Karena terbayang-bayang dengan perkataan Noah saat menginap di penginapan desa tsumago, akhirnya Elizabeth menanyakan hal tersebut ke ayahnya.
"di perjalanan menuju ke kerajaan Torus kami songgah di markas Windflow dan bertemu dengan kapten Feng. dia berkata kepadaku bahwa ibu bisa meningkatkan mananya, apa itu benar?" tanya Elizabeth saat makan malam bersama ayahnya.
"yah....tunggu sebentar, ada sesuatu yang ingin aku berikan kepadamu......" jawab raja beranjak dari tempat duduknya.
Setelah kembali, raja Frederick membawa sebuah gulungan yang terlihat begitu tua.
Gulungan yang seharusnya berwarna putih, kini terlihat berwarna kekuningan akibat umur dari gulungan yang sudah tua.
"sebenarnya ibumu ingin memberikan gulungan ini saat kau sudah berusia 20 tahun, tapi ya sudahlah..,, ini.........!" kata raja Frederick sambil memberikan gulungan tersebut ke Elizabeth.
"ini gulungan apa?" tanya Elizabeth memandang gulungan yang terikat tersebut.
"ini gulungan peninggalan dari ibumu, dia menulisnya sudah lama sekali, dia menulisnya untuk di berikan kepadamu nanti saat kau berusia 20 tahun. dan mungkin tentang meningkatkan mana, tertulis di dalam gulungan itu," jawab raja Frederick melanjutkan makannya.
"begitu yahh,, kalau begitu,, aku akan membacanya nanti, terima kasih ayah," Elizabeth meletakkan gulungan tersebut di atas meja dan melanjutkan makannya.
"dan satu lagi ayah.!"
"apa?"
"terus kata kapten Feng, ayahnya mati dalam sebuah misi rahasia. misa apa yang dijalankan ayah kapten Feng pada saat itu?" tanya Elizabeth setelah dia selesai makan.
"namanya saja rahasia, jadi ayah tidak bisa memberitahukannya kepadamu," jawab raja.
"hmm..........." Elizabeth menatap ayahnya.
"heheh,…, lagi pula kejadian itu sudah lama, aku sudah mulai lupa, mending kau melanjutkan hidup tanpa melihat ke belakang.”
"yah...baiklah, kalau begitu aku ke kamar dulu, selamat malam ayah."
"selamat malam putriku."
Keesokan harinya, mereka menunggu pangeran Rogue hingga sore hari, namun karena dia tidak kunjung datang, Elizabeth memutuskan untuk kembali ke markas Redbird terlebih dahulu dan menyusul Noah beserta Felix yang ada di kota kerajaan.
Saat di perjalanan menuju ke markas Redbird, mereka memutuskan untuk beristirahat di padang rumput luas tempat Elizabeth dan Noah diserang oleh monster dulu.
Namun padang rumput tersebut terlihat berbeda dari sebelumnya.
yang membedakannya dengan malam sebelumnya adalah kunang-kuang yang bersinar terang menghiasi malam dulu, kini sudah tidak ada.
Saat mereka bertiga duduk di atas rerumputan hijau, Elizabeth bertanya ke Félix,"kenapa kau berbohong?"
"berbohong?? Berbohong soal apa?," tanya Félix kebingungan.
"soal raja Regulus yang dihusir oleh ayahku.!"
"aku tidak berbohong, sumpah.! memang itu yang dikatakan raja Regulus," jawab Félix.
"hmmm baiklah...."
“yeahhh… kalian pasti sudah lapar?” tanya Felix dengan penuh semangat berdiri dari tempat duduknya,
“ini saatnya pancinganku beraksi.!! aku akan pergi memancing untuk makan malam kita.”
"iyaa.......jangan lama-lama.! aku sudah lapar," kata Noah.
Setelah Félix pergi meninggalkan mereka, Elizabeth mendekati Noah dan duduk di sampingnya.
“apa yang kau lakukan? tanya Noah.
“ada sesuatu yang ingin aku tunjukkan kepadamu.!” Jawab Elizabeth memasukkan tangannya ke dalam rompi Redbirdnya.
“whoo…whoo..apa ?”
“lihat ini..!” kata Elizabeth megeluarkan sebuah gulungan dan memperlihatkannya ke Noah.
“wahh..!! gulungan apa ini?”
“ini adalah gulungan peninggalan dari ibuku, ayahku bilang mungkin soal meningkatkan mana ada di dalam sini.” Kata Elizabeth membuka gulungannya.
Mereka membaca gulungan tersebut dalam hati,
"aku tidak tahu kapan aku meninggal dunia, makanya aku menulis gulungan ini untuk para keturunanku kelak yang memiliki bakat, dapat mengunakan elemen kayu.
ada satu hal penting yang aku temukan setelah lama menggunakan elemen ini.
yaitu sebenarnya kalian bisa meningkatkan mana kalian dengan menarik mana dari alam.
bumi yang kita tinggali ini kaya akan mana, terkhusus di dalam tubuh makhluk hidup, tumbuhan, hewan, dan manusia.
apakah kalian tahu naga? hewan mitos yang bisa menyemburkan api keluar dari mulutnya.
mereka bisa menyemburkan api karena mereka memiliki mana di dalam tubuhnya, dan tentu mereka bisa menggunakan mana tersebut.
berbeda dengan bangsa manusia, entah mengapa seluruh bangsa kita terlahir dengan mana, namun mereka tidak bisa menggunakannya, kita membutuhkan serum khusus yang telah ditemukan oleh raja Frederick, suamiku, agar mereka bisa menggunakan elemen mereka yang telah ditentukan sejak lahir.
terus, mengenai penarikan mana, yang aku ketahui sampai saat ini, hanya pengguna elemen kayu yang bisa menarik mana dari alam.
sudah banyak pengguna elemen lainnya yang mencoba untuk melakukannya namun tidak berhasil, mulai dari pengguna elemen api, batu, air, angin, petir dan seterusnya.
hal itu mungkin karena kita bisa berteman dengan makhluk hidup yaitu pohon.
kita dianggap oleh mereka, jadi mereka mau melakukan apapun yang kita inginkan.
kita tidak mengendalikan mereka, tetapi mereka melakukannya karena mereka mau dan menganggap bahwa kita layak untuk itu.
yang perlu kalian lakukan untuk menarik mana dari alam hanya Fokus jangan memikirkan apapun, dan cobalah untuk merasakan aliran mana di sekelilingmu, semakin banyak pepohonan di sekitarmu, maka akan semakin banyak mana yang bisa kau rasakan.
itu karena seluruh pepohonan di bumi ini melepaskan sejumlah mana ke sekitarnya."
Begitulah isi dari gulungan pemberian ibu Elizabeht.
"naga??? apakah kau percaya kalau naga itu benar-benar ada?" tanya Noah.
"entahlah,, aku tidak pernah melihat naga sungguhan seumur hidupku," jawab Elizabeth.
"sayang sekali, penarikan mana ini hanya bisa dilakukan oleh pengguna elemen kayu saja," kata Elizabeth.
"itu kan sejauh yang diketahui ibumu, kalau aku belum mencobanya mana mungkin kita bisa tahu kalau aku bisa meningkatkan mana atau tidak," balas Noah.
"iyaa...kau nenar juga sih."
"apakah kau tidak ingin menunjukkan gulungan ini ke Félix?" tanya Noah.
"mungkin tidak, siapa tahu yang dikatakan kapten Feng benar, kalau dia adalah mata-mata kerajaan torus," jawab Elizabeth.
“ngomong-ngomong aku juga menanyakan soal misi rahasia ayah kapten Feng ke ayahku.”
“apa yang dikatakan ayahmu?”
“ini rahasia.! makanya namanya adalah misi rahasia," jawab Elizabeth mengikuti perkataan ayahnya.
"hahahah....iya juga yah."
"kenapa felix belum kembali juga?" tanya Noah setelah lama menunggu kedatangan Félix.
"aku juga tidak tahu, mending kita pergi menyusulnya,, palingan dia memancing di sungai tempatmu dulu menangkap ikan," jawab Elizabeth.
Sesampainya di pinggir sungai mereka melihat Félix yang sedang membakar ikannya sendirian.
"apa yang kau lakukan? kau mau makan ikan itu tanpa kami?" tanya Noah.
"tidak lahh, aku membakarnya di sini karena kita tidak bisa membakar ikan di atas padang rumput tadi," jawab Félix.
"benar juga."
"sini cepat bantu aku..!!!"
"iyahh, iya.. kami datang," kata Noah menghampiri Félix.
Mereka bertiga membakar ikan bersama, namun secara tidak sengaja Elizabeth menjatuhkan gulungannya.
"ini gulungan apa?" tanya Félix.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments