Tasya segera masuk ke dalam kamarnya karena mama dan ayahnya sudah tidur terlebih dahulu.
" Akhirnya" kata Tasya sambil merebahkan tubuhnya di kasur king size.
Sebelum tidur Tasya selalu membiasakan diri untuk cuci kaki, tangan dan gosok gigi.
Jam menunjukkan pukul 04:30 Tasya terbangun dari tidur indahnya ia segera bergegas ke kamar mandi melangsungkan ritual mandinya.
Setelah selesai mandi Tasya menuruni anak tangga untuk membantu mama dan bi nur membuat sarapan.
Acara sarapan pun di mulai.
" Nak tadi malem kamu pulang jam berapa ?" Ayah Taysa
" Jam 10 Yah, ouh iya Radit nitip dalam karena semalem Radit langsung pulang." Taysa
" Salam balik sayang, Ya udd yu lanjut lagi makannya."
Acara makan pun telah selesai, kini Tasya sedang berada di toko mamanya, seperti biasa di saat sedang libur Tasya selalu menyempatkan diri ke toko mamanya hanya sekedar membantu yang ringan-ringan.
# Di Toko
" Pagi Bu.. Mbak Taysa." kata Susi pegawai toko
" Pagi juga Mbak Susi." Taysa
Tasya dan mamanya memasuki ruangan mamanya..
Mama nya langsung sibuk dengan buku pesanan.
" Nak kamu bisa gak bantuan mama buat bolu pengantin soalnya nanti sore ada yang mau ngambil."
" Oke siap mah dengan senang hati, ya udd kalau gitu aku langsung ke belakang yah ma."
Tasya berjalan ke tempat pembuatan kue dan ia segera berkutat dengan bahan dan peralatan.
Akhirnya bolu pengantin buatan Tasya sudah jadi..
" Sayang ayo kita makan siang dulu ini udd jam 12:00 loh."
" Iya ma nanti sebentar."
Taysa keluar dari dapur dan segera ia menuju musholla untuk menunaikan solat Dzuhur terlebih dahulu
setelah selesai solat Taysa makan siang bersama mamanya serta para karyawan.
ponsel mama Tasya berbunyi..
Kring kring kring
📱: Waalaikumsalam ada yang bisa saya bantu ?
📱 : Ouh baik Alhamdulillah bolu nya sudah selesai di buat.
📱 : Ouh baik baik ke hotel mana yah ?
📱: baik baik nanti akan ada anak sayang mengantarkan ke sana
📱: iya sama-sama mbak, waalaikumsalam
Makan siang pun telah selesai
" Sayang nanti sore kamu gak bakalan kemana-mana ?"
" Memangnya kenapa ma ?
" Tadi yang pesen bolu pengantin itu gak bisa bawa kesini, kamu bisa kan nganter ke hotel XX ?
" Iya biasa ma dengan senang hati."
" Ya udd kalau gitu ni kunci mobil mama nanti mama pulang biar di jemput pa Udin aja."
" Kalau gitu aku berangkat dulu ya ma."
" Iya hati-hati di jalannya."
Tasya pun mengendarai mobil milik mamanya untuk menuju hotel XX.
setibanya di hotel XX Taysa segera membawa bolu tersebut ke dalam gedung hotel.
" Maaf Mbak mau nanya kalau ini bolu di simpan di mana yah ?"
" Ouh itu di simpan di sana, mari ikut saya." Kata seorang gadis menunjuk ke arah meja
Tasya dan gadis itu sudah berada di dekat meja yang di tunjuk tadi.
" Ma ini bolu nya udd sampai mau di simpan di sini aja. ?" kata gadis itu kepada mama nya
" Iya di sana saja sayang."
Tasya segera menyimpan bolu tersebut di atas meja yang di tunjukkan
" Wah bolu nya bagus banget." kata gadis itu
" Iya sayang cantik banget bolu nya." kata mamanya
" Terimakasih mbak telah repot-repot mengantarkan bolu ini ke sini." Kata ibu gadis itu
" Iya sama-sama enggak merepotkan ko bu, Alhamdulillah kalau ibu suka." Taysa
" Suka, suka banget bakal jadi pelanggan setia deh." mama gadis
" Kalau begitu saya permisi pamit dulu Bu takut keburu sore." Taysa
" Sekali lagi terimakasih yah."
Tasya keluar dari gedung itu tapi saat langkahnya terhenti saat hendak menuju pintu masuk..
" Radit, eh maksud saya Pa Radit. 😁
" Tasya kamu ngapain di sini ?
" Aku tadi habis nganterin bolu, kamu sendiri ngapain di sini ?
" Aku sebagai tamu di sini ini kan acara pernikahan anak Tante aku.
" Ouh gitu, ya udd kalau gitu aku pulang dulu.
" Ko buru-buru banget Sya.
" Takut keburu sore gak enak.
Dari arah belakang mereka ada yang sedang membicarakan Radit dan Taysa siapa lagi kalau bukan gadis yang tadi
" Mah ko keliatannya kak Radit akrab yah sama mbak yang tadi ? "
" Masa sih ? "
" Coba mama liat itu kak Radit lagi ngobrol sama mbak tadi. katanya sambil menunjuk ke arah Radit dan Taysa
" Yu kita samperin."
Gadis dan mama gadis itu segera menuju ke dekat Radit dan Taysa
" Dit kamu kenal dengan mbak ini ? katanya sambil melirik Taysa
" Iya mah ini namanya Tasya teman sekaligus rekan kerja, dan Sya ini kenalin mama aku dan sepupu aku.
" Maaf Tante saya kira tadi Tante bukan mama nya Radit."
" Iya ga papa kamu juga baru kenal, mending kita ngobrol di dalem yu gak enak kalau sambil berdiri gini."
Akhirnya mereka ngobrol di dalam ruangan hotel mereka berbincang-bincang layaknya sudah kenal lebih dekat
" Maaf Tante saya mau pamit dulu takut mama nanyain."
" Iya sayang nanti lain kali kita ngobrol lagi yah ?"
" Iya Tante aku pamit dulu, assalamualaikum." kata Tasya sambil mencium punggung tangan mama Radit
" Waalaikumsalam." kata mama Radit
Tasya segera bergegas pulang ke rumahnya karena jam segini toko roti sudah tutup
" Assalamualaikum ma."
" Waalaikumsalam, kamu habis dari mana aja sih Tas ?"
" Enggak habis dari mana-mana ma, tadi cuman habis ngobrol sama mamanya Radit."
" Kamu ketemu di mana sama mamanya Radit ?"
" Tadi tuh yang pesen bolu pengantin adalah keluarganya Radit anak Tante nya mau nikahan."
" Wah mama kira itu bukan pesanan mama Radit."
" Ya udd ma aku ke kamar duku yah."
" Iyah sayang."
# Hotel XX
" Dit ko kamu enggak ngenalin temen kamu yang tadi."
" Iya mah tadinya Radit mau ngajak Tasya untuk ketemu mama dan papa tapi kebetulan banget ketemu nya di sini."
" Mama yakin dia anak yang baik habis gitu cantik lagi, mama suka."
" Iya ma Tasya itu orangnya baik banget."
" Mama pengen punya mantu kaya Taysa."
" Doain aja yah ma semoga Radit dan Tasya berjodoh."
" Aamiin sayang mama doain, ya udd yu kita ganti baju dulu."
Radit dan mamanya memasuki ruang ganti karena acara pernikahan akan segera di mulai.
# Maaf kalau ada tulisan yang salah mohon kritik saran, komen dan like nya t
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments