Seusai menikmati makan malam , Celine mengajak mereka ke ruangan keluarga
meskipun tidak besar tetapi ruangan itu memperlihatkan sisi hangat
Dewa berjalan ke arah lemari dan membukanya, mengambil beberapa botol Wine dari dalam lemari itu kemudian mendudukan dirinya di samping Celine
Dewa menuangkan minuman ke dalam gelas lalu meminumnya
" Minuman apa itu?" tanya Jeny dengan polos
Dewa terkekeh" Kau mau mencobanya.." tawar Dewa seraya menyodorkan gelas lain yang berisi minuaman warna merah itu
Saat akan meraihnya , tiba tiba Ken menyambar gelas itu " jangan nanti kau mabuk" ucap Ken lalu meminum Wine tersebut
"Aku hanya ingin mencobanya sedikit saja" gumam Jeny namun masih terdengar jelas oleh Ken
" Baik cobalah .. "
Dengan semangat Jeny mengambil botol Wine lalu menuangkannya ke dalam gelas,
saat akan meminumnya Ken mendekatkan bibirnya lalu membisikan sesuatu di telinga
"kalau kau mabuk , aku akan membawamu ke kamarku lalu melepas semua pakaianmu "bisik Ken dengan pelan namun penuh penekanan , hembusan nafas hangatnya menyapu telinga membuat Jeny bergidig geli
Jeny seketika menghentikan tangannya lalu mengalihkan pandangan pada pria itu dengan tatapan kesal
Ken mengambil alih gelas yang di pegang Jeny dan dengan gerakan cepat mengecup pipi gadis itu
" Selalu saja mencari kesempatan ." gerutu Jeny dengan wajah cemberut membuat Ken terkekeh
"Sudah malam , ayo kita tidur" Ken berdiri seraya menarik tangan gadis itu
Jeny melirik sekilas Celine yang sedang asyik bermesraan dengan Dewa , terlihat pria itu memeluk Celine begitu erat sembari mengecupi wajahnya , ia tidak enak hati jika harus mengganggu pasangan itu
Jeny merasa enggan untuk pergi darisana , ia terus memperhatikan tangannya yang di pegang oleh Ken
"Aku hanya akan mengantarmu ke kamar.." ucap Ken membuat Jeny bernafas lega
Jeny pun mengiyakannya lalu mereka berdua berjalan menuju kamar , Ken benar benar menepati perkataanya begitu sampai pintu kamar ia menghentikan langkahnya
" Jen tunggu .." suara Ken menghentikan Jeny yang hendak masuk kamar
Ken menarik tubuh Jeny seraya memberi kecupan lembut di puncak kepala gadis itu, Jeny yang tekejut melebarkan kedua matanya dengan jantung yang berdetak sangat kencang
" Jangan marah lagi .. "bisik Ken memberi jarak namun tidak melepaskan pelukannya
" Aku tidak-
Cup
Ken mengecup bibir Jeny sekilas membuat kedua pipi gadis itu merona
Kemudian pria itu tersenyum kecil sembari mengusap Lembut pipi Jeny
"Tidurlah .."melepaskan pelukannya dan berlalu pergi dari sana meninggalkan Jeny yang masih mematung dengan perasaan yang membuncang
-
-
***
-
-
Keesokan paginya
Jeny menghentikan langkahnya tepat di depan pintu keluar, ia begitu terpana melihat halaman Vila yang luas dengan berbagai tanaman bunga berwarna warni, rumput rumput hijau yang terurus pohon pohon yang rindang dan hamparan pasir putih serta laut biru terpampang jelas di depan matanya , tiada hentinya ia berdecak kagum akan keindahan yang di ciptakan Sang Pencipta
" Ada apa hmm ?" tanya Ken seraya mengusap rambut panjang milik Jeny
" Ini sangat indah Ken " saut Jeny tanpa mengalihkan pandangannya
" Kau suka..?"
Jeny mengangguk pelan " suka sekali.."
" Kalau begitu aku akan sering mengajakmu berlibur.."
"Benarkah..? " tanya Jeny dengan mata berbinar
Ken menangkup kedua pipi gadis itu" Tentu saja , apapun yang kamu inginkan aku akan melakukannya.." tutur Ken dengan tatapan hangat hingga Jeny tersipu malu karenanya
"Apapun itu..?"
" hmm , apapun itu.."
Jeny menatap Ken lalu melebarkan senyumnya membuat pria itu terkekeh
" Kenapa kau selalu menggemaskan seperti ini." kedua tangannya mencubit kedua pipi Jeny yang merona
" Kenapa malah bermesraan disini?" Suara Dewa tiba tiba menyambar mengagetkan keduanya
" Huh datang pengganggu " umpat Ken kesal
" Siapa yang pengganggu? kau saja yang bermesraan tidak tau tempat .."
Jeny hanya diam tak bergeming , ia menunduk malu dengan kedua pipi yang sudah memerah layaknya Tomat
Seringai licik terlihat di wajahnya ."minggir..." dengan sengaja Dewa menerobos di tengah tengah membuat tangan Ken terlepas dari kedua pipi Jeny
" Dewa sialan.." umpat Ken
Celine baru saja datang menghampiri ketiganya " Ayo kita berangkat.."
