My Wife Is A CEO

My Wife Is A CEO

Bab 1

Namaku Tasya Muzakiyya umurku 22 tahun aku anak semata wayang dari pasangan Rudi Budiman dan Amel Pratiwi, aku baru saja menyelesaikan kuliahku di kota Yogyakarta.

Hari ini aku akan pulang ke kota asalku yaitu Jakarta setelah sekian lama aku tinggal di kota orang sekarang aku balik lagi ke kota ini sungguh luar biasa banyak perubahan di ibukota ini banyak gedung-gedung pencakar langit.

Aku pulang sengaja tidak memberi kabar kepada kedua orang tua ku karena aku ingin memberikan kejutan kepada keduanya...

Aku turun dari taksi tepat di depan rumah kedua orang tua ku..

" Sudah nyampe neng." kata supir taksi

" ah iya terimakasih pa." kata ku

Alhamdulillah akhirnya aku bisa menginjakan kaki di rumah ini, gunam ku dalam hati

pintu gerbang terbuka di lihatlah ada pa Udin satpam rumahku..

" Assalamualaikum pa, apa kabar." kataku

" waalaikumsalam eh Neng Tasya sudah datang, bapa Alhamdulillah sehat neng, kalau neng sendiri bagaimana." kata pa Udin

" Alhamdulillah pa aku juga sehat, eh iya pa mama ada." kata ku

" syukur Alhamdulillah neng, ibu tadi keluar katanya mau beli kue." kata pa Udin

" ouh iya udd pa aku masuk dulu ya." kataku

" iya neng silahkan." kata pa Udin

tok tok tok

" Assalamualaikum." kataku di depan pintu

" waalaikumsalam salam." sebentar tunggu kata orang yang ada di dalam rumah

di bukalah pintu rumah dan ternyata yang membuka bi nur asisten rumah tangga di sini

" eh neng Tasya udd pulang, gimana neng kabarnya." kata Bi nur

" Alhamdulillah bi aku baik." kataku

" ayo neng masuk tadi bibi lagi masak takutnya gosong." kata Bi nur

aku dan bi nur masuk ke dalem rumah sungguh sangat rindu aku dengan rumah ini, rumah yang banyak kenangan ku selama ini

" bi aku ke kamar dulu tidak papa kan aku enggak bantu bibi masak." kata ku

" iya ga papa neng ini bentar lagi juga matang." kata Bi nur

" ya sudah aku ke kamar dulu ya bi." kataku

Anu pun menaiki anak tangga di buka lah pintu kamar ku, kamar dengan nuansa biru di hiasi dengan berbagai tempelan dinding dan juga boneka meski tidak di tempati tapi kamar ini bersih dan rapi siapa lagi kalau bukan mama yang membereskannya.

aku pun perlahan merebahkan tubuhku di kasur empuk king size

akhirnya aku sampai juga lelahnya perjalanan Yogyakarta-Jakarta, gunam ku

tak terasa aku pun ketiduran saling lelahnya perjalanan.

waktu menunjukkan pukul 15:00 aku terbangun karena menderita suara adzan ashar, mau tak mau aku pun langsung mandi dan melaksanakan solat.

selesai solat aku turun kebawah untuk membantu bi nur takutnya kerepotan jika harus memasak sendirian, dan betul saja bi nur kewalahan aku pun langsung mendekati bi nur.

" bi apa ada yang biasa aku bantu." kataku

" enggak neng biar sama bibi aja semuanya." kata Bi nur

" aku bantu yah kasian bibi sendiri." kataku

" ya udd terserah neng aja." kata Bi nur.

waktu menunjukkan pukul 16:30 akhirnya nya masakan sudah siap di hidangkan di atas meja makan.

tak selang berapa lama terdengar suara deru mesin mobil itu menandakan ayahku pulang dari kantornya..

" assalamualaikum." kata ayahku

" waalaikumsalam." kata mamaku

" mari masuk yah gimana kerjaan hari ini lancar "kata mamaku

" Alhamdulillah mah perusahaan kita sekarang berjalan dengan lancar, ayah ingin membuka cabang baru lagi ma doakn yah supaya ayah dapat mewujudkan semuanya." kata ayahku sambil menggandeng tangan mamaku

" Alhamdulillah yah, aamiin mama doakan semoga semuanya berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun, semoga aja Tasya bisa membantu yah." kata mamaku

" Iyah ma terimakasih selalu mendukung ayah, iya mah semoga saja anak kita mau membantu yah." kata ayah sambil mencium pucuk kepala mama

aku tak sengaja mendengar percakapan mama dan ayah dan aku juga melihat ayah yang begitu menyayangi mama, aku akan berusaha membantu ayah gunam ku dalam hati

waktu menunjukkan pukul 18:00 sudah waktunya melaksanakan adzan magrib selesai solat aku berdoa semoga apa yang diinginkan oleh ayah tercapai dan aku akan membantu nya.

setelah solat magrib kami biasa melakukan makan malam..

di meja sudah ada mama dan ayah aku pun langsung menghampiri nya

" ayah..mama.." kataku

" ini kamu nak." kata mama ku seakan tak percaya

" iya ma yah ini aku Tasya anak mama." kata ku

" ya ampun nak kamu tambah dewasa saja sayang." kata mamaku

" ya udd ma kita makan dulu nanti keburu dingin enggak enak." kata ayahku

Dan akhirnya kami pun melanjutkan makan malam. setelah makan kami biasa duduk di ruang tamu sambil nonton tv.

" sini nak ada yang ayah ingin omongin ke kamu." kata ayahku

" Iyah yah ada yang bisa Tasya bantu." kataku

" nak ayah ingin membuka anak cabang lagi apakah kamu mau bantu ayah."

" insya Allah aku mau yah." kataku sambil tersenyum

" terimakasih sayang " kata ayahku dan langsung memeluk ku

" Iyah ayah sama-sama, sekarang giliran Tasya yang berbakti kepada ayah dan mama.

tak terasa adzan isya pun berkumandang di masjid dekat perumahan kami.

" kita solat berjamaah yah." kata ayahku

" ayo yah " kata ku dan mama

aku berdoa kepada yang di atas semoga keluarga kami selalu di beri ke rukunan dan kelancaran atas apan yang kami inginkan.

waktu menunjukkan pukul 20:00 akhirnya kami masuk ke kamar masing untuk menuju mimpi.

haii reader maaf yah jika salah-salah kata ini karya pertamaku mohon bantuannya 🙏

Terpopuler

Comments

Ria

Ria

masih menyimak

2022-06-18

0

Chanzyu

Chanzyu

Udah bagus kok kak, tpi ada kata kata yg suka keliru ya 😁

2021-03-18

3

Yesi Purnamasari

Yesi Purnamasari

banyk menggunakan bahasa kataku...jd agk riwet baca n.maaf y thor

2020-12-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!