Maafkan Aku , Cinta

Maafkan Aku , Cinta

1. Namaku Novia

Pagi hari yang cerah disebuah rumah dipedesaan. Seorang gadis cantik berjilbab sedang duduk didepan meja rias yang ada dikamar tidur.

Tok...Tok...Tok...

"Nov....kamu kerja apa ndak? udah siang lho ini..."panggil Bu Arum, ibunya Novia.

"Iya bu...bentarr...." jawab Novia dari dalam kamar.

Ceklek. Suara pintu kamar dibuka. Novia keluar dari kamarnya dengan sudah memakai seragam batik, siap untuk berangkat mengajar.

"Sarapan dulu yo...ibu udah siapin sarapannya." tambah Bu Arum.

" Siap komandan..." jawab Novia sambil nyengir kuda dan tangan dalam posisi hormat. Dan sang ibu hanya bisa geleng geleng kepala. Kapan anakku ini waras? Sudah jadi guru,pinter mendidik anak orang banyak,tapi kok kalau dirumah sifatnya masih amburadul.ck..ck..ck...batin Bu Arum sambil menepuk jidat pelan.

Yah... begitulah Novia Alisy...biasa ibunya memanggilnya Novi. Novia adalah seorang gadis yang agak cuek, kadang suka berperilaku seenaknya. Waktu masih sekolah dulu, dia seorang gadis tomboy. Dia lebih suka punya sahabat cowok. Menurutnya cowok itu lebih asyik diajak sahabatan. Lebih bisa tulus. Dan tidak lebay.

Tapi seiring berjalannya waktu, setelah dia menjadi seorang guru, sikapnya sudah agak berubah. Oh, lebih tepatnya setelah dia putus hubungan dengan seorang cowok. Dia bisa menjadi lebih feminim.

Sebenarnya Novia tidak pernah punya cita-cita atau impian menjadi seorang guru. Tapi yah, ternyata kenyataan berbicara lain. Mungkin ini sudah jalannya supaya dia bisa berubah sikapnya.

" Wis..sini ndang duduk. Sarapan...Keburu terlambat." ajak Bu Arum. Novia pun duduk di kursi sebelah ibunya.

" Bapak mana Bu?"tanya Novia

"Sudah ke kebun dari tadi jam 6. Kata bapak ada orang yang mau beli alpokat."

Ooo... pikir Novia. Kemudian dia mulai makan.

" Nduk,kapan ngenalke calon ke rumah?" tanya Bu Arum

Uhuk...Uhuk...Uhuk...Novia kesedak makanannya. Sang ibu buru buru mengambilkan minuman.

" Kalau makan, pelan pelan..biar nggak kesedak" ucap sang ibu sambil menepuk pelan punggung anaknya.

"Ibu siiii...tau anaknya lagi makan, yang ditanyain itu aja." Jawab Novia mberengut,kesal karena ibunya selalu saja menanyakan hal yang sama.

" Kamu itu sudah 25 tahun nduk.. sudah seharusnya menikah. Punya suami. Ibu tu kadang kalau ditanya tetangga sering kepikiran. Bu, kapan anaknya menikah?Bu, si Novia pacarnya orang mana?" sahut ibunya.

"Itu lagi. Itu lagi yang dibahas. Nggak bosen apa Bu? Aku dengernya aja bosen..." gerutu Novia sambil memanyunkan bibirnya.

" Kamu ini kalau dikasih tahu orang tua kok ngebantah aja." sahut ibunya dengan nada agak tinggi.

" Habisnya...ibu pagi pagi udah bikin kesel. Lagian ni ya Bu, umurku baru 25 tahun...masih muda, belum tua tua amat. Ibu nggak usah kuatir anaknya nggak laku. Anak ibu ini cantik lho... Tinggal milih,ibu maunya punya mantu yang gimana?" timpal Novia

"Nduk, dikampung kita ini usia 25 tahun itu bagi perempuan, udah mau kadaluarsa buat nikah. Ibu juga nggak punya kriteria calon mantu yang muluk muluk. Yang penting dia bisa jadi imam yang baik buat kamu, bisa bahagiain kamu. Wis to nduk, yang sudah berlalu itu dilupakan aja. Jangan diingat ingat terus. Mending cari yang lain. Mungkin mantan kamu itu sudah punya calon sekarang. Tidak usah ditunggui....." ucap ibu panjang lebar.

Gubrak!

Meja makan terdorong tangan Novia yang berdiri tiba tiba.

" Novi berangkat kerja dulu Bu, udah siang. Takut terlambat! " pamit Novia ke ibu terburu buru sambil mencium tangan ibunya.

Hah..! Ibu .... selalu itu aja yang dibahas. Gerutu Novia. Moodnya jadi buruk karena omongan sang ibu. Dia segera melajukan motornya dengan kecepatan penuh ke sekolah yang lokasinya tidak terlalu jauh dari kampung Novia, hanya butuh 15 menit perjalanan, maka Novia akan sampai disekolah tempatnya bekerja. BT, jengkel, itulah yang Novia rasakan sekarang.

TBC

Terpopuler

Comments

Mmhh Al Fatih

Mmhh Al Fatih

aku hadir lg dikaryamu thor setelah sikocak nguras perut ketawa baca cerita pak polisi sama pa dokter

2023-07-12

2

Pisces97

Pisces97

benar nov emang bikin kesel,jengkel , mau makan jadi bad mood suruh cepet nikah wajar lah pagi² waktu senang² sudah bahas kata² yang bikin hati sakit sabar nov emang orang tua ingin segera anak cepet nikah tapi mereka tidak tau isi hati kita ya sudah terlanjur sakit mau buka hati juga berat,...

