Maafkan Aku , Cinta
Pagi hari yang cerah disebuah rumah dipedesaan. Seorang gadis cantik berjilbab sedang duduk didepan meja rias yang ada dikamar tidur.
Tok...Tok...Tok...
"Nov....kamu kerja apa ndak? udah siang lho ini..."panggil Bu Arum, ibunya Novia.
"Iya bu...bentarr...." jawab Novia dari dalam kamar.
Ceklek. Suara pintu kamar dibuka. Novia keluar dari kamarnya dengan sudah memakai seragam batik, siap untuk berangkat mengajar.
"Sarapan dulu yo...ibu udah siapin sarapannya." tambah Bu Arum.
" Siap komandan..." jawab Novia sambil nyengir kuda dan tangan dalam posisi hormat. Dan sang ibu hanya bisa geleng geleng kepala. Kapan anakku ini waras? Sudah jadi guru,pinter mendidik anak orang banyak,tapi kok kalau dirumah sifatnya masih amburadul.ck..ck..ck...batin Bu Arum sambil menepuk jidat pelan.
Yah... begitulah Novia Alisy...biasa ibunya memanggilnya Novi. Novia adalah seorang gadis yang agak cuek, kadang suka berperilaku seenaknya. Waktu masih sekolah dulu, dia seorang gadis tomboy. Dia lebih suka punya sahabat cowok. Menurutnya cowok itu lebih asyik diajak sahabatan. Lebih bisa tulus. Dan tidak lebay.
Tapi seiring berjalannya waktu, setelah dia menjadi seorang guru, sikapnya sudah agak berubah. Oh, lebih tepatnya setelah dia putus hubungan dengan seorang cowok. Dia bisa menjadi lebih feminim.
Sebenarnya Novia tidak pernah punya cita-cita atau impian menjadi seorang guru. Tapi yah, ternyata kenyataan berbicara lain. Mungkin ini sudah jalannya supaya dia bisa berubah sikapnya.
" Wis..sini ndang duduk. Sarapan...Keburu terlambat." ajak Bu Arum. Novia pun duduk di kursi sebelah ibunya.
" Bapak mana Bu?"tanya Novia
"Sudah ke kebun dari tadi jam 6. Kata bapak ada orang yang mau beli alpokat."
Ooo... pikir Novia. Kemudian dia mulai makan.
" Nduk,kapan ngenalke calon ke rumah?" tanya Bu Arum
Uhuk...Uhuk...Uhuk...Novia kesedak makanannya. Sang ibu buru buru mengambilkan minuman.
" Kalau makan, pelan pelan..biar nggak kesedak" ucap sang ibu sambil menepuk pelan punggung anaknya.
"Ibu siiii...tau anaknya lagi makan, yang ditanyain itu aja." Jawab Novia mberengut,kesal karena ibunya selalu saja menanyakan hal yang sama.
" Kamu itu sudah 25 tahun nduk.. sudah seharusnya menikah. Punya suami. Ibu tu kadang kalau ditanya tetangga sering kepikiran. Bu, kapan anaknya menikah?Bu, si Novia pacarnya orang mana?" sahut ibunya.
"Itu lagi. Itu lagi yang dibahas. Nggak bosen apa Bu? Aku dengernya aja bosen..." gerutu Novia sambil memanyunkan bibirnya.
" Kamu ini kalau dikasih tahu orang tua kok ngebantah aja." sahut ibunya dengan nada agak tinggi.
" Habisnya...ibu pagi pagi udah bikin kesel. Lagian ni ya Bu, umurku baru 25 tahun...masih muda, belum tua tua amat. Ibu nggak usah kuatir anaknya nggak laku. Anak ibu ini cantik lho... Tinggal milih,ibu maunya punya mantu yang gimana?" timpal Novia
"Nduk, dikampung kita ini usia 25 tahun itu bagi perempuan, udah mau kadaluarsa buat nikah. Ibu juga nggak punya kriteria calon mantu yang muluk muluk. Yang penting dia bisa jadi imam yang baik buat kamu, bisa bahagiain kamu. Wis to nduk, yang sudah berlalu itu dilupakan aja. Jangan diingat ingat terus. Mending cari yang lain. Mungkin mantan kamu itu sudah punya calon sekarang. Tidak usah ditunggui....." ucap ibu panjang lebar.
Gubrak!
Meja makan terdorong tangan Novia yang berdiri tiba tiba.
" Novi berangkat kerja dulu Bu, udah siang. Takut terlambat! " pamit Novia ke ibu terburu buru sambil mencium tangan ibunya.
Hah..! Ibu .... selalu itu aja yang dibahas. Gerutu Novia. Moodnya jadi buruk karena omongan sang ibu. Dia segera melajukan motornya dengan kecepatan penuh ke sekolah yang lokasinya tidak terlalu jauh dari kampung Novia, hanya butuh 15 menit perjalanan, maka Novia akan sampai disekolah tempatnya bekerja. BT, jengkel, itulah yang Novia rasakan sekarang.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Mmhh Al Fatih
aku hadir lg dikaryamu thor setelah sikocak nguras perut ketawa baca cerita pak polisi sama pa dokter
2023-07-12
2
Pisces97
benar nov emang bikin kesel,jengkel , mau makan jadi bad mood suruh cepet nikah wajar lah pagi² waktu senang² sudah bahas kata² yang bikin hati sakit sabar nov emang orang tua ingin segera anak cepet nikah tapi mereka tidak tau isi hati kita ya sudah terlanjur sakit mau buka hati juga berat,...
2023-01-13
2
Marsha Andini Sasmita
💪
2022-10-29
1