Radit masuk ke dalam rumah Tasya dan duduk di ruang tamu dan mengobrol dengan papanya Taysa, sedangkan Taysa lagi siap-siap di kamar nya.
" Assalamualaikum Om selamat malam."
" Waalaikumsalam, bagaimana kabarnya nak Radit ?"
" Alhamdulillah baik Om, om sendiri bagaimana ?"
" Seperti yang kamu lihat Om sehat-sehat saja."
" Syukurlah kalau begitu, Maaf Om sebelumnya kedatangan saya kemari mau minta ijin, mau mengajak Tasya makan di luar."
" Iya Om sudah tau dari Tasya, Om ijinkan kamu keluar dengan Taysa tapi Om titip pesan, jangan pernah melakukan hal yang di luar batas inget itu."
" Iya Om saya gak bakalan melakukan hal yang di luar batas."
" Bagus kalau begitu, bagaimana kabar orang tua kamu dan kabar perusahaan ?"
" Alhamdulillah mama dan papa sehat Om dan perubahan juga Alhamdulillah baik."
" Katanya kamu lagi membuat pembangunan yah di dekat puncak"
" Iya Om itu juga di bantu dengan Tasya."
" Semoga semuanya berjalan dengan lancar yah."
" Aamiin Om terimakasih doa dan dukungannya."
Dari arah dapur datang lah mama Taysa dengan membawa mapan yang berisi satu cangkir teh dan satu cangkir kopi.
" Nak Radit ini di minum dulu teh nya."
" Eh iya Tante gak usah repot-repot."
" Enggak ko gak ngerepotin."
Tak lama kemudian Tasya turun ke bawah untuk menghampiri mama papa dan Radit.
" Eh sayang kamu sudah siap." mama Taysa
" Udd ma."
" Ya udd kalau gitu kita berangkat sekarang aja takutnya kemalaman." Radit
" Ya sudah silahkan, hati-hati di jalannya inget pesen Om."
" Iya Om saya inget."
Mereka berdua menyalami tangan mama dan papa Taysa
" Assalamualaikum." ucap mereka berdua
" Waalaikumsalam." jawab mama dan papa Taysa
Kini Tasya dan Radit sudah berada di dalam mobil hitam milik Radit mereka berencana untuk makan malam di restoran XX..
Mereka berdua sudah tiba di restoran XX dan mereka segara duduk di bangku yang dekat dekat dengan jendela.
" Permisi Mas Mbak ini buku menunya." Pelayan
" Kamu mau makan apa Sya ?"
" Samain aja deh dit."
" Ouh oke, ini aja mbak steak daging 2 minumnya es lemon ini dessert nya 2." kata Radit sambil menunjuk buku menu
" Mohon di tunggu sebentar yah Mas Mbak."
Pelayan pergi meninggalkan mereka berdua.
" Gimana kamu suka dengan restoran ini." Radit
" Iya aku suka pemandangan enak bisa melihat kota Jakarta di malam hari hampir 4 tahun aku enggak pernah lihat lagi pemandangan kaya gini di Jakarta, terimakasih yah." Taysa
" Iyah sama-sama, memangnya kamu kemana aja selama 4 tahun ke belakang ?" Radit
" Aku kuliah di Yogyakarta." Taysa
Ketika mereka sedang asik mengobrol makanan pun datang.
" Silahkan Mas Mbak." Pelayan
" Terimakasih Mbak." Taysa
Makan malam mereka pun selesai.
Kini Taysa dan Radit sudah berada di area parkir hotel.
" Mau kemana lagi kita ?" Radit
" Kemana aja terserah aku ikut aja " Taysa
" Gimana kalau kita ke taman kota malam Minggu gini pasti ramai."
Ya mereka keluar malam karena malam ini adalah malam Minggu di mana banyak pemuda pemudi yang menghabiskan waktu bersama pasangannya.
Tidak hanya pasangan muda mudi saja banyak juga yang sudah berkeluarga main di taman kota.
Tak butuh waktu lama mobil hitam Radit sudah memasuki area parkir taman kota.
mereka berdua keluar dari mobil lalu berjalan mengelilingi taman kota.
" Wah ramai sekali, aku jadi kangen suasana malam di Malioboro." Tasya
" Iya karena kan ini malam minggu sya." Radit
" Ah iya aku lupa inikan malam Minggu." Taysa sambil cengengesan
" Kita duduk di situ yu." kata Radit sambil menunjuk bangku kosong di taman tersebut
" yu." Taysa
Mereka berdua berjalan menuju bangku yang tadi Radit tunjuk.
Mereka bagaikan pasangan yang serasi jadi tak heran banyak yang mengagumi ke cocokan mereka berdua.
Ketika mereka sedang duduk ada anak kecil yang menghampiri mereka.
" Tante-tante pacar nya ganteng."
" Ah ini bukan pacar Tante tapi ini teman Tante." Taysa
" Kata mama kalau yang ke sini orang dewasa itu yang sedang pacaran, Tante pacaran yah."
" Enggak sayang Tante gak pacaran." Taysa
" Ah Tante mh bohong masa gak pacaran berduaan aja dari tadi."
Tasya dan Radit sama-sama terdiam dengan pertanyaan bocah itu, mereka saling tatap satu sama lain bagaimana cara jelasin ke bocah itu.
" Doain aja yah semoga Tante ini mau jadi pacar Om." Radit 😁
" Iya Om semoga aja Tante ini suka yah, Tante nyah cantik Om nya ganteng."
Tasya dan Radit hanya bisa tersenyum saat mendengar ucapan bocah itu.
" Mama kamu kemana sayang." Tasya
" Mama tadi lagi beli es krim habisnya Cilla pengen banget es krim."
Ya nama bocah itu Cilla.
" Ouh nama kamu Cilla, nama yang cantik kaya orang nya." Tasya
" Terimakasih Tante..?
" Panggil aja Tante Taysa dan ini Om Radit."
Selang beberapa menit mama Cilla menghampiri mereka.
" Aduh maaf yah anak saya gangguan kalian."
" Enggak papa ko bu, anaknya baik pinter lagi."
" Perkenalkan saya Susi mamanya Cilla."
" Saya Tasya dan ini teman saya Radit."
" Ouh iya mbak Tasya sama mas Radit sekali lagi saya minta maaf yah karena tadi Cilla mengganggu kalian."
" Iya gak papa ko bu kita malah seneng." Radit
" Mama Mama Tante dan Om ini baik banget sama Cilla, Tante nya cantik Om nya ganteng cocok kan ma ?"
" Iya sayang Tante dan Om ini cocok sekali nanti kalau punya anak pasti kaya Cilla pinter." mama Cilla
Sedangkan Radit dan Taysa membulatkan matanya saat mendengar apa yang di ucapkan oleh mama Cilla.
" Kalau gitu saya sama Cilla pamit dulu yah udd malem enggak baik buat angin kecil."
" Iya Bu hati-hati di jalannya." Kata Tasya dan Radit.
" Tante Om Cilla pulang dulu yah, nanti kita ketemu lagi "
" Iya sayang hati-hati." Taysa
Cilla dan mama nya pergi meninggalkan mereka berdua.
" Lucu yah anak tadi." Radit
" Iya gemes banget." Tasya
" Nanti kalau kita udd nikah anaknya pasti kaya kamu cantik." Radit
" Apaan sih Dit ngaco aja " Jawab Taysa sambil tersipu malu
" Maaf becanda jangan di ambil hati yah." Radit
" Iya ga papa ko." Taysa
" Udd malem nih kita pulang yu nanti Tante dan Om khawatir lagi anaknya belum pulang."
" Iya ayo kita pulang."
Mereka keluar dari area taman itu dan segera menuju parkiran mobil.
Di sepanjang perjalanan mereka hanya diam saja karena tidak tahu topik apa yang harus di bicarakan.
Jam menunjukkan pukul 22:00 kini Tasya dan Radit sudah sampai di kediaman Tasya, Taysa pun langsung turun dari mobil Radit.
" Terimakasih Sya untuk waktunya "
" Sama-sama dit, enggak mampir dulu ?"
" Enggak ah udd malem gak enak sama tentangga, salam aja buat Tante sama Om "
" Iya nanti aku sampaikan."
" Kalau gitu aku pulang kamu langsung Istirahat jangan begadang, assalamualaikum."
" Iya iya , waalaikumsalam."
Mobil hitam milik Radit pergi meninggalkan kediaman Taysa, sungguh malam Minggu yang indah bagi mereka berdua..😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Nani Maharani
aku suka ceritanya
2020-09-10
2