10. Candra Mahendra

Tring...

Pesan masuk di hp Novia. Segera yang punya hp membukanya. Pucuk di cinta ulampun tiba. Ternyata si mantan yang mengirim pesan.

** Assalamualaikum...isi pesan dari sang mantan.

** Waalaikum salam... jawab Novia.

** Lagi ngapain dik Nov?

** Nggak lagi ngapa-ngapain. Lagi nyantai aja. Mas Candra kok jam segini udah nyantai? Emang udah pulang kerja?

** Udah pulang. Kebetulan tadi nggak ada lembur. Dik Nov, apa kabar?

** Alhamdulillah, Nov baik mas. Mas Candra sendiri gimana kabarnya.

** Alhamdulillah, mas juga baik. Lama ya dik, kita nggak pernah ketemu. Gimana mengajarnya?

**Tambah capek mas. Dapat kerja tambahan dari kepala sekolah.

**Kerjaan tambahan apa?

**Ini mas, sekolah Nov lagi ada proyek pembangunan sekolah yang baru. Nah, pak kepala sekolah nyerahin proyek itu ke Nov.

**Oooo...Emm, dik! Mas mau tanya. Tapi dik Nov jangan tersinggung ya..

**Mau tanya apa mas?

**Kemarin, yang makan siang sama dik Nov di restoran deket sekolah, siapa dik? Emmm, pacar baru dik Nov ya?

**Bukan mas. Nov sampai sekarang kan masih jones. Yang kemarin itu kontraktor yang pegang proyek pembangunan. Proyeknya kan besok mau di mulai.. Jadi kami harus bahas banyak hal.

**Oh, kirain!

**Cuman gitu?

**Ngomong-ngomong, jones apaan dik?

**Jomblo ngenes mas.

**Kok bisa jomblo ngenes?

**Ya iyalah. gimana nggak ngenes coba?? kalau udah minta maaf berkali-kali dicuekin aja. Minta balikan apalagi 😭😭

**Mas kan udah bilang berkali-kali,,,mas udah maafin dik Nov kok. Cuman untuk balikan, mas belum tahu. Dik Nov kok pakai emot nangis segala? Mas jadi kepikiran nih..🙏😊

**Apa jangan-jangan mas Candra udah dapet gantinya Nov ya?makanya nggak mau nerima Nov balik.😢😢

**Nggak kok dik. Mas belum punya pacar lagi.

Belum sempat Novia mengirim pesan lagi, satu pesan lagi datang dari Candra.

**Dik, maaf ya. Udahan dulu. Mas mau nganterin ibu ke rumah budhe dulu. Assalamualaikum.

** Waalaikum salam.

Selalu seperti ini. Pasti chatnya disudahi kalau aku bahas soal balikan. Huft...gumam Novia setelah membalas chat terakhir dari Candra.

Novia kembali membaringkan tubuhnya dengan tangan telentang dan mata terpejam. Mengingat kembali hubungannya dengan Candra.

Candra Mahendra adalah seorang cowok yang mempunyai perawakan gagah, rambut klimis, kulit putih. Dia adalah teman sekolah Novia semasa SMA. Novia adalah cinta pertamanya. Yah, Candra telah mencintai Novia semenjak masih duduk di bangku SMA. Tapi Candra baru berani mendekati dan menyatakan perasaannya ketika Novia sudah lulus kuliah. Lebih tepatnya, satu tahun yang lalu. Bukan hanya cinta pertama, tapi Novia juga adalah kekasih pertamanya.

Semenjak dekat dengan Novia, Candra selalu melakukan apapun yang di katakan Novia. Apalagi setelah mereka jadian. Tidak pernah Candra berkata 'tidak' ke Novia. Entah karena terlalu sayang ato bagaimana, tapi Candra benar-benar bucin.

Semestinya, kalau perempuan lain, mungkin akan sangat bahagia mempunyai kekasih yang mau melakukan apapun demi dia. Tapi tidak dengan Novia.

