Adrian terbangun dari tidurnya ketika nada dering HP-nya berbunyi berulang kali. Masih dengan memejamkan matanya. Andrian pun meraih HP-nya di atas meja.
Dia membuka matanya sedikit dan kepalanya terasa pening sekali. Dia merasa kelelahan setelah melalukan kegiatan tadi. Mengingat hal tadi, Andrian tersenyum senang. Dia tidak pernah melakukan ini sebelumnya, tapi entah kenapa perasaannya sangat berbunga. Andrian membaca nama Nayla di layar HP-nya. Adiknya itu entah kenapa mengganggu istirahatnya.
"Halo," ucap Andrian ketika berhasil mengangkat panggilan teleponnya.
"Mas, di mana? Kenapa Salsa tiba-tiba menghilang?"
"Salsa?" Andrian bingung kenapa adiknya ini bertanya tentang Salsa. Jelas-jelas dia tidak tahu.
"Iya, terakhir kan Yoga mengantar Salsa ke kantormu Mas. Yoga bilang Salsa tidak kembali lagi menemuinya. Sudah hampir 2 jam Yoga menunggu di parkiran. Hari ini ada jadwal berenang aku Mas..., dan Salsa aku ajak."
Andrian pun bangkit dari baringannya. Dia langsung melihat sebuah kotak makan yang biasa Salsa sediakan untuknya. Lalu, kemana Salsa?
Tiba-tiba Andrian merasa panik. Bukankah tadi dia habis...,
Andrian memperhatikan keadaan dirinya sendiri dan sekitar. Dia memakai pakaian dengan kemeja yang sangat tidak rapi. Dasinya entah kemana dan lagi belt miliknya ada di atas meja.
Andrian segera bangkit menuju meja kebesarannya. Dia perlu memeriksa CCTV ruangannya karena tidak mungkin dia salah orang. Dia yakin sekali, dia melakukan ini dengan Aurel, kekasihnya.
"Halo Mas??"
Andrian menutup sambungannya. Tidak mau menjawab pertanyaan Nayla.
Lalu dengan cepat Andrian membuka laptopnya. Dia memeriksa CCTV di ruangannya pada jam 11 tadi. Andrian sungguh tidak tahu harus bicara apa, tapi halusinasinya tentang Salsa kali ini sungguh keterlaluan. Dia melihat terakhir kali Aurel keluar dari rungannya dan beberapa menit kemudian Salsa muncul dengan membawa makanan. Setelah itu..., Andrian tidak bisa membayangkannya lagi. Dia benar-benar sudah gila!!
Andrian menarik rambutnya ke belakang. Dia harus bagaimana? Ternyata dia salah orang dan dia sudah melukai Salsa lebih dari yang apa dia bayangkan atau memang ini balasan yang tepat untuk Salsa karena sudah melukai perasaan tulusnya.
............................
Andrian sempat ragu pulang di jam 10 malam karena dia takut tapi ternyata keluarganya sudah tidur. Sejenak, Andrian menghela nafasnya. Pikirannya tidak bisa berpindah dari bayangan Salsa yang berada di bawahnya. Andrian menemukan noda merah di sofa ruang kerjanya yang mengering.
Dia tidak bisa membayangkan bagaimana Salsa bisa keluar dari kantornya, tapi Andrian tidak menemukan jasnya. Itu berarti bisa jadi Salsa gunakan untuk menutupi tubuhnya karena dia sempat merobek paksa bagian atas dress Salsa.
Andrian berjalan ke arah dapur sebelum dia ke kamar. Dia merasa haus sekali sepanjang perjalanan pulang tadi. Ketika masuk ke dalam dapur. Andrian segera meraih air di dalam kulkas dan menuangnya ke dalam gelas. Baru saja Andrian mau meminumnya, dari jendela yang langsung mengarah ke taman. Matanya melihat siluet orang yang sama 5 tahun yang lalu.
Salsa dan Yoga sedang berpelukan membuatnya kembali mengingat luka yang sampai kini tidak bisa dia lupakan. Luka di mana Andrian sangat merasa kecewa karena Salsa tidak pernah memeluknya selama itu, sesedih itu dan seerat itu.
Andrian segera meneguk air yang tadi dia ambil. Langkahnya dia bawa berat menuju kamar. Dia tahu, mungkin Yoga selalu menjadi orang yang tepat ketika Salsa menumpahkan kesedihannya. Dia tahu kalau Yoga juga selalu ada di sisi Salsa baik ketika Salsa sedih dan senang.
Salsa tidak pernah meminta, tapi Yoga melakukannya untuk Salsa dengan segala cinta yang dimiliki. Sungguh sangat berbeda dengan Andrian. Dia tidak bisa di sisi Salsa ketika wanitanya sangat membutuhkan pelukan hangat bahkan ketika orang tua Salsa satu-satunya meninggal.
Andrian tidak ada di sisi Salsa dan mungkin itu alasan yang tepat untuk Salsa bahagia bersama Yoga. Satu hal yang Andrian sadari bahwa kecemburuannya selama ini adalah keegoisannya yang terpendam. Andrian tidak ingin disalahkan meski sebenarnya dalam hubungan mereka selama ini Andrian pun salah karena selama Andrian di luar negeri dulu. Andrian tidak pernah sama sekali memberitahu keadaannya pada Salsa sehingga hubungan mereka nampak tidak sehat.
.............................
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENNYA^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Rosma Wati
kurang ajar tuh adrian,, kok ngerasa bersalah sih... malah santai.. 😈😈😈
2020-11-24
0
ivi
hilang perawan uhhh sial 🙄
2020-10-01
1
Susi 0709
baper
2020-08-11
0