Sampailah Tasya di kediamannya..
Tok tok tok
" Assalamualaikum."
" Waalaikumsalam Neng, eh udd pulang ?"
" Iya bi, mama belum pulang yah ?"
" Belum neng, katanya hari ini ibu lagi banyak orderan."
" Alhamdulillah, ya udd kalau gitu aku mau ke toko ya bi."
" Iya Neng hati-hati."
" Assalamualaikum bi."
" Waalaikumsalam Neng."
Tasya langsung keluar rumahnya menuju toko roti mamanya..
Ting...
Pintu toko berbunyi menandakan ada konsumen masuk..
" Eh ada Neng Tasya, kapan balik dari Yogyakarta Neng ?" kata mbak Susi karyawan mama.
" Lima bulan yang lalu Mbak sekarang saya disuruh ayah buat membantu ayah di perusahaannya, eh mama di mana ya mbak ?"
" Ouh gitu Neng, ibu ada di ruangannya."
" Saya ke dalem dulu ya mbak."
" Iya Neng."
Tasya pun berjalan menuju ruangan mamanya yang tempatnya ada di lantai 2..
Tok tok tok
" Assalamualaikum Ma."
" Waalaikumsalam, eh kamu kesini sayang."
" Iya ma udd lama enggak kesini, mama lagi sibuk yah."
" Enggak ko mama lagi cek orderan, Alhamdulillah sekarang banyak yang order."
" Alhamdulillah ma, eh iya ma boleh aku membuat roti dengan karyawan mama."
" Ya silahkan sayang kamu tinggal ke dapur aja."
" Iya ma."
Tasya keluar dari ruangan mamanya ia hendak ke dapur untuk membuat roti, jangan salahnya Tasya juga pandai membuat aneka roti dan rasanya tak kalah enak.
Jadi roti yang di jual di sini ada sebagain ide dari Tasya..
Tasya takjub saat memasuki dapur toko mama nya karena yang sekarang lebih besar dan banyak lagi perlengkapan untuk membuat roti..
" Assalamualaikum Mbak Tiwi."
Mbak Tiwi adalah salah satu pembuat roti di toko mama, mbak Tiwi bekerja di toko mama dari mulai toko buka sampai sekarang...
" Waalaikumsalam eh ada Neng Tasya, kapan kesini Neng ?"
" Sekitar lima bulan yang lalu Mbak."
" Neng ngapain ke sini di sini kotor nanti pakaian Neng kotor."
" Enggak papa Mbak saya kesini mau membuat roti." ucapnya sambil cengengesan
" Ouh iya silahkan Neng."
Tasya langsung saja berkutat dengan bahan dan peralatan roti, rencananya ia akan membuat kue gulung selai strawberry yang ia dapatkan resepnya dari google..
Jam menunjukkan pukul 16:00 Tasya dan mamanya serta karyawan toko sudah kembali ke rumah masing-masing..
" Enak juga ya ma bisa buat kue buatan sendiri."
" Iya dong sayang kamu memang hebat soal rasanya juga tak kalah enak." 🤤
Sesampainya di rumah Tasya langsung masuk ke kamarnya, kamar dengan nuansa biru muda itu sangat nyaman baginya.
Tasya langsung saja memasuki kamar mandinya untuk melakukan ritual mandinya.
Kurang lebih setengah jam Tasya melakukan ritualnya kini ia telah berada di dapur membantu Bi Nur untuk membuat makan malam..
Adzan magrib telah berkumandang kini Tasya dan Bi Nur telah selesai memasak dan Tasya kembali lagi ke kamarnya untuk melaksanakan kewajibannya..
Setelah selesai melaksanakan kewajiban ia bergegas ke ruang makan untuk makan malam bersama keluarganya..
Makan malam hari ini berbeda karena sang ayah sedang ada urusan di luar kota..
" Ma ayah berapa lama di luar kotanya."
" Kata ayah sih selama satu Minggu, kenapa emangnya ?"
" Enggak papa cuman nanya aja." 😁
Acara makan malam pun akhirnya selesai kini Tasya sudah kembali lagi ke kamarnya..
Jam menunjukkan pukul 19:00 Tasya langsung saja melakukan solat isya, setelah itu ia rebahan di atas kasur king size nya sambil membuka akun sosial media miliknya.
Tasya pun membuka aplikasi YouTube untuk menonton cara membuat kue yang lezat dan laris di pasaran...
Tasya sudah tidak kuat menahan rasa kantuknya akhirnya Tasya pun tidur dengan lelapnya...
# Kediaman Pratama
Meskipun sudah memiliki rumah sendiri tetapi Radit masih saja tinggal bersama kedua orangtuanya..
" Pa liat deh tuh anak kita ko melamun ada dekat kolam renang ya jangan-jangan Radit kemasukan."
" Sut mama ini jangan sembarang kalau ngomong, nanti papa akan ke sana."
" Iya pa."
Papa Radit pun berjalan mendekati anaknya yang sedang melamun di dekat kolam renang..
" Dit kamu kenapa ? ko malah melakukan di dekat kolam gini."
" Enggak papa ko pa hanya sedang menikmati keindahan malam saja."
" Apakah ada masalah di kantor, kalau ada masalah cerita dong ke papa "
" Enggak ko pah, Radit enggak ada masalah."
kemudian Meraka hanya diam tidak ada yang mengeluarkan suara hanya terdengar percikan air dari dalam pinggir kolam.
" Pah Radit mau nanya."
" Emang mau nanya apa ?"
" Pah tadi siang aku ketemu dengan seseorang tapi entah kenapa hati aku langsung suka padanya, apa itu yang di namakan cinta pandangan pertama ?"
" Wah anak papa ketemu sama siapa ? Cinta pandangan pertama itu wajar datang pada kita, tapi belum tentu kita cinta sama dia bisa jadi kita hanya mengagumi nya saja."
" Tadi siang aku ketemu klien, dia adalah wanita yang cantik soleh ramah lagi pa."
" Siapa namanya apakah papa sudah pernah liat wajahnya."
" Aku yakin papa pasti mengenal orang tuanya, tapi dengan dia papa pasti belum ketemu."
" Memangnya siapa akan teman papa banyak yang memiliki anak gadis?"
" Dia adalah Tasya anaknya Om Rudi Tante Amel."
" Rudi ? Rudi yang punya perusahaan RB'grup?"
"Iya pa Om Rudi yang punya RB'grup, nanti kita habis membahas tentang pembangunan hotel yang dekat puncak, Radit kira dia asistennya ternyata dia anaknya."
" Nak kalau kamu suka sama dia perjuangkan papa akan mendukung apa yang kamu mau."
" Terimakasih Pa." Radit pun langsung memeluk papa nya..
" Sudah malam ayo kita tidur."
" Iya pa."
Mereka berdua memasuki kamarnya masing-masing, kini adalah malam yang indah bagi Radit mendapatkan dukungan dari papanya.
" Semoga kamu jodoh ku." gunam nya..
Akhirnya Radit tidur terlelap dengan mimpi indahnya..
# Semoga menghibur 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Gibran alief
papa cariin info buat aku pah...lamarin sekalian untukku..☺️☺️☺️
2021-12-29
0