Bab. 14.

“Iya nanti aku telepon Pak Kades dan bagian keamanan desa.” Ucap Pak Dokter Anthony.

“Dia sudah mengusir kok Bu, kalau nanti dia ke sini membuat keributan akan saya hadapi.” Ucap Dealova sambil menaruh barang barang bawaan nya di lantai

Ibu asisten rumah tangga Pak Dokter tampak kaget melihat sosok Regina yang dulu sangat penakut dan pemalu kini menjadi sosok yang pemberani. Berani menumpang di rumah Pak Dokter dan juga berani akan menghadapi suaminya..

“Sudah Bu sana buatkan minuman.” Ucap Pak Dokter Anthony lagi.

“Baik Pak.” Ucap Ibu asisten rumah tangga sambil masih membalikkan tubuh nya tapi masih menoleh noleh ke sosok perempuan kurus itu karena masih terheran heran, lalu dia terus melangkah menuju ke belakang.

“Pak Dokter kaki ku sakit dan berdarah tadi terantuk batu..” suara imut Anjel sambil menatap wajah Pak Dokter yang tampak masih bingung bingung tidak menyangka malam malam dia akan kedatangan orang orang menumpang, keluarga dari seorang tukang mabok.

“Duduklah, aku ambilkan obat .” Ucap Pak Dokter lalu melangkah menuju ke kotak PPPK..

“Setelah mereka tenang lebih baik aku telepon Pak Kades saja dari pada aku kesalahan..” gumam Pak Dokter Anthony di dalam hati sambil mengambil obat obatan.

Tidak lama kemudian Pak Dokter Anthony pun sudah selesai mengobati jempol kaki Anjel . Minuman hangat pun telah disediakan Ibu asisten rumah tangga di atas meja.

“Sudah aku obati kaki kamu, besok pagi sehabis mandi diobati lagi.” Ucap Pak Dokter yang telah selesai mengobati jempol kaki Anjel lalu duduk di kursi ruang tamu itu pula.

“Terima kasih Dok..” ucap Dealova.

“Terima kasih Pak Dokter.” Suara imut Anjel sambil bibir mungilnya tersenyum.

“Sama sama minumlah dan habis itu istirahatlah kalian di kamar itu.” Ucap Pak Pak Dokter sambil menunjuk kamar tamu yang letak nya di dekat ruang tamu.

“Iya Pak Dokter, terima kasih banyak.. maaf kami merepotkan terus habisnya saya hanya tahu Pak Dokter yang baik sama kami..” ucap Dealova lalu mengambil gelas minum dan dia minumkan pada mulut mungil Jendro dan mulut dia sendiri karena dia pun lumayan haus juga, Anjel dan Kakak Antony pun juga segera minum.

“Ehmm.. tadi pagi Ibu bilang kenal Ixora, bagaimana Ibu bisa kenal dengan Ixora?” tanya Dokter Anthony yang masih kepo.

“Aduh.. bagaimana cerita nya ya Dok, ya kenal saja saja.. Dokter masih suka dengan Kak.. eh e... dengan Dokter Ixora ya.. Dokter Anthony sudah kalah cepat sih.. Dokter Anthony tidak suka dengan adiknya apa? Tapi.... hiks hiks hiks...” ucap Dealova tidak berlanjut malah secara reflek dia terisak isak menangis..

Ketiga anak kecil itu pun tampak kaget dan menoleh ke arah Mama mereka..

“Tapi kenapa Bu, kenapa dengan Dealova?” ucap Dokter Anthony yang kenal adik Ixora William yang tidak lain adalah Dealova yang jiwa nya sekarang berada di dalam tubuh Regina Jelita yang ada di depan nya.

“Ma.. Mama omong apa sih?” ucap Kakak Antony dan Anjel secara bersamaan dan kedua nya tampak bingung dan khawatir dengan kondisi Mama nya.

“Iya kenapa Mama menangis?” tanya Kakak Antony lagi..

“Ooo tidak apa apa..” ucap Dealova sambil menghapus air matanya..

“Maaf kan saya Dok, saya sekarang suka ngelantur mungkin efek dari kepala saya yang kopyor ...” ucap Dealova setelah ingat kondisi nya sekarang, yang berada di dalam tubuh Regina Jelita.

“Apa Ibu mempunyai kemampuan meramal?” tanya Dokter Anthony masih kepo.

“Tidak Pak Dokter saya orang biasa biasa saja.” Ucap Dealova sambil masih menghapus air matanya.

“Okey baiklah.. kalau begitu istirahatlah kasihan anak anak sudah mengantuk dan capek.” Ucap Dokter Anthony yang juga akan segera menelepon Pak Kades dan keamanan desa lalu melanjutkan kerja lembur nya membuat laporan..

“Aku juga akan telpon Ixora.” Gumam Pak Dokter di dalam hati nya lagi karena masih begitu penasaran kenapa Ibu Regina bisa mengenal Ixora cinta pertama nya.

“Baik Pak, maaf ya..” ucap Dealova dan selanjutnya dia bangkit berdiri bersama anak anak nya sambil membawa barang barang nya.

“Ya... selamat malam selamat tidur..” ucap Dokter Anthony juga bangkit berdiri.

“Selamat malam selamat tidur Pak.” Ucap Dealova.

“Selamat malam selamat tidur Pak Dokter..” Suara imut Anjel dan Kakak Antony. Sedangkan Jendro hanya diam saja di dalam gendongan Sang Mama sebab sudah kembali mengantuk berat. Mereka terus melangkah menuju ke kamar tamu yang sudah disediakan oleh asisten rumah tangga Pak Dokter Anthony.

Dokter Anthony pun melangkah menuju ke kamar nya setelah memadamkan lampu di ruang depan. Dokter Anthony segera menelepon Pak Kades dan bagian keamanan desa. Bagian keamanan desa pun segera bergerak untuk menjaga rumah dinas Pak Dokter Anthony, untuk berjaga jaga kalau ada orang mabuk marah marah ke rumah Dokter Anthony, sedang kan Pak Kades menyarankan besok pagi sebelum berdinas Dokter Anthony membawa Bu Regina Jelita dan ketiga anak nya ke rumah Pak Kades.

“Okey, sekarang aku hubungi Ixora.” Gumam Dokter Anthony kini mengusap usap layar hand phone nya mencari kontak nama Ixora William yang sudah lama tidak dikontak nya.

“Semoga suami Ixora tidak di dekat hand phone Ixora kini...” gumam Dokter Antony berdebar debar jantungnya sambil menekan tombol panggilan suara.. dia pun sudah bersiap siap jika yang menerima telepon suami Ixora ..

Sesaat kemudian...

“Hallo. “ suara seorang perempuan dengan suara lembut yang terdengar sangat sedih.

“Ixora apa kabar?” tanya Dokter Anthony yang jantungnya tetap berdebar debar meskipun yang menerima telepon bukan laki laki suami Ixora.

“Tidak begitu baik An, Aku sedang di ruang ICU. Dealova masuk ICU dan dalam kondisi koma, ini aku sedang menjaga dia.” Suara Ixora di balik hand phone Dokter Anthony.

Kedua mata Dokter Anthony melebar kaget karena yang diucapkan oleh Ibu Regina Jelita tadj benar...

“Sakit apa Dealova?” tanya Dokter Anthony selanjutnya.

“Ceritanya hanya masalah sepele An, dia rebutan lukisan Nenek Buyut sama Mama, lukisan itu jatuh mengenai Dealova, terus Dealova terjatuh, pingsan dibawa ke rumah sakit hingga sekarang masih koma.”

“Coba di ct scan ulang Ix.”

“Iya An, Mama juga sudah mengadakan doa doa dan juga memakai cara alternatif karena Mama begitu bingung dan sangat khawatir. Mama sangat sedih dan terpukul dengan keadaan Dealova yang belum juga sadar.”

“Semoga segera membaik kondisi Dealova.. O ya Ix apa kamu kenal dengan Ibu Regina Jelita?” ucap Dokter Anthony selanjutnya.

“Ibu Regina Jelita? Siapa ya? Maaf aku mungkin lupa An, orang mana itu?”

“Asli orang desa di tempat aku tugas, usia kira kira dua puluh delapan tahun.. “

“Aku lupa An, Aku belum pernah datang ke pulau tempat kamu bertugas. Apa mungkin Ibu Regina itu pernah ke jawa, mungkin sekolah di jawa ? Atau pernah kerja di jawa di perusahaan keluarga ku mungkin?”

“Ehhhmmm aku juga tidak tahu Ix, masalah nya seperti nya Ibu Regina banyak kehilangan memori nya karena katanya sering mendapat kekerasan fisik oleh suami nya. Dia korban KDRT bahkan dia dan ke tiga anak nya sekarang menumpang di rumah ku karena diusir oleh suaminya, malam ini.”

“Kasihan sekali dia, coba kamu foto dia An, mungkin dengan melihat wajah nya aku menjadi ingat. “ Suara Ixora di balik hand phone milik Dokter Anthony terdengar prihatin.

“Okey Ix, besok pagi aku foto dia, sekarang sudah malam dia sudah tidur. Baik lah semoga Dealova segera sadar dan sehat kembali..”

“Terima kasih An..” suara lembut Ixora William dan sambungan telepon pun berakhir.

“Dealova benar ada masalah, kenapa Ibu Regina bisa tahu ya.. apa dia memang punya kemampuan lebih ya, apa dia para normal..” gumam Pak Dokter Anthony di dalam hati.

Terpopuler

Comments

Ai Emy Ningrum

Ai Emy Ningrum

Dealova kepalamu yg kopyor ,aku inget nya es kelapa muda kopyor 😌😌

2025-03-29

2

🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈

🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈

mudah2an aja regina bakal sadar dn menempati tubuh nya lgi dan anak2 di aduh dealova klo regina meningal

2025-03-29

1

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

Bagaimana dia bisa sadar,jika arwahnyaasuk ke raga Regina

2025-03-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!