Setelah jalan tiga bulan dengan Candra, Novia merasa bosan. Novia berpikir, kalau dia dan Candra sampai menikah, seperti yang sering di bicarakan Candra, apa jadinya rumah tangga mereka kelak. Novia merasa,Candra tidak punya sifat tegas sama sekali. Dia hanya selalu mengikuti perkataan Novia. Seperti tidak punya pendirian. Hal inilah yang membuat Novia merasa illfeel terhadap Candra. Akhirnya, setelah tiga bulan berpacaran, Novia memutuskan Candra dengan alasan yang cukup menyakitkan.

Ketika banyak bunga sedang bermekaran di hati Candra, dia harus menerima kenyataan diputuskan oleh Novia. Perempuan yang selama ini sangat dia sayangi. Perempuan yang selalu dia anggap seperti bidadari dari khayangan.

Yang membuat Candra terpuruk adalah alasan Novia memutuskannya. Novia mengatakan kalau dia ingin putus karena dia masih mencintai mantan kekasihnya waktu kuliah.

Padahal itu hanya alasan Novia supaya Candra bisa melupakan dia. Tapi pada kenyataannya, justru Novia lah yang terpuruk pasca memutuskan Candra. Setelah putus selama hampir dua bulan, Novia bertemu dengan sahabat Candra. Si sahabat banyak bercerita tentang bagaimana Candra mencintai Novia.

Ah... penyesalan memang selalu datang terlambat. Itulah yang Novia rasakan setelah itu, sampai hari ini.

Berkali-kali Novia menjelaskan tentang keadaan yang sebenarnya ke Candra dan meminta maaf. Tapi Candra masih merasa trauma. Dia masih takut untuk menerima Novia kembali. Walaupun sebenarnya, perasaannya terhadap Novia tidak pernah berubah. Itulah yang dikatakan sahabat Candra ketika bertemu dengan Novia kembali beberapa bulan yang lalu.

Air mata Novia pasti mengalir ketika dia mengingat Candra. Penyesalan yang tak pernah ada habisnya. Seperti saat ini. Novia menangis sesenggukan di atas ranjangnya. Setelah putus dari Candra, Novia baru menyadari akan perasaannya. Dan itu semua sudah terlambat.

Ya Allah Ya Tuhanku... kalau memang mas Candra adalah jodohku, maka satukanlah kami Ya Allah... tapi kalau memang dia bukan jodohku, maka hilangkanlah rasa sayang ini dari hatiku...doa Novia dalam tangisnya.

Tok...Tok...Tok...

Terdengar pintu kamar Novia diketuk. Yang membuat si empunya tersadar dari ingatan masa lalunya.

" Ndak makan malam nduk?" panggil Bu Arum.

Novia segera mengusap air matanya.

" Iya Bu sebentar "

Tak lama kemudian, Novia keluar dari kamar menuju ruang makan. Bapak terlihat sedang duduk di sofa ruang keluarga sambil menonton TV. Ibu berada di ruang makan menunggu Novia makan.

Novia makan dengan tidak bersemangat. Melihat itupun, Bu Arum nampak cemas.

" Kamu sakit, nduk? Kok makannya kayak nggak nafsu gitu."

" Ah, nggak kok Bu..Novia cuman lagi capek, banyak kerjaan tadi di sekolah. Jadi sekarang Novia ngantuk. Males makan." kilah Novia.

" Syukur kalau kamu nggak pa-pa.. Ya udah, cepet di habiskan makannya, terus istirahat."

Novia hanya mengangguk menanggapi ucapan ibunya. Diapun melanjutkan acara makannya.

••••

Di rumah Boby, terlihat Andre berkutat dengan laptopnya mengerjakan sesuatu dan Boby duduk di sofa sebelahnya. Sama, dengan memangku laptop. Mereka berdua tampak sibuk biarpun hari sudah malam.

" Bro, masak tadi gue ngeliat Bu Novia jalan sama anak ABG.." ucap Andre sambil tetap dengan pandangan mata lurus ke laptop.

" Maksudnya??" tanya Boby dengan mata tetap mengarah ke laptop juga.

" Tadi pas gue habis survey lokasi pembangunan sama si Soleh, gue liat Bu Novia lagi diboncengin anak SMA."

" Muridnya kali" kali ini Boby menjawab ucapan Andre dengan menatap ke arah Andre setelah dia berpikir beberapa saat.

" Masak sih? Ngapain boncengan sama muridnya padahal udah sore loh. Ato jangan-jangan, Bu Novia kencan sama muridnya itu ya? " lanjut Andre yang kini diapun menatap Boby mencoba mencari sesuatu di mata Boby.

Boby yang merasa diperhatikan, langsung menunduk menatap laptopnya kembali.

" Lo tu ya, jadi orang jangan suka nyebarin fitnah. Udah, mending Lo selesain tuh tugas Lo."

" Hem" sahut Andre dan kembali meneruskan pekerjaannya.

Kini malah Boby yang terlihat tidak terlalu konsen dengan pekerjaannya.

Siapa yang boncengin Novia? Apa murid yang kemarin? Kenapa mereka mesti boncengan? Berbagai pertanyaan hinggap di kepala Boby.

****

**bersambung

Maaf ya guys, untuk part ini, terlalu banyak narasinya. Author cuma mau bercerita tentang mantan si Novia .

Semoga kalian nggak bosen baca ceritanya**.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

