I love it when you call me senorita...
Terdengar suara hp berbunyi. Novia yang kala itu sedang asyik dengerin musik lewat hp sambil berbaring di tempat tidur, langsung membuka matanya karena tiba-tiba lagu yang didengarnya berubah menjadi Senorita ... Lagu yang dijadikan nada panggilan handphonenya.
" Pak Boby..." ujar Novia sambil melihat nama yang tertera di layar hpnya.
" Halo, assalamualaikum pak Boby..." sapa Novia setelah mengeser layar handphonenya.
" Waalaikum salam bu Novia.. Maaf nich jam segini saya menelfon ibu. " terdengar nada suara Boby canggung.
Seketika Novia melirik jam dinding. Oh, ternyata memang sudah jam 9 malam.
" Saya tadi sudah berpesan sama Andre untuk menelfon ibu. Tapi barusan saya tanya ke dia, rupanya dia kelupaan." lanjut Boby di seberang.
" Oh, iya pak Boby.. tidak apa-apa. Ada yang bisa saya bantu?"
" Begini Bu, proyek pembangunan sekolah insyaallah dua hari lagi sudah saya mulai. Jadi kalau bisa, besok sebaiknya kita bertemu. Ada beberapa hal yang harus kita bicarakan. Apa Bu Novia ada waktu untuk besok? "
" Insyaallah saya bisa pak. Kira-kira jam berapa besok kita bertemu, pak? Biar saya bisa bersiap - siap. "
Ups! What? Bersiap - siap, maksudnya??Apa jangan - jangan Bu guru ini mau dandan dulu karena mau ketemu gue?? pikir Boby merajalela.
Seperti tahu dengan pemikiran orang yang ada diseberang, Novia segera melanjutkan ucapannya. " Maaf pak, maksud saya bersiap- siap, mengatur jadwal saya. Kalau memang besok kita ketemunya pas saya ada kelas kan saya bisa kasih tugas dulu. "
" Oh iya iya Bu. " jawab Boby dengan agak gelagapan seperti seorang pencuri yang ketahuan sedang mencuri. Kemudian dia melanjutkan jawabannya " Kalau bisa, besok sekitar jam 11 aja. Biar bisa sekalian makan siang. Di restoran yang kemarin aja. Biar deket dengan sekolahan ibu. "
" Baik, pak. Insyaallah besok jam 11 saya ke restoran yang kemarin."
" Baiklah kalau begitu, sekali lagi maafkan saya telah mengganggu waktunya."
" Iya, tidak apa-apa pak. Tidak perlu sungkan."
" Assalamualaikum Bu Novia... Selamat beristirahat." sapa Boby diseberang sambil tersenyum.
" Iya pak, sama - sama. Waalaikum salam."
Sambungan telepon akhirnya diputus. Karena hari sudah malam, Novia bergegas ke kamar mandi untuk gosok gigi dan lain-lain. Kemudian dia beranjak menjatuhkan tubuhnya yang capek ke atas tempat tidur. Tak lama kemudian, nafas Novia mulai terdengar teratur. Itu berarti Novia telah terbuai di dunia mimpinya.
°°°
Di lain tempat, yaitu di tempat seseorang yang habis menelepon. Boby mengusap wajahnya kasar.
Novia... kenapa gue jadi kepikiran dia habis nelepon dia tadi?? Achhh..!!!
Tring. bunyi handphone Boby. Menandakan ada pesan yang masuk. Segera Boby membuka pesan tersebut.
Mama.. Gumam Boby sambil membuka pesan dari mamanya.
" Jangan lupa sama omongan mama yang dulu. Sebentar lagi, waktumu sudah habis sebulan. Itu berarti dua bulan lebih satu minggu lagi terhitung dari hari ini, kalau kamu masih belum membawa calon istri ke rumah, maka mau tidak mau, kamu harus mau mama jodohkan sama anak teman mama. Titik!!!!!" begitulah isi pesan dari sang mama.
Achhh!!! geram Boby sambil melempar handphonenya ke ranjang. Dan kemudian, dia juga menjatuhkan tubuhnya ke ranjang dengan kasar. Dia berusaha memejamkan mata sambil menutup matanya dengan salah satu lengannya. Berharap dia bisa tertidur dan melupakan sejenak pesan mamanya.
••••
Pagi hari menjelang. Sampai di sekolah, sekolah sudah tampak ramai. Banyak siswa yang sudah datang. Novia menanggapi sapaan murid-muridnya dengan senyuman khasnya.
