Sakit Darren Adiguna

Dua tahun kemudian

Bayi laki-laki yang dulu sangat kecil dan mungil, kini sudah tumbuh menjadi bayi yang imut dan lucu. Keluarga Adiguna memberikan nama Darren Adiguna pada cucu pertama mereka.

Rama sangat senang bisa melewati hari harinya bersama keluarga kecilnya, beberapa hari ini ia sedikit khawatir dengan kondisi kesehatan Darren putra kecilnya

Pukul 10.00 pagi

Seperti biasannya, aku menyuapi bubur bayi untuk Darren. Entah kenapa sudah seminggu ini, Darren sangat rewel dan tidak nafsu makan. "Ayo Darren sayang... akh.... !" aku masih sabar menyuapi putraku

"No mom....no memem...! ucap Darren sambil menangis, Darren sudah mulai belajar berbicara sepatah atau dua patah kata

Aku sudah mulai kebingungan, aku merasa ada yang tidak normal dengan kondisi Darren. Akhirnya aku menelfon Rama dan menyuruhnya pulang untuk memeriksakan kondisi Darren ke dokter.

Setibanya di rumah, Rama buru-buru masuk ke dalam rumah, ia sangat khawatir saat istrinya menelfon dan memintanya untuk segera pulang.

"Sayang... sayang... kamu dimana?" teriak Rama khawatir

"Iya Ram aku turun" aku menuruni anak tangga seraya menggendong Darren yang masih saja menangis

"Ayo Ram... kita berangkat sekarang" ajakku

Akhirnya aku dan Rama bergegas ke rumah sakit terdekat.

Sesampainya di rumah sakit, Rama mengambil alih menggendong putra kecil kami, ia berlari menuju ruang UGD khusus anak. Dan aku pun ikut berlari di belakang Rama.

Dokter melarang kami masuk ke dalam dan menyuruh kami menunggu di luar.

Aku dan Rama mulai diserang kekhawatiran yang serius.

Tiga puluh menit kemudian dokter keluar dari ruangan Darren. Ia menyuruh kami berdua ikut ke ruangannya untuk memberitahukan kondisi kesehatan Darren.

Aku dan Rama melangkahkan kaki mengikuti perintah dokter. Setelah di dalam ruangan dokter, aku dan Rama duduk di depan meja dokter

"Maaf... putra bapak dan ibu sepertinya ada gejala penyakit serius, untuk memastikannya saya sudah mengambil Sempel darah dan sampel sumsum tulang belakang. Hasil tes itu akan keluar besok pagi." jelas dokter

Kami berdua sangat shock saat mendengar penuturan dari dokter...

"Putra ku sakit apa dok?" ucap Rama dengan kekhawatirannya

"Sepertinya analisa kami menyimpulkan kalau anak bapak dan ibu mengidap leukemia stadium awal" ucap dokter dengan paras sedih

Hati ku rasanya tergerogoti sedikit demi sedikit oleh kesedihan yang mendalam

bagaimana bisa putraku yang masih sekecil itu harus melewati penderitaan atas sakitnya. dia masih sangat kecil... Tuhan kenapa harus putraku?

Rasanya baru kemarin kami melewati kebahagiaan, tetapi Tuhan telah merenggutnya kembali.

Susah payah aku berjuang untuk menyelamatkan putraku dari dalam kandungan, ternyata Tuhan masih saja menguji ku... Apa salahku Tuhan... kenapa engkau menghukum ku seperti ini?

Aku tak bisa membendung air mataku lagi, rasanya hidup ku tak berarti lagi, aku tak siap kehilangan orang yang kucintai... aku benar-benar rapuh dengan semua ini

"Sayang... jangan nangis lagi. Ayo kita berdoa untuk keselamatan Darren" ucap Rama mencoba menenangkan hati ku yang kacau tak karuan

Aku pun mengangguk pelan, kami berdua pergi ke gereja terdekat, berdoa untuk keselamatan putra kecil kami. Aku mulai menyuarakan isi hati ku pada Tuhan... aku ingin Tuhan memberkati doa kami berdua.

