Kejujuran (wasiat)

☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘

Monica masih mendengar kan semua cerita sang kakek ,dari pertemuan kedua orang tua nya hingga sampai kedatangan Nikita kerumah kontrakan mereka yang lama . Bahkan pernikahan dan foto nya juga Ada, membuat Monica tersenyum sambil menangis.

"Jadi ibu ngak menginginkan kehadiran ku kek?" tanya Monica dengan suara isak tangis yang memilukan .

Sang kakek langsung memeluk tubuh Monica dengan erat, mengelus punggung dan kepala nya dengan lembut. Dia menarik nafas dengan panjang dan membuangnya melalui mulut, dia juga merasakan sesak yang sama seperti Monica saat hal itu terjadi dulu.

"Bukan tidak menginginkan mu ,tapi ibu mu takut jika keluarga nya tau dan kau harus di gugur kan . Saat ibu mu melahirkan mu,bahkan dia harus mengikuti apa yang diinginkan oleh keluarga nya untuk menikah dengan pria pilihan mereka. Ibu mu setuju karena dia takut kalau nantinya mereka mengetahui mengenai diri mu,kau akan di masukan ke panti " jelas sang kakek yang memang jujur ada nya

"Kakek, aku rindu dengan ibu selama ini dan ternyata ibu juga merindukan ku hiks hiks . Aku ....aku harus bagaimana kek?" ucap Monica dengan suara yang masih bergetar karena sedih dengan kejujuran yang ad mengenai kehidupan nya selama ini

"Bersikap lah seperti biasa nya ,tidak tau apa pun dan biarkan ibu mu yang mendekati mu . Jangan pikirkan apa pun,jadi anak yang sehat ,kuat dan pintar agar bisa menaklukan keluarga ibu mu . Ingat sayang, semua nya kamu yang atur " jelas sang kakek dan Monica mengangguk,dia benar sudah bertanya pada sang kakek.

Hari pun berlalu, Nikita masih tetap mendatangi Monica dan seperti ucapan sang kakek. Monica berpura pura tidak tau siapa Nikita, dia ingin menjadi anak yang pintar dan cerdas agar bisa membuat keluarga ibu nya dapat menerima nya.

Setahun berlalu,Monica sudah masuk sekolah dasar. Semua anak menyukai nya , nilai nya yang terbilang baik dan para guru juga suka dengan sikap Monica yang ramah ,sopan dan ceria .

Nikita memberikan apa pun pada Monica ,deddy dan ayah nya juga tidak melarang nya hingga akhirnya di usia Monica sepuluh tahun Nikita mengalami penurunan kesehatan .

Nikita sering sakit sakitan karena rahim nya yang bermasalah, suami nya yang merupakan jendral sudah mengupayakan segala pengobatan tapi tetap saja Nikita tidak tertolong.

Saat acara pemakaman, ingin sekali Monica hadir disana. Memberitahu pada semua orang kalau dia adalah anak nya, tapi ayah dan kakek nya melarang nya. Mereka ngak ingin Monica di jadikan bahan pembicaraan dan di anggap ingin menguasai harta kluarga Nikita,apalagi kedua orang tua Nikita tidak mengetahui apa pun

Monica hanya bisa menangis sendirian di kamar nya, dia ingin melihat dan memeluk ibu nya untuk terakhir kali nya. Sebulan lama nya di rumah sakit,monica tidak pernah melihat sang ibu karena kedua orang tua Nikita yang selalu menjaga nya disana.

"Jangan bersedih terus, ibu mu pasti ikut sedih disana sayang " ucap Deddy dengan pelan,dia memeluk tubuh putri nya.

Hal yang sama juga dia rasakan ,kehilangan wanita yang begitu dia cintai selama ini hingga dia memilih untuk sendiri dan membesarkan putri cantik nya ini.

"Aku ingin memeluk ibu ayah ,aku mencintai nya. Aku ingin bilang kalau aku akan jadi anak yang baik untuk ibu ,hiks....hiks..." tangisan Monica semakin keras

Sang kakek juga berada di kamar itu,memperhatikan kedua nya dengan tatapan sedih nya. Setiap saat Nikita selalu bersama dengan Monica ,dia benar benar menjadi ibu yang baik walaupun tidak pernah sama sekali mengakui nya didepan Monica tapi dia menjaga Monica dari jauh .

Menyuruh orang untuk melindungi monica dari jauh saat sedang berada disekolah atau di luar rumah, semuanya Nikita lakukan secara diam diam. Hati nya benar benar sakit melihat anak yang dia lahirkan hidup susah ,dia memenuhi semua kebutuhan monica .

"Jangan menangis sayang,besok kita bisa ke makam ibu mu . Monica anak yang baik,pasti ibu mu bangga pada mu sayang . Ibu mu sudah tenang disana, jangan pernah menangis lagi atau ibu mu akan sedih melihat nya " ucap sang kakek yang duduk didekat Monica ,dia mengelus pucuk kepala monica dengan lembut

"Kakek.....aku Sayang ibu,aku ingin ibu kek hiks hiks " ucap Monica sambil menangis tersedu sedu, dia menangis dengan sangat keras dan kedua pria beda usia itu pun hanya bisa membiarkannya hingga akhirnya monica tertidur.

Sementara itu,di ruangan keluarga rumah utama keluarga Nikita. Semuanya sedang bersedih,begitu juga dengan sang jendral yang selama ini selalu menemani sang istri. Dia begitu mencintai Nikita hingga dia ikut sakit melihat Nikita berjuang di ruang operasi,walaupun masih bekerja tapi sesekali sang jendral menemani Nikita di rumah sakit.

Dia tau kalau Nikita memiliki anak dari pria lain sebelum menikah dengan nya ,Nikita menceritakan semuanya pada suaminya sebelum dia meninggal dan meminta suami nya untuk membantu mengalihkan semua harta nya pada anak nya itu.

"Sayang, kamu boleh menikah lagi jika kamu ingin. Setelah empat puluh hari Nikita pergi,kami tidak akan melarang mu " ucap papa nya Nikita, dia tidak ingin melarang menantu nya itu untuk mencari wanita lainnya .

Baginya ,pria membutuhkan kepuasan lahir batin dari sang istri dan kini dia membiarkan menantu nya itu mencari wanita yang dia sukai .

"Aku mencintai Nikita pa,aku masih ingin sendirian dan mengurus wasiat yang di tinggalkan istri ku " jawab sang jendral membuat kedua orang tua Nikita saling pandang

"Kamu bicara apa ? Wasiat apa nak ? Kami tau penyakit yang dialami oleh Nikita, kau juga bisa menikah lagi dan berobat lah . Karena dokter bilang kau masih punya kesempatan untuk memiliki anak nantinya " ucap papa nya Nikita dan sang jendral hanya mengusap wajah nya dengan kasar ,dia masih begitu sedih dan tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Nikita hingga pengacara Nikita menemui nya dan memberitahukan bukti bukti yang ada mengenai anak nya Nikita.

Nikita sudah menyiapkan semua nya sebelum dia sakit parah seperti kemarin, dia melakukan tes DNA dengan Monica. Bukan karena tidak percaya kalau Monica anak nya tapi dia harus melakukan hal itu demi kepercayaan kedua orang tuanya ,dia juga sudah mengalihkan seluruh harta keluarga nya yang jatuh ke tangan nya pada Monica dan itu akan terjadi jika Monica menikah . Dia sudah menyiapkan segala nya untuk Monica .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih ya 😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***