Selamat Tinggal

Setelah acara lamaran selesai, Ferdy segera menemui Daffa di apartemen nya. Dengan langkah cepat Ferdy ingin segera mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Ia pun menekan-nekan bel tempat Daffa tinggal, untungnya Daffa dengan segera membukakan pintu sehingga tak membuat Ferdy semakin kesal.

" Kenapa lo, keliatan kesel banget. " Tanya Daffa.

Ferdy yang main masuk tanpa izin darinya langsung nyelonong ke dapur untuk mengambil air agar dapt menenangkan pikiran nya. Setelah dirasanya cukup tenang, Ferdy pun mulai menceritakan kejadian hari ini kepada Daffa.

" Gue kira hari ini lo yang bakalan melamar Rara, tapi kenapa Malah Samuel, Daffa. Kenapa. Lo bener-bener udah nyakitin hati Rara Daf, gue juga kecewa sama lo. " Ucap Ferdy to the poin. namun membuat Daffa tak mengerutkan dahinya tanda bahwa ia tak mengerti apa maksud Ferdy.

" Omong kosong Apaan si yang lagi lo omongin. " Tanya Daffa.

" Daffa, Hari ini Samuel datang ke Panti dan dia melamar Rara, lo gak tau masalah ini. " Ucap ferdy kesal

" Samuel ngelamar Rara. Apa si Gue bener-bener gak ngerti maksud lo. " Jawab Daffa yang juga kesal.

" Wah.. bener dugaan gue. ini ada yang gak beres. dengerin gue baik-baik. " ucap ferdy

" Semalam Samuel nelpon Rara, dia nyuruh Rara buat ke Panti, karena besok dia bilang akan ada yang melamar. " Ucap Ferdy membuat Daffa yang mendengar nya merasa heran.

" Lalu semalam gue nganterin Rara pergi ke Panti, sekalian gue mau saksi lamaran lo berdua. Di perjalanan gue merhatiin Rara bahagia banget saat mengetahui bahwa Lo bakal ngelamar dia secepat ini." lanjutnya

" Tapi pagi tadi yang datang ke Panti cuma Samuel dan nyokap lo. "

" Gue tanya dimana Daffa, Kenapa gak ikut. lalu nyokap lo jawab, kalo lo gak bisa dateng, karena ada pekerjaan. Jadi gue mikirnya lo nyuruh Samuel buat mendampingi tante tiara. Tapi di luar dugaan gue, yang bikin gue kaget setengah mati, ternyata yang melamar Rara adalah Samuel bukan Lo Daffa." Ucap Ferdy panjang lebar memperjelas tentang apa yang ia maksud yang bikin Daffa bertanya-tanya.

Daffa yang mendengar itu pun langsung pergi meninggalkan Ferdy, namun tak lama Ferdy pun menyusul di belakang nya. dan mengikuti kemana Daffa Pergi. Mereka pun sampai di kediaman Anderlecht. sesampainya di rumah Daffa berteriak memanggil Samuel sampai seisi rumah kebingungan ada keributan apa diluar.

" SAMUEEEEEEEEELL......... " teriak Daffa menggema.

" Samuel keluar lo. " Teriak nya lagi.

Fadil dan Fatih yang mendengar teriakan Daffa langsung keluar.

" Ada apa kak, Kenapa kakak keliatan marah sekali. " Tanya Fadil penasaran.

" Dimana Samuel," tanya Daffa

" Kak Samuel gak di rumah, setelah mengantar Mama dia langsung pergi entah kemana. " ucap Fatih.

" Ada apa Daffa. " Tanya tante Tiara yang telat datang.

" Bunda... dimana kak Samuel. " Tanya Daffa lembut.

" Samuel sedang mengantar Rara pulang ke tempat kost nya. Ada apa Daffa, kenapa. kamu begitu panik. cerita sama Bunda. " Tanyanya penasaran.

Namun bukannya menjawab, Daffa langsung pergi meninggalkan mereka, namun tidak dengan Ferdy dia masih saja mengikuti Daffa.

" Biar gue yang nyetir Daffa. " pinta Ferdy, Daffa pun menurut. mereka pun pergi menuju tempat Rara.

