Bab 19

Wajah Chaca menegang. Mulutnya pun terbuka dengan keterkejutannya. Ia menurunkan kedua kakinya hingga menyentuh tanah dan menghentikan ayunannya.

Gandhi menautkan kedua alisnya. Bingung dengan perubahan Chaca yang tiba-tiba. Gadis itu mendongak, menatap Gandhi yang berdiri di belakangnya.

"Abraham Group?" ulang Chaca memastikan.

"Heem, kenapa?" tanya Gandhi balik.

"Ah, eng ... enggak kenapa-napa kok." Chaca kembali menatap lurus ke depan. Menyembunyikan wajah terkejutnya. "Om, pasti seneng banget ya punya banyak adik," ucap Chaca mengalihkan pembicaraan.

"Iya. Dulu awalnya aku sama Santi aja. Terus lama kelamaan Bunda sering nemuin anak-anak terlantar dan ada yang sengaja diletakkin di teras rumah ini. Mungkin orang itu tahu kalau Bunda sering merawat anak-anak terlantar," papar Gandhi membuat Chaca membulatkan kedua bola matanya.

Gadis itu menghentikan ayunannya. Memutar tubuh menghadap ke Gandhi. Ia sedikit mendongak. "Jadi mereka semua bukan anak kandung Bunda?" tanya Chaca tak percaya.

"Semuanya," sahut Gandhi singkat.

Chaca mengerutkan dahi, "Semuanya? Termasuk Om sama si siapa tadi. Santi?" sambung Chaca dengan tatapan serius.

"Tentu saja. Beliau memang bukan ibu kandung kami. Tapi kasih sayangnya bahkan melebihi ibu kandung. Bunda selalu berjuang untuk semua anak-anaknya. Mencurahkan seluruh kasih sayangnya," jelas Gandhi tersenyum mengingat Bunda yang selalu memanjakannya.

Chaca terdiam, dalam hatinya ia sungguh salut dengan bunda. Teringat tadi betapa takutnya bunda saat dijambret, bahkan ingin cepat-cepat pulang karena khawatir dengan anak-anak yang bukan lahir dari rahimnya.

Berbanding terbalik dengan dirinya. Anak tunggal, diabaikan kedua orang tua, tidak dipedulikan, hanya dikucuri uang, uang dan uang saja.

Tidak semua kebahagiaan dapat dibeli dengan uang~Chaca.

Air matanya terus memberontak. Padahal ia sudah berusaha keras menahannya. Tapi gagal. Gandhi yang melihatnya menjadi panik. Ia berjongkok di depan Chaca, menyentuh kedua tangannya.

"Kamu kenapa?" tanya Gandhi lembut. Jemarinya mengulur menyeka air mata yang terus mengalir itu.

Diperlakukan selembut itu, Chaca justru semakin menangis. Kedua orang tuanya saja tidak pernah memperlakukannya seperti itu.

Gandhi berdiri, ia khawatir dengan gadis itu. Dibenamkannya kepala Chaca di dadanya sambil membelai lembut rambut panjangnya. Kedua lengan Chaca melingkar erat di punggung Gandhi.

Meski tidak mengerti, Gandhi mencoba memberinya waktu agar tenang terlebih dahulu. Tak peduli kemejanya basah karena air mata Chaca.

****

Menjelang sore, Chaca sudah bisa menghentikan tangisnya. Masih terdengar isakan kecil dari Chaca.

"Mau cerita? Kalau enggak mau juga enggak apa-apa. Tapi aku maksa," ucap Gandhi menyelipkan rambut Chaca ke belakang telinga.

"Gimana sih. Katanya enggak mau enggak apa-apa. Kok maksa?" Senyum Chaca mengembang sampai kedua matanya menyipit.

"Nah gitu 'kan cantik. Oiya, kamu kok bisa masuk ke sini sih? Bisa akrab gitu sama Bunda? Jangan-jangan kamu maksa menerobos pintu ya? Atau kamu masuk lewat pintu doraemon?" celoteh Gandhi disertai canda.

Dan itu berhasil membuat tawa Chaca semakin merekah. Lelucon garing, tapi cukup membuat seorang Chaca tertawa. Di balik keceriaannya selama ini tersimpan duka dan luka mendalam.

"Tadi Bunda dijambret, kebetulan gue lewat. Gue hajar dong nih pipi gue kena tampol juga tadi," tunjuk Chaca pada pipinya.

Gandhi terbelalak. Awalnya dia tidak percaya dengan cerita Chaca. Namun pipinya benar terdapat memar yang ia kira adalah blush on.

Tangannya menyentuh pipi Chaca yang sedikit membengkak. Matanya menelisik. Lalu ditarik lengannya masuk kembali ke rumah.

"Kenapa enggak dikompres dulu tadi? Atau kasih salep kek. Kan jadi bengkak gini. Aku pikir ini tadi blush on," cetus Gandhi mengomelinya.

Chaca justru tersenyum mendengar omelan Gandhi. Membuat pria itu mendengus kesal.

"Kenapa malah ketawa? Enggak ada yang lucu tau nggak?" seru Gandhi mendelik tajam membuat Chaca kembali terdiam. "Udah tahu luka malah dibiarin, nggak diobatin," gerutu Gandhi lagi.

Bersambung~

Terpopuler

Comments

BWs___

BWs___

wehh author gak nyambung sama judul nya bingung,tapi minimal ganti juga lah yah judul nya?😭masih penasaran ku baca sampe akhir ya thor

2023-01-23

0

Irfa Idiani

Irfa Idiani

Gahndi tau blush on 🤭

2022-08-26

0

Ida Rubaedah

Ida Rubaedah

gangi penuh perhatian wah wahhh..

2022-08-15

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53 Ending Season 1
54 [Season 2] Permintaan Terakhir
55 [Season 2] Kembalikan Chaca
56 [Season 2] Pelukan Terakhir Bunda
57 Nothing Penting Enggak Penting
58 [Season 2] Dunia A2
59 [Season 2] Miracle
60 [Season 2] Cemburu
61 [Season 2] Prepare Wedding
62 [Season 2] Fitting Baju
63 [Season 2] Bryan Atmaja
64 [Season 2] Mengabaikanmu
65 [Season 2] Kejutan yang Mengejutkan
66 [Season 2] Hadiah
67 [Season 2] Ooh Seperti Itu?
68 [Season 2] Pengakuan
69 [Season 2] Mendebarkan
70 [Season 2] Finally, Sah
71 [Season 2] Salah Sasaran
72 [Season 2] CCTV
73 [Season 2] Kedua tapi yang Pertama
74 [Season 2] Malam Istimewa
75 [Season 2] Kamu Satu-satunya
76 [Season 2] Tak Terduga
77 [Season 2] Tidak Terima
78 [Season 2] Honeymoon part 1
79 [Season 2] Honeymoon Part 2
80 [Season 2] Honeymoon part 3
81 [Season 2] Honeymoon Part 4
82 [Season 2] Honeymoon Part 5
83 [Season 2] Produk Gagal
84 [Season 2] Sampai Jumpa Pulau Moyo
85 [Season 2] Pindah Rumah
86 [Season 2] Ke Panti
87 [Season 2] Kamar Baru
88 [Season 2] Untitle
89 [Season 2] Siapa Anak Itu?
90 [Season 2] Bertemu Kembali
91 [Season 2] Dia Dosenku?
92 [Season 2] Ke mana Mas Gandhi?
93 [Season 2] Penjara
94 [Season 2] Flashback
95 [Season 2] Dipecat
96 [Season 2] Wanita Gila
97 [Season 2] Bebas
98 [Season 2] Farewell Party
99 [Season 2] Injak Jempol Kaki
100 [Season 2] Undangan Kejutan
101 [Season 2] Wedding Kiss
102 [Season 2] Jadikan Pembelajaran
103 [Season 2] Ide Mama Alice
104 [Season 2] Perseteruan Bryan-Dewi
105 [Season 2] Penjelasan
106 [Season 2] Dingin tapi Menarik
107 [Season 2] Usaha Lebih Keras
108 [Season 2] Rasa Empati
109 [Season 2] Wanita Terbaikku
110 [Season 2] Tidak Boleh Lepas
111 [Season 2] Angkat Kaki!
112 [Season 2] Ceroboh
113 [Season 2] Deal
114 PENGUMUMAN
115 [Season 2] Mulai dari Nol
116 [Season 2] Rumah Sakit
117 [Season 2] Rasa Bersalah
118 [Season 2] Kemarahan Mama
119 [Season 2] Menginginkannya
120 [Season 2] Seperti dihantam Beban Berat
121 [Season 2] Merajuk
122 [Season 2] Chandi's Cafe
123 [Season 2] Kepikiran Lagi
124 [Season 2] Grand Opening
125 [Season 2] Baby El
126 [Season 2] Pertemuan Tak Terduga
127 [Season 2] Lari
128 [Season 2] Ini Karma!
129 [Season 2] Induk Ayam
130 [Season 2] Amanah
131 [Season 2] Mommy
132 [Season 2] Dukungan
133 [Season 2] Time Flies so Fast
134 [Season 2] Penawaran
135 [Season 2] Like Father Like Son
136 [Season 2] PDKT
137 [Season 2] Pengganggu
138 [Season 2] Tinggalkan Aku!
139 [Season 2] Pergi
140 [Season 2] Sandaran
141 [Season 2] Frustasi
142 [Season 2] Drop
143 [Season 2] Kabar
144 [Season 2] Darah
145 [Season 2] Melepas Rindu
146 [Season 2] Akhir Sebuah Cerita
147 Pesan & Kesan, Kritik & Saran
148 Just Info
149 Congratulation
150 Mampir
151 Pengantinku, Luar Biasa
152 Menantu Laki-laki Pertama
153 The Devil Husband
154 PRIA BAYARAN DAN GADIS MAFIA
Episodes

