Sang Idaman Hati
Adrian adalah seseorang yang terkenal akan kekayaannya di kota Z. Bagaimana tidak, dia merupakan pengusaha muda tersukses di negaranya. Dia bahkan banyak dikenal oleh pengusaha luar negeri. Banyak yang menjadikan Adrian sebagai panutan, tapi banyak juga yang menganggapnya musuh.
Namun disamping kesuksesannya, Adrian juga dikenal sebagai pria yang sangat dingin terutama pada wanita. Meskipun demikian dia tetap menjadi idaman semua wanita. Bagaimana tidak, sifat dinginnya itu justru membuat wanita semakin tertarik dan semakin tertantang untuk mendekati Adrian. Tapi diantara banyaknya wanita yang mendekatinya, adrian sama sekali tidak memiliki ketertarikan pada mereka.
Adrian hanya ingin fokus mengembangkan perusahaannya sebagai perusahaan yang paling besar di kotanya bahkan ingin membuat perusahaannya dikenal dunia. Bahkan adrian tidak segan segan mengakuisisi perusahaan perusahaan yang mencoba melawannya. Dia tidak pernah memberikan keringanan sedikit pun dengan mereka yang melawannya.
Dengan raut kesalnya adrian keluar dari restoran mewah itu diikuti dengan sekretarisnya sekaligus sahabat terbaiknya. Dia begitu kesal setelah mengadakan pertemuan dengan relasi bisnisnya.
Hendro sekretaris adrian hanya bisa tersenyum melihat tingkah bosnya yang sekaligus sahabatnya itu. Dia sudah sangat lama mengenal sifat bos nya itu, sehingga dia hanya bisa menggeleng kepala setiap melihat perubahan raut wajah sang bos.
Ketika akan menuju ke mobil yang terpakir di halaman restoran, adrian bertabrakan dengan seorang gadis cantik yang sedang membawa cup coffee yang berisi. Hal itu otomatis membuat baju adrian basah dan kotor.
Dengan segera gadis itu langsung meminta maaf tanpa melihat wajah adrian yang sudah mulai emosi dan segera kembali berlari meninggalkan adrian yang mematung disana. Gadis itu terlihat sangat buru buru. Melihat tingkah gadis itu, adrian hanya bisa mengumpat pada diri sendiri
( dasar gadis sialan, hanya tau memperburuk suasana hati. Semoga tidak lagi bertemu dengan gadis sialan itu, bersyukurlah kau, aku tidak membuat mu menderita hari ini) batin adrian.
Hendro yang melihat kejadian itu langsung berlari menuju bos nya, hendak membersihkan tumpahan coffe yang ada di baju Adrian, namun belum sampai di hadapan bos, adrian sudah masuk kedalam mobil tanpa menunggu hendro membukakan pintu untuknya.
(punya bos gini bisa bisa mempercepat ketuaanku, bahkan bisa bisa seluruh rambutku mengalami kerontokan... hahh sudah lah.....) kesal hendro dalam hati.
Setelah di dalam mobil hendro bertanya pada andrian sang bos besar nya. Dia sedikit merendahkan suaranya karena tau suasana hati bos yang buruk.
" bos apa kita akan ke kantor atau kembali kerumah untuk berganti pakaian?? karena melihat pakaian bosnya yang sudah kotor".
sang bos hanya menjawab dengan wajah dinginnya dan tetap memandang keluar melalui kaca jendela mobil.
" rumah saja, sebaiknya kau mempersiapkan baju ganti di kantor ku. Aku takut kejadian ini terulang, aku tidak ingin menghabiskan waktu hanya untuk kembali kerumah" ucap adrian yang memperhatikan pakaiannya yang kotor.
"baik bos", jawab hendro kemudian melajukan mobil menuju kediaman Sutomo.
Hendro mengemudikan mobil ke rumah adrian dengan begitu fokus. Tidak lupa, kecepatan yang dia gunakan juga lumayan tinggi, karena tau bosnya tidak suka menyianyiakan waktu.
Sesampai di rumah, Adrian langsung bergegas masuk ke ruang gantinya sambil berusaha mengingat ingat wajah gadis yang dia temui di depan restoran sembari berharap tidak bertemu dengan gadis itu lagi.
Setelah selesai berganti pakaian mereka segera kembali ke kantor. Kedua pria itu memasuki gedung pencakar langit yang merupakan gedung perusahaan Sutomo. Para karyawan wanita hanya bisa melihat bos dan sekretaris bosnya sembari mengagumi mereka karena menganggap kedua pria itu bagaikan pangeran tampan.
