Penumpang Pertama

Malam semakin larut, suara bising kendaraan mulai memudar. Adira duduk bersandar pada dinding kamarnya, membayangkan kepanikan yang baru ia alami hari ini.

#flashback on

Adira yang gelisah bahkan mengeluarkan keringat dingin ditubuhnya, terkejut melihat Winola membawa segelas cairan berwarna merah darah.

"Kau minum ini dulu!!! Aku membuatnya pagi tadi setelah seseorang yang mengantarkannya." Winola dengan paksa memberikannya pada tangan Adira, lalu kembali ke dapur.

Bagaimana aku bisa terjebak dalam kondisi seperti ini? Tidak mungkin kan aku lompat dari lantai tiga... Payahh... , batin Adira bergejolak, tidak tau apa yang harus ia lakukan.

Setelah meletakkan gelas dimeja, Adira berjalan mengendap-endap menuju pintu keluar dan mencoba kabur.

"Adira!!! Kau mau kemana???" teriak Winola dengan kesal, sedang memakai celemek dan memegang pisau besar.

"Aa...a...a..ku ma-u pu-lang." ucap Adira terbata-bata, jantung nya berdetak cepat memandang Winola yang tampak marah.

"Bisa kau bantu aku dengan ini." pinta Winola kembali dengan nada normal sambil mengarahkan pisau ke wajah Adira.

"Maafkan aku Winola, aku hanya ingin hidup dengan baik-baik dan mencari ibuku saja. Jadi jangan bunuh aku, tolong." kata Adira memohon menangkupkan kedua telapak tangannya.

"haaa..ha..ha.hhaha." Winola tertawa terbahak-bahak memegangi perutnya yang sakit karena tertawa.

"Kau pikir aku akan membunuhmu?" tanya Winola yang masih tertawa tak menyangka tingkah lucu teman barunya.

Adira bingung dengan sikap Winola yang menganggap lucu perkataannya. Sambil menahan tawa, Winola menghampiri pelawak yang sukses besar membuatnya terhibur, lalu menariknya ke dalam dapur.

"Apa kamu tidak akan membunuhku?" tanya Adira meyakinkan pikirannya yang salah

"Dasar kau ini, bagaimana bisa kau menganggap gadis cantik sepertiku seperti seorang pembunuh." tanya Winola keheranan.

" Ini..." ucap Adira dengan polosnya mengangkat tangan Winola yang memegang pisau.

"Aku sedari tadi kesusahan memotong buah semangka karena pisaunya tumpul, tau sendiri kan jika kurang tajam potongannya pasti berantakan? Mau mencoba mengasahnya tapi tidak tau caranya. Makanya aku kesal dan akhirnya meminta bantuanmu, tapi kamu malah mau pergi." jelas Winola memberikan pisaunya pada Adira.

"Lalu minuman yang kau berikan padaku, apa itu darah?" tanya Adira lagi yang masih tidak yakin.

"Darah??? Kau pikir aku vampir? Itu hanya jus buah bit, tapi lebih tepatnya umbi-umbian sih...,

"Tapi aku kesal padamu, segitu banyaknya tempat yang aku rekomendasikan tapi tidak ada satupun yang kau suka." lanjut Winola

#flashback off

Adira merebahkan badannya di kasur, meski kamar yang dipakai tidak terlalu besar dibandingkan kamar Winola, ia mulai merasa nyaman karena lingkungan yang tidak terlalu ramai.

Ia bersyukur bertemu orang yang benar-benar tulus membantunya. Bahkan repot-repot mengantarnya mengambil barang-barangnya dihotel.

***

Pagi hari, orang-orang mulai sibuk bersiap untuk bekerja. Berbeda dengan Adira, dia membuat sandwich, dan menuangkan susu lalu ditaruh di meja makan. Ia masuk kedalam kamar, dan keluar dengan membawa laptop menuju sofa. Membuka email, siapa tau ada panggilan kerja untuk dirinya. Tapi belum ada satu pun email yang masuk. Ia mencoba mendaftar menjadi ojol, bermodalkan motor matic milik Winola yang jarang dipakai. Dengan begitu mudah mencari ibunya dan menghafal jalanan ibukota.

"Kamu sudah bangun?" tanya Adira melihat Winola menggeliat di pintu kamar.

" Apa kau yakin, hanya untuk menghafal jalanan kau harus menjadi ojol." tanya Winola ragu sambil mengucek matanya yang gatal.

"Aku yakin, terimakasih banyak ya nona Winola, atas semua bantuanmu tanpa ada keraguan sedikitpun." ucap Adira tersenyum dibalas dengan acungan jempol oleh Winola yang berjalan ke kamar mandi.

