Setelah selesai melakukan ritual di kamar mandinya Radit turun menuju ruang tamu untuk menemui mama dan papanya..
" Anak mama ganteng banget sayang "
" Iya jelas dong ma kan papanya dulu waktu muka ganteng sampai-sampai mama ngejar-ngejar papa ya kan." goda papa Radit
" Apaan sih papa ini malu tau." kata mama Radit dengan muka tersipu malu.
" Ya sudah yu kita berangkat nanti keburu malem."
Akhirnya keluarga Pratama pun meninggalkan rumahnya menuju restoran milik nya yang berada di dekat pusat pembelanjaan.
Mereka pun masuk ke ruangan khusus dan di sambut dengan sangat ramah oleh pelayan restoran.
" Maaf Tuan Nyonya mau ini buku menunya."
" Tidak perlu buku resep, ambilkan saja menu makanan terbaru di restoran ini." kata papa Radit
" Baik Tuan, kalau gitu saya permisi."
Pelayan restoran pun langsung pergi dari hadapan keluarga.
Tak selang berapa lama makanan pun sudah siap di hidangkan.
" Ma..Pa Radit permisi ke toilet sebentar."
" Iya Sayang, kalau mama dan papa tidak ada di sini berarti sudah menunggu di mobil."
Radit berjalan menuju toilet restoran saat hendak memasuki pintu toilet Radit tak sengaja melihat kekasihnya Jasmin dengan seorang pria yang tadi Radit siang jumpai.
" Apakah itu kekasih baru nya atau saudara nya, tapi kalau saudara sampai mesra seperti pasangan kekasih." gumam Radit
Dengan rasa penasaran nya Radit mendekati ke arah Jasmin dan pria tersebut..
" Sayang nanti malam kamu jadikan nginep di apartemen ku."
" Jadi dong sayang."
Tak sengaja Radit mendengar percakapan antara Jasmin dan pria tersebut.
" Hah sayang, pasti ini ada yang tidak beres antara Jasmin dan pria itu harus aku selidiki."
Radit pun menyusul kedua orang tua nya yang sudah menunggu di dalam mobil.
" Nak lama banget sih ke toilet nya."
" Iya ma tadi tidak sengaja ketemu teman jadi ngobrol dulu bentar." katanya sambil cengengesan 😁
" Ya udd ayo pulang udd jam 09:00."
Radit dan kedua orangtuanya sudah sampai di dalam rumah mereka, dan langsung saja mereka menuju kamar masing..
Di dalam kamar Radit mondar-mandir memikirkan percakapan tadi antara Jasmin dan pria itu.
" Aku tidak bisa tinggal diam aku harus ke apartemennya Jasmin, ya aku harus ke sana." gumam nya
Radit pun turun berjalan menuju garasinya untuk memasuki mobil hitam miliknya.
Tibalah Radit di apartemen Jasmin.
Radit langsung saja masuk lift menuju kamar no 204 kamar kekasih nya.
Di dalam kamar sudah ada dua insan manusia yang saling berpelukan di dalam selimut.
" Sayang aku bahagia sekali bisa jadi pacar kamu." Jasmin
" Iya sayang aku juga bahagia."
" Kamu tuh udd kaya baik lagi enggak kaya si Radit yang so alim itu."
" Udd udd mending kita tidur yah kan sekarang kamu udd sama aku bukan sama si Radit itu."
Saat Meraka akan memejamkan matanya pintu apartemen terbuka dan nampaknya itu Radit dengan muka yang kecewa dan tangan yang mengepal.
Brak!!
" Radit apa yang kamu lakukan ?" Jasmin
" Kamu bilang apa yang aku lakukan, kamu sendiri sedang apa bersama pria itu hah ?" Ucap Radit dengan nada membentak
" Aku bisa jelasin ini semua tidak seperti yang kamu kira." Jasmin
" Kamu pikir aku ini bodoh apa, aku sudah lihat kalian dari kemarin sampai tadi kalian makan di restoran kan ?"
Jasmin terkejut bagaimana Radit bisa tausilah kalau dirinya bersama pria yang ada di sampingnya.
" Aku bisa jelasin Dit, dengarkan dulu kata aku." Jasmin
" Tidak perlu kamu jelaskan aku minta hubungan ini akhiri saja."
" Tapi dit aku sayang sama kamu aku cinta sama kamu."
