Rabu pagi.
Pagi pagi sekali Novia sudah bersiap untuk berangkat mengajar. Hari ini dia di minta kepala sekolahnya untuk datang ke sekolah agak pagian karena ada beberapa hal yang mau mereka bicarakan.
"Tumben nduk, jam segini sudah rapi."sapa Bu Arum
"Iya bu... Hari ini pak Ahmad meminta Nov berangkat agak pagian. Nanti kata beliau mau ada tamu. Beliau bilang sih orang yang mau mengerjakan proyek pembangunan sekolah yang baru." jelas Novia pada sang ibu.
" Oh... ya wis, kalau gitu,ayo sarapan... sarapannya sudah ibu siapkan. Itu.. bapakmu juga sudah ada di meja makan." bilang ibu sambil menunjuk ke meja makan dengan kepalanya. Seketika itu, Novia langsung ngacir ke meja makan.
" Pagi,pak!" sapa Novia
" Sudah mau berangkat?"tanya pak Samsul sang ayah
" Iya pak...Agak buru buru. Ada kerjaan dari kepala sekolah. Mungkin berhubungan dengan keuangan sekolah. Mau ada proyek pembangunan sekolah yang mengeluarkan budget lumayan." terang Novia
Pak Samsul manggut-manggut tanda memahami penjelasan Novia. " bapak hanya berpesan.. yang amanah kalau bawa uang. Hati hati.." kata pak Samsul menasehati Novia.
" Iya pak. Insyaallah.. Nov pasti akan selalu berhati-hati"
Yah, Novia bekerja di sekolah tidak hanya mengajar. Tapi dia juga dipercaya oleh pengurus sekolah tersebut untuk memegang keuangan sekolah. Sudah tiga tahun dia menjadi bendahara sekolah. Mengurus segala macam perihal keuangan sekolah. Mulai dari SPP siswa, bantuan-bantuan yang di dapat sekolah.
Setelah menyelesaikan sarapannya, Novia segera berpamitan dengan bapak dan ibunya.
" Hati hati dijalan. Ndak usah ngebut!" pesan sang ibu sebelum Novia melajukan motornya.
....
Dua puluh menit kemudian, Novia telah sampai di sekolah. Dia buru-buru memarkirkan motornya dan berhambur masuk ke kantor. Terlihat pak Ahmad sudah ada di ruangannya.
" Assalamualaikum pak...maaf saya terlambat. Bapak malah harus nungguin saya." sapa Novia ke pak Ahmad.
" Waalaikum salam bu...Saya juga baru sampai. Silahkan duduk." Jawab pak Samsul sambil mempersilahkan Novia duduk. Noviapun duduk disofa yang ada di ruang kepala sekolah.
" Jadi gini Bu.. Nanti siang pihak kontraktor yang mau mengerjakan proyek pembangunan akan datang kesini. Jadi kita harus menyiapkan jamuan untuk mereka. Ibu atur, kita akan menjamu mereka dimana." terang pak Samsul.
Novia mendengarkan kemudian mengangguk tanda paham.
" Kalau proyek yang lalu saya serahkan ke tata usaha untuk menghandle, sekarang proyek yang sekarang, saya mau Bu Novia yang pegang" lanjut pak Ahmad.
" Bukannya lebih tepat kalau bapak bapak yang menghandle proyek pak, daripada saya. Saya mana mengerti masalah pembangunan." Jawab Novia sambil tersenyum.
" Ibu benar. Tapi ini berhubungan dengan uang yang jumlahnya Ndak sedikit. Jadi kalau sudah masalah uang, tidak ada yang bisa saya percaya kecuali Bu Nov. Pemilik perusahaan kontraktor itu, maunya dari pihak kita ada yang ikut andil dalam mengurus pengeluaran. Beliau bilang, karena jumlah uang yang tidak sedikit, maka kita harus ikut andil. Biar ada yang mengecek pembangunan tersebut." jelas pak Ahmad. Novia mendengarkan dengan seksama sambil manggut-manggut.
" Ooohh begitu... Baik kalau begitu pak... insyaallah saya akan berusaha membantu proyek ini." Jawab Novia sambil tersenyum.
" Pemilik perusahaan itu masih single lho Bu. Orangnya ganteng. Siapa tahu jodoh..." canda pak Ahmad sambil tersenyum
"Bapak bisa aja. Bapak mau jadi biro jodoh nih ceritanya??" Jawab Novia dengan nada candanya juga. Kemudian mereka berdua tergelak.
"Jam berapa mereka mau datang pak?" tanya Novia
" Sekitar jam setengah 11. Bu Nov ada jam?"
" Ada pak di kelas XII."
" Oh, ya sudah.. nanti kalau kontraktornya sudah sampai sini, ibu saya panggil."
" Iya pak. Kalau begitu,saya permisi dulu. Assalamualaikum.." ucap Novia sembari beranjak dari duduknya.