2023-01-13

2

Marsha Andini Sasmita

Marsha Andini Sasmita

💪

2022-10-29

1

lihat semua
Episodes
1 1. Namaku Novia
2 2. Boby Permana
3 3. Visual
4 4. Pertemuan
5 5. Debaran pertama
6 6. Aku Padamu, Bu guru
7 7. Bertemu Lagi
8 8. Gosip
9 9. Sembilan
10 10. Candra Mahendra
11 11. Menunggu pesanmu
12 12. Segala tentang dia
13 13. Perhatian
14 14. Cerita tentangmu
15 15. Kedekatan
16 16. Enam belas
17 17. Pernyataan Suka
18 18. Langsung melamar
19 19. Pernyataan cinta seorang murid
20 20. Kekhawatiran
21 21. Memastikan Kembali
22 22. Kecemasan
23 23. Aku Mau
24 24. Berasa ABG
25 25. Persiapan Lamaran
26 26. Acara Lamaran
27 27. Kegundahan Hati
28 28. Hari Pernikahan
29 29. Malam pengantin
30 30. Maafkan Ibu, Den
31 31. Resepsi Pernikahan
32 32. Masih tetap Berhijab
33 33. Takut Naik Pesawat
34 34. Memasak di Rumah Suami
35 35. Saya Tidak Menggodanya
36 36. Happy Birthday, Istriku
37 37. Jalan-jalan malam
38 38. Kekosongan Candra
39 39. Serba Bisa
40 40. Posesif
41 41. Romantis
42 42. Liburan
43 43. Liburan 2
44 44. Penyesalan Candra
45 45. Tidak Suka Perempuan Seksi
46 46. Takut Kehilanganmu
47 47. Bagaimana Pernikahanmu?
48 48. Rifa dan Remon
49 49. Tanpa kerudung (21+)
50 50. Malam Pertama Yang Tertunda ( 21+ )
51 51. Maaf Tak Menemanimu
52 52. Merindukanku
53 53. Bahagia bertemu
54 54. Perhatian
55 55. Dasar Pengganggu
56 56. Kesibukan
57 57. Aneh
58 58. Nggak Doyan Nasi
59 59. Di tinggal Lagi
60 60. Tidak Enak Badan
61 61. Mungkin Hamil
62 62. Beneran Hamil
63 63. Kamu Sakit?
64 64. Suapan Suami
65 65. Sang Mantan
66 66. Ketemu Mantan
67 67. Aku hamil, mas
68 68. Datang Di waktu yang Tidak Tepat
69 69. Apa Itu Kamu, Mas?
70 70. Pingsan
71 71. Salah Apa Aku?
72 72. Sama sekali tidak khawatir
73 73. Berubah
74 74. Tidak Peduli
75 75. Ke tempat mantan
76 76. Alisy cafe
77 77. Lebih Baik Lepaskan
78 78. Sepupu
79 79. Aku Tidak Bisa Mengajakmu
80 80. Pingsan Lagi
81 81. Membawanya Pergi
82 82. Ingat Anakmu
83 83. Siap Jadi Ayahnya
84 84. Tinggal di Desa
85 85. Pergi
86 86. Maaf Boby
87 87. Dimana Istriku?
88 88. Ke Rumah Mertua
89 89. Mencari
90 90. Tujuh Bulanan
91 91. dijemput mertua
92 92. kamu akan pergi?
93 93. dimana istriku
94 94. miris
95 95. pura-pura tidak tahu
96 96. Kenapa berselingkuh
97 97. mengigau
98 98. lahiran
99 99. butuh darah
100 100. Koma
101 101. bangunlah nak
102 102. Seratus dua
103 103. Seratus tiga
104 104. Seratus empat
105 105. Seratus lima
106 106. Seratus enam
107 107. Seratus tujuh
108 108. Seratus delapan
109 109. Seratus sembilan
110 110. Seratus sepuluh
111 111. Seratus sebelas
112 112. Seratus dua belas
113 113. Seratus tiga belas
114 114. Seratus empat belas
115 115. Seratus lima belas
116 116. Seratus enam belas
117 117. Seratus tujuh belas
118 118. Seratus delapan belas
119 119. Seratus sembilan belas
120 120. Seratus dua puluh
121 121. Seratus dua puluh satu
122 122. Seratus dua puluh dua
123 123. Seratus dua puluh tiga
124 124. Seratus dua puluh empat
125 125. Seratus dua puluh lima
126 126. Seratus dua puluh enam
127 Ke dokter kandungan
128 Takut kamu hamil
129 Selalu romantis
130 Di jodohkan
131 Jodoh Candra
132 Cemburu
133 Ini calonku
134 134. Ayah Candra
135 135. Family Time
136 136. Athar bersama Oma ya
137 137. Persiapan honeymoon
138 138. Bertemu Lee min ho
139 139. Honeymoon yang tertunda
140 140. Ngidam
141 141. Hamil lagi
142 142. Saat Athar di kandunganku
143 143. Mau melahirkan
144 144. Akhir yang bahagia
145 Pengumuman
146 Pengumuman
147 Pengumuman
Episodes

