Monica utari

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

"Monica Utari,nama yang bagus . Kakek harap Monica bisa tumbuh sehat ,cantik dan pintar "

Doa tulus dari sang ayah membuat air mata Deddy mengalir dengan deras,dia mendekati sang ayah dan memeluk nya dari belakang karena saat ini sang ayah masih sibuk mengayun cucu perempuan nya di dalam box.

"Maafin aku yah,hiks....hiks....Aku ngak tau kalau ternyata aku bisa terjebak dalam situasi yang sulit untuk aku tolak " ucap Deddy dan sang ayah hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar,dia berbalik dan membalas pelukan sang anak .

"Jangan katakan apa pun lagi,mungkin ini takdir mu dan kau harus menerima nya. Sekarang tugas mu berat nak,ada putri kecil mu yang harus kau jaga dan kau lindungi. Ayah akan ikut membantu menjaga dan melindungi nya ,dia seorang gadis dan butuh penjagaan yang ketat agar tidak mendapatkan seperti yang di dapatkan oleh ibu nya " jelas sang ayah dan Deddy mengangguk.

Deddy sadar kalau memang tugas nya saat ini sangat lah berat,saat ini dia adalah seorang ayah. Dia akan mulai bersikap dewasa dan menjadi contoh juga pelindung untuk putri kecil nya itu,dia ngak ingin nanti nya sang putri merasa kekurangan.

Waktu cepat berlalu ,kini Monica sudah berusia satu tahun . Dia terlihat lincah dan begitu aktif, lucu dan menggemaskan. Membuat semua tetangga di sekitar nya merasa ikut bahagia,Monica jarang menangis.

Kini Deddy dan ayah nya tidak tinggal di rumah kontrakan lagi,mereka membeli rumah kecil didekat pinggiran kota yang dekat dengan pasar karena sang ayah yang berjualan disana .

Sedangkan Deddy bekerja di perusahaan yang lumayan besar ,tak ada satu orang pun yang mengenal dirinya sebagai anak dari pengusaha ternama dulu nya sehingga dia bisa bekerja dengan baik.

Deddy selalu mengatakan kalau ibu nya Monica sudah lama meninggal,saat monica baru saja dilahirkan. Walaupun Deddy tau kalau Monica belum mengerti saat ini ,tapi dia ingin memberitahukan nya lebih awal seperti permintaan Nikita.

"Yah....dimana ibu?" tanya Monica dengan suara imut nya, Deddy tersenyum menatap ke arah putri kecil nya yang cantik.

"Ibu sudah di surga bersama dengan malaikat,jadi Monica harus sehat dan pintar agar bisa mendoakan yang terbaik untuk ibu " jawab Deddy, selalu seperti itu.

Sedangkan sang kakek selalu menjawab " Monica ingin bertemu ibu ? Kalau ingin bertemu dengan ibu,monica harus rajin belajar,makan yang banyak dan sehat . Suatu saat pasti monica akan bertemu ibu "

"Ibu kamu sangat tinggi, harus bisa ikut tinggi agar bisa meraih nya . Kakek yakin Monica bisa jadi anak yang sehat dan pintar "

Kedua jawaban yang berbeda, membuat Monica yang memang memiliki otak jenius langsung dapat mengerti. Dia ingin cepat besar dan mencari tau semua nya, dia lebih percaya pada sang kakek .

Nikita sudah menikah dengan pria yang di jodohkan oleh keluarga nya ,sudah hampir setahun tapi dia juga belum memiliki anak . Seorang jendral terkenal di kota ini,semua orang mengenalnya dengan baik karena bukan hanya jendral tapi dia juga memiliki perusahaan dan beberapa properti keluarga nya .

Deddy dan ayah nya memang sengaja menjauhkan Monica dari ibu nya ,mereka ngak ingin monica mengetahui siapa wanita yang melahirkan nya karena memang itu lah yang diinginkan oleh Nikita.

Apalagi berita mengenai Nikita yang mandul dan tidak bisa memberikan anak pada sang jendral ,membuat mereka harus berpikir ulang untuk mendekatkan kedua nya.

Rasa sayang dan cinta kasih pada Monica membuat Deddy dan ayah nya ngak ingin keluarga Nikita mengetahui mengenai monica ,mereka takut jika nanti nya Monica akan di ambil oleh mereka.

Monica merupakan mutiara mereka,dia bisa membuat hari melelahkan kedua pria beda usia itu menjadi hari yang baik dan sangat bisa menambahkan semangat lagi makanya mereka ngak ingin monica di ambil oleh pihak yang memang hanya menginginkan keberadaan Monica sebagai penerus saja.

Kecuali jika Monica menginginkan nya, itu saat nanti nya Monica berusia tujuh belas tahun. Mereka akan menjelaskan siapa ibu nya Monica dan semua yang terjadi, tidak akan menutupi semua nya hingga nanti keputusan ada ditangan Monica sendiri.

Hari ini Monica genap berusia tiga tahun, kedua pria beda usia yang begitu di sayangi oleh Monica membawa nya ke kota . Mereka ingin membelikan kado yang memang sudah diminta oleh Monica dari jauh-jauh hari ,boneka besar yang melebihi besar nya.

Ke dua nya rajin mengumpulkan uang dan kini saat nya mereka akan membelikan boneka beruang sebesar tubuh gadis kecil, membuat Monica bersemangat. Mereka juga akan membawa Monica untuk belanja ke mall,bermain game disana seperti teman teman nya yang selalu memamerkan hal itu pada Monica.

"Kamu mau yang mana sayang ? Yang putih,coklat atau yang hitam?" tanya Deddy,kini mereka sudah berada di mall dan di dalam sebuah toko boneka yang terkenal di pusat perbelanjaan itu.

"Aku mau yang coklat yah, itu terlihat begitu jantan. Aku ngak mau yang wanita, biar dia bisa jagain aku yah " jelas Monica membuat Deddy dan ayah nya tertawa ,mereka merasa lucu dengan penjelasan yang diberikan oleh Monica .

"Apa ayah dan kakek ngak bisa menjadi pelindung mu sayang? Kenapa malah cari yang jangan ? Ayah cemburu sayang " tanya Deddy dengan nada yang berpura pura sedih ,dia menatap ke arah Monica yang hanya tersenyum tipis.

"Ayah dan kakek itu sudah tua ,bagaimana mungkin bisa jagain aku yang udah besar dan aktif begini ? Trus.....pas tidur ,aku pengen di jagain sama beruang ini bukan sama ayah dan kakek. Aku ngak mau tidur sama kakek atau pun ayah lagi " jelas Monica dengan tatapan lembut nya

"Aku ngak ingin kakek dan ayah sakit ,makanya aku mau beruang yang jantan saja jadi bisa jagain aku pas aku sedang tidur " ucap Monica lagi dan kini kedua pria yang dia sayangi itu tersenyum puas dengan jawaban yang diberikan putri kesayangan nya itu.

Mereka pun menuju meja kasir ,disana ada beberapa wanita juga pria bersama anak mereka. Monica memperhatikan salah satu keluarga didepan mereka yang sedang mengantri untuk membayar belanjaan mereka, dia mengernyitkan dahi nya saat menyadari kalau ada wanita yang agak mirip dengan nya jika besar nanti .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘

Waktu usia setahun,anak ku sudah bisa ngomong ya say.... Yuk komen,anak siapa aja yang udah bisa ngomong lancar waktu usia setahun an gitu ?

Terpopuler

Comments

Yuliana Purnomo

Yuliana Purnomo

alhamdulillah anak ku juga bgt setahun bisa bicara juga lancar berjln

2025-03-11

1

Dewi Anggya

Dewi Anggya

ternyata kehidupan Nikita sulit jugaa TDK bisa memilih dn tdk bisa ambil keputusan Sndri

2025-03-12

0

yuning

yuning

sedih

2025-03-11

0

lihat semua
Episodes
1 Flashback
2 Kedatangan Nikita
3 Pernikahan singkat
4 Bayi perempuan
5 Monica utari
6 Bertemu Nikita
7 Kedatangan Nikita
8 Keinginan Monica
9 Kejujuran (wasiat)
10 Terbongkar
11 Merubah wasiat
12 Tragedi
13 Hampir saja
14 Rina
15 Menikmati nya
16 Pulang
17 Mencari tau
18 Perubahan
19 Dua lelaki hebat
20 Teman satu kamar
21 kisah melati
22 Pertemanan
23 Curahan hati Monica
24 Berkeliling
25 Bertemu bastian
26 Tertarik
27 Ajakan menikah
28 Menaklukan hati Melati
29 Keputusan yang sulit
30 Pertama kali nya
31 Semua nya milik mu
32 Keputusan
33 Pulang
34 Menerima keputusan Melati
35 Kepergian bastian
36 Keputusan yang sulit
37 Kembali
38 Yang sebenar nya
39 Melati-monica
40 Rencana Vernandes
41 Bertemu victor
42 Hari pertama bekerja
43 makan bersama
44 kenapa bastian ?
45 Fantasi liar victor
46 Mimpi nyata
47 Wangi yang berbeda
48 Kecemburuan Victor
49 Ketauan
50 Ketauan 2
51 Pembuktian 1
52 Pembuktian 2
53 Nanggung
54 Penyesalan
55 Malam pengantin yang berbeda
56 Keputusan Victor
57 Shock
58 penjelasan victor
59 Pertama kali nya
60 Sama² pertama
61 perawan
62 Janji victor
63 Perasaan victor
64 Kebingungan kakek
65 Rencana kakek monica
66 Perhatian victor
67 Menjelaskan
68 Maniak
69 Gairah yang sama
70 sensasi percintaan
71 Calon nenek mu
72 Pertemuan tersembunyi
73 Lamaran
74 Lamaran 2
75 Kekesalan monica
76 Pelukan hangat
77 Rencana pesta
78 Pesta pernikahan
79 Penjelasan
80 sandiwara maria
81 Ide monica
82 Pernyataan yang nyata
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Flashback
2
Kedatangan Nikita
3
Pernikahan singkat
4
Bayi perempuan
5
Monica utari
6
Bertemu Nikita
7
Kedatangan Nikita
8
Keinginan Monica
9
Kejujuran (wasiat)
10
Terbongkar
11
Merubah wasiat
12
Tragedi
13
Hampir saja
14
Rina
15
Menikmati nya
16
Pulang
17
Mencari tau
18
Perubahan
19
Dua lelaki hebat
20
Teman satu kamar
21
kisah melati
22
Pertemanan
23
Curahan hati Monica
24
Berkeliling
25
Bertemu bastian
26
Tertarik
27
Ajakan menikah
28
Menaklukan hati Melati
29
Keputusan yang sulit
30
Pertama kali nya
31
Semua nya milik mu
32
Keputusan
33
Pulang
34
Menerima keputusan Melati
35
Kepergian bastian
36
Keputusan yang sulit
37
Kembali
38
Yang sebenar nya
39
Melati-monica
40
Rencana Vernandes
41
Bertemu victor
42
Hari pertama bekerja
43
makan bersama
44
kenapa bastian ?
45
Fantasi liar victor
46
Mimpi nyata
47
Wangi yang berbeda
48
Kecemburuan Victor
49
Ketauan
50
Ketauan 2
51
Pembuktian 1
52
Pembuktian 2
53
Nanggung
54
Penyesalan
55
Malam pengantin yang berbeda
56
Keputusan Victor
57
Shock
58
penjelasan victor
59
Pertama kali nya
60
Sama² pertama
61
perawan
62
Janji victor
63
Perasaan victor
64
Kebingungan kakek
65
Rencana kakek monica
66
Perhatian victor
67
Menjelaskan
68
Maniak
69
Gairah yang sama
70
sensasi percintaan
71
Calon nenek mu
72
Pertemuan tersembunyi
73
Lamaran
74
Lamaran 2
75
Kekesalan monica
76
Pelukan hangat
77
Rencana pesta
78
Pesta pernikahan
79
Penjelasan
80
sandiwara maria
81
Ide monica
82
Pernyataan yang nyata

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!