Tragedi

⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘

Steve dan papa nya tidak bisa lagi berbuat apa pun,mereka sudah salah perkiraan hingga akhirnya memilih untuk pulang dan pergi dari kediaman keluarga Nikita.

Percuma juga jika mereka berniat melenyapkan anak nya Nikita, jelas tetap tidak mendapatkan apa pun karena jelas sekali kakak nya sudah merubah surat wasiat itu.

Sedangkan kedua orang tua Nikita, ingin mengetahui siapa anak nya Nikita tapi pihak pengacara Nikita tidak ingin memberitahukan nya karena dia sudah berjanji pada Nikita akan memberitahukan nya nanti saat waktu nya tiba.

"Biarkan aku yang beritahu ma ,pa. Pak pengacara sudah berjanji pada Nikita, tapi aku tidak pernah berjanji apa pun. Dan hhmmm aku minta pada mama dan papa ,nanti jika sudah mengetahui nya . Aku harap mama dan papa tidak memberitahu nya kalau kalian adalah kakek dan nenek nya, aku juga ngak pernah menemui nya selama ini . Hanya mengetahui dari jauh dan memantau semua nya agar berjalan dengan lancar " ucap jendral dan kedua nya pun mengangguk.

Malam itu terasa sepi ,rasa sedih dan rindu semakin membuat jendral merasa sendiri. Kepergian Nikita begitu terasa ,mereka sudah saling cinta. Nikita sudah mengatakan nya pada jendral ,pernikahan pertama nya itu merupakan hal yang harus dia lakukan karena kehamilan nya . Mereka melakukan nya karena terjebak ,bukan karena saling cinta.

Seminggu berlalu ,jendral membawa kedua orang tua Nikita menemui Monica dan deddy tapi hanya dari jauh saja . Rumah sederhana tapi bukan rumah sendiri,disana juga ada kakek nya Monica dan kedua orang tua Nikita pun begitu mengenal nya.

Seorang pengusaha kelas atas ,tapi kabar nya bangkrut dan menghilang entah kemana . Berita yang terakhir kali diketahui di medsos,hal itu membuat mama nya Nikita menangis.

Mama nya memperhatikan wajah nya Monica yang memang sangat mirip dengan Nikita ,ada rasa senang dan bahagia karena akhirnya dia bisa melihat keturunan dari Nikita.

"Dia cucu kita pa ,tapi ....apa Kami ngak boleh jumpa sama dia ?" tanya mama nya Nikita, dia ingin sekali memeluk tubuh mungil dan montok cucu nya itu .

"Sabar ma,pasti suatu saat kita akan bisa memeluk nya . Semoga kita diberikan umur yang panjang" jawab papa nya Nikita dengan pelan,dia juga sangat ingin memeluk tubuh mungil itu. Dia ingin merasakan apa yang dirasakan oleh ayah nya Deddy saat ini,pria paruh baya itu memeluk tubuh Monica dengan erat .

Waktu berlalu,Monica sudah masuk sekolah menengah atas. Banyak sekali pria yang menyukainya ,bahkan dia sudah seperti Nikita waktu masih kuliah dulu. Tubuh monica lebih besar dari gadis biasanya, berisi dan padat sehingga banyak pria yang begitu tertarik pada nya.

Monica sangat pintar ,cerdas dan ramah sehingga semua orang menyukai nya. Ada juga yang merasa iri pada nya karena memang dirinya sangat dekat dengan banyak orang.

"Sayang....kamu harus hati hati kalau pergi kemana pun,ayah ngak mau kamu kenapa napa " ucap Deddy dan Monica hanya mengangguk, dia memang selalu pergi bersama teman teman nya dan ngak pernah sendirian karena memang dia juga takut

"Iya yah ,keseringan sama teman kan. Kalau ngak kan aku suka minta jemput ayah atau kakek " jawab Monica dan sang kakek pun membenarkan nya

Monica memang selalu memakai pakaian yang agak longgar karena tubuh nya yang berisi dan padat, banyak pria yang sudah memiliki fantasi liar mengenai dirinya. Tapi tak satupun dia tanggapi ,karena sikap ketat dari sang ayah dan kakek nya.