Setibanya di tempat Kost, mereka tidak diizinkan masuk oleh penjaga kost nya.

Ferdy pun menelpon Rani, meminta nya untuk turun menemui mereka dibawah. tidak lama Rani datang.

" Ada apa kah. " Tanya Rani

" Sekarang kamu masuk ke kamar Rara, kamu lihat ada Rara apa tidak." Pinta Ferdy. Rani pun segera menuju kamar dan kembali dengan wajah cemas.

" Kak, Rara gak ada di kamarnya. Pintunya juga gak dikunci dan semua barang-barang Rara udah gak ada. " Ucap Rani panik.

" Ada sebenernya kak, Rara kemana. " Tanya Rani lagi.

Mereka bertiga pun semakin dibuatkan cemas, karena hilangnya Rara.

" Pak, Bapak lihat Rara gak. " Tanya Rani kepada penjaga kost.

" Tadi saya lihat Mbak Rara dateng sama seorang pria, dia bilang kalau pria itu tunangan nya dan meminta izin sama saya untuk membantu Mbak Rara beres-beres karena Mbak Rara mau pindah. " Ucap Penjaga kost.

" Apa kita boleh lihat CCTV pak, kita mau lihat pria itu. " tanya Rani dan menjelaskan kejadian yang sebenernya sehingga penjaga kost pun mengizinkan mereka untuk melihat CCTV-nya.

" Sialan, kemana Samuel membawa Rara pergi." Desis Kesal Daffa melihat Rara dan Samuel masuk kedalam kost lalu tak lama keluar dengan tas besar.

" Sekarang kita harus gimana kak, aku khawatir banget sama Rara. " Tanya Rani yang sudah menangis sejadi-jadinya.

" Sekarang kamu tetap di sini, mungkin saja Rara akan kembali mengambil barangnya yang masih belum ia ambil. " Ucap Ferdy menenangkan Rani.

Daffa dan Ferdy pun memilih beristirahat sejenak di kafe Ferdy yang letaknya tak jauh dari kost Rara tepatnya di atas minimarket nya.

Mereka mencoba meminta tolong beberapa orang suruhan nya untuk melacak keberadaan Mobil Samuel. Daffa dan Ferdy benar-benar dibuat gila karena begitu khawatir kepada Rara.

" Rara gak akan bernasib sama seperti Nisa kan Fer. " Tanya Daffa lirih.

" Hei, Lo jangan mikir yang aneh-aneh, lagian Nisa sama Rara itu beda." Jawab Ferdy

" Gue takut banget fer, gue takut Rara kenapa-kenapa. " Ucapnya lagi.

" Gak, Lo berpikir positif aja. Rara pasti baik-baik aja." ucap Ferdy menenangkan Daffa.

" Sekarang kita pulang, lo harus istirahat. Besok kita cari Rara lagi." lanjut Ferdy

" Gak, gue mau nyari Rara. Gue mana bisa tidur, sedangkan gue belum tau keadaan dia sekarang kaya gimana. " Ucap Daffa khawatir.

Tiba-tiba terdengar suara Handphone milik Daffa, Daffa pun segera mengambilnya dan terlihat sebuah nama yang amat sangat ia Cintai. Daffa pun segera menjawab.

" Halo Ra, Rara kamu dimana. Aku benar-benar mengkhawatirkan mu. kamu dimana sayang. " Tanya Daffa yang bergetar menahan tangis bahagia karena Rara menghubungi nya.

" Hallo Daffa sayang, Suprise......." Terdengar suara seorang pria dari sebrang sana, yang membuat Daffa semakin marah mendengar nya. ternyata bukan Rara yang menghubungi nya tetapi Samuel.

" Kenapa Diam, apa kau terkejut. seharusnya kau merasa senang karena aku menghubungi mu." Ucap Samuel datar

" Sialan, Kemana kau membawa Rara. " Tanya Daffa kesal.

" Aku tak pernah membawa Rara, Tapi dia sendiri yang memilih untuk ikut bersama ku. Bukankah benar begitu sayang. " Ucap Samuel santai lalu tiba-tiba memanggil Rara dengan sebutan sayang

" Sampai kau menyentuh nya, akan membunuhmu. Seperti Kau membunuh Nisa. " Ancam Daffa. Samuel mendengar ancaman Daffa yang membuatnya mengingat masa lalu nya, lalu menjambak Rambut Rara dan terdengar suara teriakan Rara, yang membuat Daffa semakin marah.

" Kau benar-benar sudah membuat kesabaran ku hilang." Ucap Daffa Kesal.

" Kau ingin bicara Dengan nya. " ucap Samuel yang memberikan handphone milik Rara kepadanya.

" Kak Daffa. " Panggil Rara gemetar

" Rara, kamu baik-baik aja kan Sayang. Jangan takut sayang, aku pasti akan segera menemukan mu." Ucap Daffa.

" Kak Daffa, Aku baik-baik saja. Kakak jangan terlalu mengkhawatirkan ku. Aku yakin Kak Samuel orang baik dia tak akan macam-macam kepada ku. Percayalah kak. " Ucap Rara memohon.

" Tidak Ra, kamu belum mengenal nya. Sekarang beritahu aku. sekarang kau ada dimana. " tanya Daffa antusias.

" Maaf Kak, aku tidak bisa memberitahu mu. Aku akan hidup dengan baik, Salam untuk Kak Ferdy dan Rani aku sayang menyayangi mereka. Aku mencintaimu kak Daffa, sangat sangat mencintaimu. Kakak Baik-baik ya. Selamat Tinggal. " Ucap Rara lalu memutuskan sambungan telepon nya.

" Rara.. Hallo... Rara.. "

Terpopuler

Comments

Ifan Richaniyah

Ifan Richaniyah

jngan² yg psikopat itu samuel 😱😱😱😱

2021-10-01

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Tak Terduga
2 Siapa Daffa ??
3 Penguntit
4 Kamu Milik Ku
5 Pertolongan Daffa
6 Dia Pacar ku
7 Haruskah aku Mati
8 Rasa Penasaran Rani
9 Aku sudah lama menyukai nya
10 Kecurigaan Kakak Tertua
11 Sikap Tulus Daffa
12 Aku Sangat Mencintai Mu
13 Sahabat Terbaik
14 Liburan
15 Cemburu
16 Mau kah kau menikah dengan ku?
17 Melamar
18 Selamat Tinggal
19 Harapan Rara
20 Pencarian Rara
21 Aksi brutal Samuel
22 Merindukan Mu
23 Nisa
24 Tragedi Masa Lalu
25 Masa Lalu II
26 Harapan yang sama
27 Kampus
28 Sisi lain Samuel
29 Berjumpa dengan Fadil
30 Selamat Ulang tahun Rara
31 Samuel
32 Tidak bisakah kau mencintai ku???
33 Makan Satu Piring.
34 Bunuh aku
35 Ibu
36 Cerita Ibu Sita
37 Kemurahan hati Samuel
38 Pilihan Terbaik
39 Soul kissing
40 Gadis Murahan
41 Menangislah
42 Menuju Jakarta
43 Selamat Datang Sayang
44 Aku Hanya Menginginkan Mu
45 Tante Tiara
46 Perkenalan Visual dari para Pemeran Utama
47 Izin Kuliah
48 Kampus kedua
49 Bertemu Rani
50 Sebuah Perasaan
51 Perjanjian Ferdy dan Samuel
52 Aku takut Jatuh cinta
53 Kembalinya Samuel
54 Sikap Manis
55 Berpisah
56 Trauma yang mendalam
57 Menjadi karyawan Tetap
58 Kembalinya Samuel
59 Malam Pertama
60 Sammy
61 Penculikan Rara dan Daffa
62 Antara Hidup dan Mati
63 Berharap pada Daffa
64 Ambil Darah Ku
65 Seorang Malaikat
66 PENGUMUMAN!!!!
67 Keluarga Daffa Anderson
68 Spikopat berdarah dingin
69 Kecemasan Darra
70 Menjadi Wanita ku
71 Darra diculik
72 Party
73 Pengakuan Dr, Cindy
74 Darren
75 Daffa kecelakaan
76 Tuduhan yang benar
77 Rumah EL
78 Darra Pingsan
79 Bermimpi terbebas dari EL
80 Cemburu yang tertunda
81 Cemburu 2
82 Tinggal dirumah ku.
