Keinginan Monica

❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣

"Aku hanya ingin menjadi seorang pengusaha saja tante ,bisa seperti kakek atau nanti nya bekerja seperti ayah juga ngak apa apa . Yang penting aku bisa bersama dengan mereka selama nya ,aku ngak mau pisah dari mereka "

Jawaban yang sampai saat ini masih berada di hati nya ,Nikita sudah kembali kerumah nya. Setelah menemui Monica di pasar dan melihat sendiri apa yang dilakukan gadis kecil itu membuat hatinya menghangat,dia merasa bersyukur diberikan kesempatan untuk bertemu dengan putri kecil nya.

Dan rasa bahagia itu begitu terasa ,tapi dia tidak bisa lama karena ada panggilan mendadak dari rumah sakit yang menyatakan kalau ibu nya tiba tiba sakit dan harus di lari kan ke rumah sakit secepat nya.

Karena tidak ingin sesuatu hal terjadi ,maka Nikita memilih untuk pergi . Dia berjanji akan mendatangi lagi rumah Monica dan membawa Monica jalan jalan ,tadi dia hanya sempat memberikan hadiah berupa perhiasan berlian ukuran anak anak satu set.

Monica terlihat senang dengan pemberian dari Nikita, walaupun awal nya dia tidak berani menerima nya karena menurut nya hal itu sangat berharga tapi sang kakek menyetujui nya untuk menerima hadiah itu.

Pelukan dan ciuman yang diberikan oleh Monica masih begitu terasa si tubuh nya ,tapi kini dirinya harus merawat sang mama yang berada di rumah sakit.

Monica kembali ke rumah nya ,disana ada sang kakek yang selalu menemaninya . Dia begitu bahagia,walaupun para tetangga disana menanyakan keberadaan ibu nya tapi bagi monica yang terpenting adalah ayah dan kakek nya.

Bukan tidak perduli dengan sang ibu ,tapi dia yakin kalau ibu nya pasti memikirkan mengenai dirinya. Dia sering melihat dari beberapa keluarga yang tinggal disana, ada yang ibu nya pergi keluar negeri untuk bekerja demi kebutuhan sang anak sedangkan sang ayah yang sering tidak bertanggung jawab dan meninggalkan mereka.

Monica yakin kalau selama ini sang ibu juga pasti memikirkan dirinya ,apalagi kini dia menyadari kalau Nikita sudah seperti ibu nya . Guratan sedih ,rindu dan bahagia terlihat jelas di mata wanita cantik itu dan Monica ingin mencari tau semua nya dengan jelas sebelum dia membenci wanita yang melahirkan nya itu.

"Kakek....apakah aku sudah besar ?" tanya Monica ,dia ingin meminta penjelasan dari sang kakek karena dia tau kalau dia bertanya pada sang ayah pasti nya ayah nya tidak akan menjawab nya dan hanya mengatakan kalau ibu nya sudah meninggal saat melahirkan nya.

"Jelas dong,cucu kakek sudah menjadi gadis karena sudah bisa membantu kakek mencari uang. Trima kasih ya sayang kakek" jawab sang kakek,dia belum menyadari sepintar apa otak yang ada di dalam kepala monica.

"Kakek....kalau aku sudah besar ,pasti nya kakek bisa menjelaskan pada ku apa yang sebenar nya terjadi kan ? Aku ingin tahu kek,aku ngak ingin membenci ayah juga ibu ku atau aku sendiri kek " ucap Monica dengan nada sedih,dia menundukan kepala nya karena memang saat ini dia sedih .

Mendengar dari sang ayah kalau ibu nya meninggal karena melahirkan nya ,membuat dirinya bersalah. Harus nya dia saja yang mati ,bukan ibunya yang pasti begitu di sayangi oleh ayah nya dan harus nya ayah nya membenci nya bukan malah mencintai nya sedalam ini .

Kasih sayang yang diberikan oleh sang ayah membuat nya yakin kalau apa yang dia pikirkan pasti salah ,karena itu lah dia butuh kejelasan . Walaupun dia masih kecil ,tapi dia merasa sudah bisa mengerti dengan keadaan yang ada selama ini .

Ayah Deddy menatap wajah sedih Monica ,mereka baru saja pulang dari pasar dan pasti nya kedatangan Nikita membuat nya bertanya tanya mengenai wanita itu . Apalagi dia tau kalau sang cucu sangat lah pintar ,dia hanya bisa menghela nafas dengan kasar kemudian menarik tangan Monica untuk masuk kedalam rumah mereka yang tidak begitu besar

Ayah deddy memang sengaja pindah ke daerah sini bukan hanya ingin agar bisa dekat dengan pasar ,tapi rumah kontrakan yang sekarang mereka tempati memiliki tiga kamar tidur walaupun tidak sebesar rumah mereka dulu .

Disini ,mereka tidur dikamar yang berbeda . Sehingga Monica merasa nyaman, walaupun sesekali monica ingin tidur bersama ayah atau kakek nya.

"Kita baru sampai rumah, cucu kakek yang cantik ini harus membersihkan tubuh nya lebih dulu. Setelah itu kita makan,kita kan belum makan. Nanti baru kakek cerita kan semua nya ,kakek ngak ingin kamu mengambil kesimpulan yang ngak jelas sebelum kakek dan ayah mu menjelaskan semuanya hhmmm" jelas sang kakek membuat wajah Monica kembali tersenyum,ada rasa bahagia dan senang kalau dia tau semuanya .

"Janji ya kek,kakek akan mengatakan semua nya . Aku ngak mau nanti nya kakek berbohong ,harus sejujur jujur nya dan aku juga berjanji ngak akan marah atau pun sedih lagi kalau tau semuanya " ucap Monica sambil mengulurkan jari kelingking nya ke arah sang kakek yang kini tersenyum.

Hati nya sedikit melunak ,melihat sang kakek yang menganggukan kepala nya dan mengaitkan jari kelingking nya . Monica tersenyum dan berjalan menuju kamar nya, dia akan mengikuti apa yang diinginkan oleh sang kakek ,secepat nya dia akan mandi dan makan lalu mendengarkan semua yang mengganjal di hati nya selama ini

Ayah deddy tau apa yang akan di tanya kan oleh Monica, dia akan menjawab nya dengan jujur. Semua nya tergantung Monica, jika nanti nya Monica ingin tinggal bersama ibu nya saat keluarga Nikita meminta nya. Dia harus menerimanya ,dia yakin apa pun keputusan Monica adalah yang terbaik untuk dirinya sendiri.

Selama ini dirinya sudah mencurahkan kasih sayang dan cinta nya untuk sang cucu,dia berharap nanti nya Monica mendapatkan kasih sayang dari Nikita dan keluarga nya . Dia ngak ingin Monica di sakiti ,dia ingin semua nya sesuai yang diinginkan oleh Monica.

Sang kakek pun berjalan menuju kamar nya ,dia membersihkan tubuh nya lebih dulu kemudian menyiapkan makan siang untuk mereka berdua karena memang seperti itu biasa nya . Terkadang mereka membeli lauk di pasar dan memasak nasi dirumah, semua sesuai dengan keinginan Monica .

Setelah selesai memasak,sang kakek pun menyiapkan dua piring nasi dan meletakan nya di atas meja ruang tamu karena memang biasa nya mereka makan disana bersama. Tak lama terlihat monica keluar dari kamar nya, dia tersenyum dengan lebar dan berjalan mendekati sang kakek yang juga tersenyum tulus.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

vj'z tri

vj'z tri

🫂🫂🫂🫂🫂🫂🫂🫂🫂

2025-03-12

0

yuning

yuning

🥺🥺🥺

2025-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Flashback
2 Kedatangan Nikita
3 Pernikahan singkat
4 Bayi perempuan
5 Monica utari
6 Bertemu Nikita
7 Kedatangan Nikita
8 Keinginan Monica
9 Kejujuran (wasiat)
10 Terbongkar
11 Merubah wasiat
12 Tragedi
13 Hampir saja
14 Rina
15 Menikmati nya
16 Pulang
17 Mencari tau
18 Perubahan
19 Dua lelaki hebat
20 Teman satu kamar
21 kisah melati
22 Pertemanan
23 Curahan hati Monica
24 Berkeliling
25 Bertemu bastian
26 Tertarik
27 Ajakan menikah
28 Menaklukan hati Melati
29 Keputusan yang sulit
30 Pertama kali nya
31 Semua nya milik mu
32 Keputusan
33 Pulang
34 Menerima keputusan Melati
35 Kepergian bastian
36 Keputusan yang sulit
37 Kembali
38 Yang sebenar nya
39 Melati-monica
40 Rencana Vernandes
41 Bertemu victor
42 Hari pertama bekerja
43 makan bersama
44 kenapa bastian ?
45 Fantasi liar victor
46 Mimpi nyata
47 Wangi yang berbeda
48 Kecemburuan Victor
49 Ketauan
50 Ketauan 2
51 Pembuktian 1
52 Pembuktian 2
53 Nanggung
54 Penyesalan
55 Malam pengantin yang berbeda
56 Keputusan Victor
57 Shock
58 penjelasan victor
59 Pertama kali nya
60 Sama² pertama
61 perawan
62 Janji victor
63 Perasaan victor
64 Kebingungan kakek
65 Rencana kakek monica
66 Perhatian victor
67 Menjelaskan
68 Maniak
69 Gairah yang sama
70 sensasi percintaan
71 Calon nenek mu
72 Pertemuan tersembunyi
73 Lamaran
74 Lamaran 2
75 Kekesalan monica
76 Pelukan hangat
77 Rencana pesta
78 Pesta pernikahan
79 Penjelasan
80 sandiwara maria
81 Ide monica
82 Pernyataan yang nyata
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Flashback
2
Kedatangan Nikita
3
Pernikahan singkat
4
Bayi perempuan
5
Monica utari
6
Bertemu Nikita
7
Kedatangan Nikita
8
Keinginan Monica
9
Kejujuran (wasiat)
10
Terbongkar
11
Merubah wasiat
12
Tragedi
13
Hampir saja
14
Rina
15
Menikmati nya
16
Pulang
17
Mencari tau
18
Perubahan
19
Dua lelaki hebat
20
Teman satu kamar
21
kisah melati
22
Pertemanan
23
Curahan hati Monica
24
Berkeliling
25
Bertemu bastian
26
Tertarik
27
Ajakan menikah
28
Menaklukan hati Melati
29
Keputusan yang sulit
30
Pertama kali nya
31
Semua nya milik mu
32
Keputusan
33
Pulang
34
Menerima keputusan Melati
35
Kepergian bastian
36
Keputusan yang sulit
37
Kembali
38
Yang sebenar nya
39
Melati-monica
40
Rencana Vernandes
41
Bertemu victor
42
Hari pertama bekerja
43
makan bersama
44
kenapa bastian ?
45
Fantasi liar victor
46
Mimpi nyata
47
Wangi yang berbeda
48
Kecemburuan Victor
49
Ketauan
50
Ketauan 2
51
Pembuktian 1
52
Pembuktian 2
53
Nanggung
54
Penyesalan
55
Malam pengantin yang berbeda
56
Keputusan Victor
57
Shock
58
penjelasan victor
59
Pertama kali nya
60
Sama² pertama
61
perawan
62
Janji victor
63
Perasaan victor
64
Kebingungan kakek
65
Rencana kakek monica
66
Perhatian victor
67
Menjelaskan
68
Maniak
69
Gairah yang sama
70
sensasi percintaan
71
Calon nenek mu
72
Pertemuan tersembunyi
73
Lamaran
74
Lamaran 2
75
Kekesalan monica
76
Pelukan hangat
77
Rencana pesta
78
Pesta pernikahan
79
Penjelasan
80
sandiwara maria
81
Ide monica
82
Pernyataan yang nyata

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!