Anna kembali menatap ke cermin , melihat penampilanya dan memang terlihat sudah cantik.
Dengan dress warna emas selutut serta heels warna hitam serta riasan yang tak terlalu tebal , memancarkan kecantikan yang natural.
Setelah dirasa cukup anna keluar dari kamarnya.
"Lhoo non anna mau kemana malam malam begini dandan secantik ini" tanya bik inah tampak heran.
" anna ada urusan sebentar bik , tolong jagain mama sama ryan ya bik, kalau ada apa apa langsung kabarin anna" ucap anna .
"Iya non hati hati" ucao bik inah.
Anna hanya mengangguk kemudian memasuki mobilnya dan melajukan mobilnya menuju salah satu restoran ternama dikota itu.
Sesampainya disana , anna langsung disambut oleh pelayan resto itu.
"Meja tuan zen " ucap anna.
"Ohh silahkan nona di meja nomer 44, mari saya antar" ucap salah satu pelayan itu dengan sopan.
Sesampainnya dimeja no 44, anna cukup tercenggang , pasalnya ini adalah meja vvip yang mengarahkan pada pemandangan lampu dikota itu.
Cukup lama anna menunggu hingga dia dikagetkan oleh suara laki laki muda.
"Maaaf telat, apa sudah lama menunggu??" tanya laki laki itu.
Seketika anna langsung menegang melihat laki laki itu, tinggi , putih dan sangat sangat tampan.
Anna langsung membuyarkan fantasi liarnya, mungkin ini asistennya batin anna.
Anna cukup paham dalam dunia pengusaha terkadang mereka orang orang penting enggan menemui tamunya sendiri dan memilih diwakilkan pada asistennya.
"Lama banget sih , kamu asistennya tuan zen kan???" tanya anna sedikit ketus karena dia merasa kesal menunggu hampir setengah jam.
Tampak laki laki itu menaikan alisnya tak percaya dengan ucapan anna.
"Jadi gimana anda akan terus berdiri disitu atau menyelesaikan urusan kita!!" tanya anna lagi kesal melihat laki laki itu masih berdiri didepan nya.
"Ohh maafkan saya nona saya sedikit terlambat , benar saya adalah asisten pribadi tuan zen" ucap laki laki itu sedikit menyerigai.
" Jadi kita langsung ke intinya saja ya , kapan saya harus menikahi tuan mu om om perut buncit itu, agar saya bisa membebaskan ayah saya??" tanya anna yang membuat laki laki didepannya sedikit tersentak.
"Om om perut buncit???" tanya laki laki itu menggerutkan alisnya.
"Iya bukanya tuan zen itu om om yang sudah berumur dan tidak tau malunya meminta saya menjadi istrinya, lalu saya akan menjadi istri yang keberapa??" tanya anna yang seketika membuat laki laki di depanya itu menahan tawanya.
"Iya anda benar nona, tuan zen adalah laki laki yang sudah berumur dan juga mungkin kepalanya botak , anda melupakan itu nona " ucapnya yang membuat anna memegang kepalanya menahan pusing karena tidak bisa membayangkan bagaimana rupa dari tuan zen itu.
"Tapi anda tidak perlu khawatir nona , anda akan menjadi satu satunya karena tuan zen belum pernah menikah" ucap laki laki itu tersenyum.
"Apakah kamu membual??? Mana mungkin!!! " ucap anna tidak percaya.
"Anda bisa mempercayai saya nona karena saya cukup mengenal tuan zen" ucap laki laki itu .
"Oke oke baiklah , sekarang cepat katakan kapan pernikahan itu dan segera bebaskan papa saya" ucap anna tegas.
" baiklah nona mungkin minggu depan kita bisa mengadakan pernikahan dan papa anda akan bebas " ucap laki laki itu.
"Apaa harus secepat itu??" tanya anna tampak terkejut sekaligus ngeri tak bisa membayangkan.
"Tentu saja agar kami bisa membebaskan papa anda segera mungkin" ucap laki laki itu.
"Baiklah minggu depan saya akan menikah dengan tuan zen mu dan kamu juga harus membebaskan ayah saya " ucap anna tegas .
"Baiklah nona, ini adalah peraturan yang harus anda patuhi selama menjadi istri tuan zen" ucapnya sambil menyodorkan map pada anna .
Anna kemudian menerima map itu membuka dan membaca isinya.
"Disini peraturan saya harus selalu menuruti pihak pertama??? Egois sekali " ucap anna.