Hari ini Monica akan pulang bersama dengan Rina, dia dekat denban semua orang jadi tidak ada sahabat atau pun teman terdekat nya karena memang dia tidak pernah membeda-bedakan semua teman nya.

Tapi Monica memang sering pulang dengan Rina, mungkin karena rumah mereka searah. Biasanya sama Rindu juga tapi saat ini Rindu sedang sakit ,sehingga mereka hanya pulang berdua.

"Mon,kita jalan lewat sebelah sana aja . Ada yang ingin aku beli di warung yang ada dijalan itu " ucap Rina membuat Monica bingung,mereka tau kalau jalanan itu cukup sepi dan terkadang ada banyak kejadian disana .

"Mau beli apa sih Rin? Ngak usah deh,nanti kalau ada Bagus karena dia kan bisa bela diri " jawab Monica sedikit was-was kalau lewat sana.

"Ck.....mereka ngak ada di sana Mon,aku pengen makan seblak nya " ucap Rina dengan wajah cemberut

Monica hanya menghela nafas nya dengan kasar,dia memang sering sekali mendengar mengenai Rina yang tukang maksa dan ingin mendapatkan apa pun yang dia ingin kan tapi kini dia merasa takut untuk melewati jalanan yang sepi itu.

Memang seblak disana terbilang enak,hanya saja mereka sering beli bersama salah satu teman pria karena terkadang ada beberapa preman yang ngumpul di warung itu.

"Tapi Rin....aku takut " ucap Monica ,dia memiliki perasaan ngak enak .

"Alah.....ngak apa apa kok Mon,ada aku . Tenang aja" jawab Rina dengan santai, dia tersenyum tipis tapi tidak terlihat oleh Monica yang masih khawatir.

Mereka beneran berjalan kesana ,Monica terus memperhatikan sekeliling nya dan mulai merasa tenang karena tak ada preman-preman yang biasa nongkrong disana .

Terlihat warung itu tutup dan tiba tiba beberapa pria keluar dari samping warung dengan wajah tersenyum puas,seperti menemukan sesuatu yang mereka cari .

Monica terkejut dan berjalan untuk mundur ,dia menarik tangan Rina agar mengikutinya untuk lari dari sana . Tapi rina malah diam saja ditempat nya membuat Monica sedikit panik.

"Rin....ayo lari ,mereka ada disini " bisik Monica tapi Rina malah diam dan berdiri dengan tegak ,pandangan mata nya menatap ke arah pria yang paling tinggi dan tegap.

"Wah....wah....ada cewek cantik ni,bisa dong main bareng kita " ucap pria tadi sambil berjalan mendekati keduanya .

Monica sudah berjalan mundur sendirian ,dia ingin berlari dan mencari bantuan jika mereka menganggu Rina . Tapi baru saja ingin lari,tubuh Monica sudah di dekap dari belakang oleh pria itu membuat Monica meronta ronta .

"Lepasin,tolong Lepasin " teriak Monica dengan cukup keras, dia melirik ke arah Rina yang hanya diam saja . Monica sempat terkejut melihat senyuman tipis di bibir Rina,atau mungkin dia yang salah lihat .

Tubuh Monica mulai di kerubungi oleh tiga orang pria yang tubuh nya besar ,Monica terus memberontak dan mendorong mereka berkali kali tapi tetap saja tenaga nya tidak ada apa apa nya hingga tangan nya yang terus bergerak mengenai wajah pria bertubuh besar

Bug

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Yuliana Purnomo

Yuliana Purnomo

sahabat laknat,, ternyata mau di jebak nya si Monica

2025-03-14

0

Dewi Anggya

Dewi Anggya

dasaaar si Rina iniiii pasti hatinya sangat busuuuuuk

2025-03-14

0

yuning

yuning

kasian Monica

2025-03-14

0

lihat semua
Episodes
1 Flashback
2 Kedatangan Nikita
3 Pernikahan singkat
4 Bayi perempuan
5 Monica utari
6 Bertemu Nikita
7 Kedatangan Nikita
8 Keinginan Monica
9 Kejujuran (wasiat)
10 Terbongkar
11 Merubah wasiat
12 Tragedi
13 Hampir saja
14 Rina
15 Menikmati nya
16 Pulang
17 Mencari tau
18 Perubahan
19 Dua lelaki hebat
20 Teman satu kamar
21 kisah melati
22 Pertemanan
23 Curahan hati Monica
24 Berkeliling
25 Bertemu bastian
26 Tertarik
27 Ajakan menikah
28 Menaklukan hati Melati
29 Keputusan yang sulit
30 Pertama kali nya
31 Semua nya milik mu
32 Keputusan
33 Pulang
34 Menerima keputusan Melati
35 Kepergian bastian
36 Keputusan yang sulit
37 Kembali
38 Yang sebenar nya
39 Melati-monica
40 Rencana Vernandes
41 Bertemu victor
42 Hari pertama bekerja
43 makan bersama
44 kenapa bastian ?
45 Fantasi liar victor
46 Mimpi nyata
47 Wangi yang berbeda
48 Kecemburuan Victor
49 Ketauan
50 Ketauan 2
51 Pembuktian 1
52 Pembuktian 2
53 Nanggung
54 Penyesalan
55 Malam pengantin yang berbeda
56 Keputusan Victor
57 Shock
58 penjelasan victor
59 Pertama kali nya
60 Sama² pertama
61 perawan
62 Janji victor
63 Perasaan victor
64 Kebingungan kakek
65 Rencana kakek monica
66 Perhatian victor
67 Menjelaskan
68 Maniak
69 Gairah yang sama
70 sensasi percintaan
71 Calon nenek mu
72 Pertemuan tersembunyi
73 Lamaran
74 Lamaran 2
75 Kekesalan monica
76 Pelukan hangat
77 Rencana pesta
78 Pesta pernikahan
79 Penjelasan
80 sandiwara maria
81 Ide monica
82 Pernyataan yang nyata
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Flashback
2
Kedatangan Nikita
3
Pernikahan singkat
4
Bayi perempuan
5
Monica utari
6
Bertemu Nikita
7
Kedatangan Nikita
8
Keinginan Monica
9
Kejujuran (wasiat)
10
Terbongkar
11
Merubah wasiat
12
Tragedi
13
Hampir saja
14
Rina
15
Menikmati nya
16
Pulang
17
Mencari tau
18
Perubahan
19
Dua lelaki hebat
20
Teman satu kamar
21
kisah melati
22
Pertemanan
23
Curahan hati Monica
24
Berkeliling
25
Bertemu bastian
26
Tertarik
27
Ajakan menikah
28
Menaklukan hati Melati
29
Keputusan yang sulit
30
Pertama kali nya
31
Semua nya milik mu
32
Keputusan
33
Pulang
34
Menerima keputusan Melati
35
Kepergian bastian
36
Keputusan yang sulit
37
Kembali
38
Yang sebenar nya
39
Melati-monica
40
Rencana Vernandes
41
Bertemu victor
42
Hari pertama bekerja
43
makan bersama
44
kenapa bastian ?
45
Fantasi liar victor
46
Mimpi nyata
47
Wangi yang berbeda
48
Kecemburuan Victor
49
Ketauan
50
Ketauan 2
51
Pembuktian 1
52
Pembuktian 2
53
Nanggung
54
Penyesalan
55
Malam pengantin yang berbeda
56
Keputusan Victor
57
Shock
58
penjelasan victor
59
Pertama kali nya
60
Sama² pertama
61
perawan
62
Janji victor
63
Perasaan victor
64
Kebingungan kakek
65
Rencana kakek monica
66
Perhatian victor
67
Menjelaskan
68
Maniak
69
Gairah yang sama
70
sensasi percintaan
71
Calon nenek mu
72
Pertemuan tersembunyi
73
Lamaran
74
Lamaran 2
75
Kekesalan monica
76
Pelukan hangat
77
Rencana pesta
78
Pesta pernikahan
79
Penjelasan
80
sandiwara maria
81
Ide monica
82
Pernyataan yang nyata

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!