Pembangkitan

Malam hari di gua darah.

Dimalam hari yang sunyi dan gelap terlihat seseorang masuk ke dalam gua darah. Dengan tujuan membangkitkan kembali si monster darah dengan melepaskan segel, yang di buat oleh seorang pendeta kuil suci.

"Raja ku, aku telah melepaskan segel yang di buat pendeta suci yang telah lama ku bunuh. Akhirnya aku menemukan batu klora milik klan kita, klan Tsuna. Bangkitlah raja ku, ambil kembali pedang darah milikmu itu, dan hancurkan semua dunia! "

Wush..... suara angin lebat melewati batu segel, keluar seorang arwah si monster pedang, dan langsung memasuki tubuh bawahannya yang terobsesi dengan kehancuran dunia.

"Aku pasti akan menghancurkan dunia dan balas dendam yang menyakitkan ke Kekaisaran Norea, dan tidak lupa juga rekan rekannya. Orion, Rose, Laborna, Harcein, dan Forkyend. Hahaha... akan ku hancurkan kalian semua dalam sekejap. Aku juga akan melenyapkanmu tumbal gagal ku, EVE!! " Ucap Iriano dengan lepas.

***

*Paginya*

Tirai panjang yang terhembus angin pagi. Terlihat Mercia yang masih terbaring tidur pulas. Mercia terlihat sangat kelelahan karena banyak masalah menimpanya.

Brak! suara pintu terbuka dengan suara yang keras. Terlihat Mary yang penuh dengan aura amarah, langsung terbaring di sebelah Mercia yang tertidur pulas.

"Mary! aku kan sudah meminta maaf padamu, karena memakan makananmu tanpa izin. Ayolah jangan seperti itu, kau membuatku seperti merasa bersalah yang sangat dalam saja! " Bujuk Hyerin dengan rasa bersalah.

"Pergilah! aku mau tidur, ngantuk! " Kata Mary dengan kesal.

Mercia yang sedang tertidur pulas langsung terbangun karena pertengkaran Mary dan Hyerin. Mercia dengan sengaja membiarkan mereka bertengkar karena terlalu lelah, rasa ingin marahnya mereda. Tidak lama kemudian pertengkaran itu menjadi jadi, Mercia yang hampir tertidur pulas mulai kesal.

"Grrrr.... DIAM! APAKAH KALIAN TIDAK BISA MEMBIARKAN AKU TIDUR DENGAN TENANG! " Hentak Mercia dengan penuh emosi.

"G*b*l*k! " Ujar Mary dengan lantang karena terkejut orang di depannya secara langsung berteriak.

Mercia yang baru saja merasa lega karena sudah melampiaskan kekesalannya, amarahnya langsung meluap bagaikan gunung berapi. Langsung menendang Mary dan Hyerin keluar dari kamarnya.

Mary dan Hyerin hanya bisa diam tanpa perlawanan langsung berbaikan dan pergi ke kafe ibu kota.

Kamar Mercia langsung terasa sepi karena, Mary dan Hyerin sudah di tendang keluar ruangan. Mercia yang tadinya merasa lelah langsung merasa tidak lelah lagi.

"Setelah mereka pergi rasanya sepi sekali, lebih baik aku pergi minum jus dingin saja di kafe untuk mendinginkan perasaanku, " Ucap Mercia kepada dirinya sendiri.

Kafe

Mercia yang pergi ke kafe untuk menenangkan perasaannya. Dan kebetulan bertemu dengan Karvein yang sedang makan di kafe.

"Mercia! " Teriak Karvein memanggil Mercia dengan menunjuk isyarat duduk denganku disini.

Mercia yang melihat Karvein memberi isyarat itu langsung duduk di hadapan Karvein.

"Karvein sedang apa kau disini sendirian? dimana Orlando dan Lucas? " Tanya Mercia sembari memesan beberapa kue dan jus bluebbery dingin.

"Oh... mereka ada di belakangmu bersama Mary dan Hyerin, " Jawab singkat Karvein.

"Pantas saja aku merasa merinding, seperti ada seseorang yang membicarakanku, "Ucap Mercia yang merinding.

"Pft, hahaha.. kau ini seperti menganggap apa musuh berbahaya saja kepada mereka, " Tawa Karvein dengan lepas.

"Berhenti tertawa Karvein! Kau akan merasakannya jika jadi aku yang selalu di bicarakan dari belakang, setiap bersammu aku selalu merasa merinding! " Kata Mercia dengan kesal.

"Hm... aku bisa merasakannya, karena aku juga merasa merinding dan gugup setiap dekat denganmu. Tapi aku senang asal kau memanggil namaku dengan lantang seperti itu. Aku akan lebih senang lagi jika kau memanggil nama tengah ku, " Goda karvein sambil mendekatkan wajahnya ke arah Mercia.

"Hah... b-berhenti menggodaku pergi sana! " Hentak Mercia tersipu malu dengan wajah memerah sambil mendorong wajah Karvein.

Terlihat Karvein yang tersenyum senyum sendiri.

***

Sesaat kemudian....

