Tring...
Pesan masuk di hp Novia. Segera yang punya hp membukanya. Pucuk di cinta ulampun tiba. Ternyata si mantan yang mengirim pesan.
** Assalamualaikum...isi pesan dari sang mantan.
** Waalaikum salam... jawab Novia.
** Lagi ngapain dik Nov?
** Nggak lagi ngapa-ngapain. Lagi nyantai aja. Mas Candra kok jam segini udah nyantai? Emang udah pulang kerja?
** Udah pulang. Kebetulan tadi nggak ada lembur. Dik Nov, apa kabar?
** Alhamdulillah, Nov baik mas. Mas Candra sendiri gimana kabarnya.
** Alhamdulillah, mas juga baik. Lama ya dik, kita nggak pernah ketemu. Gimana mengajarnya?
**Tambah capek mas. Dapat kerja tambahan dari kepala sekolah.
**Kerjaan tambahan apa?
**Ini mas, sekolah Nov lagi ada proyek pembangunan sekolah yang baru. Nah, pak kepala sekolah nyerahin proyek itu ke Nov.
**Oooo...Emm, dik! Mas mau tanya. Tapi dik Nov jangan tersinggung ya..
**Mau tanya apa mas?
**Kemarin, yang makan siang sama dik Nov di restoran deket sekolah, siapa dik? Emmm, pacar baru dik Nov ya?
**Bukan mas. Nov sampai sekarang kan masih jones. Yang kemarin itu kontraktor yang pegang proyek pembangunan. Proyeknya kan besok mau di mulai.. Jadi kami harus bahas banyak hal.
**Oh, kirain!
**Cuman gitu?
**Ngomong-ngomong, jones apaan dik?
**Jomblo ngenes mas.
**Kok bisa jomblo ngenes?
**Ya iyalah. gimana nggak ngenes coba?? kalau udah minta maaf berkali-kali dicuekin aja. Minta balikan apalagi 😭😭
**Mas kan udah bilang berkali-kali,,,mas udah maafin dik Nov kok. Cuman untuk balikan, mas belum tahu. Dik Nov kok pakai emot nangis segala? Mas jadi kepikiran nih..🙏😊
**Apa jangan-jangan mas Candra udah dapet gantinya Nov ya?makanya nggak mau nerima Nov balik.😢😢
**Nggak kok dik. Mas belum punya pacar lagi.
Belum sempat Novia mengirim pesan lagi, satu pesan lagi datang dari Candra.
**Dik, maaf ya. Udahan dulu. Mas mau nganterin ibu ke rumah budhe dulu. Assalamualaikum.
** Waalaikum salam.
Selalu seperti ini. Pasti chatnya disudahi kalau aku bahas soal balikan. Huft...gumam Novia setelah membalas chat terakhir dari Candra.
Novia kembali membaringkan tubuhnya dengan tangan telentang dan mata terpejam. Mengingat kembali hubungannya dengan Candra.
Candra Mahendra adalah seorang cowok yang mempunyai perawakan gagah, rambut klimis, kulit putih. Dia adalah teman sekolah Novia semasa SMA. Novia adalah cinta pertamanya. Yah, Candra telah mencintai Novia semenjak masih duduk di bangku SMA. Tapi Candra baru berani mendekati dan menyatakan perasaannya ketika Novia sudah lulus kuliah. Lebih tepatnya, satu tahun yang lalu. Bukan hanya cinta pertama, tapi Novia juga adalah kekasih pertamanya.
Semenjak dekat dengan Novia, Candra selalu melakukan apapun yang di katakan Novia. Apalagi setelah mereka jadian. Tidak pernah Candra berkata 'tidak' ke Novia. Entah karena terlalu sayang ato bagaimana, tapi Candra benar-benar bucin.
Semestinya, kalau perempuan lain, mungkin akan sangat bahagia mempunyai kekasih yang mau melakukan apapun demi dia. Tapi tidak dengan Novia.
Setelah jalan tiga bulan dengan Candra, Novia merasa bosan. Novia berpikir, kalau dia dan Candra sampai menikah, seperti yang sering di bicarakan Candra, apa jadinya rumah tangga mereka kelak. Novia merasa,Candra tidak punya sifat tegas sama sekali. Dia hanya selalu mengikuti perkataan Novia. Seperti tidak punya pendirian. Hal inilah yang membuat Novia merasa illfeel terhadap Candra. Akhirnya, setelah tiga bulan berpacaran, Novia memutuskan Candra dengan alasan yang cukup menyakitkan.
Ketika banyak bunga sedang bermekaran di hati Candra, dia harus menerima kenyataan diputuskan oleh Novia. Perempuan yang selama ini sangat dia sayangi. Perempuan yang selalu dia anggap seperti bidadari dari khayangan.
Yang membuat Candra terpuruk adalah alasan Novia memutuskannya. Novia mengatakan kalau dia ingin putus karena dia masih mencintai mantan kekasihnya waktu kuliah.
Padahal itu hanya alasan Novia supaya Candra bisa melupakan dia. Tapi pada kenyataannya, justru Novia lah yang terpuruk pasca memutuskan Candra. Setelah putus selama hampir dua bulan, Novia bertemu dengan sahabat Candra. Si sahabat banyak bercerita tentang bagaimana Candra mencintai Novia.
Ah... penyesalan memang selalu datang terlambat. Itulah yang Novia rasakan setelah itu, sampai hari ini.
Berkali-kali Novia menjelaskan tentang keadaan yang sebenarnya ke Candra dan meminta maaf. Tapi Candra masih merasa trauma. Dia masih takut untuk menerima Novia kembali. Walaupun sebenarnya, perasaannya terhadap Novia tidak pernah berubah. Itulah yang dikatakan sahabat Candra ketika bertemu dengan Novia kembali beberapa bulan yang lalu.
Air mata Novia pasti mengalir ketika dia mengingat Candra. Penyesalan yang tak pernah ada habisnya. Seperti saat ini. Novia menangis sesenggukan di atas ranjangnya. Setelah putus dari Candra, Novia baru menyadari akan perasaannya. Dan itu semua sudah terlambat.
Ya Allah Ya Tuhanku... kalau memang mas Candra adalah jodohku, maka satukanlah kami Ya Allah... tapi kalau memang dia bukan jodohku, maka hilangkanlah rasa sayang ini dari hatiku...doa Novia dalam tangisnya.
Tok...Tok...Tok...
Terdengar pintu kamar Novia diketuk. Yang membuat si empunya tersadar dari ingatan masa lalunya.
" Ndak makan malam nduk?" panggil Bu Arum.
Novia segera mengusap air matanya.
" Iya Bu sebentar "
Tak lama kemudian, Novia keluar dari kamar menuju ruang makan. Bapak terlihat sedang duduk di sofa ruang keluarga sambil menonton TV. Ibu berada di ruang makan menunggu Novia makan.
Novia makan dengan tidak bersemangat. Melihat itupun, Bu Arum nampak cemas.
" Kamu sakit, nduk? Kok makannya kayak nggak nafsu gitu."
" Ah, nggak kok Bu..Novia cuman lagi capek, banyak kerjaan tadi di sekolah. Jadi sekarang Novia ngantuk. Males makan." kilah Novia.
" Syukur kalau kamu nggak pa-pa.. Ya udah, cepet di habiskan makannya, terus istirahat."
Novia hanya mengangguk menanggapi ucapan ibunya. Diapun melanjutkan acara makannya.
••••
Di rumah Boby, terlihat Andre berkutat dengan laptopnya mengerjakan sesuatu dan Boby duduk di sofa sebelahnya. Sama, dengan memangku laptop. Mereka berdua tampak sibuk biarpun hari sudah malam.
" Bro, masak tadi gue ngeliat Bu Novia jalan sama anak ABG.." ucap Andre sambil tetap dengan pandangan mata lurus ke laptop.
" Maksudnya??" tanya Boby dengan mata tetap mengarah ke laptop juga.
" Tadi pas gue habis survey lokasi pembangunan sama si Soleh, gue liat Bu Novia lagi diboncengin anak SMA."
" Muridnya kali" kali ini Boby menjawab ucapan Andre dengan menatap ke arah Andre setelah dia berpikir beberapa saat.
" Masak sih? Ngapain boncengan sama muridnya padahal udah sore loh. Ato jangan-jangan, Bu Novia kencan sama muridnya itu ya? " lanjut Andre yang kini diapun menatap Boby mencoba mencari sesuatu di mata Boby.
Boby yang merasa diperhatikan, langsung menunduk menatap laptopnya kembali.
" Lo tu ya, jadi orang jangan suka nyebarin fitnah. Udah, mending Lo selesain tuh tugas Lo."
" Hem" sahut Andre dan kembali meneruskan pekerjaannya.
Kini malah Boby yang terlihat tidak terlalu konsen dengan pekerjaannya.
Siapa yang boncengin Novia? Apa murid yang kemarin? Kenapa mereka mesti boncengan? Berbagai pertanyaan hinggap di kepala Boby.
****
**bersambung
Maaf ya guys, untuk part ini, terlalu banyak narasinya. Author cuma mau bercerita tentang mantan si Novia .
Semoga kalian nggak bosen baca ceritanya**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
JDI PREMPUAN KOQ MURAHAN NGEMIS2 MINTA BALIKAN
2023-10-25
1
Marsha Andini Sasmita
🤔
2022-10-30
1
❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳
oke kak alarice.. bisa dimengerti. lanjut kak. 👍👍👍
2021-12-17
2