Waktu menunjukkan pukul 15:00 semua karyawan sudah meninggalkan ruangan nya.
Tasya juga sudah bergegas untuk pulang ke rumahnya.
Di perjalanan Taysa menyempatkan diri untuk membeli sesuatu ke supermarket.
Setelah selesai belanja Taysa melanjutkan lagi perjalanan nya.
Mobil silver itu sudah memasuki pekarangan rumahnya.
" Assalamualaikum Bi."
" Waalaikumsalam eh Neng udd pulang."
" Iya Bi baru pulang, kalau gitu ke kamar dulu yah."
" Iya Neng."
Tibalah Taysa di kamarnya saat hendak membuka jilbabnya handphone nya berbunyi.
Kring kring kring
Radit Calling..
📱: Assalamualaikum Sya...
📱 : Waalaikumsalam Dit, ada apa ?
📱 : Nanti malem aku sama mama dan papa mau ke rumah kamu..
📱: Hah mau ngapain ?
📱: Aku akan melamar kamu takutnya nanti di ambil orang. Goda Radit
📱: Kamu apaan sih
📱: Aku serius Sya
📱: Emm ya udd aku tunggu kehadiran kamu dan mama papa kamu.
📱: Kalau gitu udd dulu yah aku mau siap-siap
📱: Iya Dit.
Tasya langsung memasuki kamar mandinya dan setelah mandi Tasya turun ke bawah untuk memberi tahu kepada bi Nur supaya masak agak banyak.
" Bi nanti malem akan ada Radit dan orang tua nya, bibi masak agak banyak yah."
" Iya Neng tapi bahan tinggal segitu lagi." Kata Bi nur sambil menunjuk ke dalam kulkas
" Ya udd kalau gitu kita belanja dulu bi."
" Iya neng."
Taysa dan bi Nur kini sedang belanja bahan pokok di supermarket terdekat.
" Gimana sudah bi ?
" Sudah Neng."
" Ya udd kita bayar dulu."
Setiba di rumah Taysa dan bi nur segera berkutat dengan bahan dan alat di dapur.
" Assalamualaikum sayang."
" Waalaikumsalam, eh mama udd pulang ?"
" Iya udd, tumben ini masak banyak banget ?
" Iya ma katanya nanti malam Radit dan orang tuanya bakal ke sini."
" Ya udd mama bantu yah."
Mereka bertiga sibuk memasak, hampir memakan waktu 2 jam akhirnya mereka selesai dengan acara masak-memasak.
Hari semakin sore kini di rumah Taysa sibuk menyiapkan hidangan untuk keluarga Radit.
Tak terasa terdengarlah suara adzan magrib Taysa dan keluarganya menunaikan solat berjamaah bersama.
Jam menunjukkan pukul 19:00 kini keluarga Radit sudah dalam perjalanan menuju rumah Taysa.
Tak butuh lama kini Radit dan orang tua nya sudah sampai.
Tok tok tok
" Assalamualaikum."
" Waalaikumsalam eh den Radit silahkan masuk ibu dan bapa sudah menunggu."
Radit dam orang tuanya pun langsung masuk ke ruang tamu.
" Assalamualaikum ma."
" Waalaikumsalam, eh Fitri ?
" Amel akhirnya kita bertemu dan sebentar lagi akan jadi besan."
" Rudi ?
" Pratama ?
" Sekian lama kita gak ketemu sekarang kita sudah tua lagi yah." Ucap papa Radit sambil memeluk ayah Taysa.
Karena dulunya Ayah Taysa dan papa Radit berteman begitu pula dengan Mama nya.
" Ini anak aku Radit." Ucap papa Radit
" Iya aku udd tau Radit sering kemari."
Dari arah belakang datang bi Nur membawa makanan dan cemilan.
" Silahkan Pak Bu."
" Terimakasih Bi."
Setelah kepergian bi nur dua keluarga itu berbincang-bincang menceritakan masa lalu nya, saking asiknya ngobrol tanpa mereka sadari Taysa sudah berada di hadapan mereka.
" Maaf saya telat " Taysa
" Iya ga papa sayang sini duduk " Mama Taysa
keluarga Radit memandang Taysa kagum dengan kecantikan Taysa.
" Wah menantu kita cantik yah ma." Papa Radit
" Iya pa, udd cantik baik lagi waktu mama kecelakaan Taysa yang nolongin mama." Mama Radit
" Terimakasih yah sudah menolong istri saya."
" Sama-sama Om."
" Jangan panggil Om dong panggil Papa aja biar saya kaya Radit."
" Iya Om, eh Pa." Ucap Taysa malu
" Langsung saja yah kedatangan kami ke sini ingin melamar Tasya untuk anak saya Radit, saya yakin Taysa adalah pilihan yang tepat untuk Radit, silahkan dit kamu bicara."
" Iya apa yang di katakan ayah saya tadi itu benar saya akan melamar Taysa untuk menjadikan istri sekaligus ibu dari anak-anak saya nantinya."
" Saya selaku orang tua menerima niat baik Radit serta keluarga, tapi soal itu biar jadi keputusan anak saya, bagaimana kamu Sya apakah kamu menerima lamaran dari Radit ?
" Bismillah Taysa terima."
" Alhamdulillah kata mereka kompak."
" Untuk tanggal pernikahannya bagaimana kalau dua minggu lagi ? papa Radit
" Cepat pagi pa." Mama Radit
" Lebih cepat lebih baik, bagaimana Taysa Radit ?
" Taysa ikut yang terbaik aja."
" Iya Radit juga."
" Iya kita sepakat untuk pernikahan dua Minggu lagi urusan dekoran biar kita menyewa pihak wo saja." Papa Radit
" Oke lah kalau begitu, nanti kalau bolu biar dari toko saya aja yah." Mama Taysa
" Jadi kita sepakat untuk pernikahan nya dua Minggu lagi."
" Ya sudah kalau gitu kita makan malam dulu yah tadi Taysa udd masak loh." Mama Taysa
Mereka pun menuju meja makan di sana sudah banyak sekali menu makanan.
" Enak sekali masakan mantu kita yah pa." mama Radit
" Iya ma, kalau gini bisa-bisa nanti Radit gemuk." mereka pun tertawa bersama 😅
Selesai makan malam kedua keluarga itu mengobrol di ruang tamu sedangkan Taysa dan Radit sedang berada di halaman belakang rumah.
" Terimakasih yah kamu sudah mau menjadi pendamping hidup ku."
" Iya sama-sama aku juga bahagia banget semoga semuanya berjalan dengan lancar yah "
" Aamiin, udd malem nih aku pulang yah kamu jangan begadang inget dua Minggu lagi kita akan nikah."
" Iya iya bawel."
Taysa dan Radit kembali ke ruang tamu dan keluarga Radit pamit untuk pulang.
" Rud kami dulu yah semoga semuanya berjalan dengan lancar." Papa Radit
" Aamiin kita jadi besan yah." 😅
" Kalau gitu kita pamit dulu Ma..Yah."
" Iya hati-hati di jalannya."
Keluarga Radit pun pergi meninggalkan kediaman rumah Taysa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments