Teman satu kamar

☘☘☘☘☘☘☘☘☘

Monica menatap kesal ke arah sang kakek ,hingga akhirnya kakek dan ayah nya pun memilih untuk pergi ke hotel yang tak jauh dari universitas ternama itu. Mereka sudah mencari tau semua mengenai negara ini ,universitas itu dekat dengan pusat perbelanjaan terbesar disana .

Juga dekat dengan rumah sakit ternama dan hotel bintang lima ,mess untuk para anak yang mendapatkan beasiswa pun berada disekitar kampus itu sehingga mereka hanya perlu berjalan ke kampus nya .

Monica memang tidak mengantarkan kedua lelaki hebatnya ,karena jujur saja kalau dia juga lelah . Apalagi nantinya dia akan menyiapkan diri juga segala hal untuk masuk ke sesi perkenalan di kampus,ini hal yang pertama dia lakukan sebagai wanita jelek dalam hidup nya.

Walaupun sebenar nya Monica sedikit takut, tapi dia harus kuat dan berusaha untuk tampil percaya diri dengan dirinya yang jelek dan kampungan.

Ceklek

Baru saja Monica ingin merebahkan tubuh nya di tempat tidur yang cukup untuk dirinya, tapi tiba tiba pintu dibuka. Pintu di sana memang otomatis,dia hanya bisa dibuka dari dalam saja jika kita memiliki kartu akses maka kita bisa membukanya dari depan . Walaupun masih ada kartu akses yang lainnya didalam ,tapi tetap saja keamanan nya disana cukup baik .

"Eh....maaf ,saya salah kamar "

Terdengar suara wanita yang lembut dan sopan ,walaupun kedua mata mereka saling tatap tapi kemudian wanita yang memakai kaca mata itu menunduk . Dia melirik ke arah nomor pintu yang ada di belakang nya,kemudian memperhatikan kartu yang dia pegang saat ini .

"Eh....ngak salah kok ,tapi orang nya kok beda " gumam wanita itu sambil mengernyitkan dahi nya cukup dalam,karena yang dia tau kalau dia akan sekamar dengan Monica .

Gadis populer di sekolah nya dulu,sedangkan wanita yang didepan nya ini terlihat jelas berbeda karena jelek dan penampilan nya yang kampungan .

Sekali lagi mereka saling tatap hingga Monica tersenyum, dia mendekat ke arah wanita yang masih berdiri kaku didekat pintu. Kamar itu terbilang mewah untuk ukuran anak kos ,karena ada dua tempat tidur yang pas untuk satu orang. Ada lemari pendingin kecil dan kamar mandi yang berada didalam, sudah seperti hotel saja .

"Hai....aku monica ,maaf membuat mu ngak nyaman dengan penampilan ku ini " ucap Monica dengan santai sedangkan wanita yang didepan nya langsung melotot, dia menatap tak percaya pada wajah dan tubuh Monica.

"Mon....hhmm....monica ? kok gini ?" tanya wanita itu dengan tatapan bingung nya membuat Monica tertawa,dia merasa lucu melihat wajah kaget wanita didepan nya ini.

"Hmmm....ya ,ini penampilan baru ku . Aku ingin menjadi wanita jelek dan mencari tau siapa saja yang ingin berteman dengan ku dengan tulus " jawab Monica dan wanita yang didepan nya masih melamun tapi kemudian dia mengangguk,dia sempat mendengar beberapa teman di sekolah nya menjelekan Monica padahal menurut nya Monica adalah wanita yang sempurna.

Bukan hanya cantik fisik dan pintar saja, tapi juga cantik hati dan ramah. Dia begitu menyukai monica ,ingin mencontoh wanita seperti Monica tapi yang nama nya orang iri pasti ada .

Mungkin mereka tidak bisa seperti Monica jadi mereka selalu menganggap monica itu wanita yang sok ramah dan sok pintar ,sehingga hati mereka selalu saja menyalahkan apa yang dilakukan oleh Monica. Padahal monica sama sekali ngak pernah mengenal mereka, dia suka dengan sikap Monica yang santai dan baik pada semua orang.

"Hei ....kenapa melamun hhmm?" tanya Monica dan wanita didepan nya langsung tersadar

"Ah....maaf ,kau terlihat begitu berbeda . Aku hhmm aku Melati,aku yang akan menjadi teman kamar mu . Maaf jika aku tidak sesuai dengan apa yang kau harap kan " ucap wanita itu, dia menundukan kepala nya dan membuat Monica terkekeh kecil.

"Sesuai apa nya? Aku ngak pernah mandang orang seperti apa pun, bagi ku yang penting nyambung kalau bicara saja sudah oke . Aku juga berharap kita bisa berteman baik " jawab Monica, dia mengatakan hal yang menurut nya biasa tapi dia juga ingin menjaga jarak karena takut seperti kejadian yang dia alami sebelum nya

Terlalu percaya dengan teman ,membuat nya hampir saja kehilangan kehormatan nya. Walaupun sebagian tubuh bagian atas nya sudah di grepe-grepe tapi tetap saja dia masih orisinil, dia ingin menjaga hal itu sampai saat nya dia akan memberikan nya pada sang suami .

"Hmmm.....apa Kau mau berdiri disana saja ? Aku capek dan ingin tidur,hhmmm santai saja Melati . Aku ngak gigit kok hi hi hi " ucap Monica yang sedari tadi melihat melati menunduk saat berbicara dengan nya,dia tau kalau Monica seperti merasa rendah dan dia tidak suka dengan hal itu.

Bagi nya, semua orang sama . Walaupun dia tau kalau dirinya lebih kaya dari semua teman nya di sekolah, karena dia sudah bertemu dengan kedua orang tua dari ibu nya . Mereka memeluk dan menciumi nya saat pertama kali bertemu,saat itu Monica di ajak oleh sang kakek kerumah ibu nya.

Bahkan monica menginap satu malam dikamar gadis sang ibu ,membuat aroma ibu nya terasa nyaman di penciuman nya. Dia pun memilih mengambil parfum ibu nya, parfum milik ibu nya yang begitu lembut dan nenek nya pun memberikan nya.

Melati menatap tak percaya pada Monica yang tersenyum tipis, dia merasa kalau Monica memang baik seperti sebagian teman nya bilang. Mungkin sebagian lagi mengatakan lain karena iri pada nya, senyuman tipis menghiasi bibir melati .

Melati berjalan ke arah tempat tidur yang empuk,dia tak percaya kalau dirinya bisa sampai di negara ini . Kehidupan yang dia jalani cukup menguras tenaga,apalagi saat mau berangkat ke sini . Dia harus melawan ibu dan saudara tiri nya ,hingga akhirnya dia memilih pergi begitu saja tanpa perduli dengan ayah kandung dan ibu tiri nya.

Dengan menghela nafas nya, melati membaringkan tubuh nya di atas tempat tidur yang sangat empuk . Tidak seperti tempat tidur nya yang selama ini tidak pernah diganti dari kecil,dengan cepat mata nya terpejam karena tubuh nya yang begitu nyaman .

Mereka sampai pada malam hari,sehingga mereka bisa tidur dengan baik hingga tengah malam nya Monica terbangun. Dia merasa lapar ,karena memang sepanjang perjalanan Monica sangat malas untuk makan walaupun kedua lelaki hebat nya sudah menyuruh nya makan. Dia hanya makan roti dan minum susu saja, tapi kini perut nya terasa benar benar lapar.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Yuliana Purnomo

Yuliana Purnomo

semoga JD sahabat sejati melati dan Monica

2025-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 Flashback
2 Kedatangan Nikita
3 Pernikahan singkat
4 Bayi perempuan
5 Monica utari
6 Bertemu Nikita
7 Kedatangan Nikita
8 Keinginan Monica
9 Kejujuran (wasiat)
10 Terbongkar
11 Merubah wasiat
12 Tragedi
13 Hampir saja
14 Rina
15 Menikmati nya
16 Pulang
17 Mencari tau
18 Perubahan
19 Dua lelaki hebat
20 Teman satu kamar
21 kisah melati
22 Pertemanan
23 Curahan hati Monica
24 Berkeliling
25 Bertemu bastian
26 Tertarik
27 Ajakan menikah
28 Menaklukan hati Melati
29 Keputusan yang sulit
30 Pertama kali nya
31 Semua nya milik mu
32 Keputusan
33 Pulang
34 Menerima keputusan Melati
35 Kepergian bastian
36 Keputusan yang sulit
37 Kembali
38 Yang sebenar nya
39 Melati-monica
40 Rencana Vernandes
41 Bertemu victor
42 Hari pertama bekerja
43 makan bersama
44 kenapa bastian ?
45 Fantasi liar victor
46 Mimpi nyata
47 Wangi yang berbeda
48 Kecemburuan Victor
49 Ketauan
50 Ketauan 2
51 Pembuktian 1
52 Pembuktian 2
53 Nanggung
54 Penyesalan
55 Malam pengantin yang berbeda
56 Keputusan Victor
57 Shock
58 penjelasan victor
59 Pertama kali nya
60 Sama² pertama
61 perawan
62 Janji victor
63 Perasaan victor
64 Kebingungan kakek
65 Rencana kakek monica
66 Perhatian victor
67 Menjelaskan
68 Maniak
69 Gairah yang sama
70 sensasi percintaan
71 Calon nenek mu
72 Pertemuan tersembunyi
73 Lamaran
74 Lamaran 2
75 Kekesalan monica
76 Pelukan hangat
77 Rencana pesta
78 Pesta pernikahan
79 Penjelasan
80 sandiwara maria
81 Ide monica
82 Pernyataan yang nyata
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Flashback
2
Kedatangan Nikita
3
Pernikahan singkat
4
Bayi perempuan
5
Monica utari
6
Bertemu Nikita
7
Kedatangan Nikita
8
Keinginan Monica
9
Kejujuran (wasiat)
10
Terbongkar
11
Merubah wasiat
12
Tragedi
13
Hampir saja
14
Rina
15
Menikmati nya
16
Pulang
17
Mencari tau
18
Perubahan
19
Dua lelaki hebat
20
Teman satu kamar
21
kisah melati
22
Pertemanan
23
Curahan hati Monica
24
Berkeliling
25
Bertemu bastian
26
Tertarik
27
Ajakan menikah
28
Menaklukan hati Melati
29
Keputusan yang sulit
30
Pertama kali nya
31
Semua nya milik mu
32
Keputusan
33
Pulang
34
Menerima keputusan Melati
35
Kepergian bastian
36
Keputusan yang sulit
37
Kembali
38
Yang sebenar nya
39
Melati-monica
40
Rencana Vernandes
41
Bertemu victor
42
Hari pertama bekerja
43
makan bersama
44
kenapa bastian ?
45
Fantasi liar victor
46
Mimpi nyata
47
Wangi yang berbeda
48
Kecemburuan Victor
49
Ketauan
50
Ketauan 2
51
Pembuktian 1
52
Pembuktian 2
53
Nanggung
54
Penyesalan
55
Malam pengantin yang berbeda
56
Keputusan Victor
57
Shock
58
penjelasan victor
59
Pertama kali nya
60
Sama² pertama
61
perawan
62
Janji victor
63
Perasaan victor
64
Kebingungan kakek
65
Rencana kakek monica
66
Perhatian victor
67
Menjelaskan
68
Maniak
69
Gairah yang sama
70
sensasi percintaan
71
Calon nenek mu
72
Pertemuan tersembunyi
73
Lamaran
74
Lamaran 2
75
Kekesalan monica
76
Pelukan hangat
77
Rencana pesta
78
Pesta pernikahan
79
Penjelasan
80
sandiwara maria
81
Ide monica
82
Pernyataan yang nyata

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!