Ujian pertama

Mercia merasa senang walaupun claudya bukanlah ibu kandungnya, tetapi Mercia merasa bahwa kasih sayang ibu kepada anaknya tiada batas. Seorang anak bagaikan harta termahal yang ada di dunia.

***

Mercia yang sudah siap dengan usahanya saat pelatihan merasa bersemangat untuk mengikuti ujian tingkat crycle. Sesaat dimana dihari pemilihan anggota kelompok di mulai dan kabar baiknya muncul untuk sesaat, karna Mercia, Mary, dan Hyerin menjadi satu tim yang di namai dengan tripel ROSE atau tim ke-12.

Karena mereka bertiga bagaikan tiga bunga mawar yang berbeda beda, Mercia yang bagaikan bunga mawar kaca yang bersinar, dan itu juga wajar. Karena Mercia berasal dari keluarga yang dilambangkan mawar kaca. Mary mawar merah karena Mary berasal dari keluarga asli yang melambangkan mawar tanpa duri.

Sedangkan Hyerin mawar putih yang polos. Karena Hyerin merupakan anggota inti kuil selama 6 tahun. Satu lagi tim yaitu beranggota karvein, Orlando, dan Lucas yang di namakan deviler atau tim ke-8. Dengan begitu ujian Crycle akan segera di mulai beberapa menit lagi, dan di katakan bahwa ujian akhir akan di gabung dengan saingan academy lagend, yaitu academy ogawa yang merupakan academy di bawah pimpinan Kekaisaran arino, yang di ketuai langsung dari putra kedua Kekaisaran arino.

Di gelarnya ujianCrycle yang megah membuat penduduk ramai menunggu ujian terakhir bagian penyisihan.

Ujian pertama di mulai yaitu dengan menjawab kosa kata dari panitia, jika satu anggota salah maka semua anggota tidak lolos. kosa kata dari panitia berisi *apakah benar seorang penyihir itu harus kuat? *benar atau salah akan dapat imbalannya.

Jika jawaban dari tim salah akan di beri imbalan yang sama. Maka dari itu tim Mercia dan tim karvein memilih jawaban salah. "Karena menjadi penyihir tidak harus kuat, penyihir di adakan karena kesetiaannya kepada pemimpin mereka, " Jawab Karvein dengan serius. Setelah mereka menjawab pilihan masing masing tim. Tim yang menjawab salah, di perintahkan berdiri di sebelah kiri sedangkan tim yang menjawab benar berada di sisi lain.

Setelah semua anggota tim di bagi. Tiba - tiba entah itu jawaban benar atau salah. Semua dapat imbalan yang sama yaitu di jatuhkan ke sebuah lubang yang berisi bumbu merica.

"Ada apa ini...Bukankah kita di suruh memilih kenapa tidak ada jawaban yang benar! " Teriak Mary yang hampir terjatuh.

Mercia menangkap Mary dengan sihir piring kaca esnya. Sedangkan Hyerin menancapkan kunai yang di berikan oleh Mercia.

"Ini adalah kosa kata perangkap, bukankah kau tadi dengar panitia berkata benar atau salah akan mendapatkan imbalannya." Ujar Mercia sembari meninjakkan kaki di piring kaca es yang di buatnya.

"Aku juga pertama berpikir mungkin imbalannya antara lolos dan tidak lolos, tapi untungnya Mercia memberikan kunai abadi padaku untuk berjaga jaga, " Jawab Hyerin sembari naik keatas lubang.

"Yah tapi setidaknya tim yang satu lagi juga lolos, jadi tidak usah mencemaskan masalah ini lagi, " Ujar Mercia sembari tersenyum ke arah Karvein.

Setelah lolos dari ujian pertama mereka di haruskan memilih daerah yang sesuai untuk ujian kedua. Pilihannya diantara daerah tandus atau di daerah berair. Setelah memilih tim Mercia pergi ke arah daerah berair, karena tim 12 akan aman sementara Mercia ada di tim 12.

Karena Mercia yang memiliki sihir kaca es, dan air yang ada di daerah tersebut bisa di ubah menggunakan sihir Mercia. Sementara itu tim 8 yang dipimpin oleh karvein pergi ke daerah yang berbeda. Karena adanya tempat tandus maka Lucas akan dengan mudah mengeluarkan sihirnya yang berelemen batu.

Walaupun mereka terpisah mereka akan berusaha bersama di tempat yang berbeda. Sayangnya itu belum tentu. Karena tugas mereka di perintahkan untuk menangkap hewan buas, yang amat besar tanpa membunuhnya.

***

Mercia dan kedua temannya mencari binatang besar yang ada di dalam air dengan mata tembus pandang milik Hyerin. Kegunaan dari mata tembus pandang ini adalah untuk melihat kerusakan pada tubuh, atau melihat sesuatu yang tidak bisa di lihat. Misalnya melihat kedalam air, atau melihat di tempat yang berasap atau berkabut.

Di daerah berair ini juga merupakan keuntungan bagi Hyerin. Karena di daerah berair terlalu banyak kabut dan susah untuk melihat. Sedangkan Mary memiliki mata Mimpinya yang bisa memanipulasi pikiran seseorang menjadi mimpi. Bisa di katakan tim 12 ini adalah tim paling unggul dalam pencarian dan kewaspadaan.