Celine melingkarkan lengannya pada Dewa lalu mereka berjalan lebih dulu
" Memangnya kita akan kemana?" tanya Jeny dengan mengernyitkan dahinya bingung
"Nanti kau akan tau.." tersenyum sembari menggandeng sang gadis lalu berjalan mengikuti kedua temannya di belakang
"Hah beruntung sekali dia , padahal dia tidak ada apa apanya dibanding denganku, hanya seorang gadis kecil.." ucap Sachi dengan sombong, ia mengintip di balik jendela kamarnya, karena sejak tadi malam ia memang melihat Ken yang memeluk dan mengecup bibir Jeny membuat wanita itu kecewa dan patah hati seketika .Sachi melihat bagaimana Ken memperlakukan Jeny begitu manis membuatnya iri terhadap gadis itu
Sepanjang perjalanan , Jeny tidak hentinya berdecak kagum pada lautan biru yang membentang luas serta burung burung yang berterbangan di atasnya menambah keindahan alam tersebut
" Apa kau sangat menyukai laut" tanya Ken
" Ini pertama kalinya untukku " ucap Jeny lirih lalu tersenyum kecil
"Sungguh?" tanya Ken heran
Jeny mengangguk singkat ."Dari dulu aku ingin sekali berlibur ke Pantai seperti teman teman sekolahku, setiap liburan telah usai mereka selalu menceritakan kemana saja mereka berlibur , berbeda denganku yang tidak pernah berlibur karena keadaan keluargaku yang kurang mampu, Ayah dan ibu selalu menghabiskan waktu mereka dengan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup kami , tapi aku sangat bersyukur meskipun kedua orang tuaku selalu sibuk bekerja, aku tidak pernah kekurangan kasih sayang mereka sedikitpun .. " tutur Jeny dengan tatapan sendu
Ken merasakan hatinya berdenyut nyeri mendengar penuturan gadis itu .Dengan pelan ia mengusap puncak Kepala Jeny " kau bisa mengajakku setiap kali kau ingin melihat laut .. "
" Baiklah akan kupegang kata katamu .. " menatap lekat wajah tampan itu lalu tersenyum , lama mereka saling menatap dan tersenyum namun lagi lagi suara Dewa menyadarkan keduanya
" Kalian sedang apa? ayo cepat naik.. "teriak Dewa yang sudah berada di atas Speed Boat bersama Celine
Dengan segera mereka berdua berjalan menuju Speed Boat , tidak sedikit pun Ken melepas gandengannya pada lengan gadis itu . Nama Jeny benar benar sudah memenuhi hati dan pikiran pria itu
Jeny duduk di samping Celine , sementara Ken menghampiri Dewa yang sedang berbincang dengan pengemudi
Jeny terus saja memandangi Ken dari kejauhan , ia begitu mengagumi pria berparas tampan itu , bagaimana bisa pria itu begitu baik padanya
" Kau mencintainya?" Celine tiba tiba membuka mulutnya membuat Jeny mengalihkan pandangan padanya, gadis itu diam membeku menatap Celine dengan tatapan sendu
" Jangan menahan perasaanmu seperti ini Jen .."
" Itu hanya akan menyakitimu dan Ken .." tutur Celine seraya memegang kedua jemari gadis itu
"Aku hanya tidak ingin menyakiti orang lain karena perasaanku padanya.. "
"Kak Agnes .. dia wanita yang baik dan sangat mencintai Ken ." ucap Jeny dengan mata yang mulai berkaca kaca
"Kau tidak akan menyakiti siapapun, Agnes tidak sebaik yang kau pikirkan , aku sangat mengenalnya dia hanyalah wanita yang sangat terobsesi pada Ken .. "
" Kau tau ,aku sudah cukup lama berteman dengannya dan aku tidak pernah melihatnya memperlakukan wanita dengan sangat baik ......" Celine memandang ke arah Ken
" tapi denganmu berbeda , dia memperlakukanmu begitu istimewa"
" Mulai sekarang berhenti memikirkan orang lain , kau juga harus memikirkan perasaanmu sendiri .. " tutur Celine membuat air mata yang sedari tadi Jeny tahan akhirnya luruh membasahi kedua pipinya
" Kenapa kau cengeng sekali . " Celine mengusap kedua pipi Jeny yang basah
Jeny tersenyum kecil" Bolehkan aku memelukmu?.."
Celine mengangguk lalu menarik tubuh gadis itu ke dalam pelukannya
" Terima kasih kak ." ucap Jeny terisak
" Berhenti menangis , pria itu akan marah jika tahu aku membuatmu menangis . " tutur Celine membuat Jeny terkekeh dalam tangisannya
tbc ☘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Yurina Mian
mantan Ken ky'x gawat2, hati2 buat cewek yg mantan cowoknya masih berkeliaran 🤪
2021-03-05
1
Wati_esha
Celine ... sahabat yang top.
2021-03-01
1
Perjuangan cinta Tuan Muda
5 like trmanis utkmu thor. next aq mampir lg.
2020-11-08
1