Setelah usai berdoa, kami berdua kembali berjalan menuju rumah sakit. Kami berharap bisa menemani putra kecil kami diruang ICU, tetapi pihak dokter dan perawat tidak mengijinkan kami masuk.

Betapa terpuruk perasaan kami berdua, kami hanya bisa melihat Darren dari balik jendela.

Aku tak kuasa menahan derasnya air mataku yang mengalir dari pelupuk mataku, aku melihat tangan Darren terpasang oleh jarum infus, dan satu lagi... ada selang yang terpasang di hidung Darren. Ini semua membuat ku semakin tak kuat melihat kondisi putraku.

****

Hasil beberapa tes yang dilakukan dokter sudah keluar, dan hasilnya positif Darren mengidap penyakit leukemia stadium awal. Meskipun dokter bilang penyakit Darren masih stadium awal, dan bisa disembuhkan dengan transplantasi sumsum tulang belakang. Kami berdua tetap saja tidak bisa tenang, aku menyuruh dokter untuk mendonorkan sumsum tulang belakang untuk Darren, tetapi Rama dan pihak keluarga mencegah ku, aku bingung dengan dunia ku yang sekarang ini.

Terpopuler

Comments

younghoon wife

younghoon wife

kasihan bgt Darren

2021-01-22

0

⏤͟͟͞R ⸙ᵍᵏℰℒℒᎽhiatus✰͜͡w⃠

⏤͟͟͞R ⸙ᵍᵏℰℒℒᎽhiatus✰͜͡w⃠

sabar

2021-01-13

0

🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ

🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ

waduh, kasihan darren

2021-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Pertemuan ke-2
3 Pertemuan ke-3
4 Pertemuan ke-4
5 Pertemuan ke-5
6 Pertemuan ke-6
7 Kedekatan
8 Makan malam bersama
9 Setahun kebersamaan
10 Pernikahan sakral Rama dan Mayra
11 Kabar berita pernikahan Rama dan Mayra
12 Pertikaian antara Marcel dan Rama
13 Kepulangan Marcel
14 Perhatian Rama pada istrinya
15 Sakit Mayra
16 Kondisi Mayra semakin memprihatinkan
17 Kepulangan Mayra
18 Kelahiran baby boy
19 Sakit Darren Adiguna
20 Rama menjual kebahagiaannya
21 Mayra diculik
22 Kekejaman Marcel
23 Seranjang dengan Marcel
24 Drama antara Mayra dengan Marcel
25 Pekerjaan kotor Marcel
26 Mayra berhasil kabur
27 Ungkapan cinta Marcel
28 Akhirnya Marcel dan Mayra bisa keluar dari hutan
29 Di gubuk di Desa terpencil
30 Suasana yang begitu menegangkan
31 Pengumuman
32 Akhirnya Mayra mengetahui yang sebenarnya
33 Tersadar
34 Kebencian
35 Meminta maaf
36 Pertemuan dengan Darren
37 Penyesalan seorang suami
38 Kebimbangan Mayra
39 Semakin nyaman dengan Marcel
40 Makna Cinta
41 Kekhawatiran Marcel setelah bercinta
42 Markas Besar Marcel
43 Pertikaian dengan pihak berwajib
44 Pulang ke villa
45 Mengobati Luka Marcel
46 Antara kebahagiaan dan kebencian
47 Demi Darren
48 Hidup adalah pilihan
49 Terkejut
50 Pedihnya hati
51 Kediaman keluarga Marcel
52 Pertemuan keluarga
53 Selalu tergoda
54 Tak bisa berjauhan
55 Arti kesetiaan dalam hubungan
56 Tiba di Vietnam
57 Cinta Rara
58 Masalah lagi
59 Kenangan indah yang menyakitkan
60 Meluruskan masalah keluarga
61 Tergoda lagi
62 Mata Tuhan ( eyes of God )
63 Keberhasilan Marcel
64 Kata sandi eye of God