"Tim 8 dan tim 12 di panggil ke ruangan ketua Raiya, segera kemari ada tugas khusus untuk kalian dari ketua " Ucap seseorang menggunakan sihir komunikasi.

Di kantor ketua academy

"Aku akan memberikan kalian misi khusus " Kata Raiya dengan tatapan khawatir.

"Mksi apa itu ketua? " Tanya Karvein dengan sopan.

"Aku ingin kalian pergi ke gua berdarah, dan periksa apakah segel terbuka atau tidak. Sebentar lagi kevin akan kemari, kevin akan menemani kalian ke sana untuk berjaga jaga, " Jelas Raiya dengan rinci.

Baik! Jawab mereka berenam dengan tegas.

Di gerbang utama

"Di mana kak kevin kenapa dia lama sekali, aku sudah lelah menunggu, " Keluh Mary yang menunggu sambil berdiri.

"Kenapa kau tidak minta Mercia membuatkan piring kaca es untukmu saja, " Ucap Hyerin dengan santai.

"Hah! kenapa kalian tidak bilang kalian duduk di piring kaca es Mercia!? " Seru Mary dengan kesal.

"Maaf aku terlambat apa kalian sudah menunggu lama? " Tanya kevin yang baru datang.

"Lama sekali kau datang aku sudah lama menunggu, ayo kita pergi itu piring kaca es untukmu, " Jawab Mercia dengan sedikit nada tidak menyenangkan.

sesampainya di depan gua darah

Terlihat gua yang gelap tanpa cahaya sedikit pun. Tim 8 langsung dan Kevin langsung masuk kedalam dengan lentera. Sedangkan tim 12 berjaga di luar gua.

Di dalam gua di penuhi dengan bahasa bahasa yang aneh, sampai sampai Kevin sebagai penyihir tingkat tinggi pun tidak bisa menerjemahkannya.

"Mercia coba kau periksa apakah segelnya sudah di lepas, Mary terjemahkan bahasa bahasa itu dengan sihirmu,dan Hyerin periksa apakah ada sesuatu yang aneh dengan matamu. aku akan membantu Mercia. " Ucap Kevin dengan nada memimpin.

Terlihat tim 12 yang kompak mengerjakan tugas yang di perintahkan pemimpin.

"Klan Tsuna adalah klan yang berasal dari planet buatan klan mereka sendiri. Anggota klan tsuna hidup dengan cara mereka sendiri dan hidup tanpa aturan. Tujuan utama Tsuna adalah menghancurkan setiap planet dan menguasainya untuk diri sendiri. "

 

Raja tsuna Iriano Tsuna

 

"Itulah terjemahan dari bahasa aneh ini, " Kata Mary yang baru saja selesai menerjemahkan bahasa Klan Tsuna.

"Sepertinya segelnya sudah di buka oleh seseorang, " Ucap Mercia dengan nada serius.

Tiba - tiba gua darah berguncang dan roboh mengubur tim 12 yang berada di dalam gua.

"Mercia! apa yang terjadi! " Teriak Kevin yang cemas.

Tidak ada respon sedikit pun dari tim 12 atau pun kevin. Brak! Terlihat tim 12 keluar dari reruntuhan gua tanpa luka. Terlihat Mercia yang menahan semua reruntuhan menggunakan pedang kaca es mawar miliknya, dan sedikit memar di bagian tangannya karena tergores salah satu batu reruntuhan.

Karvein yang melihat Mercia kesusahan menahan batu - batu yang menimpanya. Langsung berlari ke arah Mercia dan membantunya menyingkirkan reruntuhan di sekitarnya.

"Bagaimana bisa gua darah itu tiba tiba saja runtuh tanpa sebab? " Bingung Kevin dengan tatapan serius.

"Uh... Karvein apakah kamu tidak melihat tanda tanda musuh?. Hyerin! apakah kau mau membunuhku! " Tanya Mercia yang kesakitan karena luka memarnya.

"Tidak, aku tidak melihat apa pun di sekitar gua, sepertinya gua ini di runtuhkan menggunakan sihir dari kejauhan, " Jawab karvein dengan jelas.

Setelah beberapa menit berdiskusi.

Tiba - tiba Juuri datang ke hadapan mereka secara langsung.

"Hai... hm? Ada apa dengan tatapan kalian itu? Sungguh mengerikan, apakah kalian takut aku menyerang? Hahaha.... tenang saja aku kesini bukan untuk bertarung aku hanya ingin memberitahu kalian. Bahwa Iriano telah di bangkitkan kembali, " Ucap Juuri tanpa tanda tanda penyerangan.

"Kenapa kau memberi tahu kami tentang itu bukanlah kami musuhmu? " Tanya Kevin dengan penuh kewaspadaan.

"Hm? Aku hanya ingin memberitahu kepada kekuatanku di masa depan supaya tidak mati mendadak. Baiklah aku sudah memberitahu kalian sekarang aku harus pergi mencari kekuatan yang banyak, dan mengambil kekuatanmu. Juga... mengalahkan Iriano, " Ujar Juuri dan pergi tanpa jejak.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!