Pak Kades yang melangkah cepat tidak mendengar pembicaraan Dealova dan Antony. Pak Kades terus menaiki anak tangga dan membuka pintu rumah panggung itu dengan kunci yang sudah dia bawa..
Kakak Antony pun cepat cepat ikut menaiki anak tangga, Anjel yang masih takut dengan anjing anjing juga cepat cepat ikut naik ke rumah panggung, Pak Kades bahkan membantu Anjel. Dealova yang masih menggendong tubuh mungil Jendro pun juga segera ikut naik. Anjing anjing itu tidak ikut naik mereka kini duduk dan rebahan di bawah tangga.
“Ada satu kamar, ada dapur dan kamar mandi di sini, tapi toilet di bawah..” ucap Pak Kades sambil membuka jendela rumah panggung itu.. Udara segar pun mulai masuk lebih banyak ke dalam rumah panggung yang terbuat dari kayu yang kuat itu.
Tidak ada kursi di dalam rumah panggung itu, hanya tikar anyaman pandan terhampar di atas lantai kayu dan ada satu meja rendah berada di atas tikar pandan itu.
“Taruh barang barang kalian di kamar itu..” ucap Pak Kades sambil menunjuk ke satu ruang yang ada di dalam rumah itu..
Antony dan Anjel pun langsung melangkah menuju ke ruang yang ditunjuk oleh Pak Kades
“Di dapur mungkin masih ada bahan pangan yang bisa kamu gunakan, kalau tidak ada kamu bisa memanen apa yang bisa kalian makan. Kalau kamu sudah memanen banyak hasil segera datang ke rumahku, kalau kamu bisa naik sepeda bisa lebih cepat, nanti sopir akan datang untuk membawa hasil panen dan dijual ke pasar. Hasilnya nanti bisa kita bagi..” ucap Pak Kades selanjutnya..
“Kopi, sorghum , jagung, ketela sudah bisa kamu panen dan selanjutnya kamu tanam dan rawat baik baik semua tanaman itu. Sumber air ada aliran air dari sungai, sumur juga ada di belakang rumah ini.” Ucap Pak Kades lagi..
“Baik Pak, terima kasih banyak, kami juga membawa bekal kok meskipun sedikit .” Ucap Dealova dengan santun dan bibir tersenyum, setidak nya untuk awal dia bisa mendapat modal dengan langsung memanen kebun milik Pak Kades..
“Baiklah kalau begitu aku pamit.. itu kunci rumah dan kunci mobil box aku taruh di meja..” ucap Pak Kades lalu membalikkan tubuhnya dan keluar dari rumah panggung itu..
Setelah Pak Kades sudah pulang.. Dealova melangkah menuju ke kamar, terlihat Antony dan Anjel sedang bersih bersih dan sudah menaruh barang barang mereka di dalam lemari yang ada di dalam kamar itu..
“Bok... bok...bok...Ma..” celoteh Jendro yang sudah diturunkan dari gendongan sambil menunjuk pada sebuah kasur yang terhampar di lantai kayu itu..
“Iya kamu bobok sana.. Aku mau lihat dapur buat masak makanan. Beras ditaruh di mana ya...” ucap Dealova dan Jendro pun langsung berlari sempoyongan menuju ke tempat tidur sambil tertawa bahagia dia membaringkan tubuh mungilnya di atas kasur..
“Bok.. Bok.. Nak... nak...” celoteh Jendro yang mengguling-gulingkan tubuh nya di atas kasur sambil tersenyum lebar.
“Itu Ma, ada di dalam lemari semua barang barang kita tadi.. di lemari juga ada kain kain Ma..” ucap Kakak Antony.. Dealova dan Anjel segera mengambil barang barang belanjaan kemarin dan dia bawa ke belakang..
Waktu pun terus berlalu, malam hari pun telah tiba. Rumah telah bersih dan perut mereka sudah kenyang.. Anjiing anjiing pun sudah mereka beri makan juga.. Antony sudah berteman baik dengan anjiing anjiing itu.. sedang Anjel dan Jendro masih takut dan tidak berani turun dari rumah panggung..
“Sekarang kita tidur, besok pagi kita mulai kerja, Kakak besok aku antar ke sekolah nya biar tidak capek.” Ucap Dealova yang habis mengecek pintu dan jendela rumah sudah yakin terkunci dengan benar. Meskipun ada anjiing anjiing yang menjaga , namun dia masih merasa takut juga..
“Iya Ma besok kita bangun pagi pagi, kita memanen jagung dulu Ma ya tampak nya sudah tua tua.. “ ucap Kakak Antony yang baru selesai belajar.
“Ya sudah lampu dimatikan saja.. dan kamu segera tidur..” ucap Dealova dan segera membaringkan tubuhnya di samping Jendro.
Anjel dan Jendro sudah terlelap di atas kasur yang empuk sejak setelah makan malam. Kakak Antony pun memadamkan lampu pelita nya..
Akan tetapi tiba tiba telinga Dealova dan Kakak Antony mendengar suara lolongan anjjiing ..
“Aaaaauuuuuuuuuuuuuu.....”
Jantung Dealova berdebar debar keringat dingin pun mulai keluar..
“Kak ada hantu apa ya.. kok ada suara lolongan anjiing macam di film film horor..” ucap Dealova dengan nada khawatir dan ketakutan..
“Ma.. kata Mama dulu kan kalau ada anjing melolong begitu karena dia mengusir hewan lain..” ucap Kakak Antony yang mulai merebahkan tubuhnya.
“Kenapa tidak menggonggong saja ya.. kenapa melolong panjang begitu suara nya sangat menakutkan beraroma horor. hi... jangan jangan... anjing anjing itu melihat arwah Pak Siapa.. tadi yang dulu kerja di sini.. “ ucap Dealova lalu menutup tubuh dengan selimut dari ujung kaki sampai ujung kepala..
Dalam kegelapan malam Kaka Antony mengernyitkan keningnya, karena Sang Mama benar benar berubah.. dulu Sang Mama yang memberanikan dirinya jika takut pada hantu.. kenapa kini Sang Mama berubah menjadi berani pada orang tetapi kini takut pada hantu
“Berdoa Ma semoga aman rumah kita..” ucap Kakak Antony lalu memejamkan kedua mata nya..Dan akhir nya mereka pun terlelap...
Waktu pun terus berlalu.. Dealova dan Kakak Antony terbangun karena suara anjiing yang saling menggonggong.. Dan bersamaan dengan itu terdengar suara ayam jantan berkokok...
“Sudah pagi rupanya... “ gumam Dealova..
“Iya Ma, sudah pagi tapi masih gelap.. ayam baru berkokok pertama kali.. kalau burung burung sudah berkicau langit sudah agak terang.. “ ucap Kakak Antony lalu bangkit dari terbaringnya.
“Aku buat sarapan coba Kaka Antony buka jendela pelan pelan, hati hati.. lihat di luar kenapa guk guk itu, jangan jangan ada orang jahat.” ucap Dealova lalu bangkit berdiri dan melangkah menuju ke dapur untuk membuat sarapan.. sebelum bekerja di pagi hari..
Kakak Antony pun ke luar dari kamar lalu membuka jendela rumah.
Ke empat Anjjjing anjiiing itu tampak sedang mengejar ngejar sesuatu..
Kakak Antony menajamkan penglihatan nya untuk melihat ke empat anjjjing anjjiiinng itu sedang mengejar apa atau siapa..
Sesaat kemudian...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
ngejar tikus meren 🤔 tikus kebon yg gede2 🐀🐀
2025-03-30
2
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
lahhh dikira tulang kali mkne di kejar.. 🤣🤣🤣🤣
2025-03-30
1