" Bu Novia kalau udah senyum gitu, aku jadi pingin ngintilin terus..." ucap salah seorang siswa.
" Iya bener... Lihat senyuman bu guru kita yang satu ini, bikin adem nih hati. " sahut siswa yang lain
" Kalau guru kita modelnya kayak Bu Nov gini, bakal rajin aku ke sekolah. Nggak akan pernah bolos!" timpal siswa yang lain lagi.
Begitulah senda gurau dan omongan para siswa tiap kali melihat Novia.
" Pagi, Bu Novia...!" sapa pak Rizal, salah satu guru di SMA Tunas. Tepatnya, pak Rizal adalah guru olahraga di SMA Tunas. Masih bujang, tubuhnya atletis, tapi kadang agak norak penampilannya. Nah, pak Rizal ini juga salah satu fans berat Novia. Sudah berkali-kali mencoba PDKT, tapi selalu mendapat penolakan halus dari Novia.
" Eh, pak Rizal... Assalamualaikum... Selamat pagi juga, pak ! " jawab Novia
" Bu Novia makin hari makin cantik aja ." ucap pak Rizal mulai dengan gombalannya.
" Terima kasih pak. " jawab Novia lembut sambil meletakkan helm dijok motornya.
" Makin cantik, makin..."
" Maaf pak Rizal saya permisi dulu. Masih ada kerjaan yang kemarin belum selesai. Permisi.." ucap Novia undur diri cepat-cepat sebelum pak Rizal mengeluarkan seluruh rayuan gombalnya.
Bisa tidak selesai-selesai ini nanti urusannya. Dan aku harus buat alasan lagi untuk menolaknya. Batin Novia seraya berjalan menjauh meninggalkan pak Rizal.
" Susah banget deketin Bu guru yang satu ini. Segala macam cara udah kucoba. Tapi gagal lagi...gagal lagi..." gumam pak Rizal pelan seraya memperhatikan Novia yang berjalan menjauh darinya.
Jam pelajaran pertama pun dimulai. Siswa siswi bergegas masuk ke kelasnya masing-masing. Mereka mulai mengikuti pelajaran sesuai jadwal.
Pas jam pelajaran kelima, Novia mengajar di kelas XII IPA 2. Di kelas si Dennis...Sang murid yang tergila-gila dengan sang guru. Terlihat Dennis sangat bersemangat saat Novia memasuki kelasnya.
Pelajaran pun dimulai. Novia mulai menjelaskan tentang materi limit trigonometri. Baru setengah jam Novia berada di kelas tersebut, handphonenya berbunyi.
I love it when you call me senorita.
Secepatnya, Novia beranjak keluar kelas untuk menerima telepon. Terlihat ada salah satu siswa yang penasaran.Siapa lagi kalau bukan Dennis.
" Halo, assalamualaikum..." sapa Novia setelah menggeser layar hpnya.
" Waalaikum salam, Bu Novia. Mmm, kalau kita ketemunya sekarang, bagaimana?Bisa apa tidak? Kebetulan saya habis ketemu klien di dekat sekolah ibu. "
" Oh, begitu pak Boby.. Bisa bisa... Tapi tunggu sebentar ya pak. Ini saya masih di kelas. Biarkan saya memberi tugas ke anak dulu, baru saya menyusul bapak ke restoran."
" Biar saya jemput ibu di sekolah saja. Kita ke restoran sama-sama. Kebetulan ini saya sudah dekat dengan sekolah ibu."
" Waduh, ndak usah pak. Nanti malah ngerepotin. Biar saya bawa motor sendiri saja."
" Nggak ngerepotin kok. Sekalian saya mau ketemu pak Ahmad sebentar."
" Begitu? Baiklah pak."
" Saya tunggu. Assalamualaikum..."
" Waalaikum salam..."
Tut...Tut...Tut... panggilan telepon telah di akhiri. Novia kembali masuk ke kelas untuk meninggalkan tugas untuk siswanya.
" Maaf anak-anak, karena saya ada urusan mendadak, Untuk selanjutnya, silahkan kalian kerjakan latihan soal halaman 40 ya.. Dikerjakan dibuku tugas, dan nanti, ketua kelas mengumpulkan ke meja saya."
****
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
2 PRIA YG NAKSIR SI NOVIA, SI BOCAH BRONDONG & SI RIZAL GURU OLAHRAGA...
2023-10-25
0
Mia Pratiwi🍇
saingan boby bocab sma😂😂
2022-04-13
3
Elok
mulai
2021-12-06
3