Bab 17

Senyum getir tampak di bibir tipis Chaca. Matanya tampak berkaca-kaca. Sejak kecil hingga kini berusia 16 tahun, tidak pernah sedikit pun ia merasakan kehangatan kedua orang tuanya.

Hanya bentakan, cacian, makian yang selalu ia dapat dari papanya. Jika Chaca membantah, ia tak segan-segan mendapat gamparan dari tangan papanya.

Lalu? Bagaimana dengan sang mama?  Wanita karir itu juga sama, tidak pernah ada waktu untuknya. Meski tidak pernah memarahinya, namun ia selalu sibuk dengan dunianya sendiri.

Setelah beberapa tikungan terlewati, mata Chaca membelalak saat jalur yang ia lalui terasa tak asing. Ia mencoba mengingat-ingat jalanan tersebut.

"Nah, rumah yang cat hijau di sana. Itu rumah Bunda," ujar Bunda Hanin menunjuk ke sebuah rumah.

Mata Chaca semakin membelalak, setelah membelokkan setir mobilnya dan menghentikan tepat di pelataran rumah tersebut.

"Ja ... jadi, ini rumah Bunda?" tanya Chaca memastikan.

"Iya, yuk turun," ajak Bunda sembari membuka pintu mobil. Beralih ke belakang menurunkan makanan yang dibelikan oleh Chaca tadi.

Sedangkan gadis itu masih termangu, tidak menyangka jika takdir justru membawanya masuk sendiri ke rumah ini. Chaca mengulas senyum samar.

"Bunda!" pekik anak-anak berhamburan dari dalam rumah yang menyadarkan Chaca dari lamunannya.

Anak-anak itu langsung memeluk Bunda dari segala penjuru. Dan Bunda memberikan kecupan di kening mereka satu per satu.

Pemandangan yang indah, namun menyesakkan bagi Chaca. Ia menggigit bibir bawahnya, mencengkeram erat kemudi mobilnya, menahan agar air matanya tidak tumpah melihat kehangatan keluarga Bunda.

"Kenapa Bunda lama pulangnya?" tanya seorang anak perempuan yang masih bergelayut manja.

"Maaf ya, Sayang. Ini bantuin Bunda bawa ke meja makan ya. Kita makan sama-sama," sahut Bunda membagi kotak-kotak nasi tadi.

"Yeeeeyy Bunda bawa makanan!" seru mereka kegirangan.

Kali ini Chaca tak bisa menahan air matanya lagi. Seperti tanggul yang jebol, pipinya basah dengan guyuran air matanya sendiri.

"Bahkan hanya karena makanan tak seberapa, mereka sebahagia itu? Gue? Gue tiap hari makan enak lebih dari itu, bisa beli apa aja yang gue mau, tapi sedikitpun gue enggak ngerasain kebahagiaan?"

Chaca memejamkan mata, menyandarkan kepalanya, membiarkan air matanya mengalir dengan sendirinya dari kedua sudut matanya.

"Cha," Suara dan sentuhan Bunda di lengannya membuat Chaca terlonjak kaget.

Buru-buru ia memalingkan muka dan mengusap air matanya. Ia tidak mau orang lain tahu kesedihannya.

"Kenapa enggak turun? Ayo masuk, anak-anak sudah nungguin lo," ucap Bunda lembut.

"Ah, iya, Bun." Chaca bergegas turun dan masuk ke rumah mengekori bunda.

Mata Chaca terus menelisik setiap sudut ruangan yang menurutnya hidup dan penuh sentuhan cinta. Tidak seperti rumahnya yang megah tapi terasa suram.

Semua mata menatap ke arah Chaca. Mereka bahkan enggan mengedipkan mata. Ditatap seperti itu justru membuat Chaca merasa was-was.

"Ehehee, hai adik-adik," sapa Chaca melambaikan tangan.

Semua terdiam tak ada satu pun yang menjawab. Masih menatap heran, kecuali Santi. Gadis yang seumuran dengan Chaca itu menatapnya sinis dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Chaca menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia lalu menilik kembali pakaiannya, beralih lagi pada adik-adik di depannya. Barulah ia tersadar, 'Mungkin mereka risih dengan gaya berpakaianku,' gumam Chaca dalam hati.

"Lho kok masih berdiri aja. Ayo duduk. Anak-anak kenalin ini namanya Kak Chaca. Dia lho yang beliin kita makan siang ini. Ayo bilang apa?" Bunda berucap sembari meletakkan teko berisi teh hangat di tengah meja.

"Terima kasih, Kak Chaca," ucap mereka serentak.

Senyum Chaca melebar, "Iya, sama-sama adik-adik," sahutnya lalu duduk.

