu untuk apa ia harus berangkat pagi batin pang pang yang sedari tadi melihat tingkah tuannya yang berada dijok belakang , nampak sesekali tersenyum, entah apa yang ia fikirkan.
"Apa tuan yakin akan berangkat sepagi ini???" tanya pang pang untuk ketiga kalinya.
"Apa kau tak lelah sedari tadi hanya menanyakan ituu???"ucap zen tampak kesal.
"Ahh maaafkam saya tuan, saya akan diam" ucap pang pang sedikit takut.
Zen sendiri binggung dengan apa yang sudah ia lakukan semalam hingga membuatnya merasa malu bertatap dengan anna , ahh rasanya tidak sanggup, bagaimana jika anna tau apa yang terjadi semalam batin zen yang masih terus bergejolak.
Sesampainya dikantor , terlihat masih sepi, hanya beberapa karyawan yang sudah datang.
"Tuan , apakah saya harus membelikan tuan sarapan???" tanya pang pang yang tau kalau tuan nya belum sarapan.
Sepagi ini mana mungkin tuan zen sudah sarapan batin pang pang.
" ya sudah sana belikan aku ditempat biasa" ucap zen.
"Baiklah tuan," ucap pang pang kemudian meninggalkan zen diruangan nya.
Didekat kantor zen memang terdapat resto china yang terkenal mempunyai hidangan yang nikmat dan resto itu buka 24 jam.
Dulu sebelum hubungan nya dengan tania kandas , zen dan tania sering sekali makan diresto china itu.
Ahh ngomong ngomong masalah tania, dia adalah mantan kekasih zen.
Tania memutuskan hubungan dengan zen karena waktu itu keluarga tania mengalami kebangkrutan dan hanya kai yang bisa membantu keluarga tania hingga membuat tania harus menikah dengan kai.
Memang pada waktu itu zen belum bisa membantu banyak dikarenakan memang usaha zen belum sepesat saat ini.
Kandasnya hubungan mereka bukan berarty tania sudah melepaskan zen, bahkan 2tahun pernikahan dengan kai masih belum membuahkan seorang anak, bukan karena tania mandul , tetapi memang tania sengaja , ia tak ingin memiliki anak bersama kai.
Tania masih terus mendatangi zen , meminta bercinta dengan zen walaupun sepulangnya ia harus mendapatkan tindakan kasar sang suami yang mengetahui istrinya masih menyimpan rasa dengan mantan kekasih nya.
Bahkan zen sendiri masih mengikuti segala permainan tania.
Itulah yang membuat pang pang khawatir dengan reputasi tuan nya jika affairnya dengan istri seorang pengusaha terkenal seperti kai bisa tersebar maka habislah sudah zen, meskipun zen sendiri pun juga salah satu dari pengusaha terkenal, tapi pang pang hanya ingin menjaga reputasi tuannya , dengan mencoba memberikan saran menikahi anna.
Siapa sangka ide pang pang itu malah disetujui oleh zen.
Sekarang pang pang sedikit lega , hanya ia masih berpikir untuk menyingkirkan tania dari kehidupan zen karena pang pang tak ingin reputasi zen sebagai pengusaha sukses harus hancur karena ulah tania.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Setelah memarkirkan mobilnya, anna berjalan menuju kantin kampus untuk sarapan.
Saat mengendarai mobil nya menuju kampus , perut anna sudah keroncongan , dia lupa belum sarapan, hanya karena zen tidak sarapan dirumah.
"Buk bubur ayam 1 sama teh anget nya satu" ucap anna pada penjaga kantin.
"Baik non , meja nomer berapa non???" tanya ibuk penjaga kantin.
Anna tampak melihat lihat ia akan duduk dimana.
"Nomer 14 ya buk" ucap anna .
"Siapp non" ucap ibuk penjaga kantin.
Anna segera berjalan menuju meja nomer 14 dan duduk disana sembari menunggu pesanan nya datang.
Sambil menunggu anna mengaktifkan ponselnya yang dari semalam memang ia matikan karena harus dicharger.
Ia membuka apa ada notifikasi dari orang tuanya.
Karena setelah pernikahan anna sama sekali belum bertemu atau hanya sekedar menelepon keluarganya.
Terlihat raut kecewa nampak di wajah anna karena sama sekali tidak ada notifikasi dari keluarganya.
Anna segera mendial nomer papahnya .. Tapi nihil nomer papanya tak aktif.
Kemudian nomer mamahnya , hasilnya sama juga tak aktif.
Bahkan nomer bik sari pembantunya pun juga tak aktif.
Anna terlihat sangat frustasi, kemana mereka ??? apa aku harus menanyakan pada tuan zen?? Ahhh sepertinya memang harus kutanyakan, siapa tau dia tau kemana papah dan mamah pergi berlibur, batin anna.
Pesanan anna pun datang, semangkuk bubur ayam lengkap dengan krupuk dan sambal diatas nya dan teh hangat yang terlihat masih mengepul.
Dengan lahap anna menikmati sarapan nya hingga habis.
"Laper banget ya sampai lahap sekali makan nya " tanya sebuah suara dibelakang anna .
Anna kemudian melihat kebelakang dimana ada seorang pria yang membuatnya malas untuk dilihat.
Untung saja dia kesini, sarapan ku sudah habis, bikin selera makan ku jadi hilang saja batin anna tampak memutar bola matanya malas.
\*\*\*
Bersambung.....
terima kasih buat yang selalu setia baca cerita akuu...
jangan lupa like , vote dan komen yaaa...
biar tambah semngat up nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Eva Pratiwi EP
tuan Zen malu menemui anna
2021-08-21
3
Sita Aryanti
Rio jd ngejar2
2020-11-04
0
Erni Fitriana
suka karya mu thor... sehat penuh keberkahan y thor😘😘😘😘😘
2020-09-13
4