"Begitulah nona, dan setelah menikah anda tidak berhak menuntut cerai pada tuan zen" ucap laki laki itu.
"Benar benar gila, yasudah lah apapun demi keluarga saya" ucap anna kemudian memberikan map nya lagi pada laki laki itu.
"Ohh iya apa saya bisa melihat bagaimana rupa tuan zen , kau kan asisten nya pasti mempunyai fotonya" ucap anna.
"Maaf nona , itu bukan kehendak saya" ucap laki laki itu.
"Ya sudah lah percuma juga , kalau begitu saya mau pulang duluan, sudah selesai kan urusannya untuk hari ini ???" tanya anna pada laki laki itu.
"Tidak menikmati makananya dulu nona" ucap nya.
"Tidak terimakasih " ucap anna kemudian berdiri.
"Saya permisi" ucap anna meninggalkan laki laki itu.
"Benar benar menarik " batin laki laki itu tersenyum menyerigai.
"Segera siapkan pernikahan minggu depan" ucap laki laki itu kemudian menutup panggilan.
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Sesampainya dirumah anna langsung memasuki kamarnya dan merebahkan diranjangnya.
"Hari ini benar benar melelahkan " batin anna kemudian memejamkan matanya menuju alam mimpi.
Pagi hari napak anna bergegas menuju kantor polisi untuk menemui sang papa.
Dia ingin menceritakan semua pada sang papa.
Sesampainya dikantor polisi anna lansgsung memeluk sang papa.
"Gimana keadaan mama sama adek kamu??? " tanya papa anna.
"Baik pa , papa nggak perlu khawatir"ucap anna menenangkan.
" papa ngerasa bersalah sama kalian" ucap papa tampak menyesal.
"Pa udah , kita okey kok, emang ini ujian buat keluarga kita"ucap anna.
Papa nampak terlihat diam.
" pa , ijinin anna nikah sama tuan zen , biar papa bisa bebas" ucap anna.
" papa udah tau dari andi, apa kamu bener bener udah yakin anna???" tanya papanya pada anna.
" udah pa, yang penting papa bisa bebas"ucap anna.
" maafin papa ya anna , gara gara papa kamu harus berkorban seperti ini" ucap papa tampak menyesal.
"Udahlah pa , papa doain anna aja ya " ucap anna menyakinkan papa nya.
" makasih sayang buat pengorbanan kamu buat keluarga kita" ucap papa .
" minggu depan acaranya pa , dan papa juga bakalan segera bebas" ucap anna tampak bahagia.
Anna dan papanya cukup lama memgobrol dan sekarang anna sudah pamit pada papanya untuk pulang.
Setelah memasuki mobilnya anna mendapatkan satu notifikasi pesan dari nomer baru.
Nona ini saya asisten tuan zen ingin memberitahukan bahwa hari ini pukul 4 sore ada jadwal fitting baju pengantin di butik adzkia , silahkan datang kesana
Begitulah isi pesan dari asisten tuan zen yang membuat mood anna tiba tiba buruk.
" tunggu dulu , butik adzkia??? Bukanya itu butik termahal dikota ini??? Bener bener om om kaya raya" batin anna kemudian melajukan mobilnya ke butik itu karena sekarang sudah pukul 3 lebih 30 menit .
Sesampainya dibutik anna langsung disambut oleh desainer yang membuatkan baju pengantin di pernikahanya nanti.
"Benar benar cantik chyinn , nggak salah banget tuan muda memilih istri" ucap kiki desainer baju pengantin nya.
"Tuan muda??? Bukanya tuan zen sudah om om?" tanya anna heran.
"Apa maksudnya..." belum sempat kiki melanjutkan asisten tuan zen yang tampan sudah datang dan membawa satu pria muda lagi.
"Maksudnya benar kan tuan zen sudah berumur kiki" ucap asisten nya sambil memandang i kiki .
"Ahhh iya hahhaha" kiki hanya terawa begitu pun satu orang yang dibawa asisten tuan zen yang tampak bingung dengan percakapan mereka.
🐱🐱🐱🐱
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Bunga abadi
kaya nya seru nieh. lanjutttt aaahhhh
2021-12-24
2
Hyena Laura
mirip tuan saga ceritanya
2021-12-24
0
aku siapa...
Jujur! aku pling suka sih alur yg beginian 😂😂😂 antara lucu n romantis...
klo bisa jangan ada pelakor 😍
2021-12-13
1