Mereka hanya bisa menjadi seorang pengagum saja. Mereka sadar tidak mampu memiliki salah satu pria tampan itu, meskipun diantara mereka banyak yang berharap lebih. Dengan raut wajah dinginnya adrian memasuki ruang kebesarannya dan langsung memberi perintah pada hendro.
"cari tau semua info tentang relasi tadi, dan berikan laporannya paling lama nanti malam jam 12, aku ingin lihat dia berada di pihakku atau hanya ingin menghancurkan perusahaanku...." perintah adrian.
Hendro sang sekretaris hanya bisa mengiyakan perintah bos dinginnya itu namun selalu mengumpat dalam hati kepada bos nya
( semoga saja saat bos duduk kursinya bergeser, pasti menyenangkan melihatnya hehe....) batin hendro sambil tertawa senang dalam hati.
andrian berpaling kepada sekretaris nya
"apakah kau barusan mengumpat kepadaku?? kata adrian karena melihat perubahan ekspresi sekretarisnya itu.
" ahhhh tidak bos, saya tidak berani", jawab Hendro sedikit terkejut karena ketahuan mengumpat bagaikan kucing yang tertangkap basah mencuri ikan.
"kalau begitu kenapa belum mulai mengerjakan yang saya perintahkan!!!!!" kata adrian dengan suara yang agak tinggi, dia sudah sangat kesal.
Hendro langsung bergegas keluar ruangan, dan langsung bernafas lega setelah keluar ruangan yang dianggap nya sebuah sarang singa jantan yang selalu siap menerkam mangsa.
Hendro langsung menghubungi para detektif yang bekerja di atas naungan perusahaan adrian untuk segera menyelidiki relasi bisnis adrian yang baru mereka temui beberapa jam yang lalu.
Di ruangan itu adrian selalu saja marah marah tak menentu, karena dia harus mendapat dua kali kesialan pada hari ini. Dia bergumam sendiri
"lihat saja bagaimana aku akan menghancurkan perusahaanmu jika kau ketahuan melawanku, kau telah bermain main dengan orang yang salah.Dan juga gadis itu lihat saja jikalau saya bertemu dengan mu lagi aku akan membuat mu bertekuk lutut padaku untuk meminta maaf, berdoa lah engkau agar tidak bertemu lagi dengan ku" gumam Adrian dengan setengan suara.
" karena jika tidak maka sumber sumber kekacauan hidup mu akan dimulai dan kita lihat apakah kau akan sanggup berlari lagi seperti kau melarikan diri hari ini dan dengan beraninya kau meninggalkan kotoranmu di pakaianku hari ini. Jangan pernah bermain main dengan adrian sutomo.... karena jika tidak, hidup mu akan penuh dengan kesengsaraan dan penderitaan yang tidak ada habisnya" tambah adrian.
Begitulah adrian selalu membanggakan dirinya, dia tidak pernah memiliki ketakutan akan siapa pun. Justru sebaliknya, orang orang yang memiliki rasa takut akan adrian, terutama perusahaan perusahaan kecil, mereka tidak ingin adrian menghancurkan perusahaan mereka. Karena itu mereka selalu menganggap adrian sebagai orang yang tidak bisa di ganggu. Mereka akan selalu memperlakukan adrian layaknya seorang raja. Hal mereka lakukan untuk mendapatkan simpati dari adrian agar mau meringankan tangan untuk membantu perusahaan mereka.
Meskipun demikian, masih banyak perusahaan perusahaan lain yang ingin menggulingkan adrian dari posisi CEO, mereka ingin memiliki seluruh saham perusahaan adrian. Hal itu lah mengapa mereka terkadang membuat banyak trik licik untuk menyingkirkan adrian. Baik itu dengan rela menyodorkan putri mereka pada adrian, meskipun mereka mengetahui adrian tidak memiliki ketertarikan aka wanita wanita itu. Tetapi mereka selalu mencoba nya.
Tetapi seorang adrian bukanlah seseorang yang mudah di taklukkan. Jika dia mendapati trik trik licik seperti itu, dengan kekuasaannya dia akan menghancurkan seluruh kepemilikan orang tersebut. Dia tidak peduli dengan orang yang datang berlutut memohon maaf padanya. Adrian hanya menganggap mereka sebagai lalat pengganggu. Itulah salah satu perilaku adrian yang terkenal keseluruh pelosok kota.
catatan:
( ) \= Dalam hati
" " \= ucapan langsung dari mulut
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments