......Markas pasukan Soilbottom......
"halo......halo....apa ada orang di dalam??"teriak putri di depan pintu markas.
Terlihat dari luar, seluruh bagian markas tersusun dari batu yang berwarna hitam dan begitu pula dengan pintu yang ada di hadapan tuan putri, batu yang meyusun markas membuatnya terlihat begitu kokoh.
"kenapa tidak ada orang di sini, lagian dia mau melatihku tapi tadak memberitahuku dimana tem......"
Tiba-tiba muncul sesuatu yang bulat mengkilap dari bawah tanah tepat di mana putri mengijakkan kakinya.
Putri perlahan melihat ke bawah dan menatap bendah aneh tersebut.
Benda aneh tersebut perlahan bergerak dan nampak sebuah wajah yang tak lain merupakan wajah pemimpin pasukan Soilbottom.
"apa yang kau lakukan di bawah sana....mesum," teriak putri yang terkejut.
kapten pasukan Soilbottom melompat keluar dari tanah dan mendarat dengan keren.
"jangan salah pahan du....."sebelum dia menyelesaikan perkataannya, pukulan putri yang kuat melesat ke perutnya.
"aucchhhh.......,aku hanya menunggu pasukanku dan mencoba mengagetkan mereka ketika mereka kembali ke markas," kata kapten yang kesakitan.
"apa yang kau lakukan disini??" tanya sang kapten.
"Bukankah kau ingin melatih aku."
"melatih??ehhhhhh...oh iya yah, aku lupa, hehehe.....”
“hah……. lupa?????”
“hehehe,,,, maaf.”
“hmmm… terus kau ingin melatihku tapi kau tidak memberitahuku di mana tempatnya.”
"mengenai hal itu,,,kita akan berlatih di hutan dekat sungai kemarin."
"tapi jaraknya terlalu jauh dari sini.”
"ya aku tahu, karena jaraknya yang jauh, itu akan menjadi latihan pertamamu, kau harus sampai disana tanpa menggunakan manamu."
"hhhaaaaa.....??"putri terkejut.
"hahahaha,.. selain menguatkan elemenmu, kau juga harus menguatkan fisikmu.." kata sang kapten sambil menunjukkan ototnya.
Dengan berat hati akhirnya tuan putri mulai berlari menuju ke tempat berlatihnya.
Tak lama kemudian, tuan putri yang kelelahan sampai di hutan tempat dia akan dilatih dan di hutan tersebut kapten pasukan Soilbottom sudah menunggu kedatangan tuan putri.
"kenapa kau lama sekali??”
“apakah kau pikir aku bisa sampai dengan cepat di sini hanya dengan berlari,” jawab tuan putri dengan kesal.
“hahaha…… kau kelihatan menyedihkan sekali....., minumlah air ini..!!!" kata sang kapten memberikan air minum ke putri.
"karena kau kelelahan, kau boleh beristirahat sejenak."
Sembari duduk di bawah pohon, putri bertanya ke sang kapten, "apakah kau tau mengenai monster kemarin? kenapa wujud dia bisa berubah?"
"kau seharusnya memanggilku guru sekarang....hahahhahaha."
"guru apaan,, kau belum mengajariku apa-apa, kau hanya menyuruhku berlari tadi,"dalam hati putri.
"Apakah guruuuuu…… tahuuuuu…. tentang monster kemarinnnn….??"putri bertanya kembali dengan nada yang dia buat-buat.
"jadi monster tersebut biasanya muncul di malam hari dan mereka memiliki tiga wujud perubahan,"
"pertama mereka tidak bisa menggunakan elemen apapun dan tidak memiliki mana, mereka menghisap habis mana manusia lalu memakannya agar mereka bisa berubah ke wujud kedunya, seperti wujud yang kau lihat kemarin,"
"lalu di wujud keduanya, mereka baru bisa mengeluarkan elemen dan sudah memiliki mana, elemen yang mereka dapatkan sesuai dengan elemen manusia yang telah mereka hisap mananya dan setelah berubah ke wujud keduanya, mereka akan mencari manusia yang memiliki banyak mana,"
“ jika mereka berhasil menghisap mana yang banyak mereka akan berubah ke wujud ketiganya," penjelasan kapten Soilbottom.
"jadi anak kemarin sudah tidak memiliki mana lagi?"tanya putri.
"iya, sepertinya begitu,kau juga harus berhati-hati..!!"
"terus wujud ketiga mereka terlihat seperti apa??"
"aku juga tidak tahu karena aku belum pernah melihatnya,,,hanya pasukanku yang pernah melihatnya dan kata pasukanku, seluruh kulit mereka berubah warna menjadi hitam pekat, tapi aku tidak peduli dengan hal itu, bagaimanapun wujudnya aku pasti lebih kuat dan lebih hebat dari mereka....hahaha."
"sekarang waktunya berlatih, ayo cepat berdiri....!!"
"yahh, baiklah."
Kapten pasukan Soilbottom menapakkan tangannya ke tanah dan mengeluarkan satu golem dari tanah, golem yang dia keluarkan Nampak berbeda dengan golem yang kemarin dia gunakan untuk melawan tuan putri.
"bukankah golem ini berbeda dengan golem yang kemarin?" tanya putri.
"ternyata kau memperhatikan bentuk dari golemku yah??”
“bagaimana tidak, kau menggunakan mereka untuk menyerangku kemarin.”
“heheh,, iya juga yah.”
“golem yang kemarin merupakan jurusku, kalau ini hanya golem biasa untuk latihanmu," jawab kapten pasukan Soilbottom.
“baiklah apa yang akan kita lakukan dengan golemmu ini? Apakah kau berencana untuk menyerangku lagi??”
“ tidak…..tidak seperti itu.”
