Ken segera berlari pada Jeny dan segera menarik pergelangan tangan Jeny
"Ken ada apa ? "tanya Jeny yang keheranan dengan sikap pria itu
"Diam .. di luar ada mamaku .. ayo .. kau harus bersembunyi ..." seru Ken setengah berlari sembari tangannya menarik Jeny dan menggeretnya ke kamar
Ken menyembunyikan Jeny ke dalam lemari pakaiannya . "Bersembunyilah disini dan jangan keluar sampai aku membukanya ok ".. perintah Ken , Jeny pun hanya mengangguk pasrah
Ken segera berlari ke luar kamar dan membukakan pintu untuk sang Mama
"Mama .... "ucapnya dengan menyengir kuda
"Kau tidak akan menyuruh Mamamu ini masuk?"
tanya Mama nya yang bernama Mama Daisy
"eh .. iya ma ayoo masuk " .. saut Ken seraya menggandeng bahu sang Mama. Sangat kentara sekali Ken begitu menyayangi orang yang telah melahirkannya itu
"Kau sedang apa? kenapa berkeringat seperti ini ? .. "tanya Mama Daisy memperhatikan anaknya sembari mengelap dahi Ken yang dipenuhi keringat dengan telapak tangannya
"Ehmm .. tadi Ken sedang berolahraga .." ujar Ken berbohong . Mereka berdua pun masuk ke dalam dan Ken mengajak Mamanya duduk di sofa
"Ada apa Mama kemari ? "tanya Ken tanpa basa basi
"Memangnya Mama tidak boleh mengunjungi anak mama sendiri . Kamu sesibuk apa sih Ken sampai tidak mengunjungi Papa dan Mama .. "tutur wanita paruh baya itu
"Ken sibuk mengerjakan tugas kampus Ma , Mama kan tahu Papa mengancamku seperti apa .. " saut Ken kembali berbohong , padahal selama ini dirinya hanya bermain dengan wanita dan Dewa
Saat akan membuka mulutnya kembali , Mama Daisy melihat sesuatu yang menarik perhatiaannya , ya ia melihat Apel yang sudah terkupas dan terpotong dengan rapi di atas meja membuatnya memicingkan mata dan mencurigai anaknya
"Ken apa kau suka membawa seorang wanita kemari ? "tanya Mama Daisy . Sang ibu memang tidak mengetahui pergaulan bebas anaknya
Pertanyaan Daisy membuat Ken terkesiap ia takut sang Mama tahu ia menyembunyikan seorang gadis
" bisa gawat kalau Mama sampai tahu.. " gumam Ken dalam hati menelan ludahnya susah payah
"Ma .. maksud mama ?"
"Mama sangat mengenalmu Ken , kau tidak mungkin bisa melakukannya .." ucap Mama Daisy seraya menunjuk ke arah buah Apel diatas meja membuat Ken semakin gugup dan berpikir kelas , alasan apalagi yang akan diberikannya pada sang ibu
"Ken mama tidak akan melarangmu berpacaran tapi mama berpesan kau jangan sekali kali menyakiti seorang wanita , kalau kau menyukai seseorang bawalah kerumah dan kenalkan pada kami . Mama tidak mau mendengar ada seorang wanita yang menangis karenamu .." tuturnya lagi , wanita paruh baya itu tidak pernah bosan menasehati anaknya untuk tak menyakiti seorang wanita karena dulu ia mempunyai seorang kakak yang hampir mati karena dipermainkan seorang pria
"Mama ini apa sih ini Dewa yang melakukannya , dia tadi kemari dan membantu Ken mengupas dan memotong apel ini karena Dewa sangat mahir melakukannya .."
"Apa dia sering menginap disini ?"
"Tentu saja .. " ucap Ken yang mana malah membuat Daisy berpikiran buruk pada anaknya
"Ken Mama tidak pernah melihatmu bersama seorang wanita ataupun memacari mereka . apa kau ?" tanya Mama Daisy memicingkan matanya
"Maksud mama ?"
