Berhasil membuat Jenny berhenti menangis menjadi kebanggaan seorang Ken saat ini . Bagaimana tidak , untuk pertama kalinya dia melakukan ini pada perempuan
Ken terus mengusap pundak itu dengan lembut , bibirnya tersenyum penuh memeluk erat tubuh mungil Jeny
krukkk ... krukkk ...
Ken tertawa kecil sembari melonggarkan pelukannya , ditatapnya wajah sembab di depannya
"Apa kau lapar ? "bertanya tanpa berhenti memandang wajah Jeny yang tetap cantik meskipun mata nya sembab karena terlalu bnyak menangis . Jeny menunduk , wajahnya memerah menahan malu membuat Ken memegang dan mengangkat dagu wanita itu agar menatap wajahnya
Ken masih menatap lekat wajah di hadapannya, pandangannya terpaku pada bibir mungil milik Jeny yang membuat nya tergoda hingga menelan ludahnya dengan kasar .Takut tidak bisa menahan diri akhirnya Ken menjauhkan tubuhnya dari Jeni, tanpa banyak bicara langsung menancap gas mobil menuju ke sebuah restaurant
drrtt .... drttt ...panggilan suara mengalihkan perhatian Ken yang dari tadi fokus ke depan
"kau dimna Ken ? "suara orang di sebrang yang ternyata adalah Dewa
"Sepertinya aku tidak bisa datang " ucapnya sembari melirik ke arah Jeny yang sedang memperhatikan jalan
"Lalu bagaimana denganku Ken?"
"Bukankah kau bilang disana banyak wanita cantik, kalau begitu ajaklah mereka tuk menemanimu "
"Jangan bilang kau tidak bisa datang karena sedang berkencan ?" ucap Dewa kesal bukannya menjawab Ken malah mematikan panggilan temannya itu
Mobil pun berhenti di sebuah Restaurant yang terlihat mewah
"Tuan ... kita akan kemana?"
"Kau harus mengisi perutmu yang tadi berbunyi itu .." saut Ken sambil menatap wajah sejenak lalu turun ke perut membuat Jeny langsung memegangi perutnya
"Bagaimana aku bisa makan sedangkan aku tidak membawa uang sepeserpun .." gumamnya namun masih terdengar jelas ditelinga Ken
"Cepat turun aku akan memberimu makan sebelum .. " tidak meneruskan kata katanya Ken membuka pintu dan berlalu keluar
Pada akhirnya Jeny pun keluar mengikuti di belakang Ken yang berjalan lebih dulu ,
sampai di dalam terlihat beberapa pasang mata melihat ke arah mereka berdua terlebih kaum lelaki melihat Jeny yang begitu cantik dan masih mengenakan pakaian sexy pilihan Dino dengan tatapan lapar , Ken yang menyadari tatapan para pria pada Jeny merasa geram dan berbalik keluar untuk mengambil sesuatu
"Tunggulah sebentar"
"Tuan kau akan kemana ? " tanya Jeny memegang tangan Ken dengan raut wajah penuh ketakutan
"Aku akan kembali duduklah di meja itu ..." menujuk ke arah meja yang baru dia pesan .
Jeny mengangguk dan segera mengikuti apa yang diperintahkan pria itu
Ketika menunggu Ken , ada seorang pria genit menghampiri dan mengajaknya bicara
"Selamat malam nona .." ucap pria itu dengan tatapan nakal melihat Jeny dari atas ke bawah . Jeny hanya diam menunduk dengan tangan yang mulai gemetar
Tidak menyerah , pria itu masih berusaha mendekati Jeny saat akan menyentuh tangannya tiba tiba Ken datang dan menatap tajam ke arah pria itu .
Mendapat tatapan tajam membuat pria itu menyusut takut dan akhirnya meninggalkan mereka
"Pakailah ini .... "ucap Ken sembari memberikan sebuah mantel hitam besar miliknya untuk menutupi tubuh Jeny . Bukan karena tidak menyukai tubuh sexy nya tetapi entah mengapa Ken merasa tidak suka pria lain melihat tubuh Jeny , jika biasanya saat bersama dengan kekasih kekasihnya Ken hanya diam dan tidak perduli
"Terima kasih tuan kau sangat baik ..." tutur Jeny seraya memberikan sebuah senyuman manis membuat jantung Ken kembali berdebar-debar kembali
-
-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Arik Purwaningsih
si Ken mulai posesif nich 🤭
2023-05-19
1
Eka oktavia
Jatuh cinta itu tak pandang waktu dan siapa…seperti yg terjadi sama ken
2022-06-02
1
🐝⃞⃟𝕾𝕳 YULI HARTATI 𝕱𝖘
Pepet terus Ken
2021-05-27
2