“sekarang cobalah untuk membuat makhluk hidup apapun yang kau bisa.”
“baiklah.” Kata tuan putri membuat tiruan kupu-kupu menggunakan elemen kayunya.
"sekarang coba gerakkan..!!!"
"hah....mana bisa..!!"
"lihat aku bisa,"kata kapten pasukan Soilbottom menggerakkan golemnya.
"tapi kan ini berbeda....!!!"
"aku pergi dulu yahh, ada pekerjaan yang harus aku urus, kau harus mencari tahu sendiri caranya...!!!" kata kapten pasukan Soilbottom meninggalkan putri.
"hah..hei...tunggu...tunggu..!!"
"latihan macam apa ini, kalau tidak bisa melatihku ya tidak usah,"kata putri yang kesal.
"sial....sial...sialll" kata putri, melompat-lompat dan menendang batu kecil.
"baiklah akan ku coba, dasar guru aneh."
"hiiyaaah......yhahhhh.....hyaa...ayo bergerak....bergerak....bergerak!!!"
putri melakukan segala cara dan akhirnya tiruan kupu-kupunya perlahan melayang di udara.
disaat putri sedang berlatih sendirian tiba-tiba, "aahhhhh............"suara jeritan terdengar begitu jelas.
Mendengar suara jeritan tersebut, putri bergegas pergi ke asal suara tersebut berada.
putri sampai di tepi sungai dan melihat gurunya dipukuli oleh banyak perempuan yang hanya memakai sehelai handuk.
Melihat hal tersebut putri segera menghampiri gurunya.
"ohh.... jadi ini pekerjaanmu yang sibuk itu, dasar guru mesum..!!"kata putri.
"hah....tidak, kau salah paham, aku hanya mengawasi mereka, siapa tahu monster tiba-tiba muncul dan memakan mereka."
"ayo cepat kembali ke tempat latihan, kita lanjutkan latihannya," putri menarik kapten Soilbottom kembali ke tempat latihannya.
Sesampainya di tempat mereka berlatih kapten Soilbottom bertanya,"apakah kau sudah bisa menggerakkannya?"
"ya tentu, itu hal yang mudah," jawab putri dengan percaya diri.
"coba perlihatkan."
Putri membuat kupu-kupu kayunya melayang.
"hebaaaat.......................... bukan begitu...!!!!"
"hah.....terus seperti apa??" tanya putri kebingugan
"lihat golem yang aku buat, dia bisa menggerakkan tangan dan kakinya layaknya seperti manusia" kata sang kapten sambil menggerakkan golemnya.
“kau harus bisa menggerakkan kedua sayap kupu-kupumu layaknya seperti kupu-kupu asli.”
"bagaimana mungkin aku bisa melakukan hal itu.”
"terus bagaimana bisa kau membengkokkan balok kayumu dan membuatnya melilit ke golemku kemarin?? kau bisa mengendalikan bentuk dan gerakannya sesuka hatimu kan??"
"aku hanya bisa mengubah dan menggerakkannya secara keseluruhan."
"kalau ini berbeda, karena aku harus menggerakkan sayap-sayapnya tanpa membuat tubuh bagian tengahnya bergerak.”
"ya itu dia, selama ini kau mengalirkan manamu ke balok kayumu secara menyeluruh,"
"kali ini kau harus memisah-misahkannya, kau harus mengalirkan manamu di kedua sayapnya secara terpisah dengan mana di tubuh bagian tengahnya,"
"jadi kau harus memisahkan tiga aliran mana di kupu-kupu ini dan menggerakkannya secara terpisah,"
"seperti golemku, semakain banyak anggota tubuh yang ingin kau gerakkan maka semakin banyak mana yang harus kau bagi di setiap bagian anggota tubuhnya secara terpisah."
"bagaimana membuatnya mengalir secara terpisah??" tanya putri.
"saat kau membentuk kupu-kupu ini, kau mengalirkan satu aliran mana berbentuk kupu-kupu di kayumu agar membentuk seekor kupu-kupu utuh,"
"sekarang kau hanya perluh membayangkan sedang membuat tubuh kupu-kupu secara terpisah, mulai dari sayap kiri, badan dan sayap kanannya."
“ohh….seperti itu.”
"baiklah sekarang waktunya menco....." kata putri dengan semangat.
"sekarang sudah malam, lebih baik kau lanjutkan latihanmu besok dan mungkin aku tidak bisa melatihmu lagi besok,"kata kapten memotong perkataan putri.
"kenapa?? kenapa kau tidak bisa??"tanya putri.
"aku rasa hanya ini yang bisa aku ajarkan kepadamu, lagi pula elemen kita kan berbeda....hahahah."
"yasudahlah."
......Istana......
"yeey.....akhirnya kau pulang juga,"kata raja dengan semangat menyambut kedatangan putrinya.
"latihan hari ini sangat melelahkan,"
"melelahkan?? kenapa bisa latihan hari ini melelahkan???"
"bagaimana tidak, kapten pasukan Soilbottom yang melatihku hanya menyuruhku berlari dari barat ke utara tanpa menggunakan mana, dan setelah sampai di utara dia malah meninggalkan aku berlatih sendirian," omelan tuan putri.
"kapten pasukan Soilbottom???dia tidak berbuat aneh-anehkan kepadamu?"
"hah....tentu saja tidak, aku akan membunuhnya jika kapten aneh itu macam-macam denganku."
"hahahaha....."
"ngomong-ngomong, kau ikut kan? kan? kan?"tanya raja.
"ikut apa???"tanya putri kebingungan.
"Kau lupa yah, besok akan diadakan ujian masuk anggota pasukan inti kerajaan,"kata raja dengan semangat.
"hahhhh.....besokkk??????"
"yaaappp...."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments