Mata Hati Yang Telah Buta

Aryo tersenyum puas dengan hasil tangkapan kamera hp-nya itu, namun tiba-tiba Bram menoleh padanya, untungnya Aryo dengan sigap mengalihkan fokus hapenya seolah ia sedang mengetik pesan.

Dan isak tangis Risa yang pecah lumayan memecah konsentrasi Bram yang saat itu masih membalas dekapannya, dengan lembut Bram bertanya.

“Ada apa ini, Risa...?”

Risa tergagap menjawab, “Gue... Gue...”

Lalu suara lain yang menjawab pertanyaan Bram tersebut.

“Keterlaluan lo, Mbak!”

Seketika, Aryo, Bram dan Risa menoleh ke ambang pintu, tampak Yulia dengan muka sembab berlari lalu mendorong Risa dan berhasil memisahkan pelukan mereka. Kontan saja hal itu membuat Bram dan Risa sama terkejutnya.

“Yulia?! I... ini nggak seperti yang lo liat, Yul...”

“Gue bosan sama semua jawaban lo, Mbak...“

“Tapi gue beneran nggak...”

“Cukup! Bukan cuma langit dan bumi yang udah nyaksiin kotornya elo, Mbak! Sebanyak apapun jawaban yang udah lo rancang, Bukti – bukti yang udah gue liat cukup menjelaskan kelicikan lo, Mbak. Setelah lo rebut suami gue, sekarang lo sengajain ngedeketin Mas Bram? Sebenernya lo punya dendam apa sih Mbak sama gue?”

“Yulia?! Lo ngomong apaan sih?”

“Lo nggak tau atau emang nggak mau ngaku, Bram? Yang jelas gue pengen lo liat ini juga!”

Yulia menunjukan foto mesra Bram dan Risa di Club malam yang lagi pelukan, tentu saja Bram kaget.

Tiba-tiba Pak Hendro muncul dan langsung merebut hape itu. Tak menunggu lama, seluncuran tamparan telak mendarat di pipi Risa.

“Bikin malu!”

Plaaakk!

“Aaggh!...”

“Risa? Bener apa yang kamu lakuin, nak?” Tanya Bu Ratna masih mengenakan piyamanya.

“Nggak, bu... nggak! Aku nggak sebusuk itu, Bu... yah...”

“Bohong bu.... bahkan dia berani berduaan di kamar aku, bu... di tempat tidur aku, bu...!”

“Yulia! Tega banget lo ngefitnah gue?”

“Ini bukan fitnah! Bahkan sekarang pun lo nggak ada malunya peluk –pelukan sama Bram. Biarpun dia mantan gue, tapi kan lo tau gue masih sayang ama dia!”

Rupanya Yulia sudah tak bisa lagi membendung emosinya yang tingkat Dewa, Bram sendiri merasa tertohok dengan kejujuran Yulia. Sedikit terhenyak dengan kejujuran yang ada, bagi Yulia, dia cukup lega mengatakannya sebab paling tidak ia merasa tak sepenuhnya menjadi pengkhianat cinta. Sekali pun kenyataan harus membuatnya berada di posisi sebagai pengkhianat cinta yang paling menjijikkan di dunia.

Namun sial bagi Yulia, ternyata Raka yang dia kira masih terhipnotis akan sisa mabuknya tadi ikut terbangun dan menyaksikan semuanya.

“Jadi bener dugaan aku? Kamu masih cinta sama dia, kan?”

Jrengg!

Pak Hendro, Bu Ratna, Risa sama tegangnya melihat Yulia tertodong seperti itu. Paling tidak mereka sudah memprediksi perang dingin yang aklan terus berkelanjutan di antara kedua pengantin baru itu.

“Mas Raka... Aku... aku...”

Raka maju perlahan, membuat konsentrasi Aryo yang lagi diam dima live IG ikut terganggu, tapi bagaimanapun juga dia harus mendapatkan moment seru itu, Momen perang dunia ke berikutnya di antara cinta segi empat ini.

Bram mundur, menjaga ritme emosinya, dia tahu tak akan mungkin melawan lelaki kekar ini dengan keadaan ia yang hampir gegar otak gara-gara baku hantam yang lalu.

“Belum bosen lo gangguin istri orang, hah?”

“Gue... gue...”

Tiba-tiba Bu Ratna nyelonong menyeret tangan Bram ke pintu gerbang.

“Tolong kamu pergi dari sini sebelum kejadian yang lalu kembali terjadi... tolong!”