" Sudahlah aku cape mau pulang, silahkan lanjutkan maaf saya telah mengganggu."
Radit keluar dari apartemen Jasmin dengan perasaan yang sangat kecewa.
Radit kembali ke rumahnya tapi pikirannya masih teringat tentang Jasmin bagaimana tidak Radit dan Jasmin telah menjalin hubungan selama 2 tahun lamanya.
Dari kejadian itulah Radit menutup hatinya untuk wanita.
Tapi sekarang hatinya kembali lagi ceria saat bertemu dengan Tasya.
Flashback Off..
Suasana pagi ini sangatlah cerah Tasya sudah memasuki kantor untuk mendatangi berkas yang sudah numpuk di atas mejanya.
Tak berapa lama hp nya berdering menandakan ada pesan masuk..
Ting..
📱: " Selamat pagi semangat menjalani aktifitas nya, Radit." 😊
📱: " Terimakasih."
Pagi-pagi ini masih ada-ada aja kelakuannya katanya bos, gumam Tasya sambil geleng-geleng kepala.
Tasya sibuk dengan beberapa berkas yang ada di mejanya.
Tak terasa waktu menunjukkan pukul 12:00 itu menandakan jam makan istirahat.
Tasya keluar ruangannya untuk segara menuju musholla.
Selesai solat Taysa langsung memasuki kantin di kantornya.
" Jarang yah ada Bos makan di kantin bareng kita." Kata salah satu karyawan nya
" Iya jarang banget."
" Bu Tasya tuh baik dia tidak pernah membedakan status nya."
" Iya dia tidak sombong, udd cantik ramah lagi nanti suaminya pasti seneng dapet istri kaya Bu Taysa.
" Udd udd yu kita lanjut makan nanti keburu abis jam istirahat nya."
Itu lah beberapa percakapan karyawan yang di dengar oleh Tasya, Tasya hanya senyum saat mendengar percakapan karyawan nya.
Hp nya pun kembali berbunyi.
Ting..
📱: " Jangan lupa makan siang Bu Presdir."
📱: " Terimakasih telah mengingatkan." jawab Tasya sambil senyum-senyum sendiri
# Kantor Radit
" Woy pa bos ngelamun aja ayo kita makan siang gue udd laper nih."
" Kalau laper ya makan lah."
" Gue kan ngajak Lo biar bareng."
" Ya udd ayo."
Radit dan Daniel segara menuju kantin untuk makan siang.
Tapi sebelum ke kantin mereka menyempatkan diri ke mushola dulu.
Radit dan Daniel tak pernah lupa untuk melaksanakan kewajibannya sebagi seorang muslim.
Acara makan siang sudah dan mereka memasuki ke dalam ruangan masing-masing tapi tidak dengan Daniel ia ikut masuk ke dalam ruangan bos nya.
" Eh dit gimana hubungan Lo dengan si Jasmin tuh ?"
" Gue udd lama enggak berhubungan sama dia lagi."
" Loh ko gue enggak tau, emangnya kalian ada masalah."
" Jasmin khianati gue, dia bawa cowok ke kamar apartemen nya."
" Gila tuh cewek udd berani dia memasuki cowok sembarangn."
" Udd lah enggak usah di bahas, biar lah yang lalu berlalu."
" Gue salut sama Lo meski udd di sakiti tapi tetep tegar."
" Eh dan cewek tuh bukan cuman Jasmin doang masih cewek yang lebih dari pada dia, bener gak." 🤨
" Yoi juga bro."
Percakapan mereka berlangsung begitu saja.
# Kantor Taysa
kring kring kring
" Hallo maaf Bu ada yang mau ketemu ibu." kata resepsionis
" Siapa yah."
" Katanya mbak Aurel."
" Ouh suruh dia ke ruangan saya."
Di loby kantor Aurel sengaja mau bertemu dengan Tasya
" Silahkan masuk mbak ruangan ibu ada di lantai 5, mbak bisa menggunakan lift ini." kata resepsionis dengan sopan dan menunjukkan ke arah lift
" Terimakasih yah mbak kalau gitu saya masuk dulu."
Aurel masuk ke dalam lift yang di tunjukkan oleh resepsionis tadi.
Ting..
pintu lift terbuka dan Aurel segera menuju ruangan Taysa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments