Perubahan

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Sikap monica terlihat berbeda didepan orang lain,tapi tidak di hadapan kedua pria kesayangan nya . Dia tetap menjadi Monica yang lembut dan ceria, dia masih memikirkan apa yang dikatakan oleh Rina benar ada nya karena sifat rina yang iri melihat dia disukai oleh orang lain .

Monica dijemput oleh sang ayah ,setelah sampai dirumah. Deddy kembali ke kantor nya lagi,untung nya Deddy mendapatkan ijin setiap kali ingin menjemput monica . Mungkin karena selama ini Deddy merupakan karyawan yang sangat di butuhkan di perusahaan itu.

"Ayah hati hati ya ,jangan lupa pulang nanti bawa martabak telur. Aku pengen ngemil " ucap Monica saat ayah nya akan kembali pergi bekerja

"Kamu ngak takut gemuk? malam malam ngemil hhmm?" tanya Deddy dan Monica hanya menggelengkan kepala nya

Monica selalu makan apa pun yang dia ingin kan ,tapi tetap saja tubuh nya ngak pernah melar atau gendut. Malah semakin terlihat berisi dan padat ,mungkin karena hal itu lah dia begitu banyak di sukai oleh pria .

Setelah melihat sang ayah pergi ,monica berjalan kedalam rumah nya dan langsung masuk ke kamar nya. Dia membersihkan tubuh nya dan menatap seluruh tubuh nya yang terlihat berisi dan menggoda di bagian bagian tertentu,kemudian dia memutar tubuh nya didepan cermin besar dikamar nya .

"Huuufff....Seperti nya kita harus mulai bersiap untuk perubahan" ucap Monica yang langsung menuju ke arah lemari nya.

Monica memilih beberapa pakaian besar ,tapi kebanyakan pakaian nya memang besar walaupun tetap saja tubuh nya akan terlihat gemoy. Dia mengambil beberapa yang besar dan pantas untuk digunakan, kemudian dia menuju meja rias nya.

Disana tidak begitu banyak make up ,hanya pelembab dan bedak baby biasa saja karena memang Monica tidak terlalu suka memakai make up yang berlebihan.

Monica menatap ke cermin meja rias nya, memperhatikan wajah nya yang ternyata memang secantik itu . Lama lama dia perhatikan, kemudian dia tersenyum mengingat wajah sang ibu yang sangat mirip dengan nya.

"Hmmm.....aku cantik seperti ibu " gumam Monica dengan sangat pelan dan kemudian dia membelai pipi nya sendiri lalu mata nya melotot mengingat sesuatu .

"Ah....kita pakai hhmm,seperti ini saja kayak nya " ucap Monica sambil membuat bentuk bulat di salah satu pipi nya dengan pensil alis hitam yang memang dia miliki .

Walaupun jarang di pakai nya karena monica akan memakai nya sesekali saja ,itu pun jika sang kakek atau ayah nya mengajak jalan dan makan malam bersama. Dia akan tampil cantik, memakai pelembab dan bedak khusus wanita juga lipstik tipis agar terlihat lebih dewasa .

"Hmmm....cukup ,lalu ...." ucap nya lagi sambil mencari sesuatu didalam lagi nya ,dua buat bulatan bening yang cukup besar.

"Aaah.....ini dia " ucap Monica dengan tatapan mata yang berbinar ,dia pun memakai kaca mata yang cukup besar di mata nya .

Tidak ada min atau max disana ,hanya kaca mata gaya saja . Monica ingat, dia membeli nya saat berada di taman hiburan dan menurut nya bentuk nya sangat unik dan kampungan. Dia hanya membeli untuk di pakai disana, karena dia ingin menutupi mata nya dari debu jalanan yang cukup mengganggu.

Monica memakai kemeja putih panjang yang besar ,kemudian celana panjang yang juga kebesaran di bagian bawah nya lalu kaca mata dan rambut yang dia ikat ekor kuda .

Kini monica berdiri didepan kaca besar ,dia tersenyum dengan lembut karena melihat perubahan pada tubuh dan wajah nya. Dia akan merubah semua nya yang ada di dirinya, harus nya dia melakukan nya dari dulu agar tau siapa saja teman teman nya yang hanya melihat dirinya dari fisik dan kepintaran nya saja.

Sehingga dirinya tidak akan mengalami kejadian seperti ini, dicintai dan disukai oleh pria yang begitu populer. Monica tidak pernah menginginkan hal itu,tapi harus nya dia sadar kalau diri nya hanya dimanfaatkan oleh para teman nya seperti ucapan Rina .

Monica menghela nafas nya ,dia akan merubah dirinya menjadi jelek mulai sekarang dan akan memulai hidup baru nya diluar negeri dan dari dirinya yang begitu jelek akan bisa melihat siapa teman yang memang tulus menyukainya dalam berteman.

Setelah melakukan perubahan ,monica memilih untuk tidur . Dia tidak mengusap tompel yang ada di wajah nya, dia juga membuat wajah sedikit kusam agar tidak terlihat seperti dirinya yang biasa nya .

Malam pun tiba ,monica keluar lebih dulu sebelum ayah dan kakek nya pulang . Kakek nya pergi membeli perlengkapan untuk jualan nya karena memang semua nya sudah pada habis ,biasa nya sang kakek akan mengajak Monica tapi sang kakek sempat singgah ke dalam kamar nya Monica dan terlihat monica tidur dengan pulas.

Kakek nya hanya melihat bagian belakang nya saja sehingga sang kakek memilih untuk pergi karena mendengar suara dengkuran halus dari monica,monica tidak menyadari nya tapi Monica tau kalau sang kakek sedang pergi membeli perlengkapan karena sang kakek mengirim kan pesan singkat pada nya.

Monica memilih ke arah dapur,dia akan membuat makan malam seperti biasa nya. Dia hanya membuat yang simpel saja ,sehingga dengan cepat semua makanan selesai dan disaat yang sama ayah dan kakek nya pulang.

"Ekhm....maaf ,anda siapa ? Kenapa ada dirumah kami ?" tanya Deddy, dia memperhatikan wajah wanita asing didepan nya tapi dia tau kalau pakaian yang dipakai oleh wanita itu merupakan pakaian monica.

Kakek nya Monica juga memperhatikan nya, mereka menatap wanita asing itu dari atas hingga ke bawah. Mata mereka sama sama melotot,mengernyitkan dahi nya cukup dalam karena melihat gelang dan cincin yang mereka belikan .

"Dimana monica ? Kenapa kau memakai cincin dan gelang kesayangan nya ?" bentak deddy dan sang kakek masih diam kemudian ikut melotot

"Monica ? sayang....itu Kamu ?" tanya sang kakek membuat Deddy mengerutkan dahi nya sambil menatap ke arah ayah nya, kemudian dia kembali memperhatikan wajah wanita asing didepan nya hingga dia sadar kalau wanita asing yang dia sangka tadi adalah Monica.

"Ya ampun sayang, kok kamu jelek banget ? Gimana ada yang suka sama kamu kalau kamu nya seperti ini ?" tanya Deddy dengan kepala yang sudah menggeleng saja ,dia tak menyangka jika monica bisa tampil jelek juga.

"Yah....ketauan deh,harusnya ayah dan kakek ngak tau dong " ucap Monica sambil cemberut dan sang kakek langsung tertawa kecil .

"Aku kan mau berubah yah, biar jangan di manfaatkan " ucap Monica dengan tegas.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

yuning

yuning

Monica pintar, jadi kamu akan dicintai dengan tulus bukan karena cantik

2025-03-15

0

lihat semua
Episodes
1 Flashback
2 Kedatangan Nikita
3 Pernikahan singkat
4 Bayi perempuan
5 Monica utari
6 Bertemu Nikita
7 Kedatangan Nikita
8 Keinginan Monica
9 Kejujuran (wasiat)
10 Terbongkar
11 Merubah wasiat
12 Tragedi
13 Hampir saja
14 Rina
15 Menikmati nya
16 Pulang
17 Mencari tau
18 Perubahan
19 Dua lelaki hebat
20 Teman satu kamar
21 kisah melati
22 Pertemanan
23 Curahan hati Monica
24 Berkeliling
25 Bertemu bastian
26 Tertarik
27 Ajakan menikah
28 Menaklukan hati Melati
29 Keputusan yang sulit
30 Pertama kali nya
31 Semua nya milik mu
32 Keputusan
33 Pulang
34 Menerima keputusan Melati
35 Kepergian bastian
36 Keputusan yang sulit
37 Kembali
38 Yang sebenar nya
39 Melati-monica
40 Rencana Vernandes
41 Bertemu victor
42 Hari pertama bekerja
43 makan bersama
44 kenapa bastian ?
45 Fantasi liar victor
46 Mimpi nyata
47 Wangi yang berbeda
48 Kecemburuan Victor
49 Ketauan
50 Ketauan 2
51 Pembuktian 1
52 Pembuktian 2
53 Nanggung
54 Penyesalan
55 Malam pengantin yang berbeda
56 Keputusan Victor
57 Shock
58 penjelasan victor
59 Pertama kali nya
60 Sama² pertama
61 perawan
62 Janji victor
63 Perasaan victor
64 Kebingungan kakek
65 Rencana kakek monica
66 Perhatian victor
67 Menjelaskan
68 Maniak
69 Gairah yang sama
70 sensasi percintaan
71 Calon nenek mu
72 Pertemuan tersembunyi
73 Lamaran
74 Lamaran 2
75 Kekesalan monica
76 Pelukan hangat
77 Rencana pesta
78 Pesta pernikahan
79 Penjelasan
80 sandiwara maria
81 Ide monica
82 Pernyataan yang nyata
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Flashback
2
Kedatangan Nikita
3
Pernikahan singkat
4
Bayi perempuan
5
Monica utari
6
Bertemu Nikita
7
Kedatangan Nikita
8
Keinginan Monica
9
Kejujuran (wasiat)
10
Terbongkar
11
Merubah wasiat
12
Tragedi
13
Hampir saja
14
Rina
15
Menikmati nya
16
Pulang
17
Mencari tau
18
Perubahan
19
Dua lelaki hebat
20
Teman satu kamar
21
kisah melati
22
Pertemanan
23
Curahan hati Monica
24
Berkeliling
25
Bertemu bastian
26
Tertarik
27
Ajakan menikah
28
Menaklukan hati Melati
29
Keputusan yang sulit
30
Pertama kali nya
31
Semua nya milik mu
32
Keputusan
33
Pulang
34
Menerima keputusan Melati
35
Kepergian bastian
36
Keputusan yang sulit
37
Kembali
38
Yang sebenar nya
39
Melati-monica
40
Rencana Vernandes
41
Bertemu victor
42
Hari pertama bekerja
43
makan bersama
44
kenapa bastian ?
45
Fantasi liar victor
46
Mimpi nyata
47
Wangi yang berbeda
48
Kecemburuan Victor
49
Ketauan
50
Ketauan 2
51
Pembuktian 1
52
Pembuktian 2
53
Nanggung
54
Penyesalan
55
Malam pengantin yang berbeda
56
Keputusan Victor
57
Shock
58
penjelasan victor
59
Pertama kali nya
60
Sama² pertama
61
perawan
62
Janji victor
63
Perasaan victor
64
Kebingungan kakek
65
Rencana kakek monica
66
Perhatian victor
67
Menjelaskan
68
Maniak
69
Gairah yang sama
70
sensasi percintaan
71
Calon nenek mu
72
Pertemuan tersembunyi
73
Lamaran
74
Lamaran 2
75
Kekesalan monica
76
Pelukan hangat
77
Rencana pesta
78
Pesta pernikahan
79
Penjelasan
80
sandiwara maria
81
Ide monica
82
Pernyataan yang nyata

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!