83 Memulai sebuah hubungan
84 Aku mengkhawatirkan mu.
85 Suplemen dan vitamin
86 Menjadi saksi pembunuhan.
87 Kepribadian EL
88 Aku ingin pulang
89 Kau membuatku gila
90 Rencana EL
91 Darra pingsan lagi.
92 Rendy kerumah Darra.
93 Sifat asli Darra
94 Daffa yang menyayangi EL
95 EL Bebas
96 Kembali kedunia gelap
97 Pengakuan Darra
98 Mencari EL
99 Kejutan untuk EL
100 Cinta terbalaskan
101 Bertemu Daffa
102 Melamar
103 Ancaman Dhanu
104 EL telah kembali
105 Rencana Perjodohan
106 TAMAT
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Pertemuan Tak Terduga
2
Siapa Daffa ??
3
Penguntit
4
Kamu Milik Ku
5
Pertolongan Daffa
6
Dia Pacar ku
7
Haruskah aku Mati
8
Rasa Penasaran Rani
9
Aku sudah lama menyukai nya
10
Kecurigaan Kakak Tertua
11
Sikap Tulus Daffa
12
Aku Sangat Mencintai Mu
13
Sahabat Terbaik
14
Liburan
15
Cemburu
16
Mau kah kau menikah dengan ku?
17
Melamar
18
Selamat Tinggal
19
Harapan Rara
20
Pencarian Rara
21
Aksi brutal Samuel
22
Merindukan Mu
23
Nisa
24
Tragedi Masa Lalu
25
Masa Lalu II
26
Harapan yang sama
27
Kampus
28
Sisi lain Samuel
29
Berjumpa dengan Fadil
30
Selamat Ulang tahun Rara
31
Samuel
32
Tidak bisakah kau mencintai ku???
33
Makan Satu Piring.
34
Bunuh aku
35
Ibu
36
Cerita Ibu Sita
37
Kemurahan hati Samuel
38
Pilihan Terbaik
39
Soul kissing
40
Gadis Murahan
41
Menangislah
42
Menuju Jakarta
43
Selamat Datang Sayang
44
Aku Hanya Menginginkan Mu
45
Tante Tiara
46
Perkenalan Visual dari para Pemeran Utama
47
Izin Kuliah
48
Kampus kedua
49
Bertemu Rani
50
Sebuah Perasaan
51
Perjanjian Ferdy dan Samuel
52
Aku takut Jatuh cinta
53
Kembalinya Samuel
54
Sikap Manis
55
Berpisah
56
Trauma yang mendalam
57
Menjadi karyawan Tetap
58
Kembalinya Samuel
59
Malam Pertama
60
Sammy
61
Penculikan Rara dan Daffa
62
Antara Hidup dan Mati
63
Berharap pada Daffa
64
Ambil Darah Ku
65
Seorang Malaikat
66
PENGUMUMAN!!!!
67
Keluarga Daffa Anderson
68
Spikopat berdarah dingin
69
Kecemasan Darra
70
Menjadi Wanita ku
71
Darra diculik
72
Party
73
Pengakuan Dr, Cindy
74
Darren
75
Daffa kecelakaan
76
Tuduhan yang benar
77
Rumah EL
78
Darra Pingsan
79
Bermimpi terbebas dari EL
80
Cemburu yang tertunda
81
Cemburu 2
82
Tinggal dirumah ku.
83
Memulai sebuah hubungan
84
Aku mengkhawatirkan mu.
85
Suplemen dan vitamin
86
Menjadi saksi pembunuhan.
87
Kepribadian EL
88
Aku ingin pulang
89
Kau membuatku gila
90
Rencana EL
91
Darra pingsan lagi.
92
Rendy kerumah Darra.
93
Sifat asli Darra
94
Daffa yang menyayangi EL
95
EL Bebas
96
Kembali kedunia gelap
97
Pengakuan Darra
98
Mencari EL
99
Kejutan untuk EL
100
Cinta terbalaskan
101
Bertemu Daffa
102
Melamar
103
Ancaman Dhanu
104
EL telah kembali
105
Rencana Perjodohan
106
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!