***

Panas terik membuat siapapun yang berada dijalan ingin cepat sampai tujuan. Dikantor ojol, akhirnya giliran Adira untuk mengurus administrasi dan berkas-berkas menjadi mitra ojol. Ia mendapat helm dan jaket berwarna hijau dengan logo ojol.

Perut terasa perih, meminta untuk diisi dengan segera. Adira mengendarai sepeda motornya menjauhi kantor dengan menggunakan jaket ojol. Berfikir, mencoba untuk ON setelah makan siang.

Baru juga parkir di bahu jalan untuk membeli makanan, seseorang menepuk pundak Adira.

"Bang, tolong ikutin mobil berwarna putih itu!!!" tunjuk seorang pria berpakaian rapi seperti orang kantoran yang sudah duduk dibelakangnya.

"Tapi pak!!!" protes Adira

"Offline aja dulu bang, gak sempet buka aplikasi. Ayo cepet jalan bang!!! Nanti keburu hilang!!!" potong pria tersebut, memperhatikan mobil putih diseberang yang sudah jalan.

"Nyari yang lain aja pak, saya mau makan dulu." suruh Adira yang sudah sangat lapar.

"Nanti saya bayar tiga kali lipat!!! Ini darurat, menyangkut kehidupan orang lain!!! Apa kau mau bertanggung jawab jika terjadi sesuatu!!!" ucap pria tersebut yang semakin emosi.

Terpaksa Adira mengikuti keinginan penumpang pertamanya yang menjengkelkan. Setelah memberikan helm pada pria dibelakangnya, ia langsung menyalakan motor dan berjalan menyusul mobil yg sudah jauh.

Dengan jarak yang aman dengan mobil yang diikuti selama 20 menit, akhirnya mobil berwarna putih parkir disebuah tempat karaoke yang sudah terkenal. Seorang gadis cantik keluar dari mobil disambut seorang pria dan berjalan bergandengan tangan beriringan menuju pintu masuk.

Melihat situasi tersebut, penumpang Adira turun dan memberikan helm padanya. Pria tersebut mencoba menelpon seseorang, menanyakan keberadaannya sekarang. Dengan wajah penuh amarah, kecewa, pria tersebut mematikan teleponnya dan langsung berjalan dengan langkah yang panjang menuju tempat karaoke didepannya.

" Pak!!! Bayar duluuu!!!?" teriak Adira yang percuma, karena pria tersebut sudah jauh.

"Astagaaa...belum juga mulai kerja, kenapa ada penumpang yang begitu menyebalkan!!! Awas saja, jika ketemu lagi tidak akan aku lepaskan." gerutu Adira, mengeluarkan HP dari sling bag membuka aplikasi Map karena sekarang ia tidak tau sedang berada dimana.

Sebelum mencari jalan pulang, Adira mampir untuk mencari makan. "Sudah jatuh tertimpa tangga pula", pepatah yang pantas untuknya.

Terpopuler

Comments

Oka Luthfia

Oka Luthfia

kasian

2021-02-12

0

arra_88

arra_88

semangat thor

2021-01-23

0

Joanne March⚘

Joanne March⚘

nyicil baca 4 chapter dulu yaa & sudah ku bom 4 like sekaligus+rate 5 untukmu.