JDI PREMPUAN KOQ MURAHAN NGEMIS2 MINTA BALIKAN

2023-10-25

1

Marsha Andini Sasmita

Marsha Andini Sasmita

🤔

2022-10-30

1

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

oke kak alarice.. bisa dimengerti. lanjut kak. 👍👍👍

2021-12-17

2

lihat semua
Episodes
1 1. Namaku Novia
2 2. Boby Permana
3 3. Visual
4 4. Pertemuan
5 5. Debaran pertama
6 6. Aku Padamu, Bu guru
7 7. Bertemu Lagi
8 8. Gosip
9 9. Sembilan
10 10. Candra Mahendra
11 11. Menunggu pesanmu
12 12. Segala tentang dia
13 13. Perhatian
14 14. Cerita tentangmu
15 15. Kedekatan
16 16. Enam belas
17 17. Pernyataan Suka
18 18. Langsung melamar
19 19. Pernyataan cinta seorang murid
20 20. Kekhawatiran
21 21. Memastikan Kembali
22 22. Kecemasan
23 23. Aku Mau
24 24. Berasa ABG
25 25. Persiapan Lamaran
26 26. Acara Lamaran
27 27. Kegundahan Hati
28 28. Hari Pernikahan
29 29. Malam pengantin
30 30. Maafkan Ibu, Den
31 31. Resepsi Pernikahan
32 32. Masih tetap Berhijab
33 33. Takut Naik Pesawat
34 34. Memasak di Rumah Suami
35 35. Saya Tidak Menggodanya
36 36. Happy Birthday, Istriku
37 37. Jalan-jalan malam
38 38. Kekosongan Candra
39 39. Serba Bisa
40 40. Posesif
41 41. Romantis
42 42. Liburan
43 43. Liburan 2
44 44. Penyesalan Candra
45 45. Tidak Suka Perempuan Seksi
46 46. Takut Kehilanganmu
47 47. Bagaimana Pernikahanmu?
48 48. Rifa dan Remon
49 49. Tanpa kerudung (21+)
50 50. Malam Pertama Yang Tertunda ( 21+ )
51 51. Maaf Tak Menemanimu
52 52. Merindukanku
53 53. Bahagia bertemu
54 54. Perhatian
55 55. Dasar Pengganggu
56 56. Kesibukan
57 57. Aneh
58 58. Nggak Doyan Nasi
59 59. Di tinggal Lagi
60 60. Tidak Enak Badan
61 61. Mungkin Hamil
62 62. Beneran Hamil
63 63. Kamu Sakit?
64 64. Suapan Suami
65 65. Sang Mantan
66 66. Ketemu Mantan
67 67. Aku hamil, mas
68 68. Datang Di waktu yang Tidak Tepat
69 69. Apa Itu Kamu, Mas?
70 70. Pingsan
71 71. Salah Apa Aku?
72 72. Sama sekali tidak khawatir
73 73. Berubah
74 74. Tidak Peduli
75 75. Ke tempat mantan
76 76. Alisy cafe
77 77. Lebih Baik Lepaskan
78 78. Sepupu
79 79. Aku Tidak Bisa Mengajakmu
80 80. Pingsan Lagi
81 81. Membawanya Pergi
82 82. Ingat Anakmu
83 83. Siap Jadi Ayahnya
84 84. Tinggal di Desa
85 85. Pergi
86 86. Maaf Boby
87 87. Dimana Istriku?
88 88. Ke Rumah Mertua
89 89. Mencari
90 90. Tujuh Bulanan
91 91. dijemput mertua
92 92. kamu akan pergi?
93 93. dimana istriku
94 94. miris
95 95. pura-pura tidak tahu
96 96. Kenapa berselingkuh
97 97. mengigau
98 98. lahiran
99 99. butuh darah
100 100. Koma
101 101. bangunlah nak
102 102. Seratus dua
103 103. Seratus tiga
104 104. Seratus empat
105 105. Seratus lima
106 106. Seratus enam
107 107. Seratus tujuh
108 108. Seratus delapan
109 109. Seratus sembilan
110 110. Seratus sepuluh
111 111. Seratus sebelas
112 112. Seratus dua belas
113 113. Seratus tiga belas
114 114. Seratus empat belas
115 115. Seratus lima belas
116 116. Seratus enam belas
117 117. Seratus tujuh belas
118 118. Seratus delapan belas
119 119. Seratus sembilan belas
120 120. Seratus dua puluh
121 121. Seratus dua puluh satu
122 122. Seratus dua puluh dua
123 123. Seratus dua puluh tiga
124 124. Seratus dua puluh empat
125 125. Seratus dua puluh lima
126 126. Seratus dua puluh enam
127 Ke dokter kandungan
128 Takut kamu hamil
129 Selalu romantis
130 Di jodohkan
131 Jodoh Candra
132 Cemburu
133 Ini calonku
134 134. Ayah Candra
135 135. Family Time
136 136. Athar bersama Oma ya
137 137. Persiapan honeymoon
138 138. Bertemu Lee min ho
139 139. Honeymoon yang tertunda
140 140. Ngidam
141 141. Hamil lagi
142 142. Saat Athar di kandunganku
143 143. Mau melahirkan
144 144. Akhir yang bahagia
145 Pengumuman
146 Pengumuman
147 Pengumuman
Episodes