***

Setengah mengantuk Bu Tami memasuki ruang rawat anaknya, namun kantuknya buyar begitu melihat brangkarnya lagi – lagi kosong. Lengkingan suaranya membuat Ayu yang tertidur di bangku kooridor terbangun.

“Braamm Ilaangg....”

Ayu segera masuk dan sama hebohnya.

“Apaaa? Mas Bram ilang lagi.... aduh... kemana lagi sih dia minggatnya?”

“Buruan hubungin Aryo?!”

Ayu segera men-dial nomor hape Aryo, tapi nggak diangkat juga, panik dan ngantuk menjadi satu sehingga ia jadi salah men-dial dan malah menekan icon IG di ponselnya. betapa kagetnya Ayu saat melihat life IG di akun Bram palsu yang belakangan lagi banjir follower itu. Ayu gemetar, latah nggak karuan.

“Astaga... mas Bram.. Mbak Yulia... Ya Allah... Ya Allah...”

“Kamu ini ngomong apa sih, Yu! Ibu tuh lagi pusing banget nyariin kakakmu! Lah kamu malah asyik maen medsos. Iki loh, arep nggoleki kakakmu dimana malem-malem gini...”

“Ini loh bu... ini....”

“Emoh! Ibu nggak mau liat medsos, Ibu tuh maunya kita nyari Bram sekarang!”

“Iya bu.... maksud ayu juga begitu! Mas Bram yang ibu cari itu, ada disini! Nih,...nih...!”

“Di hape?”

“Iya, tapi asline mereka lagi ada di rumah Mbak Yulia.!”

“Apaaa... Bram minggat ke rumahnya Yulia? Lah ngopo? Mau nyerahin nyawa lagi?"

“Lah kok nyerahin nyawa sih, bu....’

“Lah iya, lah. Si babon ireng itu kan benci banget sama masmu, Padahal dia yang ngerebut Yulia dari masmu... “

“Lah trus iki gimana, bu? Kita kesana?”

“Ibu nggak tau jalannya lewat mana, lagian kan kita lagi bokek.”

“Yaah... mau nggak mau kita nonton mas Bram lewat hape dong, bu...”

Bu Tami diam mewek-mewek, tapi dia ikutan tegang saat melihat Raka mau menerjang dan menghantam Bram lagi, Sialnya kok si Aryo nggak kelihatan membelanya.

***

Tepat ketika Raka mau meluapkan emosinya, Risa maju menghalangi Raka sehingga wajahnya kena pukul dan tubuhnya terpelanting ke belakang. Beruntung Bram keburu menangkapnya.

“Risaaa?!!” teriak Bram.

“Aaghh” desis Risa sambil meringis.Sementara Raka seolah mendadak menyesali perbuatannya

Bu Ratna mau menolong Risa yang terkapar dalam pelukan Bram, Tapi Pak Hendro malah melarangnya.

“Biarkan! Dia memang pantas menerimanya!”

Jreng!

Sekejap Risa merasa sedang berada di alam mimpi, Tapi tamparan yang dilayangkan Raka tadi masih teras sakit di pipinya, Membuat ia benar benar tak bisa mengelak dari kenyataan baru. Bahwa situasi telah membuatnya benar benar terpojok. Tapi bagaimanapun dirinya ingin menunjukkan bahwa ia masih seorang anak perempuan yang wajib tunduk kepada orangtuanya. Maka Risa segera menjatuhkan dirinya, bersujud di depan kedua kaki ayahnya sambil terisak-isak.

“Maafin, Risa... Pak... Maafin, Risa...!”

“Pantas saja kamu nekat membawa dia ke rumah sakit pada kejadian itu. Jangan-jangan keberadaan kamu di kantor polisi pun karena dia!”

Ujarnya sambil menunjuk muka Bram. Bram terhenyak.

“Dan dia kesini, sebenarnya untuk menyusul Mbak Risa, kan?”

Tambah Yulia dengan sengit, kalimat itu seolah pembenaran sekaligus pembelaan dirinya di depan Raka.

“Yulia?! Mata hati lo benar benar semakin buta. Bahkan dengan tega kamu memojokkan kakakmu sendiri hanya untuk melindungi dirimu dari rasa cemburu suamimu!”

“Tutup mulutmu! Kalau memang kedatanganmu kesini Cuma buat ketemu sama istri saya, artinya kamu mau cari gara-gara lagi sama saya, saya bisa tuntut kamu, ya?!”