"Emm ... Bunda, apa Om Gandhi juga tinggal di sini?" Pertanyaan Chaca sontak menyita perhatian semua orang yang duduk melingkar bersamanya.

Bersambung~

Terpopuler

Comments

Irfa Idiani

Irfa Idiani

Om.....🤭

2022-08-26

1

Arin

Arin

biasnya baca novel peran cwonya itu anak orng kaya dan arogan trs bla bla....ech dsni lain dari yg lain,dan berhrpny si nanti Ghandi itu anak orng kaya yg hilng...semoga aja amiin??

2022-07-16

0

Hesti Pramuni

Hesti Pramuni

om Gandhi..? om..? hahaha..

2022-02-26

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53 Ending Season 1
54 [Season 2] Permintaan Terakhir
55 [Season 2] Kembalikan Chaca
56 [Season 2] Pelukan Terakhir Bunda
57 Nothing Penting Enggak Penting
58 [Season 2] Dunia A2
59 [Season 2] Miracle
60 [Season 2] Cemburu
61 [Season 2] Prepare Wedding
62 [Season 2] Fitting Baju
63 [Season 2] Bryan Atmaja
64 [Season 2] Mengabaikanmu
65 [Season 2] Kejutan yang Mengejutkan
66 [Season 2] Hadiah
67 [Season 2] Ooh Seperti Itu?
68 [Season 2] Pengakuan
69 [Season 2] Mendebarkan
70 [Season 2] Finally, Sah
71 [Season 2] Salah Sasaran
72 [Season 2] CCTV
73 [Season 2] Kedua tapi yang Pertama
74 [Season 2] Malam Istimewa
75 [Season 2] Kamu Satu-satunya
76 [Season 2] Tak Terduga
77 [Season 2] Tidak Terima
78 [Season 2] Honeymoon part 1
79 [Season 2] Honeymoon Part 2
80 [Season 2] Honeymoon part 3
81 [Season 2] Honeymoon Part 4
82 [Season 2] Honeymoon Part 5
83 [Season 2] Produk Gagal
84 [Season 2] Sampai Jumpa Pulau Moyo
85 [Season 2] Pindah Rumah
86 [Season 2] Ke Panti
87 [Season 2] Kamar Baru
88 [Season 2] Untitle
89 [Season 2] Siapa Anak Itu?
90 [Season 2] Bertemu Kembali
91 [Season 2] Dia Dosenku?
92 [Season 2] Ke mana Mas Gandhi?
93 [Season 2] Penjara
94 [Season 2] Flashback
95 [Season 2] Dipecat
96 [Season 2] Wanita Gila
97 [Season 2] Bebas
98 [Season 2] Farewell Party
99 [Season 2] Injak Jempol Kaki
100 [Season 2] Undangan Kejutan
101 [Season 2] Wedding Kiss
102 [Season 2] Jadikan Pembelajaran
103 [Season 2] Ide Mama Alice
104 [Season 2] Perseteruan Bryan-Dewi
105 [Season 2] Penjelasan
106 [Season 2] Dingin tapi Menarik
107 [Season 2] Usaha Lebih Keras
108 [Season 2] Rasa Empati
109 [Season 2] Wanita Terbaikku
110 [Season 2] Tidak Boleh Lepas
111 [Season 2] Angkat Kaki!
112 [Season 2] Ceroboh
113 [Season 2] Deal
114 PENGUMUMAN
115 [Season 2] Mulai dari Nol
116 [Season 2] Rumah Sakit
117 [Season 2] Rasa Bersalah
118 [Season 2] Kemarahan Mama
119 [Season 2] Menginginkannya
120 [Season 2] Seperti dihantam Beban Berat
121 [Season 2] Merajuk
122 [Season 2] Chandi's Cafe
123 [Season 2] Kepikiran Lagi
124 [Season 2] Grand Opening
125 [Season 2] Baby El
126 [Season 2] Pertemuan Tak Terduga
127 [Season 2] Lari
128 [Season 2] Ini Karma!
129 [Season 2] Induk Ayam
130 [Season 2] Amanah
131 [Season 2] Mommy
132 [Season 2] Dukungan
133 [Season 2] Time Flies so Fast
134 [Season 2] Penawaran
135 [Season 2] Like Father Like Son
136 [Season 2] PDKT
137 [Season 2] Pengganggu
138 [Season 2] Tinggalkan Aku!
139 [Season 2] Pergi
140 [Season 2] Sandaran
141 [Season 2] Frustasi
142 [Season 2] Drop
143 [Season 2] Kabar
144 [Season 2] Darah
145 [Season 2] Melepas Rindu
146 [Season 2] Akhir Sebuah Cerita
147 Pesan & Kesan, Kritik & Saran
148 Just Info
149 Congratulation
150 Mampir
151 Pengantinku, Luar Biasa
152 Menantu Laki-laki Pertama
153 The Devil Husband
154 PRIA BAYARAN DAN GADIS MAFIA
Episodes

Updated 154 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53 Ending Season 1
54
[Season 2] Permintaan Terakhir
55
[Season 2] Kembalikan Chaca
56
[Season 2] Pelukan Terakhir Bunda
57
Nothing Penting Enggak Penting
58
[Season 2] Dunia A2
59
[Season 2] Miracle
60
[Season 2] Cemburu
61
[Season 2] Prepare Wedding
62
[Season 2] Fitting Baju
63
[Season 2] Bryan Atmaja
64
[Season 2] Mengabaikanmu
65
[Season 2] Kejutan yang Mengejutkan
66
[Season 2] Hadiah
67
[Season 2] Ooh Seperti Itu?
68
[Season 2] Pengakuan
69
[Season 2] Mendebarkan
70
[Season 2] Finally, Sah
71
[Season 2] Salah Sasaran
72
[Season 2] CCTV
73
[Season 2] Kedua tapi yang Pertama
74
[Season 2] Malam Istimewa
75
[Season 2] Kamu Satu-satunya
76
[Season 2] Tak Terduga
77
[Season 2] Tidak Terima
78
[Season 2] Honeymoon part 1
79
[Season 2] Honeymoon Part 2
80
[Season 2] Honeymoon part 3
81
[Season 2] Honeymoon Part 4
82
[Season 2] Honeymoon Part 5
83
[Season 2] Produk Gagal
84
[Season 2] Sampai Jumpa Pulau Moyo
85
[Season 2] Pindah Rumah
86
[Season 2] Ke Panti
87
[Season 2] Kamar Baru
88
[Season 2] Untitle
89
[Season 2] Siapa Anak Itu?
90
[Season 2] Bertemu Kembali
91
[Season 2] Dia Dosenku?
92
[Season 2] Ke mana Mas Gandhi?
93
[Season 2] Penjara
94
[Season 2] Flashback
95
[Season 2] Dipecat
96
[Season 2] Wanita Gila
97
[Season 2] Bebas
98
[Season 2] Farewell Party
99
[Season 2] Injak Jempol Kaki
100
[Season 2] Undangan Kejutan
101
[Season 2] Wedding Kiss
102
[Season 2] Jadikan Pembelajaran
103
[Season 2] Ide Mama Alice
104
[Season 2] Perseteruan Bryan-Dewi
105
[Season 2] Penjelasan
106
[Season 2] Dingin tapi Menarik
107
[Season 2] Usaha Lebih Keras
108
[Season 2] Rasa Empati
109
[Season 2] Wanita Terbaikku
110
[Season 2] Tidak Boleh Lepas
111
[Season 2] Angkat Kaki!
112
[Season 2] Ceroboh
113
[Season 2] Deal
114
PENGUMUMAN
115
[Season 2] Mulai dari Nol
116
[Season 2] Rumah Sakit
117
[Season 2] Rasa Bersalah
118
[Season 2] Kemarahan Mama
119
[Season 2] Menginginkannya
120
[Season 2] Seperti dihantam Beban Berat
121
[Season 2] Merajuk
122
[Season 2] Chandi's Cafe
123
[Season 2] Kepikiran Lagi
124
[Season 2] Grand Opening
125
[Season 2] Baby El
126
[Season 2] Pertemuan Tak Terduga
127
[Season 2] Lari
128
[Season 2] Ini Karma!
129
[Season 2] Induk Ayam
130
[Season 2] Amanah
131
[Season 2] Mommy
132
[Season 2] Dukungan
133
[Season 2] Time Flies so Fast
134
[Season 2] Penawaran
135
[Season 2] Like Father Like Son
136
[Season 2] PDKT
137
[Season 2] Pengganggu
138
[Season 2] Tinggalkan Aku!
139
[Season 2] Pergi
140
[Season 2] Sandaran
141
[Season 2] Frustasi
142
[Season 2] Drop
143
[Season 2] Kabar
144
[Season 2] Darah
145
[Season 2] Melepas Rindu
146
[Season 2] Akhir Sebuah Cerita
147
Pesan & Kesan, Kritik & Saran
148
Just Info
149
Congratulation
150
Mampir
151
Pengantinku, Luar Biasa
152
Menantu Laki-laki Pertama
153
The Devil Husband
154
PRIA BAYARAN DAN GADIS MAFIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!