Updated 147 Episodes

1
1. Namaku Novia
2
2. Boby Permana
3
3. Visual
4
4. Pertemuan
5
5. Debaran pertama
6
6. Aku Padamu, Bu guru
7
7. Bertemu Lagi
8
8. Gosip
9
9. Sembilan
10
10. Candra Mahendra
11
11. Menunggu pesanmu
12
12. Segala tentang dia
13
13. Perhatian
14
14. Cerita tentangmu
15
15. Kedekatan
16
16. Enam belas
17
17. Pernyataan Suka
18
18. Langsung melamar
19
19. Pernyataan cinta seorang murid
20
20. Kekhawatiran
21
21. Memastikan Kembali
22
22. Kecemasan
23
23. Aku Mau
24
24. Berasa ABG
25
25. Persiapan Lamaran
26
26. Acara Lamaran
27
27. Kegundahan Hati
28
28. Hari Pernikahan
29
29. Malam pengantin
30
30. Maafkan Ibu, Den
31
31. Resepsi Pernikahan
32
32. Masih tetap Berhijab
33
33. Takut Naik Pesawat
34
34. Memasak di Rumah Suami
35
35. Saya Tidak Menggodanya
36
36. Happy Birthday, Istriku
37
37. Jalan-jalan malam
38
38. Kekosongan Candra
39
39. Serba Bisa
40
40. Posesif
41
41. Romantis
42
42. Liburan
43
43. Liburan 2
44
44. Penyesalan Candra
45
45. Tidak Suka Perempuan Seksi
46
46. Takut Kehilanganmu
47
47. Bagaimana Pernikahanmu?
48
48. Rifa dan Remon
49
49. Tanpa kerudung (21+)
50
50. Malam Pertama Yang Tertunda ( 21+ )
51
51. Maaf Tak Menemanimu
52
52. Merindukanku
53
53. Bahagia bertemu
54
54. Perhatian
55
55. Dasar Pengganggu
56
56. Kesibukan
57
57. Aneh
58
58. Nggak Doyan Nasi
59
59. Di tinggal Lagi
60
60. Tidak Enak Badan
61
61. Mungkin Hamil
62
62. Beneran Hamil
63
63. Kamu Sakit?
64
64. Suapan Suami
65
65. Sang Mantan
66
66. Ketemu Mantan
67
67. Aku hamil, mas
68
68. Datang Di waktu yang Tidak Tepat
69
69. Apa Itu Kamu, Mas?
70
70. Pingsan
71
71. Salah Apa Aku?
72
72. Sama sekali tidak khawatir
73
73. Berubah
74
74. Tidak Peduli
75
75. Ke tempat mantan
76
76. Alisy cafe
77
77. Lebih Baik Lepaskan
78
78. Sepupu
79
79. Aku Tidak Bisa Mengajakmu
80
80. Pingsan Lagi
81
81. Membawanya Pergi
82
82. Ingat Anakmu
83
83. Siap Jadi Ayahnya
84
84. Tinggal di Desa
85
85. Pergi
86
86. Maaf Boby
87
87. Dimana Istriku?
88
88. Ke Rumah Mertua
89
89. Mencari
90
90. Tujuh Bulanan
91
91. dijemput mertua
92
92. kamu akan pergi?
93
93. dimana istriku
94
94. miris
95
95. pura-pura tidak tahu
96
96. Kenapa berselingkuh
97
97. mengigau
98
98. lahiran
99
99. butuh darah
100
100. Koma
101
101. bangunlah nak
102
102. Seratus dua
103
103. Seratus tiga
104
104. Seratus empat
105
105. Seratus lima
106
106. Seratus enam
107
107. Seratus tujuh
108
108. Seratus delapan
109
109. Seratus sembilan
110
110. Seratus sepuluh
111
111. Seratus sebelas
112
112. Seratus dua belas
113
113. Seratus tiga belas
114
114. Seratus empat belas
115
115. Seratus lima belas
116
116. Seratus enam belas
117
117. Seratus tujuh belas
118
118. Seratus delapan belas
119
119. Seratus sembilan belas
120
120. Seratus dua puluh
121
121. Seratus dua puluh satu
122
122. Seratus dua puluh dua
123
123. Seratus dua puluh tiga
124
124. Seratus dua puluh empat
125
125. Seratus dua puluh lima
126
126. Seratus dua puluh enam
127
Ke dokter kandungan
128
Takut kamu hamil
129
Selalu romantis
130
Di jodohkan
131
Jodoh Candra
132
Cemburu
133
Ini calonku
134
134. Ayah Candra
135
135. Family Time
136
136. Athar bersama Oma ya
137
137. Persiapan honeymoon
138
138. Bertemu Lee min ho
139
139. Honeymoon yang tertunda
140
140. Ngidam
141
141. Hamil lagi
142
142. Saat Athar di kandunganku
143
143. Mau melahirkan
144
144. Akhir yang bahagia
145
Pengumuman
146
Pengumuman
147
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!