"Maksud mama ... kau dan Dewa ...."
"Apa Mama GILA ... "Ken setengah berteriak hingga membuat Mama Daisy tidak tahan untuk memukul kepala anaknya itu
PLAKKK
"Aw .. sakit Maa .. "Ken mengaduh mengusap usap kepala yang mendapat pukulan sang Mama
"Kau mengatai mamamu ini gila , kau sangat tidak sopan berbicara dengan orang tua .." teriak Mama Daisy yang kesal dengan perkataan anaknya tersebut
"Maafkan Ken maa .. Ken masih normal, kenapa mama berfikiran seperti itu .. "ucap Ken sambil bergidig ngeri mengingat perkataan Mamanya , bisa bisanya sang mama berfikiran dia dan Dewa ...
"itu sangat menjijikan ".. gumamnya dalam hati
"Habisnya kau selalu kemana-mana bersama Dewa , mama pikir kau tidak tertarik dengan wanita .." ucap Daisy dengan senyum mengejek . Tidak tahu saja dia bahwa anak yang telah di rawatnya hingga sebesar ini adalah seorang pecinta wanita
"Tidak hanya bersama Dewa bersama Celine juga .." elaknya dengan raut wajah yang masih kesal akan tuduhan Daisy membuat wanita bergaya glamour itu tertawa kecil
"Ken .. Mama dan Papa akan pergi ke Paris selama satu bulan , perusahaan Papa yang disana mengalami masalah kau tidak apa kan?"mengusap wajah tampan anaknya , Daisy menatap wajah putranya dengan kagum dan terus memuji anaknya sendiri, semakin beranjak dewasa ketampanan Ken yang semakin sempurna
"Tentu saja maa ,, Ken sudah dewasa apa yang Mama khawatirkan"
"Meskipun kau sudah dewasa tapi di mata mama kau tetaplah putra kecilku yang manja .. " saut Daisy kali ini dengan cubitan dipipi Ken membuat pria itu tersenyum lebar
Lama ibu dan anak itu berbincang dan bercengkrama sampai Matahari telah tenggelam barulah Mama Daisy berpamitan pulang
Seusai kepergian sang mama Ken dengan buru-buru masuk kamar dan langsung membuka lemari pakaiannya . Ken tertawa kecil saat dilihatnya gadis itu tengah tidur dalam posisi duduk
Ia pun membopong dan menidurkannya di ranjang empuk miliknya kemudian mendudukan diri di sampingnya, tangannya terulur menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah cantik gadis itu dan tidak henti-hentinya Ken menatap wajah Jeny sembari tangannya mengusap pipi nya dengan lembut lalu turun ke bibir merah chery yang sedari tadi sangat menggodanya ,ia menelan ludahnya dengan kasar
Perlahan mendekatkan wajahnya dan menempelkan bibirnya ke bibir Jeny cukup lama , sekarang Ken tahu alasan jantungnya berdetak tak normal bila dekat dengan gadis ini
"Manis .." gumamnya tersenyum dan mulai menggerakan bibirnya , memagut bibir atas dan bawah Jeny bergantian dan menghisapnya dengan lembut membuat gadis itu melenguh dalam tidurnya . Mendengar suara lenguhan Jeny , Ken segera berhenti dan merebahkan tubuhnya di samping Jeny , meraih selimut untuk menutupi sebagian tubuhnya dan tubuh Jeny sampai batas leher
"Tidurlah .." ucap Ken seraya mengelus kepala sang wanita dan tak lama ia pun memejamkan matanya
tbc ☘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
HR_junior
pantesan ya nak n cucunya klakuane kek ken
2024-10-16
0
Fryy Sweet
Ahahaa...mana ada bibir manis kecualu habis makan permen 😅
2021-05-02
0
Yani mulyani
Casanova dpt yg gres hdeuh rugi bngt yang jd cewe..ganteng kaya tp klo sering gonta-ganti cewe sih sayang bngt...bukan keren tp itu bisa d bilang cowo murahan obral sana sini celup sana sini....
2021-03-28
4