*Deg!!
Cantik
Deg!!
Ganteng*
Boby dan Novia saling pandang dalam hitungan detik. Dan itulah yang ada di benak mereka. Saling memuji.
Kemudian pembicaraanpun berlanjut." Jadi mas Boby, design untuk lantai dua yang untuk laboratorium sama ruang seni musik, sudah di revisi?" tanya pak Ahmad.
" Sudah pak. Sudah saya revisi sesuai dengan yang bapak inginkan. Sebentar pak..." jawab Boby sambil membuka map yang berisi design bangunan. " Ini dia pak. Ini seperti yang anda inginkan" tunjuk nya. " Bagaimana??"
Pak Ahmad pun mengambil map tersebut dan melihat gambar yang ada di sana. Kemudian beliau manggut-manggut. " Bagus mas. Sesuai yang saya inginkan."
" Bapak bisa pegang design yang itu. Dibawah design itu, saya juga sudah memberikan draf pengeluaran perbagiannya."
" Oh iya... Untuk bagian yang ini, biar Bu Novia yang pegang. " jawab pak Ahmad sambil memberikan draf pengeluaran pada Novia. " Ini ibu yang pegang. Bu Nov pelajari, kalau ada yang tidak dimengerti, bisa tanya langsung ke mas Boby atau mas Andre"
" Iya pak. Biar saya pelajari lebih dulu." Novia membuka buka sekilas draf tersebut. Terlihat nominal- nominal yang fantastis disana. " Saya pasti sangat butuh bantuan ini. Masih agak bingung. Kalau ada yang tidak saya mengerti, saya mohon bantuannya, pak Boby, dan pak Andre.." ucap Novia sambil tersenyum memandang ke arah Boby dan Andre.
Senyumnya...Kenapa hatiku terasa nyaman melihat senyumannya. Batin Boby sambil membalas senyum Novia tanpa berkedip.
" Tentu, Bu Novia. Dengan senang hati kami akan membantu . Bukan begitu, pak Boby?" jawab Andre sambil melirik ke arah Boby. Tapi yang dilirik rupanya masih fokus dengan arah pandangnya.
Melihat bosnya yang senyum-senyum sendiri, Andrepun mengikuti arah pandang bosnya. Apa kiranya yang menjadi perhatian si bos sehingga ada orang bicara dia tidak menyimak sama sekali.
Dan.....ups... rupanya si bos kesemsem sama ibu guru cantik ini. batin Andre.
" Bos!!"panggil Andre pelan sambil mendekat menyadarkan Boby.
" Ah iya..iya... " sahut Boby gelagapan. " Maaf saya sedang memikirkan proyek yang lain.. Jadi saya kurang memperhatikan.." jawab Boby sekenanya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
" Kita akan membantu Bu guru yang cantik ini supaya beliau bisa cepat mengerti draf keuangan proyek ini. Bukan begitu,pak?" ulang Andre sambil tersenyum penuh arti kearah Boby.
" Oh..iya tentu saja. Dengan senang hati"
" Terima kasih banyak sebelumnya. Saya pasti akan sering merepotkan". jawab Novia kembali dengan tersenyum.
" Kalau begitu, ibu butuh no hp kita berdua. Begitu juga kita juga butuh no hp ibu guru cantik. Biar kalau ada apa-apa, bisa cepat terselesaikan. Juga biar bisa tambah saling mengenal. Bukan begitu pak Boby? " kembali Andre melirik tersenyum ke arah Boby.
Bobypun menjawab sambil tersenyum " tentu saja" kemudian menatap ke arah Andre sambil melototkan matanya. Yang ditatap hanya tersenyum cuek.
" Kalau begitu, boleh saya pinjam hp nya Bu Novia? Biar saya simpankan nomer telpon saya juga pak Boby "
" Iya tentu... silahkan.." Jawab Novia sambil menyodorkan hpnya ke Andre.
Kemudian Andre mengetik nomer bosnya di hp Novia. Lanjut mengetik nomernya sendiri. Setelahnya,dia terlihat sedang menelepon seseorang dengan hp Novia. Oh, rupanya dia menelepon nomernya sendiri. Kemudian menelepon ke nomer lain lagi yang ternyata ke nomer Boby.
" Bos, sudah di miscall nomernya bu Novia. Langsung disimpan." ucap Andre memberitahu si bos. Si bos yang kala itu kepergok kembali sedang curi pandang ke arah Bu guru cantik.
Bobypun segera mengeluarkan hpnya dan segera mengesave nomer Novia.
Pembicaraanpun terus berlanjut sampai tiba makan siang. Kemudian Novia mengajak pak Ahmad dan para tamu untuk makan siang di rumah makan yang tadi sudah di bookingnya.
Obrolan ringanpun terjadi saat di rumah makan sambil makan siang. Novia sudah mulai akrab dengan Boby dan Andre. Terlihat mereka sudah mulai bercanda.
Makan siangpun usai.
" Baiklah mas Boby, untuk selanjutnya, anda bisa berhubungan dengan Bu Novia. Berhubungan untuk pekerjaan maksud saya... ha...ha..ha..." ucap pak Ahmad diselingi candaan. " Tapi kalau mau ada hubungan yang diluar urusan proyek juga tidak apa-apa. Toh, yang saya tahu, Bu Novia ini masih jomblo lho... Bukan begitu Bu? " lanjut pak Ahmad masih dalam mode bercandanya sambil melihat ke arah Novia dan Boby bergantian.
Candaan pak Ahmad tersebut disambut dengan tawa Boby, juga Andre.
" Pak Ahmad ini bisa aja becandanya "sahut Novia malu sambil tersenyum, menundukkan kepalanya.
" Bos saya ini juga masih single lho pak. Dan beliau juga sekarang lagi...." belum selesai Andre menjelaskan, kakinya terasa sakit. Ternyata Boby menginjak kakinya mengingatkan supaya dia tidak berbicara lebih jauh lagi.
" Sekarang sudah siang, saya juga harus ke proyek saya yang satunya, jadi saya mohon pamit, pak Ahmad, Bu Novia" pamit boby memotong percakapan yang sudah melenceng. Kemudian dia menjabat tangan pak Ahmad dan Novia.
Pak Ahmad pun berdiri diikuti Novia untuk mengantar Boby dan Andre sampai ke depan rumah makan.
°°°°
Dalam perjalanan kekantor, terjadi pembicaraan santai antara Boby dan Andre.
" Bu Novia cantik ya bos! " ucap Andre
" Hem.."
" Senyumannya itu lho...bikin adem di hati. Bener nggak? "
" Hem..."
" Masih jomblo lagi . Iya nggak bos? "
" Hem..."
" Pas banget kalau dijadiin bini. "
" Hem..."
Ni orang dari tadi jawabnya cuma hem aja...Gue kerjain ah..batin Andre
" Mau lo jadiin istri? "
"Hem..."
Ciiiiiiitttttt!!!!!! Dan tiba-tiba, mobil di rem mendadak.
" Eits... bilang-bilang dong bro kalau mau ngerem... untung pala gue kagak kejedot nih kaca" omel Andre.
" Apa Lo bilang tadi? " seketika Boby memandang ke arah Andre dengan tatapan geram.
" Habisnya....Lo diajak ngobrol dari tadi jawabnya cuma ham hem aja. Lo lagi mikirin apaan sih? "
Mobilpun dijalankan kembali.
" Oh gue tahu.... Lo lagi mikirin Bu guru cantik ya?" tebak Andre sambil mengacung-acungkan telunjuk kanannya ke udara.
" Ngomong apa sih Lo?"
" Ayolah bro... gue tahu, lo tertarik kan sama si Novia tadi. Secara gue juga tahu lo tadi curi-curi pandang gitu ke dia. "
" Wajar lah gue lihat cewek tadi. Secara dia cantik. Gue jomblo. Lo juga tadi pandang- pandang ke dia. Padahal Lo udah punya tunangan." jawab Boby sambil mencibir ke arah Andre.
" Ya...." Andre bingung harus menjawab apa... Dia hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
" Ah, pokoknya, Novia itu cantik, ngegemesin... Pas banget lah buat lo.. daripada lo bingung- bingung cari calon istri, mending sama Novia aja."
" Capek ngomong sama lo! "
"Gue yang seharusnya ngomong kayak gitu..Capek gue ngomong sama lo... nggak pernah didengerin. "
Suasanapun menjadi hening setelah percakapan yang agak memanas.
Percakapan yang samapun terjadi antara pak Ahmad dan Novia.
****
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Lathifah Ummi
cerita ya bagus kak, saya baru tau ni
2023-08-28
2
ꪶꫝNOVI HI
Boby lagi sariawan ndre makanya cuma jawab ham Hem doang 😂😂😂
2022-01-17
1
Elok
keren
2021-12-06
1