Oh My Jeny
"kau harus melunasi hutangmu besok atau kau harus mati !" bentak seorang rentenir pada Roky membuat pria paruh bara itu gemetar ketakutan
"A..Aku akan membayar hutang mu tapi dengan keponakanku bukan uang .. " ucap nya ketakutan , demi menyelamatkan dirinya Roky terpaksa membawa sang ponakan kedalam urusannya
Rentenir langsung tertawa mendengar ucapan Roky . " Kau sungguh berengsek Roky , kau mau menjual keluargamu sendiri padaku .. " sautnya kembali tertawa , tawa yang sangat menakutkan bagi Roky
"Aku yakin kau tidak akan menyesal stelah melihatnya .."tutur Roky , sebenarnya Roky tidak setega itu sampai menjual keponakannya
Rentenir itu tampak memikirkan ucapan Roky "baiklah aku akan pertimbangkan..bawalah besok dia ke tempatku .."ucap sang rentenir sambil berlalu pergi
Setibanya di rumah Roky menghempaskan tubuhnya di sofa ruang tengah yang terlihat sudah lepek dan tak layak pakai . Pria paruh baya itu memijat pelipisnya yang terasa pening , Roky terus mengumpati dirinya sendiri , bagaimana bisa dia dengan tega memberikan sang ponakan pada rentenir itu hanya karena ingin menyelamatkan dirinya sendiri
"Paman .. "sapa seorang gadis cantik yang baru saja keluar dari kamar
"Jeny , apa besok kau bekerja?"tanya Roky menatap sendu Jeny
"Tidak Paman .. besok kan hari libur .."
"Kalau begitu kau ikut Paman besok .."
"Kemana Paman?" tanya Jeny mengernyitkan dahinya bingung melihat gerak-gerik sang paman yang tidak seperti biasanya
"Tidak usah banyak bertanya , besok kau akam tau .." sautnya tanpa berani menatap Jeny kemudian Roky segera masuk kamarnya menghindari Jeny yang masih menatapnya penuh selidik
Jeny adilla adalah seorang gadis berparas cantik berumur 19 tahun , dia seorang gadis yatim piatu ,orangtuanya meninggal satu tahun yang lalu akibat kecelakaan . Karena tidak ada keluarga lagi akhirnya Roky membawa sang ponakan untuk tinggal bersamanya . Pamannya sendiri pernah menikah dan memiliki seorang putra , Namun karena kebiasaannya yang suka berjudi membuat istrinya tidak tahan dan kabur membawa anaknya . Demi membiayai hidup nya Jeny bersekolah sambil bekerja di sebuah restaurant bahkan sebagian penghasilannya ia berikan pada pamannya
Keesokan paginya Jeny tengah bersiap-siap , gadis itu masih saja terlihat cantik meskipun mengenakan pakaian sederhana
"Apa tidak ada lagi baju yang lebih bagus dari ini?. " tanya Roky ketika melihat Jeny yang hanya mengenakan kaos putih dan celana jeans saja
"Tidak ada , ini yang paling bagus .." saut Jeny datar sambil memperhatikan tubuhnya sendiri . Sebenarnya paman Roky adalah paman yang baik bagi jeny namun karena keadaan memaksanya untuk melakukan ini
"Maafkan Paman Jeny , paman terpaksa melakukan ini padamu . Mulai saat ini Paman berjanji akan berhenti judi dan mulai bekerja dengan benar untuk menebus dan membawamu kembali , maafkan adikmu ini kak ..kau pasti sangat marah padaku .. "ucap Roky dalam hati .
Selama perjalanan tidak ada percakapan sama sekali diantara mereka ssampai mereka tiba di sebuah rumah yang terlihat mewah dan luas
"Paman ini rumah siapa ? "tanya jeny mengedarkan pandangannya pada rumah besar didepannya . Jeny menghela nafasnya saat lagi pamannya hanya bungkam dengan raut wajah yang terlihat bingung dan penuh penyesalan
Roky perlahan masuk membawa Jeny memasuki gerbang rumah itu , tatapan Jeny masih mengedar celingukan kesana kemari memperhatikan halaman rumah yang sangat luas , rumah itu sepuluh kali lipat bila dibandingkan rumahnya yang kecil dan sangat kumuh
Raut wajah Jeny berubah ketakutan tatkala melihat dua orang bertubuh besar didepan rumah , seketika wajahnya memucat tatkala kedua pria bertubuh besar itu berjalan mendekat kearahnya
"Paman .. aku takut .." ucap Jeny dengan kedua jemari saling meremas , tubuh gadis itu tampak gemetar ketakutan
Jeny memundurkan langkahnya saat kedua pria itu kian mendekat , dengan sigap keduanya menarik tubuh Jeny yang mungil dan menyeretnya masuk kedalam
"Paman .. tolong aku .." teriaknya begitu nyaring namun Roky hanya diam mematung , pria paruh baya itu membalikan badannya karena tak kuasa melihat Jeny , langkah kakinya gontai meninggalkan kediaman Rentenir itu
"Lepaskan....kalian akan membawaku kemana .." jeny terus berteriak dengan air mata membanjir
Dari dalam terlihat seorang pria paruh baya yang menghampiri Jeny dan mendekat , tangan kotornya meraih dagu runcing Jeny yang basah oleh air mata
"Wah kau memang sangat cantik persis seperti yang pamanmu katakan... ".ucap sang Rentenir yang bernama Dino
"Tolong lepaskan aku tuan .. apa salahku .." ucapnya dengan memelas , gadis itu masih terlihat bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi membuat Dino tertawa keras
"Tenanglah gadis manis ..pamanmu sudah memberikanmu padaku untuk membayar hutangnya .. "
Jeny merasa sebuah petir menyambarnya , airmata kembali menggenang , ia menggelengkan kepala tak percaya akan ucapan Dino ."Tidak mungkin ..pamanku orang baik ." lirih Jeny dengan suara yang hampir habis
"Kalau dia orang baik tidak mungkin dia menjualmu yang jelas adalah keluarganya sendiri padaku .. pamanmu itu berhutang banyak padaku dan dia tidak mampu membayar nya jadi dia menukar nya denganmu. " tutur dino sambil menunjuk wajah cantik Jeny . Jeny tidak dapat berkata- kata lagi , ia menangis terisak
"Paman kenapa kau tega sekali padaku .".batin Jeny
Tanpa menunggu lama Jeny langsung dibawa pergi oleh dino bersama dua anak buahnya .
Jeny akan dibawa ke sebuah club malam untuk dijadikan wanita pekerja malam oleh Dino , pria paruh baya itu memang terbiasa melakukan jual beli wanita ."Gadis ini pasti akan menjadi tambang emasku .. " batin Dino tersenyum licik sembari memperhatikan wajah dan tubuh Jeny
"Dan bodynya juga lumayan .. " batin Dino lagi
-
-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Erry Sunarti
aq suka
2023-11-06
0
Arik Purwaningsih
hallo kak author , aku mampir pertama kali baca novel hasil karya kakak...
2023-05-19
1
Nia Satya
novel ke 2 yg aku baca hasil karya Mu 🥰👍
2022-04-09
1