Ken yang masih berdiam diri di belakang pintu kamarnya merasakan perasaannya yang semakin kacau , ia semakin tidak bisa mengontrol debaran jantungnya yang ia rasa semakin cepat membuatnya harus menarik nafas dalam dan menghembuskanya perlahan dan ia melakukan itu sampai berkali-kali
"Kenapa berdekatan dengan gadis itu selalu membuatku tak karuan begini ? "gumamnya sembari mengusap dadanya yang terus bergemuruh
"Sepertinya aku butuh hiburan "ucapnya seraya mengambil ponsel , namun saat akan meraih ponsel tersebut tiba-tiba ponsel itu berdering
"Agnes ... " gumamnya
Agnes ialah kekasih Ken yang di pacarinya 3 bulan yang lalu dan rekor paling lama menurutnya , ia adalah seorang mahasiswi kedokteran dan ayahnya seorang pemilik Rumah Sakit terbesar di kota itu . Selain cantik dan pintar ia juga termasuk mahasiswi populer di kampusnya dan ini membuatnya mudah mendekati si most wanted Ken . Agnes sangat mencintai Ken sehingga siapapun perempuan yang berusaha mendekatinya selalu di hadang olehnya
"S**ayang ..kau kemana saja ? aku menghubungimu berkali- kali tapi kau tidak menjawabnya? apa kau sakit ?" memberi seribu pertanyaan dengan suara cemprengnya membuat Ken menjauhkan ponsel dari telinganya
Ken menghela nafas , merasa malas meladeni pacar tiga bulannya itu . "Maaf akhir-akhir ini aku sibuk dengan tugas kuliahku nez .." bohong Ken padahal ia tidak sibuk apapun , selama ini dirinya hanya bermain-main bersama Dewa keluar masuk klub malam mencari wanita cantik dan sexy
"Apa kau tidak rindu padaku ? "ucap wanita itu dengan suara mendayu menggoda
"Aku akan menemuimu. ".. saut Ken cepat lalu mematikan panggilan Agnes
Sore itu Ken terlihat telah rapi dengan setelan kemeja panel berwarna biru langit di padukan dengan celana jeans tak lupa sneaker putih yang menunjang penampilannya . Ken berdiri didepan cermin sejenak memperhatikan wajah tampannya kemudian mengambil kunci mobil dan berjalan keluar Apartementnya
ting tong
ting tong
Seorang wanita dengan baju ketat sexy berjalan tergesa-gesa menuju pintu lalu dengan tak sabar membukanya , menampilkan seorang pria yang tidak ia temui akhir-akhir ini, wajahnya berbinar dan segera menghamburkan tubuh sexinya pada pria itu
"Aku sangat merindukanmu sayang .. "bisik Agnes dengan nafas berhembus hangat di telinga Ken . Ia kemudian menarik tangan Ken untuk masuk kedalam dan tanpa aba-aba langsung mencium bibir pria itu rakus dan agresif .
Awalnya Ken hanya diam tak bergerak sedikitpun membiarkan bibir Agnes dibibirnya, namun lama kelamaan Ken mulai terpancing dan membalas ciuman Agnes dengan tangan yang mulai bergerilya di tubuh indah wanita itu , Agnes lalu menggandeng lengan Ken dan mengajaknya ke kamar untuk melanjutkan kegiatan panasnya bersama Ken yang memang sudah sering mereka lakukan setiap kali bertemu
"Sayang ... "panggil Agnes memeluk pria yang membelakanginya , Ken hanya diam memejamkan mata namun tidak tertidur
"Kau ada masalah ? "tanya Agnes dengan tangan tak diam mengusap-usap dada Ken
"Apa maksudmu ? "saut Ken
" Kau tidak seperti biasanya ,kau terlihat tidak bersemangat saat melakukannya denganku .. "tutur Agnes membuat manik hitam pekat itu terbuka seketika
"Aku hanya lelah dengan tugas-tugas kampus akhir akhir ini , Papa selalu mengancamku kalau aku tidak lulus tahun ini , dia akan mencabut fasilitas yang kupakai ."tutur Ken beralasan karena dirinya pun merasa bingung
"Aku mengerti sayang kau pasti lelah .. "ucap Agnes sambil mengeratkan pelukannya dan mencoba mempercayai alasan yang keluar dari mulut pacarnya itu tetapi Agnes tetaplah wanita yang selalu sensitif dengan perubahan Ken
"Aku sangat lapar .. "
"Baiklah aku akan memasak untukmu , kau mau makan apa ?" tanya Agnes lembut
"Tidak usah .. ayo kita makan di luar .." ujarnya seraya bangkit dan mengenakan baju nya kembali
"Tunggu sebentar .. aku akan bersiap siap dulu .." saut wanita itu lalu dia bangun dari ranjang , berjalan tanpa malu dengan tubuh yang masih polos tanpa sehelai benangpun seakan dia sengaja memamerkan tubuh indahnya itu . Sementara Ken hanya melihat sekilas lalu mengalihkan pandangannya dengan wajah dingin , pikirannya masih diliputi dengan perubahan yang terjadi padanya akhir-akhir ini
Kini mereka tengah makan malam di sebuah restauran jepang di dalam mall . Seusai makan Agnes mengajak Ken untuk berjalan jalan sebentar di sekitaran Mall , saat melewati beberapa toko pakaian Ken tak sengaja melihat ke arah dress yang terpasang di manekin yang membuatnya tiba-tiba mematung ditempat dan memandang cukup lama ke arah manekin tersebut , entah apa yang di pikirannya . Ken yang masih tak bergeming membuat Agnes menegurnya
"Sayang .. apa yang kau lihat ?" tegur Agnes mengelus lengan Ken yang ia gelayuti
"Apa kau ingin membeli pakaian? "tanya Ken .
Seketika kedua mata Agnes berbinar , dengan cepat ia menganggukan kepalanya mengiyakan tawaran pria itu , karena tidak biasanya Ken berinisiatif seperti itu , seringnya Agnes lah yang meminta duluan
"Sepertinya Ken sudah mulai mencintaiku ..." gumam agnes dalam hati dengan penuh percaya diri dengan senyum yang melebar . Kemudian Ken membawa Agnes ke dalam toko yang tadi Ken perhatikan
"Pilihlah yang kau suka.. "seru Ken
Agnes begitu girang, dengan penuh semangat ia memilih pakaian berjalan ke sana kemari . Sementara Ken memanggil seorang pelayan dan menunjuk ke arah manekin yang tadi ia pandangi. Pelayan itu bergegas mengambil pakaian tersebut , tak berapa lama pelayan itu membawa sebuah dress hitam selutut yang terlihat simple namun sangat anggun dan cantik , ia pun mengambil dress itu dan menenteng
"Sepertinya ini akan cocok .. ini jugaa .. dan .. ini .." ujar Ken . Pelayan yang mengikuti Ken tersenyum sendiri memperhatikan pria itu , selain tampan Ken juga romantis mengira Ken membelikan semua pakaian itu untuk sang pacar yang tadi datang bersamanya
Akhirnya Ken membeli semua pakaian yang dipilihnya tadi , sementara Agnes yang sudah puas memilih pakaian segera menghampiri Ken yang sedang memainkan ponselnya Namun ia tiba-tiba mengernyit dahinya merasa heran saat melihat dua paperbag di sebelah tempat duduk pria itu
"Sayang .. apa kau membeli pakaian juga ??" tanya Agnes melihat ke isi paperbag dengan penuh selidik dan benar saja di dalamnya adalah pakaian perempuan
"P**akaian perempuan untuk siapa "gumam Agnes dalam hati
"Oh kau sudah selesai " tanya Ken datar . Ken menoleh pada Agnes , wanita itu masih memperhatikan dua papperbag disamping Ken . Sebagai seorang pria yang berpengalaman dengan wanita tentunya ia tahu apa yang sedang dipikirkan kekasihnya itu
" Ini untuk sepupuku dia menginap dan tidak membawa pakaian ganti .."tutur Ken berbohong
"Sepupumu seorang wanita ? tanya Agnes memicingkan matanya curiga
"emhh .. dia masih gadis dan akan menginap beberapa hari di tempatku .. " saut Ken . ia memang sengaja membeli beberapa pakaian untuk Jeny karena ia tau wanita itu tidak punya satupun pakaian , semalam saja ia meminjamkan kaos hitamnya yang kebesaran di tubuh Jeny
"Aku ingin berkenalan dengannya .." pinta Agnes yang masih tidak mempercayai ucapan sang kekasih
Ken hanya diam dan menganggukan kepalanya pelan ." Tapi tidak sekarang .. ayo pulang " ajak Ken cepat agar segera menghentikan perbincangannya dengan Agnes yang terus bertanya dan membuat Ken harus terus berbohong
"Terima kasih sayang untuk hari ini "ucap Agnes lalu memberi sebuah kecupan di pipi pria itu namun Ken hanya diam ia hanya memberikan sebuah senyuman manis padanya
"Tuh kan aku bilang apa dia pasti diam-diam mencintaiku , bahkan akan mengenalkanku pada keluarganya meskipun hanya sepupunya tapi aku yakin nanti dia akan mengenalkanku pada orangtuanya ,, aku tidak sabar ingin segera menjadi nyonya KENAN OKTAVIAN "gumam Agnes dalam hati seraya menggandeng mesra lengan Ken dengan wajah yang tak henti hentinya menampilkan senyuman
-
-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Bzaa
Agnes udah GEer nih
2023-05-20
1
Rahma Nomnom Gowess
PD sekali anda
2022-08-19
1
JasmineJinjean
ngimpi lo
2021-06-21
0