" Waalaikum salam"
Novia segera membooking tempat di restoran dekat dengan sekolah. Yang rencananya mau digunakan untuk makan siang dengan pihak kontraktor.
.....
Di perusahaan kontraktor juga sedang sibuk mempersiapkan materi untuk pertemuan dengan klien. Semua bagian terlihat sibuk setelah acara meeting.
" Semua sudah siap kan?" tanya sang bos ke sekretarisnya.
" Sudah. Hari kita datang berdua saja, ato kita ajak satu orang dari bagian perencanaan?"
" Kita berdua sudah cukup. Biar mereka menyelesaikan pekerjaan mereka disini." jawab Boby dengan dijawab anggukan oleh Andre sang sekretaris. " Kita berangkat jam berapa?" lanjutnya
" 20 menit lagi kita otw. Sekarang gue mau mempersiapkan berkas yang harus kita bawa."
" Oke. Kalau sudah siap semua, lo panggil gue." ucap Boby sambil berlalu meninggalkan Andre menuju ke ruangannya.
Dua puluh menit kemudian, setelah Andre selesai menyiapkan semua, mereka segera meluncur ke SMA Tunas. Perjalanan dari kantor mereka ke SMA Tunas membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.
Sampai di lokasi, mereka sudah di sambut oleh kepala sekolah SMA Tunas.
"Assalamualaikum pak Ahmad" sapa Boby sambil menjabat tangan pak Ahmad. Begitu juga dengan Andre.
" Waalaikum salam...Ayo silahkan masuk..." pak Ahmad mempersilahkan Boby dan Andre masuk ke ruangannya.
Ternyata kontraktor ganteng dan masih single yang dimaksud pak Ahmad adalah Boby Permana.
" Tunggu sebentar ya, saya mau manggil perwakilan dari pihak sekolah yang mau ikut mengurus proyek ini." lanjutnya
" Silahkan..." jawab Boby
Pak Ahmad segera keluar ruang untuk menyuruh seseorang untuk memanggil Novia di kelas.
" Jadi anak-anak, untuk menentukan besarnya sudut ini..." jelas Novia ke siswa siswinya sambil menunjuk ke gambar yang ada di papan tulis. " kalian ingat kembali rumus phytagoras, untuk mencari panjang sisi yang belum diketahui. Baru setelah itu, kalian bisa menentukan besarnya sudut dengan menggunakan perbandingan trigonometri nya."
Tok...tok...tok... Pintu kelas XII 2 IPA diketuk seseorang.
" Assalamualaikum...." sapa seseorang dari luar kelas.
" Waalaikum salam..." jawab Novia sambil berjalan keluar kelas. " Tamunya sudah datang?" tanya Novia sambil melihat jam yang melingkar di tangannya.
" Sudah Bu. Bu Nov ditunggu di ruang kepala sekolah"
" Oh iya.. Saya segera turun. Sebentar, biar saya kasih tugas dulu ke anak-anak" jawab Novia kemudian berlalu kembali ke kelas.
" Anak- anak, kalian harus saya tinggal dulu. Kalian kerjakan soal uji kompetensi hal 35 no 1, 3, dan 5 ya... Jangan ramai...! ucap Novia.
" Iya Bu...." jawab murid murid serentak.
Novia segera beranjak meninggalkan kelas menuju ruang kepala sekolah.
" Assalamualaikum..."sapa Novia saat tiba didepan pintu ruangan kepala sekolah.
"Waalaikum salam" jawab ketiga orang yang ada di ruangan tersebut.
" Silahkan masuk Bu" ujar pak Ahmad mempersilahkan Novia masuk. " Duduk Bu." lanjutnya. Novia pun segera meletakkan pantatnya ke sofa tunggal yang ada disebelah sofa yang diduduki pak Ahmad.
" Ini mas Boby, guru yang saya tunjuk untuk membantu pekerjaan anda. Kenalkan, ini namanya Bu Novia. Beliau guru disini, yang sekaligus pegang keuangan keseluruhan di sekolah ini. Dan Bu Nov, ini pak Boby Permana, kontraktor yang akan bekerja sama dengan kita untuk proyek pembangunan." terang pak Ahmad sambil menunjuk ke arah Boby. " Dan yang di sebelahnya ini sekretaris beliau, mas Andre namanya." lanjut pak Ahmad.
Novia memandang ke arah kedua orang tersebut satu persatu sambil menganggukkan kepalanya dengan kedua telapak tangan menjadi satu tanda salam.
Deg!
Ganteng
Deg!
Cantik.
*****
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Marsha Andini Sasmita
🤔
2022-10-29
1
Nur Hasanah
waaa jd inget wkt aq ketemu ma misua
🤭🤭🤭🤭
2022-04-04
0
Rafa Aqif
ciiieee ciieee.. pandangan pertamaaaa.. awal aq berjumpaaa... jeng jeng jeng jeng jeeeenggg.... 😂😂😂😂
2022-02-17
2