Merubah wasiat

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Kedua orang tua Nikita masih terkejut,antara senang dan bingung. Masih tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Jendral mengenai anak yang dilahirkan oleh Nikita ,mereka juga ingin mengetahui semua nya .

Selama ini mereka memang sibuk ,tapi pasti nya selalu bertemu dengan Nikita dan perut nya bagaimana bisa di sembunyikan. Mereka masih belum mempercayai semua nya,begitu juga dengan paman dan sepupu nya Nikita.

Paman nya pun langsung menghubungi pengacara keluarga, dia ingin tau semua nya dan melihat bukti bukti yang ada . Dia yakin kalau nanti nya tidak akan ada bukti yang akan membenarkan semua nya ,dia yakin kalau harta kakak nya akan jatuh pada anak nya.

Jendral sudah mengetahui semua nya, setelah semua yang dikatakan oleh Nikita. Jendral mencari tau mengenai deddy dan ayah nya yang ternyata pernah memiliki perusahaan yang cukup besar di kota itu,bahkan sebenar nya banyak rekan bisnis nya yang ingin membantu nya tapi mereka sama sekali tidak menerima nya .

Ayah nya Deddy memilih untuk mandiri,harta nya habis bukan karena ayah nya Deddy foya-foya tapi karena penyakit sang istri yang begitu pernah hingga akhirnya mereka harus menjual sedikit demi sedikit aset keluarga nya hingga akhirnya habis.

Jendral bahkan mencari tau mengenai kelahiran Nikita diluar negri,atas sertifikat dan akte yang keluar dari rumah sakit itu karena permintaan ayah nya Deddy dan semua nya sudah di berikan pada pengacara keluarga Nikita.

Tak lama pengacara paruh baya itu pun tiba di ruangan keluarga milik Nikita, disana sudah berkumpul semua nya kecuali Monica dan deddy . Karena memang harus ada kedua nya atau pembacaan surat wasiat Nikita akan dibaca kan setelah Monica bisa menerima semua nya ,yaitu setelah Monica menikah.

"Nah....ini yang sudah di tunggu tunggu,sekarang jelaskan pada kami surat wasiat dari Nikita" ucap paman nya Nikita, dia merasa sangat butuh pemberitahuan saat ini.

"Maaf ,anggota nya tidak lengkap dan saya tidak bisa membacakan nya sekarang. Surat wasiat ini akan dibaca kan setelah pihak yang memang berhak menerima semua harta peninggalan nyonya Nikita sudah siap menerima nya sesuai permintaan nyonya Nikita" jelas pria paruh baya yang memang sudah lama sekali menjadi pengacara keluarga Nikita.

"Maksud mu apa ? Jangan bertele-tele karena setau kami pewaris nya adalah steve " bentak paman nya Nikita

"Ha....ha.....Kau harus nya sadar diri ,sudah aku katakan kalau Nikita memiliki anak dari pria lain . Aku suami kedua nya, tapi aku ngak masalah kalau memang harta nya Nikita diberikan pada anak nya karena menurut ku dia berhak mendapatkan nya . Lagi pula ,Nikita sudah meminta persetujuan ku dan aku setuju " ucap jendral dengan tawa yang menggelegar di ruangan itu.

"Jelaskan semua nya ,paling ngak ada bukti bukti yang benar . Tunjukan pada kami " ucap papa nya Nikita, dia juga ingin tau siapa anak yang dilahirkan oleh Nikita

Pengacara itu mengeluarkan foto Nikita bersama seorang bayi, disana juga sudah tertera tanggal foto itu diambil . Ada surat hasil DNA dan surat bukti keterangan melahirkan di rumah sakit yang berada di luar negeri, nama dokter nya juga jelas tertera disana .

Semua mata mereka menatap tak percaya dengan bukti yang sudah konkrit didepan nya, kedua orang tua Nikita langsung menangis. Mereka tak percaya karena ternyata ada seorang anak yang akan menerus kan keturunan mereka kedepan nya saat mereka mati nanti .

"Apa ini semua nya valid?" tanya paman nya Nikita dengan nada kesal nya dan pengacara itu pun mengangguk, dia sudah memeriksa seluruh nya dengan jelas sebelum menerima apa yang diinginkan oleh Nikita.

"Semua nya Valid ,anda bisa langsung ke rumah sakit yang tertera disana dan bertanya langsung dengan dokter Nella" ucap sang pengacara membuat paman Nikita merasa kesal ,dia menatap ke arah Steve yang juga kesal .

"Kalau begitu,beritahu kami dimana anak nya itu berada . Kami ingin melihat dan mengetahui keberadaan nya sekarang " ucap Steve,dia sudah memikirkan hal lain agar bisa menguasai harta milik keluarga Nikita ini .

"Tidak ada yang dibolehkan untuk mengetahui hal itu kecuali saya ,karena nyonya Nikita ngak ingin anak nya celaka . Lagi pula ,pak jendral akan melindungi anak itu dan keluarga nya Selama waktu yang dibutuhkan nanti " jelas pengacara itu membuat wajah steve dan ayah nya memerah

Kedua orang tua Nikita sudah melihat bagaimana sikap adik dan keponakan nya itu,mereka ikut kesal dan marah . Harus nya mereka tidak akan memberikan semua harta nya pada keponakan nya itu ,walaupun selama ini Steve sudah mereka anggap sebagai anak.

"Dengar, seperti nya aku sudah salah. Seharus nya aku tidak memberikan harta ku pada mu steve,kau bisa minta harta dari ayah mu dan mulai saat ini aku akan membuat wasiat yang baru dan disaksikan oleh semua nya " ucap papa Nikita, dia jadi kesal melihat sikap Steve dan ayah nya.

Papa Nikita menatap tajam pada sang pengacara, memberikan perintah melalui mata nya kalau dia akan membuat surat wasiat dan pernyataan nya saat ini.

Sang pengacara mengerti dan langsung mengeluarkan rekaman juga selembar kertas yang sudah dia tempelkan materai,disana juga sudah dia siapkan stempel keluarga yang memang khusus untuk papa nya Nikita.

"Setelah aku mati,semua harta ku yang tersisa akan aku berikan pada cucu ku seperti yang dilakukan oleh anak ku Nikita. Cucu ku juga akan mendapatkan seluruh sisa harta ku ,jika nantinya cucu ku juga mati dan tidak ada keturunan kandung dari kami maka aku akan memberikan semua harta ku untuk panti asuhan dan panti jompo" jelas papa nya Nikita dengan tegas.

Nikita memang sudah mendapatkan beberapa aset dengan atas nama nya, sedangkan sebagian lagi masih atas nama sang papa dan mama nya . Mereka juga berniat memberikan semua harta nya untuk adik nya yang merupakan ayah nya Steve, tapi melihat semua sifat yang di berikan oleh adik nya itu membuat papa nya Nikita mengubah pemikiran nya .

Steve dan papa nya terkejut,mereka saling pandang dan salah dalam berucap hingga membuat mereka tidak mendapatkan apa pun lagi . Rasa nya begitu sangat kesal sekali,tapi mereka juga tidak bisa mengatakan apa pun lagi.

"Sudah saya rekam dan tuan besar bisa menandatangani kertas ini,tulis semua yang anda ingin kan disini juga jangan lupa di stempel " ucap sang pengacara

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***