Updated 147 Episodes

1
1. Namaku Novia
2
2. Boby Permana
3
3. Visual
4
4. Pertemuan
5
5. Debaran pertama
6
6. Aku Padamu, Bu guru
7
7. Bertemu Lagi
8
8. Gosip
9
9. Sembilan
10
10. Candra Mahendra
11
11. Menunggu pesanmu
12
12. Segala tentang dia
13
13. Perhatian
14
14. Cerita tentangmu
15
15. Kedekatan
16
16. Enam belas
17
17. Pernyataan Suka
18
18. Langsung melamar
19
19. Pernyataan cinta seorang murid
20
20. Kekhawatiran
21
21. Memastikan Kembali
22
22. Kecemasan
23
23. Aku Mau
24
24. Berasa ABG
25
25. Persiapan Lamaran
26
26. Acara Lamaran
27
27. Kegundahan Hati
28
28. Hari Pernikahan
29
29. Malam pengantin
30
30. Maafkan Ibu, Den
31
31. Resepsi Pernikahan
32
32. Masih tetap Berhijab
33
33. Takut Naik Pesawat
34
34. Memasak di Rumah Suami
35
35. Saya Tidak Menggodanya
36
36. Happy Birthday, Istriku
37
37. Jalan-jalan malam
38
38. Kekosongan Candra
39
39. Serba Bisa
40
40. Posesif
41
41. Romantis
42
42. Liburan
43
43. Liburan 2
44
44. Penyesalan Candra
45
45. Tidak Suka Perempuan Seksi
46
46. Takut Kehilanganmu
47
47. Bagaimana Pernikahanmu?
48
48. Rifa dan Remon
49
49. Tanpa kerudung (21+)
50
50. Malam Pertama Yang Tertunda ( 21+ )
51
51. Maaf Tak Menemanimu
52
52. Merindukanku
53
53. Bahagia bertemu
54
54. Perhatian
55
55. Dasar Pengganggu
56
56. Kesibukan
57
57. Aneh
58
58. Nggak Doyan Nasi
59
59. Di tinggal Lagi
60
60. Tidak Enak Badan
61
61. Mungkin Hamil
62
62. Beneran Hamil
63
63. Kamu Sakit?
64
64. Suapan Suami
65
65. Sang Mantan
66
66. Ketemu Mantan
67
67. Aku hamil, mas
68
68. Datang Di waktu yang Tidak Tepat
69
69. Apa Itu Kamu, Mas?
70
70. Pingsan
71
71. Salah Apa Aku?
72
72. Sama sekali tidak khawatir
73
73. Berubah
74
74. Tidak Peduli
75
75. Ke tempat mantan
76
76. Alisy cafe
77
77. Lebih Baik Lepaskan
78
78. Sepupu
79
79. Aku Tidak Bisa Mengajakmu
80
80. Pingsan Lagi
81
81. Membawanya Pergi
82
82. Ingat Anakmu
83
83. Siap Jadi Ayahnya
84
84. Tinggal di Desa
85
85. Pergi
86
86. Maaf Boby
87
87. Dimana Istriku?
88
88. Ke Rumah Mertua
89
89. Mencari
90
90. Tujuh Bulanan
91
91. dijemput mertua
92
92. kamu akan pergi?
93
93. dimana istriku
94
94. miris
95
95. pura-pura tidak tahu
96
96. Kenapa berselingkuh
97
97. mengigau
98
98. lahiran
99
99. butuh darah
100
100. Koma
101
101. bangunlah nak
102
102. Seratus dua
103
103. Seratus tiga
104
104. Seratus empat
105
105. Seratus lima
106
106. Seratus enam
107
107. Seratus tujuh
108
108. Seratus delapan
109
109. Seratus sembilan
110
110. Seratus sepuluh
111
111. Seratus sebelas
112
112. Seratus dua belas
113
113. Seratus tiga belas
114
114. Seratus empat belas
115
115. Seratus lima belas
116
116. Seratus enam belas
117
117. Seratus tujuh belas
118
118. Seratus delapan belas
119
119. Seratus sembilan belas
120
120. Seratus dua puluh
121
121. Seratus dua puluh satu
122
122. Seratus dua puluh dua
123
123. Seratus dua puluh tiga
124
124. Seratus dua puluh empat
125
125. Seratus dua puluh lima
126
126. Seratus dua puluh enam
127
Ke dokter kandungan
128
Takut kamu hamil
129
Selalu romantis
130
Di jodohkan
131
Jodoh Candra
132
Cemburu
133
Ini calonku
134
134. Ayah Candra
135
135. Family Time
136
136. Athar bersama Oma ya
137
137. Persiapan honeymoon
138
138. Bertemu Lee min ho
139
139. Honeymoon yang tertunda
140
140. Ngidam
141
141. Hamil lagi
142
142. Saat Athar di kandunganku
143
143. Mau melahirkan
144
144. Akhir yang bahagia
145
Pengumuman
146
Pengumuman
147
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!