Beberapa jam kemudian Hyerin melihat seekor hewan mendekat kearah mereka dengan cepat. Tim 12 langsung bersiap siap menangkap hewan tersebut dengan penuh kewaspadaan. Yang paling bahayanya hewan ini seperti sedang mengamuk dan langsung memecahkan piring kaca es milik Mercia, dengan gesit nya Mercia mengeluarkan sihirnya ke arah air dan bersamaan membuat pelindung untuk mencegah hewan itu menyerang lagi. Mercia yang tengah waspada langsung lari dengan kecepatan tinggi dan membuat piring kaca esnya lagi. mereka mulai terpojok oleh amukan hewan buas itu.

"Bagaimana ini sihir manipulasi ku tidak mempan pada hewan ini, dan juga dia sangat besar bagaimana kita akan menangkapnya dengan cara tidak membunuhnya hosh! hosh," Ujar Mary yang hampir kehabisan mana sihirnya .

"Apa kita perlu membuatnya lumpuh dengan pedang ku? " Tanya Mercia yang hanya diam dan menonton di atas piring kaca esnya.

"Tunggu sebentar! sepertinya hewan ini terluka, mungkin sebelum kita ada orang yang menyerangnya, " Larang Hyerin sembari mengamati tubuh hewan yang amat besar itu.

"Oh.. kalau begitu kau obati saja, mungkin saja dia akan balas budi dan membiarkan kita membawanya, " Dengan santainya Mercia mengajukan Hyerin untuk memberikan pertolongan ke hewan itu, dan mengharapkan balas budi.

"Hah!? Apa kau gila! mendekatinya saja aku tidak bisa bagaimana mau menyembuhknnya!"

Teriak Hyerin dengan nada amarah, karena melihat temannya yang hanya diam tidak melakukan apa pun

"Oh... kalau itu mudah, beritahu aku di bagian mana dia terluka? " Tanya Mercia dengan tenang tanpa ekspresi.

Setelah Hyerin memberi tahu bagian terluka dari hewan itu. Mercia mengeluarkan sebuah penghalang penyerap tenaga. Penghalang penyerap tenaga Mercia langsung, mengelilingi semua tubuh hewan besar itu.

Mercia melubangi penghalang bagian yang terluka di tubuh hewan itu. Hyerin yang hanya memiliki sisa sedikit mana sihir nya karena terkuras saat menangkap hewannya itu. Perlahan lahan hewan yang mengamuk itu langsung tertidur lelap karena energinya di hisap oleh penghalang Mercia.

Jika energi yang ada di dalam penghalang itu sangat banyak maka akan memperkuat tenaga penghalang dan tidak akan mudah di pecahkan. Setelah Hyerin menyembuhkannya mereka langsung pergi keluar dari daerah berair itu. Mercia menanggung semua kesusahan di akhir karena hanya dia seorang, yang tidak mengeluarkan tenaga yang banyak dan membawa kedua temannya yang terbaring tidak bisa bergerak di piring kaca es yang lebih besar. Karena piring kaca es bisa stabil saat orang yang menunggangi nya fokus mengendalikannya.

"Ciachi! kenapa kau tidak bilang dari tadi kalau kau punya penghalang itu, jika kau bilang aku tidak akan kelemahan melawan hewan menyeramkan ini! " Keluh Mary dengan nada bicara yang sedikit tinggi.

"Hah...? kau tidak bertanya padaku bodoh! jangan menyalahkan aku, " Mercia yang kesal karna Mary yang mengeluh tanpa henti.

"Sudahlah, jangan berisik aku mau tidur dan memulihkan tubuhku. Mercia jika ada bahaya bagianmu menyerang aku sudah lelah, " Ucap Hyerin yang terlihat kelelahan.

.

.

.

.

***

Sementara keadaan tim 8

"Kenapa mereka lama sekali apa mereka mati dimakan hewan buas? " Tanya Lucas kepada karvein.

"Mungkin mereka mati, tapi mereka tidak mungkin mati. Karena ada Mercia yang selalu santai mungkin mereka terlambat karena Mercia yang lamban, " Ucap karvein yang dengan nada mengejek.

"Apa - apaan itu apa kau mengejekku hah? Kau hanya belum melihat kekuatan yang sebenarnya dariku, " Jawab Mercia yang baru kembali dari daerah berair.

"Oh... kau sudah kembali, bagaimana tangkapanmu apa luar biasa? " Tanya Karvein kepada Mercia.

"Yah begitulah. Sedikit merepotkan sampai sampai mereka ke lelahan. Jadi aku terpaksa menggunakan penghalang penyerap tenaga, " Jawab Mercia singkat.

Setelah selesai di ujian kedua mereka di perintahkan istirahat dan akan di lanjutkan besok pagi. Karena hari sudah gelap. Mary dan Hyerin yang belum terbangun terpaksa Mercia menidurkan mereka di asramanya.

NANTIKAN UJIAN TERAKHIR UNTUK MENJADI PENYIHIR TINGKAT CRYCLE DI BAB SELANJUTNYA. TERUS DUKUNG AUTHOR DENGAN CARA KOMEN, LIKE DAN VOTE YAH🤭

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!