Andrian terganggu dengan tidurnya. Matanya terasa silau ketika seseorang membuka tirai kamarnya.
"Aduhh Ma, silauu banget tau!!"
"Cepat bangun! Kebiasaan banget deh betah tidur lama-lama. Hari ini kamu kerja kan??"
"Yaiya Ma, tapi jangan dibuka juga tirainya." kata Andrian sungguh kesal dengan apa yang Lina lakukan.
"Sudah, sudah, ayo cepet bangun! Gak ada acara ninggalin sarapan pagi lagi ya!!"
"Iya, iya," ucap Andrian memanyunkan bibirnya.
Lina pun terkekeh melihat wajah Andrian. Setelah puas membuat anaknya kesal. Lina segera keluar dan menutup kembali pintu kamar Andrian.
Sementara Andrian mengacak rambutnya. Dia merasa ngantuk berat dan kepalanya sangat pening karena semalam habis mabuk. Hah? Bener, dia semalam habis mabuk. Kalau orangtuanya tahu, bisa kena ceramah habis-habisan dia.
Apalagi dari Wicaksono. Ayahnya memang cukup bijaksana dalam mendidik anak. Apalagi ketika Nayla terlibat dengan pergaulan bebasnya dulu. Nayla sungguh mengalami kehidupan yang pahit karena Wicaksono pernah mengusir Nayla. Apalagi dengan Andrian, salah dikit, siap-siap dicoret dari keluarga Wicaksono.
Tapi..., Andrian cukup aneh melihat baju yang dia pakai. Kenapa dia tidak pakai kemejanya. Mamanya juga tidak tahu kalau dia mabuk. Padahal Lina selalu tahu kalau Andrian mabuk dan biasanya Lina hanya mengomeli sebentar lalu menyuruh Andrian mandi sampai bersih agar tidak ketahuan Wicaksono. Kenapa kali ini...,
"Salsa," bisiknya.
Dia ingat, terakhir kali dia mabuk setahun yang lalu. Andrian memang sudah cukup lama tidak minum dan setahun yang lalu Salsa-lah yang mengurusinya ketika mabuk. Mulai dari muntah, mengganti baju dan membersihkan tubuhnya. Salsa-lah yang melakukannya.
Andrian terdiam sejenak. Setiap kali dia memikirkan wanita ini di pagi hari. Maka siap-siap kenangannya bersama Salsa akan terus berulang di otaknya dalam seharian penuh.
Dan itu pasti, tidak mungkin tidak!
Argh!!!!!
.............................
"Andrian!!! Adik kamu kenapa nangis??" Lina menggendong Nayla yang menangis dalam gendongannya.
"Tadi Emas ndak kaci cocat ke Ayla. Emas cuma kaci cocat ke Caca, huhuhu." Adu Nayla kecil pada Ibunya dengan suara tangisan seperti anak kecil pada umumnya.
"Mas bandel ya, Sayang?" tanya Lina seraya mengusap wajah Nayla dan Nayla mengangguk.
"Aku udah kasih Ma. Nayla aja yang rakus gak mau bagi ke Salsa," ucap Andrian yang pada itu berumur 8 tahun sedangkan Salsa dan Nayla masih 3 tahun.
Andrian pun menggenggam tangan Salsa kecil yamg blepotan dengan coklat. "Yuk Sa, gak usah temenin Nayla. Dia kan rakus makannya." Kata Andrian membuat Nayla semakin menangis.
"Mama!!!!!" suara Nayla makin menggelegar. Lalu menangis semakin keras.
"Mas, gak boleh gitu dong, sama Adiknya."
"Ayla nganga nangis. Cini main cama Caca," kata Salsa dan Lina pun menurunkan Nayla dari gendongannya.
"Mainnya sama-sama ya," kata Lina dan Nayla yang masih menangis tengah duduk di samping Salsa yang begitu perhatian mengelus kepala Nayla agar berhenti menangis.
"Nyonya maaf," namun Bi Wulan datang dari dapur karena mendengar suara Nayla menangis. Dia takut, Salsa berantem dengan anak majikannya seperti kemarin.
"Salsa nakal ya." Kata Bi Wulan pada Salsa.
Salsa pun menggelengkan kepalanya. "Ndak, Caca nda nakal," ucap Salsa kecil dengan wajah yang bagi Andrian sangat menggemaskan. Bagaimana bisa dia sangat suka Salsa sejak kecil.
"Iya, Bi nggak kok. Ini biasa deh Mas-nya yang suka becandain Adiknya. Udah Bibi lanjut masak aja. Biar Salsa, Andrian yang jagain." Ungkap Lina.
"Oh iya Nyonya, makasih. Aden Bibi titip Salsa sebentar yah."
"Iya Bi. Salsa juga gak bandel kok malah ngegemesin," ucap Andrian seraya mencubit pipi Salsa kecil lalu mencium pipinya gemas.
Nayla memukul kepala Andrian. "Ayla, cium." Kata Nayla gak mau kalah.
"Nggak mau, wleeee," Andrian kembali meledek Nayla. Nayla pun berdiri dengan kaki kecilnya lalu berusaha mengejar Andrian yang melarikan diri.
...........................................
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Anna Oktio
owh ...baru faham setelah flashback......
2021-03-20
0
Yuli Gen
bingung pas baca flash back'y tak kira bukan flash back, stlh di baca ulang dr atas lgi baru sadar klo itu flash back
2020-09-26
4
Susi 0709
gemesh ...
2020-08-11
1