65 Akhir yang indah
66 Kembali ke villa
67 Om tampan yang jahat
68 Kecemburuan
69 Pilihan yang sulit
70 Sakit yang luar biasa
71 Kecelakaan Maut
72 Hidup baru di pulau Dewata
73 kondisi Marcel
74 Harapan untuk menyatukan cinta
75 Pertemuan setelah sekian lama
76 Cinta atau hukuman
77 Rencana Rama dan Mamanya
78 Siksaan vs Cinta
79 Pernikahan yang ke-2
80 Pulang ke rumah
81 Percintaan setelah sekian lama
82 pengumuman
83 Perselisihan Rama dan Helen
84 Berita duka
85 Suasana haru
86 Kebersamaan
87 Bohong tapi bakal jadi surprise
88 Kehidupan yang menyakitkan
89 Rencana Rama
90 Ulang tahun Cella
91 Happy ending
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Pertemuan
2
Pertemuan ke-2
3
Pertemuan ke-3
4
Pertemuan ke-4
5
Pertemuan ke-5
6
Pertemuan ke-6
7
Kedekatan
8
Makan malam bersama
9
Setahun kebersamaan
10
Pernikahan sakral Rama dan Mayra
11
Kabar berita pernikahan Rama dan Mayra
12
Pertikaian antara Marcel dan Rama
13
Kepulangan Marcel
14
Perhatian Rama pada istrinya
15
Sakit Mayra
16
Kondisi Mayra semakin memprihatinkan
17
Kepulangan Mayra
18
Kelahiran baby boy
19
Sakit Darren Adiguna
20
Rama menjual kebahagiaannya
21
Mayra diculik
22
Kekejaman Marcel
23
Seranjang dengan Marcel
24
Drama antara Mayra dengan Marcel
25
Pekerjaan kotor Marcel
26
Mayra berhasil kabur
27
Ungkapan cinta Marcel
28
Akhirnya Marcel dan Mayra bisa keluar dari hutan
29
Di gubuk di Desa terpencil
30
Suasana yang begitu menegangkan
31
Pengumuman
32
Akhirnya Mayra mengetahui yang sebenarnya
33
Tersadar
34
Kebencian
35
Meminta maaf
36
Pertemuan dengan Darren
37
Penyesalan seorang suami
38
Kebimbangan Mayra
39
Semakin nyaman dengan Marcel
40
Makna Cinta
41
Kekhawatiran Marcel setelah bercinta
42
Markas Besar Marcel
43
Pertikaian dengan pihak berwajib
44
Pulang ke villa
45
Mengobati Luka Marcel
46
Antara kebahagiaan dan kebencian
47
Demi Darren
48
Hidup adalah pilihan
49
Terkejut
50
Pedihnya hati
51
Kediaman keluarga Marcel
52
Pertemuan keluarga
53
Selalu tergoda
54
Tak bisa berjauhan
55
Arti kesetiaan dalam hubungan
56
Tiba di Vietnam
57
Cinta Rara
58
Masalah lagi
59
Kenangan indah yang menyakitkan
60
Meluruskan masalah keluarga
61
Tergoda lagi
62
Mata Tuhan ( eyes of God )
63
Keberhasilan Marcel
64
Kata sandi eye of God
65
Akhir yang indah
66
Kembali ke villa
67
Om tampan yang jahat
68
Kecemburuan
69
Pilihan yang sulit
70
Sakit yang luar biasa
71
Kecelakaan Maut
72
Hidup baru di pulau Dewata
73
kondisi Marcel
74
Harapan untuk menyatukan cinta
75
Pertemuan setelah sekian lama
76
Cinta atau hukuman
77
Rencana Rama dan Mamanya
78
Siksaan vs Cinta
79
Pernikahan yang ke-2
80
Pulang ke rumah
81
Percintaan setelah sekian lama
82
pengumuman
83
Perselisihan Rama dan Helen
84
Berita duka
85
Suasana haru
86
Kebersamaan
87
Bohong tapi bakal jadi surprise
88
Kehidupan yang menyakitkan
89
Rencana Rama
90
Ulang tahun Cella
91
Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!