jangan lupa mampir beri vote di lapakku juga yaa😉terima kasih

2020-10-22

1

lihat semua
Episodes
1 Keberangkatan
2 Tujuan Tanpa Hasil
3 Pertemuan Dengan Winola
4 Penumpang Pertama
5 Gara-gara begal
6 Hutang Budi
7 Tak Terduga
8 Bersama Winola
9 Hanya Karena Hutang
10 Hari Yang Melelahkan
11 Sisi baik
12 Tertangkap
13 Teman Baru
14 Terikat
15 Udang Di Balik Batu
16 Pesta
17 Pesta II
18 Karma
19 Saat Ketertarikan Itu Ada
20 Teringat Kembali
21 Versus
22 Jelas dan Nyata
23 Semakin Dekat
24 Tempat Kembali
25 Kebiasaan Di Desa
26 Momen Langka
27 Karena Pasar Malam
28 Cemburu
29 Firasat
30 Kasus Winola
31 Awal Kebohongan
32 Deja vu
33 17 Tahun Yang Lalu
34 Suka Atau Cinta
35 Bertepuk Sebelah Tangan
36 Pengkhianatan
37 Jebakan Shafira
38 Kencan Pertama
39 Berlanjut
40 Balas Dendam
41 Sengaja
42 Kecelakaan
43 Sedikit Pengorbanan
44 Penggoda
45 Serangan Dimulai
46 Lari
47 Berburu Atau Diburu
48 Pembicaraan Terlama
49 Satu Hari
50 Dinner
51 Salah Paham
52 Kembali
53 Penculikan
54 Penculikan II
55 Tebusan
56 Kesempatan
57 Teror
58 Perjodohan Diwaktu Kecil
59 Keputusan Yang Diambil
60 Memulai Hubungan
61 Umpan
62 Waktu Yang Kurang Tepat
63 Pamit
64 Kunjungan Terakhir Di Panti
65 Momen Terakhir
66 Awal Perjalanan
67 Abnormal
68 Timbal Balik
69 Saudara Tiri
70 Terkejut
71 Yang Disembunyikan
72 Pertunangan Vincent - Winola
73 Cinta Yang Terbalaskan
74 Festival Halloween
75 Sabar Menunggu
76 Sosok Tersembunyi
77 Kedatangan Yang Ditunggu
78 Malam Pertama Yang Tertunda
79 Kejutan
80 Kedua Kalinya
81 Perasaan Yang Disimpan
82 Awal Perpisahan
83 Kesalahan Fatal
84 Memulai Hari Baru
85 Pertemuan Dengan Dom
86 Pembukaan Restoran
87 Rumah Sakit
88 Pencarian
89 Hari Yang Berat
90 Tidak Ada Tempat
91 Adik Yang Dewasa
92 Mencoba
93 Kejutan
94 Kerjasama
95 Menginginkan Kesempatan
96 Takut Jatuh Cinta Lagi
97 Kontrol Diri
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Keberangkatan
2
Tujuan Tanpa Hasil
3
Pertemuan Dengan Winola
4
Penumpang Pertama
5
Gara-gara begal
6
Hutang Budi
7
Tak Terduga
8
Bersama Winola
9
Hanya Karena Hutang
10
Hari Yang Melelahkan
11
Sisi baik
12
Tertangkap
13
Teman Baru
14
Terikat
15
Udang Di Balik Batu
16
Pesta
17
Pesta II
18
Karma
19
Saat Ketertarikan Itu Ada
20
Teringat Kembali
21
Versus
22
Jelas dan Nyata
23
Semakin Dekat
24
Tempat Kembali
25
Kebiasaan Di Desa
26
Momen Langka
27
Karena Pasar Malam
28
Cemburu
29
Firasat
30
Kasus Winola
31
Awal Kebohongan
32
Deja vu
33
17 Tahun Yang Lalu
34
Suka Atau Cinta
35
Bertepuk Sebelah Tangan
36
Pengkhianatan
37
Jebakan Shafira
38
Kencan Pertama
39
Berlanjut
40
Balas Dendam
41
Sengaja
42
Kecelakaan
43
Sedikit Pengorbanan
44
Penggoda
45
Serangan Dimulai
46
Lari
47
Berburu Atau Diburu
48
Pembicaraan Terlama
49
Satu Hari
50
Dinner
51
Salah Paham
52
Kembali
53
Penculikan
54
Penculikan II
55
Tebusan
56
Kesempatan
57
Teror
58
Perjodohan Diwaktu Kecil
59
Keputusan Yang Diambil
60
Memulai Hubungan
61
Umpan
62
Waktu Yang Kurang Tepat
63
Pamit
64
Kunjungan Terakhir Di Panti
65
Momen Terakhir
66
Awal Perjalanan
67
Abnormal
68
Timbal Balik
69
Saudara Tiri
70
Terkejut
71
Yang Disembunyikan
72
Pertunangan Vincent - Winola
73
Cinta Yang Terbalaskan
74
Festival Halloween
75
Sabar Menunggu
76
Sosok Tersembunyi
77
Kedatangan Yang Ditunggu
78
Malam Pertama Yang Tertunda
79
Kejutan
80
Kedua Kalinya
81
Perasaan Yang Disimpan
82
Awal Perpisahan
83
Kesalahan Fatal
84
Memulai Hari Baru
85
Pertemuan Dengan Dom
86
Pembukaan Restoran
87
Rumah Sakit
88
Pencarian
89
Hari Yang Berat
90
Tidak Ada Tempat
91
Adik Yang Dewasa
92
Mencoba
93
Kejutan
94
Kerjasama
95
Menginginkan Kesempatan
96
Takut Jatuh Cinta Lagi
97
Kontrol Diri

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!