Hampir saja

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

**Maaf ya,cerita nya masih seputar Monica belum sampai ke Victor . Insya allah bentar lagi ya ,harap bersabar....Ini lah awal mula nya Monica akan bertemu dengan Victor ,tapi dicerita ini aku ingin memberitahukan siapa Monica** .

Bug....

Tatapan mata pria yang mendapatkan pukulan dari tangan Monica terlihat tajam, dia pun balik memukul monica dengan cukup keras hingga monica pingsan .

Tubuh Monica sudah pingsan, mereka pun mulai membuka kemeja sekolah milik Monica dan terlihat dua gundukan kenyal yang begitu besar . Membuat semua yang ada disana saling pandang dan tersenyum puas,mereka pun mulai meremas dan meraba bagian inti dari Monica sampai pria yang tinggi dan tegap itu bermain di leher monica .

Memberikan pemanasan untuk dirinya sendiri,menciptakan tanda tanda merah di leher dan bagian dua dada nya sedangkan yang lain hanya sibuk menjamah tubuh Monica dengan satu tangan dan tangan nya yang lain sibuk memegangi aset mereka yang sudah menegang .

"Ck....lama ,cepatan di eksekusi . Aku ingin dia digilir ,trus wajah nya tolong di buat jelek ya dan kalau busa kalian masukan saja benih benih kalian didalam, biar dia hamil dan memilih mati " jelas Rina dengan tenang, dia berjalan mendekati .

Mereka tidak begitu memperhatikan mobil yang berada tak jauh dari sana,karena terlalu fokus pada tubuh Monica yang terlihat berisi dan begitu menggoda.

Ada dua pria yang ada didalam mobil itu,seorang pria berusia muda berjalan mendekati mereka. Dia mendengar apa yang di katakan oleh Rina kemudian dia pun semakin mendekat ke arah mereka hingga menarik salah satu tubuh pria yang ada disana dan memukul nya.

Bug....bug....bug....

Rina terkejut dan melonjak dari duduk nya ,dia berniat mendekati pria yang memukuli anak buah kekasih nya . Dia mengeluarkan pisau dari balik rok nya tapi langsung di tarik oleh pria tua yang baru keluar dari mobil nya, pria kedua yang ada didalam mobil .

Rina berbalik dan meringis saat tangan nya di cekal dan dibalik ke belakang, dia merasa kesal dan ingin menusuk pisau itu pada pria tua itu tapi bukan nya berhasil . Pria tua itu langsung memukul tengkuk belakang milik Rina hingga rina pingsan dan pisau itu jatuh didekat nya.

Setelah menghajar lima preman itu,pria itu pun mendekati Monica dan menutupi tubuh Monica yang sudah terbuka dengan kemeja milik Monica kemudian mengangkat tubuh itu ke dalam mobil .

Para preman itu tidak bisa mengatakan apa pun,mereka meringis merasakan sakit di sekujur tubuh nya karena pukulan pria muda itu.

"Pergi kalian, buat rusuh saja . Bawa tu bos kalian " ucap pria muda itu setelah memasukan tubuh Monica kedalam mobil nya .

Untung saja mereka datang tepat waktu, karena hampir saja Monica di perkosa oleh preman preman suruhan wanita yang bersama dengan Monica.

Dan untung nya Bastian dan Vernandes lewat dari sana ,mereka sengaja mencari jalan memutar agar tidak terjebak macet tapi malah mendapatkan mereka yang ingin berbuat jahat.

"Bagaimana kek? Kita bawa kedokter apa kita bawa kerumah saja ?" tanya pria muda yang ternyata Bastian itu .

"Ke rumah sakit saja ,hubungi nomor telpon orang tua nya di ponsel nya " jelas Vernandes dengan tatapan masih melekat di wajah Monica.

Wanita muda yang cantik, Vernandes memiliki ide untuk cucu nya . Monica lah yang akan menjadi cucu menantu nya ,dia melihat nama di kemeja yang sudah kusut dan kotor itu.

"Monica Utari " gumam Vernandes dengan tatapan yang masih menatap ke wajah Monica kembali.

"Kenapa kek?" tanya bastian yang masih menyetir mobil nya menuju rumah sakit terdekat .

"Seperti nya wanita ini cocok dengan Victor ,tubuh nya dan wajah nya yang cantik pasti membuat Victor ngak akan berpaling lagi dari nya . Victor tidak akan bermain wanita lagi nanti nya " jelas sang kakek dan Bastian hanya terkekeh saja, dia jadi ingat dengan kelakuan kakak angkat nya itu (Cerita nya ada di novel Fantasi liar ya )

Tak lama mereka sampai didepan rumah sakit yang tidak begitu besar,Bastian kembali menggendong tubuh Monica dan membawa nya masuk. Disana langsung di sambut oleh para perawat kemudian mereka mendorong ranjang pasien menuju ruang gawat darurat ,mereka langsung memeriksa kan monica .

Bastian dan Vernandes masih menunggu, Bastian berusaha membuka layar ponsel milik Monica yang dikunci tapi tetap saja tidak bisa dibuka. Layar ponsel nya pun sudah retak tapi masih dalam kondisi hidup, jadi mereka memilih untuk menunggu saja.

Dokter yang memeriksa keadaan Monica pun akhirnya keluar, dia menjelaskan kalau tidak ada luka apa pun di tubuh Monica dan Monica masih dalam kondisi perawan . Hanya beberapa bekas bibir pria yang masih berada di leher dan di kedua dada Monica yang akan hilang dalam beberapa hari, Bastian dan Vernandes hanya mengangguk .

Monica dipindahkan ke ruangan inap ,Vernandes yang menjaga nya sedangkan Bastian harus kembali ke kantor cabang dan menyuruh supir pribadi sang kakek yang akan menjemput sang kakek karena Bastian memiliki meeting yang penting saat ini.

Monica masih tertidur, dia masih terlihat shock dengan kejadian yang ada. Sedangkan Vernandes hanya duduk dengan santai di sofa yang disediakan di dalam ruang inap monica ,saat ini Vernandes meminta ruangan vip untuk monica

Kriiing....kriiing...

Suara ponsel monica berbunyi,hari memang sudah cukup sore jadi karena itu lah keluarga nya Monica menelpon ke nomor gadis itu.

"Sayang ,kamu dimana?Kenapa belum pulang, ayah sama kakek udah nungguin dari tadi" ucap Deddy yang sedari tadi merasa khawatir dengan keadaan Monica yang belum pulang.

Biasa nya Monica akan memberitahukan pada salah satu dari mereka jika dia akan pulang terlambat,tapi kali ini mereka hanya bisa menunggu dan kini mereka harus menghubungi gadis kesayangan mereka.

"Maaf....dengan siapa nya Monica saya bicara ?" tanya Vernandes

"Eh....saya ayah nya ,ini siapa ?" ucap Deddy dengan nada khawatir.

"Sekarang Monica ada di rumah sakit,anda kesini saja . Nanti saya jelaskan semua nya disini, sekarang Monica sedang istirahat karena sudah diperiksa dengan baik " jelas Vernandes

"Rumah sakit mana ?" tanya Deddy dengan rasa khawatir nya

"Nanti saya kirim alamat nya ,saya tunggu disini " ucap Vernandes dan dia langsung mengirimkan alamat rumah sakit nya.

Deddy dan ayah nya langsung bergerak ke rumah sakit yang di maksud,mereka terlihat khawatir dengan keadaan Monica dan takut jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih ya 😘😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***