Updated 154 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53 Ending Season 1
54
[Season 2] Permintaan Terakhir
55
[Season 2] Kembalikan Chaca
56
[Season 2] Pelukan Terakhir Bunda
57
Nothing Penting Enggak Penting
58
[Season 2] Dunia A2
59
[Season 2] Miracle
60
[Season 2] Cemburu
61
[Season 2] Prepare Wedding
62
[Season 2] Fitting Baju
63
[Season 2] Bryan Atmaja
64
[Season 2] Mengabaikanmu
65
[Season 2] Kejutan yang Mengejutkan
66
[Season 2] Hadiah
67
[Season 2] Ooh Seperti Itu?
68
[Season 2] Pengakuan
69
[Season 2] Mendebarkan
70
[Season 2] Finally, Sah
71
[Season 2] Salah Sasaran
72
[Season 2] CCTV
73
[Season 2] Kedua tapi yang Pertama
74
[Season 2] Malam Istimewa
75
[Season 2] Kamu Satu-satunya
76
[Season 2] Tak Terduga
77
[Season 2] Tidak Terima
78
[Season 2] Honeymoon part 1
79
[Season 2] Honeymoon Part 2
80
[Season 2] Honeymoon part 3
81
[Season 2] Honeymoon Part 4
82
[Season 2] Honeymoon Part 5
83
[Season 2] Produk Gagal
84
[Season 2] Sampai Jumpa Pulau Moyo
85
[Season 2] Pindah Rumah
86
[Season 2] Ke Panti
87
[Season 2] Kamar Baru
88
[Season 2] Untitle
89
[Season 2] Siapa Anak Itu?
90
[Season 2] Bertemu Kembali
91
[Season 2] Dia Dosenku?
92
[Season 2] Ke mana Mas Gandhi?
93
[Season 2] Penjara
94
[Season 2] Flashback
95
[Season 2] Dipecat
96
[Season 2] Wanita Gila
97
[Season 2] Bebas
98
[Season 2] Farewell Party
99
[Season 2] Injak Jempol Kaki
100
[Season 2] Undangan Kejutan
101
[Season 2] Wedding Kiss
102
[Season 2] Jadikan Pembelajaran
103
[Season 2] Ide Mama Alice
104
[Season 2] Perseteruan Bryan-Dewi
105
[Season 2] Penjelasan
106
[Season 2] Dingin tapi Menarik
107
[Season 2] Usaha Lebih Keras
108
[Season 2] Rasa Empati
109
[Season 2] Wanita Terbaikku
110
[Season 2] Tidak Boleh Lepas
111
[Season 2] Angkat Kaki!
112
[Season 2] Ceroboh
113
[Season 2] Deal
114
PENGUMUMAN
115
[Season 2] Mulai dari Nol
116
[Season 2] Rumah Sakit
117
[Season 2] Rasa Bersalah
118
[Season 2] Kemarahan Mama
119
[Season 2] Menginginkannya
120
[Season 2] Seperti dihantam Beban Berat
121
[Season 2] Merajuk
122
[Season 2] Chandi's Cafe
123
[Season 2] Kepikiran Lagi
124
[Season 2] Grand Opening
125
[Season 2] Baby El
126
[Season 2] Pertemuan Tak Terduga
127
[Season 2] Lari
128
[Season 2] Ini Karma!
129
[Season 2] Induk Ayam
130
[Season 2] Amanah
131
[Season 2] Mommy
132
[Season 2] Dukungan
133
[Season 2] Time Flies so Fast
134
[Season 2] Penawaran
135
[Season 2] Like Father Like Son
136
[Season 2] PDKT
137
[Season 2] Pengganggu
138
[Season 2] Tinggalkan Aku!
139
[Season 2] Pergi
140
[Season 2] Sandaran
141
[Season 2] Frustasi
142
[Season 2] Drop
143
[Season 2] Kabar
144
[Season 2] Darah
145
[Season 2] Melepas Rindu
146
[Season 2] Akhir Sebuah Cerita
147
Pesan & Kesan, Kritik & Saran
148
Just Info
149
Congratulation
150
Mampir
151
Pengantinku, Luar Biasa
152
Menantu Laki-laki Pertama
153
The Devil Husband
154
PRIA BAYARAN DAN GADIS MAFIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!