“Saya datang kesini karena saya merasakan ada yang tidak beres dengan kalian! Aku tidak melihat kebahagiaan di mata Yulia!”

Jrengg!.

“Kurang ajaaarr”

Teriak Raka lagi dengan sikap sambil menyerang, tapi ternyata yang diserang bukannya Bran, melainkan Aryo yang kepergok sedang merekam kejadian itu.

Praaakkk...! Hape Aryo terjatuh ke tanah.

To Be Continued.

Terpopuler

Comments

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

Ceritanya seru kak 👍👍👍

ijin promo ya 🍜🍜🍜

jgn lupa baca novel dg judul "HITAM"

kisah tentang pernikahan yg tak diinginkan,

jangan lupa tinggalkan like and commen ☀️☀️☀️

2021-01-07

0

RN

RN

mampir lagi kak

2020-11-24

0

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

asisten dadakan datangg

semangat kak😉

2020-11-24

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG: Tersesat di Pelaminan Mantan
2 Luka Lama Yang Dirobek Kembali
3 Viralnya Cinta Yang Kandas
4 Diriku Yang Terjual
5 Publisitas Sepihak
6 Terjebak Konten Siluman
7 Skenario Jatuh Cinta
8 Cinta Untuk Yang Lain
9 Rencana di Belakang Layar.
10 Cinta Yang Bukan Milikku.
11 Hati Yang Tertinggal.
12 Mata Hati Yang Telah Buta
13 Jebakan yang Disetting Sempurna
14 Halu
15 Babak Pertama Dimulai
16 Tersesat Dalam Pikiran
17 Tentang Pulang
18 Istri Settingan?
19 Nikah Paksa
20 Aib dan Cinta
21 Pulang Kemana?
22 Boneka Medsos
23 Dia Telah Pergi
24 Kerinduan yang Menyesakkan
25 Penyesalan Yang Tak Termaafkan
26 Ketika Harus Meninggalkan
27 Sendiri...
28 Dijebak Vloger Amatir
29 Langkah Awal Yang Berat
30 Ngintrik
31 Yang Terenggut
32 Teman Makan Teman
33 Pengkhianatan
34 Babak Baru
35 Cinta Yang Tertukar
36 Cinta Segi Empat
37 Kepadamu ...
38 Memilih di Antara Dua Cinta
39 Pergi
40 Siasat Berikutnya
41 Ancaman Baru
42 Kasih Yang Dirindukan
43 Barter Suami
44 Perempuan Yang Menikahi Dua Pria?
45 Memaksakan Cinta
46 Kembali ke Pelukan Mantan
47 Perangkap Sang Mantan
48 Bukan Suami
49 Cinta, oh...
50 Raka
51 Risa
52 Harus Bagaimana?
53 Bram
54 Dalam Sebuah Perangkap
55 Kerjasama Terselubung
56 Tiada Arti
57 Bukan Milikku
58 Pengkhianat?
59 Ayu Hamil, Kapan kawinnya?
60 Ketulusan di Wajah Risa
61 Dua Sejoli
62 Kembali
63 Tukar Pasangan?
64 Real Honeymoon
65 Mencari Dendam
66 Jejak
67 Kembalinya Hati
68 Rahasia itu...
69 PERTANGGUNGJAWABAN!
70 Tersangka
71 Alibi
72 Cinta Super Hebat
73 Trik
74 Takdir Yang Tak Adil
75 Fakta
76 Sumpah
77 Trik Yulia
78 Rumor
79 Jalan Yang Lain
80 Insting
81 Bukan Saat Yang Tepat
82 Yang dirindukan...
83 Menjemputmu
84 Putus Asa
85 Ayu Bunuh Diri
86 Pengorbanan Risa
87 Janin yang dirindukan
88 Intrik terselubung
89 Tuntutan dan pilihan
90 Laporan
91 Janin yang hilang
92 Kemanakah?
93 Yang Terkenang
94 Sesuatu
95 Buron
96 Luka Aryo
97 Cinta Yang Menyakiti
98 Kembalikan Risa
99 Di depan mata...
100 Perselingkuhan
101 Kawin Lari
102 Kembalikan dirimu.
103 Bawa Gue Pulang.
104 Kemana Kuharus Pulang
105 Pertemuan itu ...
106 Yang Hilang
107 Karma
108 Putusnya cinta 10 tahun
109 Cinta Tak Memandang Usia
110 Kekuatan Cinta
111 Kesadaran itu
112 Skenario Baru
113 Mencari
114 Keceplosan
115 Balikin Ibu Gue!
116 Sakit Hati Bu Tami
117 PENGUMUMAN
118 Buron
119 Pelarian
120 Berkomplot
121 Yang Terbuang
122 Hilang
123 Cemburu
124 Soal Hati
125 Bukti Bukti Lama
126 Dua Hati
127 Di Ambang Kesadaran
128 Tak Hanya Dia
129 Haruskah Kumiliki
Episodes

