Bab 18

Hari semakin berlalu kini hubungan Radit dan Taysa semakin membaik bahkan kedua orang tua nya sudah mendukung.

Kini keluarga Taysa sedang sarapan bersama.

" Sayang apakah pembangunan hotel di puncak sudah jadi nak."

" Alhamdulillah udd yah dan sudah mulai beroperasi."

" Syukurlah kalau begitu ayah bangga sama kamu."

" Terimakasih yah.

Tasya kini sudah berada di dalam kantornya dan ia sedang sibuk dengan berkas-berkas nya.

tak lama kemudian datanglah kekasihnya.

" Sayang apakah kamu sedang sibuk ?"

" Ini aku lagi mengecek berkas-berkas, kamu ko gak ke kantor sih ?

" Ini juga ke kantor." Ucap Radit lalu duduk di sofa yang ada di ruangan Taysa

" Emm iya deh iya."

Dari luar datanglah Aurel dengan membawa beberapa berkas.

Tok tok tok

" Eh ada pa bos apa kabar pa bos ?" 😁

" Alhamdulillah aku baik."

Aurel berjalan menuju meja Taysa.

" Sya ini ada undangan pesta dari direktur perusahaan XX katanya."

" Undangan apa ini ?

" Katanya acara pertunangan anaknya."

" Ouh iya nanti malam saya ke sana."

" Ya udd kalau gitu aku pamit dulu yah."

Aurel keluar dari ruangan Tasya.

" Kamu yakin mau datang sendiri ke pesta itu ?

" Aku gak tau belum ke pikir "

" Aku temani yah takutnya nanti kamu di goda sama cowok lain."

" Kamu apaan sih ngaco, ya udd nanti malam anter yah ?"

" Siap Bu bos."

Kini telah memasuki waktu makan siang.

" Makan dulu yu kamu dari tadi sibuk aja jangan biarkan perut kosong itu enggak baik loh."

" Iya iya, ya udd yu makan."

Mereka berdua kini sedang mencari makan siang di sepanjang jalan.

tujuan mereka adalah membeli baso.

" Mang baso nya 2 yah sama minum nya es teh 2."

" Siap mas di tunggu yah."

baso pesanan mereka pun datang

" Ini mas baso nyah."

" Makasih mang."

Tasya dan Radit pun memakan baso mereka.

" Gimana enak ?" Radit

" Enak banget."

" Ini langganan aku, setiap aku mau beli baso suka ke sini." Radit

" Emm gitu pantesan tadi hapal banget si amang nya."

Setelah makan baso mereka kembali lagi ke kantornya.

" Aku pamit ke kantor dulu yah nanti malam jam 7 aku samper "

" Iya semangat kerjanya."

Radit kembali menuju kantornya nya

" Habis dari mana Lo jam segini baru ke kantor."

" Kepo Lo."

" Jangan bilang Lo habis ketemu Taysa."

" Kalau iya kenapa emang." jawabnya santai

" Aih Lo bisa ketemu pacar Lo sedangkan gue di suruh ngurus perusahaan bos macam apa."

" Gini-gini juga gue bos loh." jawabnya sambil cengengesan

Tiba saatnya jam pulang kantor semua karyawan sudah pulang ke rumah masing-masing.

" Assalamualaikum ma."

" Waalaikumsalam baru pulang kamu dit ?

" Iya ma, Radit ke kamar dulu yah."

Radit memasuki kamarnya ia segera mandi

# Kediaman Taysa

Jam menunjukkan pukul 7 malam Taysa kini sedang siap-siap untuk pergi ke pesta.

di ruang tamu sudah ada Radit yang setia menunggu.

" Udd lama kamu ?" Taysa

" Enggak ko baru juga 5 menit." Radit

" Ya udd ma..yah Tasya pergi dulu."

" Ia hati-hati di jalan nya."

Kini Radit dan Taysa sudah berada di tempat acara berlangsung banyak sekali rekan bisnis Radit maupun Taysa yang datang ke pesta tersebut.

" Selamat malam semuanya terimakasih telah berkenan hadir di pesta pertunangan anak saya, bla bla bla bla ." ucap pa Wisnu selaku yang punya acara

Acara itu berlangsung dengan lancar saat sedang memilih makanan ada yang menepuk pundak Radit.

" Hai dit ini Lo kan ?"

" Hai bro lama kita enggak ketemu."

" Iya gue baru ke Jakarta sekitar 5 bulan yang lalu biasa lah gue sering keluar negeri." kata Kelvin.

Ya orang itu adalah Kelvin teman kuliah nya Radit dan Daniel sekaligus pacarnya Ira sahabat Taysa.

" Hebat juga Lo Vin, kenalin ini pacar gue sekaligus calon istri gue."

" Eh Lo Taysa kan ?

" Eh Kelvin di mana Ira ?

" Dia lagi ke toilet katanya tadi kebelet."

" Kalian udd saling kenal ? Radit

" Iya Tasya itu temennya pacar gue."

" Pantesan kalian kenal."

Saat sedang mengobrol datang lah Ira dari arah toilet.

" Maaf tadi aku habis dari toilet, eh Taysa ya ampun aku kangen." ucap Ira sambil memeluk Taysa

" Sama aku juga kangen." kata Taysa

Akhirnya mereka berbincang-bincang sampai waktu tak terasa pukul 10 malam

" Udd malem nih aku pulang dulu ya Ra."

" Iya Ra aku juga mau pulang kok udd ngantuk nih." 😁

Akhirnya Taysa dan Radit pulang dari acara itu.

di sepanjang mereka hanya diam saat Radit ingin bicara di lihatlah Taysa sudah tertidur di bangku penumpang samping kiri Radit.

" Kasian sekali kamu sayang pasti kamu cape yah." ucap Radit sambil mengelus rambut Taysa yang di balut jilbab

" Kalau kaya gini kamu cantik juga yah " gunam nya pelan

Tibalah mobil Radit di rumah Tasya, karena Taysa tidak bangun-bangun akhirnya Radit menggendong Taysa ke kamarnya.

" Maaf yah sayang aku sudah lancang menyentuh kamu, selamat tidur." ucap Radit mengecup kening Taysa .

Radit pun pulang menuju rumahnya...

# Maaf apabila ada kata-kata yang salah 🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!