Bab 3

Aku pun keluar dari ruangan ayah banyak yang menyapa ku lewat ucapan maupun senyuman.

sebelum aku ke mall aku mampir dulu ke kantin yang berada di pinggir kantor ayah..

" Ah semoga saja aku dapat membawa perusahaan ayah menjadi lebih maju lagi." gumam ku pelan

Aku pun duduk di bangku yang kosong lalu mengeluarkan benda pipih dari dalam tas ku untuk menghubungi teman-teman ku...

Pesan grup " TAA"

📱: "Assalamualaikum, bagaimana kabarnya.? kita ketemuan yu kebetulan aku sudah ada di Jakarta nih." Tasya

📱: " Waalaikumsalam Tas, kabarku baik, wah ayo ayo aku juga lagi bt nih di rumah kerjaannya cuman diem aja." Aurel

📱: " Waalaikumsalam Tas, aku juga baik, ayo siap kita mau kemana nih." Ira

📱: " Gimana kalau kita ke mall yang dulu kita kunjungi aja yu, aku udd lama enggak keliling mall nih." Tasya

📱: " ya udd aku otw yah."Aurel

📱: " aku juga otw tunggu aku yah." Ira

setelah selesai mengabari teman-teman ku aku langsung menuju halte untuk menunggu bus yang akan membawa ku ke mall di kota ini.

tak selang beberapa bus yang akan aku tumpangi akhirnya datang juga, aku langsung masuk dan duduk di kursi penumpang.

" bismillah" gunam ku sebelum masuk kedalam bus

akhirnya aku sudah sampai di mall tempat di mana aku dan teman ku janjian, aku berjalan masuk ke dalam mall tersebut.

" ah itu bukan nya Aurel yah, eh iya itu Aurel aku ke sana aja deh." gunam ku pelan

" hai Aurel." kataku sambil menepuk bahu Aurel

" ah hai, ya ampun Tasya kamu tambah cantik aja nih." kata Aurel

" kamu juga tambah cantik ko Rel." kataku

" eh ngomong-ngomong Ira kemana yah katanya otw." kataku pada Aurel

" eh iya yah kemana tuh anak tumben telat biasanya dia paling on time." kata Aurel

Tak selang beberapa lama Ira pun datang dengan deru napas ngos-ngosan

" eh Ra kamu kenapa kaya yang di kejar maling aja." kataku

" eh hai Tasya, Aurel itu aku bukan di kejar maling tapi aku takut telat kan enggak enak masa mau ketemuan telat sih." kata Ira sambil memajukan bibirnya.

Akhirnya kami bertiga langsung keliling di dalam mall, pertama yang kami kunjungi yaitu tempat baju, permainan dan yang terakhir di tempat makanan.

" Duh aku haus nih kita beli minum dulu yu." kata Ira

" ayo." kataku dan Aurel

kami pun memasuki area food court dan langsung memesan minuman, sambil menunggu pesanan kami datang kami pun berbincang-bincang melepas kerinduan.

" eh ngomong-ngomong kamu gimana Tas kuliah di Yogyakarta ?." kata Aurel

" gimana apanya Rel, ya sama aja kali belajar menimba ilmu." kataku

" eh maksud Aurel bukan itu nya Tas." kata Ira

" ya terus apanya kalau bukan itu." tanyaku penasaran

" itu loh Tas gimana di situ cowok nya ganteng-ganteng gak." kata Aurel sambil cengengesan

" eh kirain apa, ya semua cowok tuh ganteng lah Rel mana ada cowok cantik." jawabku di iringi dengan ketawa

" ih kamu enggak peka Tas." kata Aurel cemberut

" ya emang Rel semua cowok tuh ganteng." kataku membela diri hehe

" udd udd kalian itu yah, mending kita solat Dzuhur nanti nanti keburu abis waktunya enggak baik lain di tunda-tunda." kata Ira mengingatkan ku dan Aurel

kami pun keluar dari area tersebut dan berjalan menuju musholla yang ada di pinggir mall.

kami melakukan kewajiban sebagai umat muslim.

setelah itu kami memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing

" eh nanti boleh enggak kalau kita maen nya ke rumah kamu Tas." kata Ira

" ya boleh masa iya enggak sih." jawabku

tak lama kemudian handphone milik Aurel berdering

kriiing kriiing

" eh bentar yah mama ku telpon nih." kata Aurel

" eh iya angkat aja siap tau penting." kataku dan Ira

Aurel agak menjauh dari kami karena ia sedang menerima telepon dari mama nya

.

" eh aku duluan yah mama ku tadi nyuruh aku buat antar ke butik nih, aku gak papa kan duluan." katanya

" iya ga papa antar aja kita juga mau pulang ko." kata Ira

Aurel pulang duluan karena akan mengantar mama nya ke butik. kini tinggal aku dan Ira

tak selang berapa lama anu dan Ira pun pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 14:00 sore

Aku pulang dengan menaiki taksi bukan aku gak mau diantar oleh Ira tetapi aku hanya ingin menikmati indahnya kota Jakarta di sore hari.

tak selang berapa menit aku pun sudah berada di depan rumah, sebelum turun aku pun membayar tarif taksi terlebih dahulu.

" eh neng udd pulang, bapak nya mana." kata pa Udin

" eh iya pa tadi aku pulang duluan abis ketemu temen, kebetulan ayah masih di kantornya, aku kedalam dulu ya pa gerah nih mau langsung mandi." kataku

" iya neng silahkan." kata pa Udin

aku pun masuk kedalam rumah, rumah yang nampak sepi karena mama ku masih berada di toko rotinya.

langsung saja aku menaiki anak tangga untuk menuju ke kamar ku

" ah rasanya lelah hari ini." gunam ku di dalam kamar

aku langsung merebahkan tubuhku di kasur empuk ukuran king size, akhirnya aku terlelap tidur karena di rasa badanku lelah.

Jam menunjukkan pukul 15:00 aku pun terbangun dan aku terkejut karena telah melupakan solat ashar.

dengan setengah ke sadaran ku aku pun langsung menuju kamar mandi setelah itu aku melakukan solat asar yang ketinggalan.

selesai solat aku turun ke dapur untuk membantu bi nur yang sedang menyiapkan malam makan

" eh bi masak apa untuk nanti malem." tanyaku pada bi nur

" ini neng bibi mau masak tongseng capcay sama ayam goreng." kata Bi nur

" aku bantu ya bi." kataku

" eh iya neng."

kami pun mulai dengan memotong sayur yang akan nanti kami pasak, hampir kurang lebih setengah jam masakan pun sudah siap sudah di tata di meja makan.

mama dan ayahku baru saja datang dari kegiatan nya, aku melihat wajah kelelahan dari kedua orang tua ku

" ma..ya, mama dan papa mandi dulu yah aku sudah siapkan makanan nanti kita makan yah." kataku

" Iyah sayang kami ke kamar dulu yah." kata mama ku

Tak selang berapa menit mama dan papa ku datang menghampiri ku yang sedang mengupas apel.

" eh ma..yah..ayo makan dulu pasti mama dan ayah lapar yah, sini biar aku siapin." aku dengan cekatan melayani kedua orang tua ku

di ruang makan hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring

" sayang mama dan ayahmu ke kamar dulu yah badan mama lelah sekali kamu tidurnya jangan malem yah." kata mama ku

" iya ma, selamat beristirahat." kataku sambil mencium pipi kedua orang tua ku

hari semakin malam dan aku pun sudah mengantuk akhirnya aku pun lelap dalam dunia mimpiku..

Semoga ceritanya menarik 🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!