Updated 129 Episodes

1
PROLOG: Tersesat di Pelaminan Mantan
2
Luka Lama Yang Dirobek Kembali
3
Viralnya Cinta Yang Kandas
4
Diriku Yang Terjual
5
Publisitas Sepihak
6
Terjebak Konten Siluman
7
Skenario Jatuh Cinta
8
Cinta Untuk Yang Lain
9
Rencana di Belakang Layar.
10
Cinta Yang Bukan Milikku.
11
Hati Yang Tertinggal.
12
Mata Hati Yang Telah Buta
13
Jebakan yang Disetting Sempurna
14
Halu
15
Babak Pertama Dimulai
16
Tersesat Dalam Pikiran
17
Tentang Pulang
18
Istri Settingan?
19
Nikah Paksa
20
Aib dan Cinta
21
Pulang Kemana?
22
Boneka Medsos
23
Dia Telah Pergi
24
Kerinduan yang Menyesakkan
25
Penyesalan Yang Tak Termaafkan
26
Ketika Harus Meninggalkan
27
Sendiri...
28
Dijebak Vloger Amatir
29
Langkah Awal Yang Berat
30
Ngintrik
31
Yang Terenggut
32
Teman Makan Teman
33
Pengkhianatan
34
Babak Baru
35
Cinta Yang Tertukar
36
Cinta Segi Empat
37
Kepadamu ...
38
Memilih di Antara Dua Cinta
39
Pergi
40
Siasat Berikutnya
41
Ancaman Baru
42
Kasih Yang Dirindukan
43
Barter Suami
44
Perempuan Yang Menikahi Dua Pria?
45
Memaksakan Cinta
46
Kembali ke Pelukan Mantan
47
Perangkap Sang Mantan
48
Bukan Suami
49
Cinta, oh...
50
Raka
51
Risa
52
Harus Bagaimana?
53
Bram
54
Dalam Sebuah Perangkap
55
Kerjasama Terselubung
56
Tiada Arti
57
Bukan Milikku
58
Pengkhianat?
59
Ayu Hamil, Kapan kawinnya?
60
Ketulusan di Wajah Risa
61
Dua Sejoli
62
Kembali
63
Tukar Pasangan?
64
Real Honeymoon
65
Mencari Dendam
66
Jejak
67
Kembalinya Hati
68
Rahasia itu...
69
PERTANGGUNGJAWABAN!
70
Tersangka
71
Alibi
72
Cinta Super Hebat
73
Trik
74
Takdir Yang Tak Adil
75
Fakta
76
Sumpah
77
Trik Yulia
78
Rumor
79
Jalan Yang Lain
80
Insting
81
Bukan Saat Yang Tepat
82
Yang dirindukan...
83
Menjemputmu
84
Putus Asa
85
Ayu Bunuh Diri
86
Pengorbanan Risa
87
Janin yang dirindukan
88
Intrik terselubung
89
Tuntutan dan pilihan
90
Laporan
91
Janin yang hilang
92
Kemanakah?
93
Yang Terkenang
94
Sesuatu
95
Buron
96
Luka Aryo
97
Cinta Yang Menyakiti
98
Kembalikan Risa
99
Di depan mata...
100
Perselingkuhan
101
Kawin Lari
102
Kembalikan dirimu.
103
Bawa Gue Pulang.
104
Kemana Kuharus Pulang
105
Pertemuan itu ...
106
Yang Hilang
107
Karma
108
Putusnya cinta 10 tahun
109
Cinta Tak Memandang Usia
110
Kekuatan Cinta
111
Kesadaran itu
112
Skenario Baru
113
Mencari
114
Keceplosan
115
Balikin Ibu Gue!
116
Sakit Hati Bu Tami
117
PENGUMUMAN
118
Buron
119
Pelarian
120
Berkomplot
121
Yang Terbuang
122
Hilang
123
Cemburu
124
Soal Hati
125
Bukti Bukti Lama
126
Dua Hati
127
Di Ambang Kesadaran
128
Tak Hanya Dia
129
Haruskah Kumiliki

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!