"Katakan, kau pasti menghasut anak ku agar pindah dari rumah ku bukan?" tanya Risma sambil menjambak rambut Azura.
"Tidak nyonya, aku bahkan tak tahu jika Elvan mengajak ku pindah kesini." ujar Zura dengan derai air mata.
"Bohong mah, dia pasti bohong." sambung Viska.
"Aku tidak bohong, Elvan tak pernah menceritakan alasan kepindahan nya."
Risma semakin menjambak rambut Zura, wanita merintih kesakitan, bukan tak mau melawan hanya saja Zura tak ingin melawan orang yang lebih tua dari nya.
"Lepaskan dia." bentak Elvan dari atas tangga.
Risma terkejut, ia langsung melepaskan Zura. "Elvan,..." ucap nya.
"Mau apa kalian?" tanya Elvan.
"Katakan pada mamah jika wanita ini tekah menghasut kamu agar pindah dari rumah."
"Iya kak, perempuan ini membawa pengaruh buruk pada hidup kakak."
"Diam kamu Viska." bentak Elvan, "Kamu sebaiknya jangan ikut campur urusan ku jika tak ingin uang belanja mu aku hentikan." ancam Elvan seketika membuat Viska diam.
"Dan untuk mamah, aku hanya ingin mandiri tanpa kalian saja tak ada alasan lain apa lagi menyangkut wanita itu." tunjuk Elvan.
"Kalau begitu keputusan kamu, mamah hargai."
"Tujuan mamah pasti ada yang lain kan?" tanya Elvan penuh selidik.
Risma kemudian mengajak Elvan masuk kedalam kamar nya.
"Katakan." pinta Elvan.
"Mamah akan mengajak mu makan siang di cafe milik Julian siang ini,"
"Aku sibuk." ucap Elvan.
"Ayo lah Van, teman mamah baru saja kembali dari luar negeri dan dia meminta mamah bertemu dengan nya serta mengajak kalian anak-anak mamah."
Elvan mulai jengah dengan rengekan Risma, "Iya, Elvan akan datang." ucap nya.
Risma dan Viska pulang, menyisakan Zura yang terisak di sudut kamar milik nya. Elvan yang melintasi depan kamar Zura tiba-tiba langkah nya terhenti. Elvan diam, ia mendengarkan isak pilu dari Zura. Tak lama, Elvan menguasai diri nya kembali lalu langsung pergi.
Siang ini sangat sibuk, Zura dan teman-teman nya bergantian melayani pengunjung yang begitu ramai. Hingga mata nya tertuju pada Risma dan kedua anak nya juga seorang wanita dan satu orang anak perempuan nya.
"Masih lama jeng?" tanya Shinta.
"Iya, apa Elvan masih lama tante?" tanya Ines anak Shinta.
"Tunggu lah sebentar lagi jeng, maklum dia sangat sibuk."
Tak berapa lama, Elvan masuk ia menatap kesekeliling mencari mamah nya.
"Elvan......" panggil Ines lalu berlari kecil memeluk Elvan.
Azura yang saat itu melihat kejadian itu syok melihat Elvan berpelukan dengan wanita lain. Tatapan mata Elvan dan Zura bertemu, pria itu juga kaget saat mengetahui Zura kembali bekerja di cafe milik sahabat nya. Mata sayu sendu milik Zura menatap suami nya yang saat ini lekat memeluk seorang wanita.
"Van, hai Van aku kangen sama kau." ucap Ines.
Elvan tersadar dengan wanita yang memeluk nya, ia kemudian langsung mendorong tubuh Ines.
"Jangan menyentuh ku." bentak Elvan membuat semua terkejut.
"Elvan kamu kenapa sih gak sopan." balas bentak Risma.
"Kenapa mamah gak pernah ngomong jika yang datang adalah Ines?" tanya Elvan datar.
"Semua ini kejutan untuk mu sayang, mamah tahu jika kamu masih mencintai Ines." ujar Risma.
Dari balik ruangan, Julian hanya bisa jadi penonton, pria itu kasihan melihat Zura saat ini.
"Duduk lah Van." pinta Shinta.
Elvan duduk di samping Ines, "Kemana suami mu?" tanya Elvan.
"Oh...Ines sudah bercerai dari suami nya."
"Lalu apa hubungan nya dengan ku?"
"Van yang sopan." ujar Risma.
Viska ikut-ikutan membujuk rayu kakak nya, sedangkan Vilna hanya diam saja karena gadis itu sudah muak dengan apa yang ia lihat dan dengar.
"Kak Zura...." panggil Vilna tiba-tiba, membuat semua orang menoleh tak terkecuali Elvan.
Zura dab satu teman nya menaruh beberapa hidangan yang sudah di pesan sebelum nya, Elvan menatap lekat wajah istri nya yang sendu.
"Siapa dia Vilna kok kamu kenal?" tanya Ines.
"Dia kakak ii........"
"Oh dia orang yang pernah menyelamatkan Vilna sebelum nya." potong Risma membuat Vilna dan Zura mendongakan kepala mereka.
Lagi, Elvan menoleh ke arah Zura, wanita itu sudah tak sanggup saat melihat suami nya duduk bersampingan dengan wanita kain. Zura langsung pergi kebelakang.
"Mau kemana Vilna? duduk." bentak Risma.
Di sudut paling belakang, Azura menangis sepuasnya, ia bahkan memengang dada yang tak luka namun sakit itu.
"Maafkan lah Elvan Zura." ucap Julian tiba-tiba.
Azura menghapus air mata ny, "Kenapa sikap Elvan berbeda saat awal aku mengenal nya?"
Julian terdiam, ia tak berani bicara.
"Apa pak Julian mengenal wanita itu?"
Julian menarik nafas dalam, ia lalu menjelaskan siapa Ines sebenar nya.
"Nama nya Ines Veronika dia cinta pertama Elvan mereka pacaran lima tahun bahkan sudah merencanakan pernikahan. Tapi, tepat di hari pernikahan Ines tak datang dan kau tahu apa yang terjadi? Ines menikah dengan laki-laki lain tepat di hari pernikahan nya dengan Elvan."
"Lalu bagaimana dengan Elvan?"
"Elvan syok, dia hancur dan kecewa bahkan keluarga nya menjadi cibiran semua orang membuat papah Elvan terkena serangan jantung dan meninggal."
"Kenapa dia sejahat itu!"
"Sebenarnya kami para sahabat tak pernah setuju jika Elvan bersama Ines."
"Kenapa?"
"Ines bukan wanita baik-baik, dia memiliki banyak pria simpanan dan Elvan hanya di jadikan tambang uang untuk nya."
Azura mengerti sekarang, kenapa Elvan suka mengatakan jika diri nya sangat membenci wanita.
"Aku akan kembali ke kantor." ujar Elvan kemudian beranjak pergi tanpa pamit.
"Maafkan sikap Elvan jeng, dia mungkin sibuk saat ini."
"Tante, Ines mohon untuk satukan Ines dan Elvan kembali, Ines masih mencintai Elvan." rengek Ines.
"kenapa kak Ines gak sadar diri sih? kak Ines udah buat hidup Kak Elvan hancur." ucap Vilna.
"Jaga sopan santun mu Vilna." bentak Risma.
Vilna pergi, gadis itu sangat kesal kepada mamah nya yang berusaha menjodohkan Elvan dan Ines kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
agak laen ku rasa mak nya elva ni, kok bisa nya dia mau jodohin anaknya sama perempuan yg bikin malu anak sama keluarga nya padahal udah sampe batal nikah gitu lho, ga ada otak ku rasa ni mak nya elvan
2025-02-01
0
Dyah Oktina
emang mamah mu berengsek sm seperti. ines ya vil..
2025-01-07
0
Tati Aulia
dsar orang tua bodoj sdh di permalukan sampai lki mati mlh mau lgi berhubungan🤦
2022-10-23
0