Pulang

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Monica masih berada dipelukan sang ayah ,dia yang merasa bersalah karena dirinya yang merasa yakin kalau dia ngak bakalan kenapa napa . Tapi hal yang menimpa nya saat ini membuat nya merasa bodoh,dia terus memeluk tubuh sang ayah .

Deddy melepaskan pelukan nya, dia menatap wajah sayu sang putri . Kemudian senyuman manis dia berikan pada putri satu satu nya ini ,dia ngak mau kalau Monica merasa rendah diri .

"Tidak terjadi apa pun,kau masih suci sayang. Jangan pikirkan apa pun, mulai sekarang ayah yang akan menjaga mu " ucap Deddy yang berusaha menenangkan monica dan Monica pun tersenyum lebar

"Maafkan aku ayah, karena membuat ayah dan kakek khawatir" jawab Monica ,dia harus kuat dan tegar .

Walaupun sebenarnya hati nya sudah rapuh,sedih dan trauma pada sosok pria yang ternyata membuat nya hampir kehilangan kehormatan nya. Tapi dia berusaha kuat untuk bisa tenang dan melupakan semua nya ,apalagi wajah Rina seketika terbayang di kepala nya.

"Kakeeeek" teriak monica dengan manja ,dia menatap ke arah sang kakek dengan tatapan lembut

"Sayang kakek,ingat ucapan ayah mu . Jangan pikirkan apa pun hhmm" ucap sang kakek yang langsung memeluk tubuh Monica yang terbentang didepan nya.

"Maafin aku ya kek,kalian jadi khawatir " ucap Monica yang mencoba tegar.

Monica menatap ke arah pria tua yang sebaya kakek nya ,dia belum pernah melihat pria tua itu yang kini tersenyum pada nya. Pria tua itu pun mendekati nya, Membuat monica melepaskan pelukan nya pada sang kakek.

"Ini kakek Vernandes, teman kakek dulu. Dia yang sudah menyelamatkan mu sayang,dia yang sudah membuat preman preman itu kabur bersama teman mu . Jika saja dia tidak datang ,maka...." ucap sang kakek yang mengenalkan Vernandes tapi kemudian dia berhenti berbicara karena takut jika nanti nya Monica kembali mengingat hal yang tidak baik

"Iya kek,aku mengerti. Trima kasih kakek Vernandes, aku akan membalas kebaikan mu ini " ucap Monica dengan sopan dan ramah

"Benarkah ? Kalau begitu aku ingin kau menikah dengan cucu ku ,apa kau bersedia ?" tanya Vernandes dengan tatapan memohon

"Menikah ?" tanya Monica seakan tak percaya, dia menatap ke arah sang kakek dan ayah nya

"Ngak boleh ,dia harus kuliah dulu. Aku ngak mau Monica cepat menikah,lagi pula cucu mu itu baik atau tidak ? Kami ngak mau nanti nya Monica sakit hati karena sikap cucu mu itu" ucap sang kakek membuat Monica tersenyum bahagia, dia merasa senang karena begitu di perhatian.

"Cucu ku itu sedikit nakal,mungkin karena belum menemukan wanita yang tepat bro. Tapi aku yakin kalau victor akan menjadi pria yang sangat menyayangi istri nya nanti, jika dia menikah dan ngak akan berselingkuh apa pun yang terjadi " ucap Vernandes dengan percaya diri ,sedangkan kakek nya Monica hanya mendengus dengan kesal .

"Victor ? Ck....nama nya sudah melegenda bro,aku ngak mau cucu ku makan hati karena kelakuan cucu mu itu "ucap sang kakek dan Monica hanya tersenyum tipis saja.

"Aku kan sudah bilang, kalau cucu ku belum menemukan wanita yang pas makanya masih bermain dengan wanita lain . Kalau Monica mau menikah dengan nya ,aku jamin victor pasti berubah " jelas Vernandes lagi,kemudian dia menatap ke arah Monica.

Kalau berdebat terus terusan dengan teman nya itu, pasti ngak akan ada habis nya. Jadi mendingan dia meminta pendapat Monica saja dan merayu monica agar dia mau menerima victor menjadi suami nya.

"Sayang....kamu percaya kan ucapan kakek ? Kakek hanya ingin kalian menikah, kakek pasti kan Kalau nanti Victor akan berubah " ucap Vernandes dengan nada memohon tapi monica hanya bisa mengangguk.

"Jika dia mau menikah dengan ku kek,aku ngak masalah . Cinta bisa datang karena terbiasa " jawab Monica dengan santai

Saat ini dipikiran monica hanya ingin segera sembuh dan pergi ke sekolah, dia ingin bertanya pada Rina kenapa melakukan hal itu pada nya karena selama ini dia selalu bersikap baik pada semua orang. Monica merasa sangat penasaran sekali, dia ingin segera bertemu dengan Rina.

Senyuman mengembang di bibir Vernandes, dia pun ijin untuk pulang dan akan menunggu Monica selesai kuliah seperti permintaan teman nya itu . Vernandes ngak ingin kehilangan wanita seperti Monica, masih virgin dan sangat polos .

Yang pasti didikan teman nya itu sangat bagus ,sehingga dia berharap monica akan menjadi cucu menantu nya . Jika victor tidak mau maka dia bisa menikahkan nya dengan Bastian ,walaupun dia memiliki harapan besar pada victor.

Monica masih belum masuk sekolah,dia harus beristirahat hingga seminggu berlalu. Selama seminggu ini Monica merasa jenuh, walaupun setiap hari nya ditemani oleh kedua lelaki kesayangan nya tapi tetap saja dia merasa bosan .

Hingga akhirnya monica di ijinkan pulang oleh dokter ,apalagi tidak ada tanda tanda yang parah karena trauma yang dialami oleh Monica.

"Untung nya tinggal nunggu lulus lulusan saja ,kalau tidak kamu pasti ketinggalan ujian sayang " ucap Deddy sambil mengelus pucuk kepala milik monica.

"Hmmm.....dan besok ada hari kelulusan yah ,aku ingin sekolah dan menyapa para teman teman ku sebelum kami pisah " jawab Monica,dia ingin sekali bertemu dengan Rina dan menanyakan semua nya.

"Baiklah, ayah akan menemani mu " ucap Deddy dan Monica langsung menggelengkan kepala nya.

"Ngak usah yah,besok ayah kan kerja. Aku bisa sendirian, pergi dan pulang nya saja ayah yang antar dan jemput. Aku akan menunggu didalam pagar sekolah sebelum ayah datang " ucap Monica dan deddy pun mengangguk, dia merasa senang karena monica tidak mengalami trauma yang cukup parah .

Deddy membantu Monica ke kamar nya ,sebenar nya Monica bisa sendiri tapi karena deddy yang masih khawatir kalau anak nya trauma karena kejadian itu sehingga kemana pun Monica berjalan dirumah itu akan selalu dia temani.

Begitu juga dengan sang kakek,jika Deddy tidak ada dirumah maka dia lah yang akan membantu Monica kemana pun hingga monica merasa kesal .

"Kek.....aku bisa sendiri,ngak ayah ngak kakek terlalu berlebihan sekali . Aku udah sehat ,jangan khawatir kan apa pun. Besok aku sudah mulai sekolah,walaupun hanya sehari " ucap Monica dengan kesal ,karena memang mereka hanya menunggu kelulusan setelah itu mengambil ijazah dan pada sibuk dengan kelanjutan masing masing.

Ada yang berniat langsung bekerja, ada juga yang memilih kuliah baik di kota ini maupun di kota lain dan sebagian dari siswa di sekolah nya akan mendapatkan beasiswa keluar negri termasuk Monica .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***