Bab 4

Esok pagi nya aku terbangun pada pukul 04:15 langsung saja aku memasuki kamar mandi, setelah mandi aku menunggu adzan subuh berkumandang, selesai solat seperti biasa aku membantu mama dan bi nur menyiapkan sarapan.

" nak apakah benar perusahaan ayahmu sekarang kamu yang pegang." kata mamaku

" iya ma, doakan aku yah supaya aku bisa menjalankan semua ini dengan lancar dan bisa mengembangkan lagi perusahaan ayah."

" iya sayang mama selalu mendoakan dan mendukung apa keputusan kamu."

akhirnya acara masak-memasak pun selesai juga, menu hari ini ada cumi lada hitam, cah kangkung dan tempe goreng.

Semua makanan sudah berjajar rapih di meja makan. seperti biasa kami makan bersama dengan bi Nur dan pa Udin.

" Wah ini benar-benar enak ma."

" iya doang yah siapa dulu yang masak, tuh chef Tasya."

Aku hanya bisa tersenyum dan menahan malu saat mendengar ucapan mama.

" Anak ayah segala bisa yah."

" Ya harus bisa dong yah kan Tasya calon mama, benarkan sayang."kata mama sambil cengengesan

" Eh iya benar Yah jadi Tasya harus belajar dari sekarang." kata aku pun tersipu malu.

Acara sarapan pagi pun telah selesai. aku dan ayah berangkat ke perusahaan dan mama seperti biasa membuka toko rotinya.

# Kantor...

Keadaan kantor ramai dengan karyawan yang hilir mudik untuk memulai aktifitas nya..

" Nak sekarang saatnya kamu memulai semaunya ya sayang, ayah akan ada mendampingi mu apapun keputusan kamu ayah akan mendukung kamu."

" Iya yah doakan saja semoga aku dapat menjalankan amat dari ayah."

" Iya sayang pasti ayah akan doakan kamu."

Ya hari ini adalah hari pertama Aku menggantikan posisi ayahku, sebenar nya aku berat menerima amanat ini tapi mau bagaimana lagi aku adalah anak satu-satunya dan umur ayah sudah tua jadi siapa lagi yang akan menggantikan selain aku.

Tok tok tok..

" Ya silahkan masuk." sahutku dari dalam ruangan

" Bu ini maaf ada yang perlu ibu tanda tangani." Ucap Dina staf keuangan

" Ini laporan apa ya mbak.? "

" Ini laporan keuangan bulan sekarang, kata bapak sekarang sudah bisa di tanda tangani oleh ibu."

" Oh baik lah saya akan mendatangani laporan ."

" Ya sudah kalau begitu saya pamit Bu."

" Eh nanti sebentar tunggu.. siapakah namamu saya belum mengenal kamu."

" Nama saya Dinda Bu."

" Em.. baiklah Dinda aku mohon bantuan kamu yah dalam menjalankan ini semua jujur saya belum mengetahui semua."

" Baik Bu saya akan membantu Ibu sebisa saya."

" Terimakasih Dinda."

" Sama-sama Bu, kalau begitulah saya pamit undur diri.

Dinda pun keluar dari ruangan ku, dan aku mulai mendatangi laporan yang tadi di kasih Dinda.

Jam menunjukkan pukul 12:00 itu artinya sudah memasuki jam istirahat. Aku segara membereskan dokumen yang ada di mejaku dan mematikan komputer.

aku bergegas keluar ruangan untuk melaksanakan solat Dzuhur terlebih dahulu.

# Di lain tempat

Tok tok tok

" Masuk." Kata Radit

" Maaf pa saya mengingatkan hari ini ada jadwal untuk peninjauan proyek yang di dekat mall." kata Sisi sekretaris Radit

" Ouh iya Si tolong di siapkan semuanya nanti sebentar lagi saya akan berangkat."

" Iya pa siap."

Sisi pun langsung keluar dari ruangan Presdirnya dan menyiapkan data-data mengenai proyek tersebut.

Radit adalah seorang pemimpin di perusahaan Rd' company yang bergerak di bidang properti. Ketampanan dan wibawanya membuat semua orang pasti mengaguminya sikapnya yang hangat dan baik membuat setiap orang segan kepadanya.

Bahkan tidak sedikit wanita yang mendekati untuk mengambil perhatiannya Radit, tetapi Radit bukanlah orang yang mudah tergoda dengan rayuan wanita apalagi wanita yang hanya mengandalkan kecantikan luarnya saja.

Kring kring kring....

" Halo, assalamualaikum ma."

" Waalaikumsalam salam, gimana kabar kamu nak ?."

" Alhamdulillah baik ma, mama sendiri."

" Mama juga baik, kapan kamu akan menikah nak, umurmu sudah matang apa kamu enggak kasian pada mama dan papamu, mama sudah ingin sekali mengendong cucu mama sendiri."

" Iya ma nanti kalau aku sudah dapet calon akan aku kenalkan ke mama dan papa."

" Ya udd mama tutup dulu ya telpon nya, assalamualaikum."

" Waalaikumsalam ma."

Setelah perbincangan antara Radit dan mamanya tadi ia segara segera ke luar untuk meninjau proyek yang ada di dekat pusat mall.

# Kantor Tasya

Jam menunjukkan pukul 15:00 itu tandanya seluruh karyawan sudah pulang ke rumah masing-masing tetapi tidak dengan gadis cantik yang di balut dengan pakaian tertutup, ia masih saja berkutat dengan komputer di hadapannya. wajar saja bila ia pulang agak sore karena banyak berkas yang harus ia tanda tangani..

" huh akhirnya aku selesai juga." gumam nya pelan.

Tasya pun langsung bergegas untuk pulang tetapi sebelum pulang ia menyempatkan mampir ke pusat perbelanjaan karena ada yang ingin ia beli.

Tasya berjalan menuju parkiran untuk membawa mobilnya..

" Pa saya duluan yah, assalamualaikum." katanya ramah kepada satpam yang berjaga.

" Iya bu hati-hati di jalannya, waalaikumsalam." kata satpam

mobil pun keluar dari gedung itu dan mulai berjalan menelusuri jalanan ibu kota sore itu. tak butuh waktu lama Tasya sudah sampai di pusat perbelanjaan. setelah berkeliling di pusat perbelanjaan tersebut Tasya memutuskan untuk ke cafe sebentar.

" Ke cafe sebentar ah udd lama enggak ke sana." gumamnya

Tasya pun masuk ke dalam cafe yang dekat dengan pusat perbelanjaan, ketika ia berjalan tak sengaja seseorang menabraknya dari belakang.

" Ah maaf maaf saya tidak sengaja." kata orang yang menabrak

" Iya saya enggak papa."

" Sekali lagi saya minta maaf."

" Iya enggak papa mas, saya duluan ya mas permisi, assalamualaikum."

" Waalaikumsalam salam, cantiknya." gumam pelan

" Eh bro Lo kenapa bengong aja kaya gini."

" Apaan sih Lo ini, tadi gue abis nabrak bidadari."

" Mana ada bidadari ke cafe halu Lo ya."

" Siapa yang halu orang tadi bener ketemu sama bidadari."

Hari mulai menunjukkan pukul 16:45 Tasya pun keluar dari cafe itu. tak butuh waktu lama Tasya sudah berada di pekarangan rumahnya gerbang pun sudah di buka oleh pa udin.

" Terimakasih Pa."

" Sama-sama neng."

Tasya langsung menuju pintu utama.

" Assalamualaikum."

" Waalaikumsalam udd pulang anak mama."

" Iya ma tadi mampir dulu sebentar di cafe dekat mall."

" Ya udd sana kamu cepetan mandi pasti gerah kan."

" Iya ma Tasya ke atas dulu ya."

Tasya pun masuk ke kamar nya dan melaksanakan ritual mandinya.

# semoga menarik 🙏

Terpopuler

Comments

ria aros

ria aros

menarik toor lanjut

2020-09-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!